Anda di halaman 1dari 17

BENZENA DAN TURUNANNYA 1.

RUMUS STRUKTUR BENZENA MENURUT KEKULE Menurut Friedrich August Kekule, Jerman (1865), strukur Benzena dituliskan sebagai cincin dengan enam atom karbon yang mengandung tiga buah ikatan tunggal dan tiga buah ikatan rangkap yang berselang seling. Kerangka atom karbon dalam benzena membentuk segienam beraturan dengan sudut ikatan sebesar 1200. (Benzena tidak sama dengan bensin. Benzena merupakan senyawa golongan aromatik dikenal aromatik karena berbau sedap, sedangkan bensin merupakan campuran senyawa alkana. Rumus molekul : C6H6 Rumus struktur : H C H C C H H C CH C H Kekule mempunyai kelemahan terhadap teorinya antara lain : a. Ikatan rangkap pada benzena seharusnya mempunyai kecenderungan bereaksi secara adisi. Kenyataannya, banyak benzena terlibat pada reaksi substitusi. b. Jika benzena memiliki struktur Kekule, maka benzena akan mempunyai 2 panjang ikatan yang berbeda, yaitu ikatan tunggal dan ikatan rangkap. Namun kenyataannya menurut eksperimen, benzena hanya memiliki satu panjang ikatan sebesar 0,139 nm. Hal ini menunjukkan semua ikatan dalam benzena sama. c. Perhitungan termokimia menurut Kekule kalor pembentukan gas benzena dari unsureunsurnya adalah sebesar +252 kJ/mol. Namun nilai sebenarnya berdasarkan eksperimen hanya +82kJ/mol. Pada tahun 1931, Linus Pauling membuat suatu teori yang dikenal dengan Teori Hibrida Resonansi / Teori Resonansi. Teori ini merumuskan struktur benzena sebagai suatu struktur yang berada di antara dua struktur Kekule yang memungkinkan, sehingga ikatan rangkap pada benzena tidak nyata, berbeda dengan teori Kekule yang menyatakan bahwa tiga ikatan rangkap pada benzena berpindah secara cepat. Teori Resonansi Rumus struktur yang diusulkan Pauling adalah :

Terlihat bahwa semua ikatan antara atom-atom C dalam cincin sama. Hal ini menunjukkan bahwa benzena merupakan molekul non polar. Elektron-elektron yang membentuk ikatan-ikatan antar atom C digunakan bersama-sama oleh seluruh atom C, membentuk apa yang disebut sebagai sistem delokalisasi. Susunan electron-elektron ini sangat stabil. Titik didih benzena adalah 800C dan titik bekunya 5,50C. Rumus Kekule juga dapat menjelaskan tiga jenis isomer turunannya yaitu disubstitusi benzena, C6H4X2. Ketiga isomer itu ditandai dengan orto (o), meta (m), dan para (p). X X orto (o) X X XX meta (m) para (p) 2. Tatanama Senyawa Turunan Benzena Tatanama senyawa turunan benzena, demikian pula senyawa aromatik pada umumnya tidak begitu sistematis. Masing-masing senyawa lebih dikenal dengan nama lazim atau nama turunannya. a. Senyawa turunan benzena dengan satu gugus fungsi CH3 NH2 metil benzena amino benzena (toluena) (anilin) O OH C OH hidroksi benzena asam benzoat (fenol) O NO2 CH Benzaldehida Nitro benzena SO3H O CH3

Asam Benzensulfonat metil fenil eter (Anisol) O C Cl CH3 Metil fenil keton Klorobenzena (Asetofenon) (Fenil klorida) b. Senyawa turunan benzena dengan gugus fenil (C6H5-) Gugus fenil terjadi jika benzena melepaskan satu atom H. Dalam kelompok senyawa ini, gugus fenil dianggap sebagai substituen. Penamaan dilakukan dengan cara menyebutkan posisi gugus fenil, diikuti oleh nama rantai induknya. H Benzena gugus fenil CH3-CH-CH2-CH3 CH3-C=CH-CH3 2-fenil butana 2-fenil-2-butena CH3-CH-CH2-CH2-OH CH2-CH2 -Cl 3-fenil-1-butanol 2-fenil-1-kloroetana O CH3-CH2-CH-Br CH3-CH- C-H 1-fenil-1-bromopropana 2-fenil propanal c. Senyawa Turunan Benzena dengan Gugus Benzil (C6H5 CH2 ) Gugus benzil terjadi jika senyawa toluena (C6H5-CH3) melepaskan satu atom H dari metil. Atom atau gugus atom yang menggantikan hidrogen ini dapat berupa klorin (Cl), hidroksi (OH), dan amina (-NH2) CH3 CH2 Toluena Gugus benzil CH2 Cl CH2 OH Benzil klorida Benzil alkohol

Jika terdapat dua jenis substituen, maka posisi substituen dapat dinyatakan dengan awalan o (orto), m (meta), p (para) atau dengan menggunakan angka. Urutan prioritas penomoran untuk berbagai substituen adalah sebagai berikut : - COOH, -SO3H, -CHO, -CN, -OH, -NH2, -R, -NO2, -X Contoh : OH COOH 1 1 OH 6262 5353 44 NO2 p-nitrofenol Asam o-hidroksi benzoat (4-nitrofenol) (Asam 2-hidroksi benzoat) COOH 1 62 53 4 NO2 Asam m-nitrobenzoat (Asam 3-nitrobenzoat) Senyawa turunan benzena dengan tiga jenis substituen Cl COOH 1 Cl 1 6262 5353 Cl 4 NO2 4 NO2 1,2,5 triklorobenzena Asam 3,5 dinitrobenzoat CH3 OH NH2 NO2 1 NO2 1 NO2 1 NO2 6 2 6 2 62 535353 4 4 Br 4 NO2 NO2 NO2 2,4,6 trinitrotoluena (TNT) 2,4,6 trinitrofenol 5-bromo-3-nitroanilina (asam pikrat) Senyawa Turunan Benzena dari gabungan cicin benzena Benzena Naftalena Antrasena

Latihan soal : 1. Tuliskan struktur dari senyawa turunan benzena berikut : a. Fenol b. Benzil bromida c. 3-fenil-1-pentena d. Anilin 2. Apa nama dari senyawa turunan benzena berikut : a. COOH b. CH3 NO2 CH2OH c. d. CH3-CH- CH3 OH OH CH3 e. f. Cl Cl Br Cl g. OH NO2 NO2 NO2 Jawab : 1. a. OH b. CH2-Br c. d. CH2-CH2-HC-HC=CH2 NH2 2. a. COOH b. CH3 NO2 As. benzoat 4-nitrotoluena (p-nitrotoluena) CH2OH c. d.

CH3-CH- CH3 OH 2-fenil etana 4-hidroksi benzilalkohol OH CH3 e. f. Cl Cl Br m-bromo fenol (3-bromo fenol) Cl 2,4,6- trikloro toluena g. OH NO2 NO2 NO2 2,4,6- trinitro fenol 3. REAKSI REAKSI BENZENA Benzena lebih mudah untuk melakukan reaksi substitusi daripada reaksi adisi. Reaksi adisi baru dapat terjadi pada suhu tinggi dengan bantuan katalis. Reaksi reaksi benzena dipergunakan untuk membuat senyawa-senyawa turunan benzena. a. Substitusi atom H dengan atom Halogen ( Reaksi Halogenasi ) Pada reaksi ini atom H digantikan oleh atom halogen dengan bantuan katalis besi (III) halida. Jika halogennya Cl2, maka katalis yang digunakan adalah FeCl3. Contoh : H FeCl3 Cl + Cl2 + HCl Benzena Klorin Kloro benzena (fenil klorida) asam klorida b. Substitusi atom H dengan Gugus Nitro (Reaksi Nitrasi) Pada reaksi ini digunakan pereaksi asam nitrat pekat (HNO3=HONO2) dengan katalisator asam sulfat pekat membentuk senyawa nitro benzena. H H2SO4 (pkt) NO2 + HONO2 + H2O Benzena asam nitrat (pkt) nitro benzena c. Substitusi atom H dengan Gugus Alkil (Reaksi Alkilasi -Friedel-Crafts) Pada reaksi ini digunakan pereaksi alkil halida dengan katalisator AlCl3 membentuk alkil benzena. H AlCl3 CH3 + CH3-Cl + HCl Benzena Kloro metana (metil klorida) Metil benzena (Toluena) asam klorida d. Substitusi atom H dengan Gugus Sulfonat (Reaksi Sulfonasi) Pada reaksi ini digunakan pereaksi H2SO4 = HOSO3H dan pemanasan membentuk asam benzensulfonat.

H SO3H + HOSO3H + H2O Benzena asam sulfat asam benzensulfonat e. Substitusi atom H dengan Gugus Asil ( Reaksi Asilasi Friedel-Crafts) Yang dimaksud dengan gugus asil adalah : R C = O O H AlCl3 C + CH3-C=O CH3 + HCl Cl Benzena (klorometil keton) metl fenil keton (Asetofenon) f. Adisi Benzena dengan Gas Hidrogen Pada reaksi adisi ini digunakan katalisator Platina HH H Pt H H + 3H2 H H HH HH Benzena H H Sikloheksana Latihan Soal : 1. FeCl3 + Cl2 Cl + HCl 2. H2SO4(pkt) + HONO2 NO2 + H2O 3. O O AlCl3 C C2H5 + C2H5-C-Cl + HCl AlCl3 4. C6H6 + C3H7Cl C3H7 + HCl Pt 5. C6H6 + 3H2 Sikloheksena KEGUNAAN BEBERAPA TURUNAN BENZENA

1. TOLUENA : Kegunaan toluena adalah sebagai pelarut dan bahan baku pembuatan zat peledak trinitrotoluena (TNT) CH3 CH3 + 3 HNO3 O2N NO2 + 3 H2O toluena NO2 2,4,6 trinitrotoluena 2. STIRENA : Jika stirena mengalami polimerisasi, maka terbentuklah polistirena, suatu jenis plastik yang banyak digunakan untuk membuat insulator listrik, boneka-boneka, sol sepatu, serta piring dan cangkir. CH=CH2 stirena CH CH2 CH CH2 CH CH2 polistirena 3. ANILINA digunakan sebagai bahan baku pembuatan zat warna. Reaksi anilina dengan asam nitrit akan menghasilkan garam diazonium dan proses ini disebut diazotisasi. NH2 NH2HCl NN HCl HNO2 Cl + 2 H2O benzenadiazonium klorida Juga digunakan sebagai bahan baku obat-obatan golongan sulfa, seperti sufanilamid dan sulfamerazin. Anilin dapat menyebabkan pusing, sakit kepala, muntah, dan gejala insomnia (sulit tidur). 4. BENZALDEHIDA digunakan sebagai zat pengawet serta sebagai bahan baku pembuatan parfum karena memiliki bau yang sedap. Benzaldehida dapat berkondensasi dengan asetaldehida (etanal) untuk menghasilkan sinamaldehida (minyak kayu manis). OO C H O CH = CH C H

+ CH3 C H + H2O benzaldehida etanal sinamaldehida 5. FENOL Fenol (fenil alkohol) merupakan zat padat tidak berwarna yang mudah meleleh dan larut baik dalam air. Dalam kehidupan sehari-hari dengan nama karbol atau lisol, dan berfungsi sebagai zat desinfektan. Perbedaan antara fenol dan alkanol Fenol Alkanol a. bersifat asam b. bereaksi dengan NaOH membentuk Natrium fenolat c. tidak bereaksi dengan logam Na atau PX3 d. Tidak bereaksi dengan asam (RCOOH) tetapi bereaksi degan asil halida (RCOX) untuk membentuk eter e. tidak dapat dioksidasi menjadi aldehid atau keton a. bersifat netral b. tidak bereaksi dengan basa c. bereaksi dengan logam natrium atau PX3 d. bereaksi dengan asam atau dengan asil halida untuk membentuk ester e. dapat dioksidasi 6. ASAM-ASAM AROMATIK Asam benzensulfonat merupakan asam paling kuat diantara seluruh asam organik. Jika direaksikan dengan NaOH/melalui reaksi alkilasi akan diperoleh garam natrium yang merupakan bahan baku pembuatan deterjen dan shampoo. CH3 CH SO3Na CH3 (CH2)11 SO3Na CH3 deterjen (natrium isopropilbenzena sulfonat) shampoo (natrium dodesilbenzena sulfonat) 7. TURUNAN BENZOAT YANG PENTING COONa COOH O O C CH3

Natrium benzoat asam asetil salisilat (asetosal / aspirin) COOH COOH OH COOH asam o-hidroksibenzoat asam o-benzenadioat (asam ftalat) O C-O-CH3 COOH OH COOH metil salisilat asam m-benzenadioat (asam isoftalat) COOH COOH asam p-benzenadioat (asam tereftalat) Natrium benzoat digunakan sebagai zat pengawet untuk makanan dalam kaleng. Metil salisilat adalah komponen utama obat gosok atau minyak angin. Aspirin digunakan sebagai zat analgesik (penghilang rasa sakit) dan zat antipiretik (penurun panas). Oleh karena itu aspirin juga digunakan sebagai obat sakit kepala, sakit gigi, demam dan sakit jantung. Penggunaan dalam jangka panjang dapat menyebabkan iritasi lapisan mukosa pada lambung sehingga menimbulkan sakit maag, gangguan ginjal, alergi, dan asma. Asam tereftalat merupakan bahan serat sintetik polyester. Parasetamol (asetaminofen) punya fungsi sama dengan aspirin tetapi lebih aman bagi lambung. Hampir semua obat yang beredar dipasaran menggunakan zat aktif parasetamol. Penggunaan parasetamol yang berlebihan dapat menimbulkan gangguan ginjal dan hati. Latihan soal Benzena dan turunannya : 1. Manakah di antara pernyataan berikut yang bukan merupakan sifat benzena ? a. merupakan senyawa tak jenuh b. ikatan karbon-karbon lebih pendek dari ikatan karbon-karbon tunggal c. ikatan karbon-karbon lebih panjang dari ikatan karbon-karbon rangkap d. terdapat elektron yang terdelokalisasi e. mudah mengalami reaksi adisi 2. Senyawa benzena dan turunannya termasuk golongan senyawa

a. alifatik d. alkohol b. aromatik e. asam karboksilat c. hidrokarbon 3. Senyawa berikut termasuk golongan aromatik . a. etanol d. asam asetat b. fenol e. aseton c. 1,5,5-heksadiena 4. Yang bukan termasuk senyawa golongan aromatik adalah . a. anilina d. asam benzoat b. toluena e. benzil alkohol c. sikloheksadiena 5. yang merupakan senyawa anilina adalah . a. C6H6NH2 d. C6H6NO2 b. C6H6COOH e. C6H6Cl c. C6H6OH 6. Jika atom H dari benzena diganti dengan gugus CH2OH, maka nama senyawa tersebut adalah a. fenol d. metil fenol b. benzol e. toluena alkohol c. benzil alkohol 7. Senyawa nitrofenol mempunyai isomer sebanyak a. 1 d. 4 b. 2 e. 5 c. 3 8. Nama senyawa : OH adalah Br a. Meta-bromofenol b. orto-bromofenol c. para-bromofenol d. orto-bromofenol e. orto-bromobenzil alkohol 9. Nama senyawa CH3 Cl Cl Cl a. trikloro toluena

b. 2,4,6-triklorometilbenzena c. 2,4,6-triklorotoluena d. 2,3,5-triklorotoluena e. 1,3,5-triklorotoluena 10. Reaksi benzene dengan metilklorida dan katalis AlCl3 menghasilkan a. Anilina d. toluena b. fenol e. benzaldehida c. asam benzoat 11. Fenol dalam karbol atau lisol berfungsi sebagai . a. pengharum kamar mandi d. membunuh kuman b. penjernih air e. mengkilapkan lantai c. pengganti kaporit 12. Di bawah ini tertera rumus bangun suatu senyawa turunan benzena OH NO2 Namanya : NO2 a. 1-hidroksi-2,4-dinitrofenol b. 1,3-dinitrofenol c. 2,4-dinitrobenzena d. 2,4-dinitrofenol e. 2,4-dinitrotoluena 13. Fenol dan etanol mempunyai persamaan dalam hal .. a. keduanya bersifat asam b. keduanya bersifat netral c. keduanya bersifat basa d. mempunyai gugus OH e. keduanya mudah dioksidasi 14. Suatu senyawa karbon yang mengandung inti benzena mempunyai sifat sebagai berikut berupa kristal dan larut dalam air - bersifat asam lemah dan bereaksi dengan NaOH - bersifat pemusnah hama a. anilina d. benzil alkohol b. nitrobenzena e. toluena c. fenol

Jaringan Tumbuhan Alga May 11 2011

Benzena
=> cairan tak berwarna dan mudah terbakar. Rumus kimia: C6H6, mengandung ikatan rangkap atau tak jenuh. Benzena tdk dapat diadisi.

*beberapa nama IUPAC & Lazim turunan benzena monosubstituen: >gugus, nama IUPAC, nama Lazim< 1. CH3, metilbenzena, toluena 2. OH, hidroksibenzena, fenol 3. NH2, aminobenzena, anilina 4. COOH, karboksibenzena, asam benzoat 5. NO2, nitrobenzena, nitrobenzena 6. CHO, aldehidabenzena, benzaldehida 7. Cl, klorobenzena, klorobenzena 8. OCH3, metoksibenzena, anisol *disubstituen benzena => 2 atom H diganti dengan substituen lain. Penamaan menggunakan orto, meta, para. 1. Orto (o): kedua gugus substituen berdekatan (tidak dibatasi atom C) 2. Meta (m): kedua substituen dipisah 1 atom C 3. Para (p): kedua substituen dipisah 2 atom C

Kegunaan: -benzena: bhn bku stirena (krt buatan), pembuatan fenol (bhn bku resin, plastik bkelit), pembuatan sikloheksana (bhn bku serat nilon) -toluena: peningkatan bil oktan, pelarut cat tinta printing lem -fenol: antiseptic, sbun, deodorant, aspirin,obt pembsmi rumput, resin buatan bkelit -anilina: ind karet, pewarna, pencucian fto, sbun uretan, farmasi, peledak, herbisida, fungisida, pengolahan minyak bumi -as benzoat: pengawet makanan

Kegunaan Senyawa Benzena dan Turunannya

Kegunaan benzena yang terpenting adalah sebagai pelarut dan sebagai bahan baku pembuatan senyawa-senyawa aromatik lainnya yang merupakan senyawa turunan benzena. Masing-masing dari senyawa turunan benzena tersebut memiliki kegunaan yang beragam bagi kehidupan manusia. Berikut ini beberapa senyawa turunan Benzena dan kegunaannya:

Toluena Toluena digunakan sebagai pelarut dan sebagai bahan dasar untuk membuat TNT (trinitotoluena), senyawa yang digunakan sebagai bahan peledak (dinamit).

Stirena Stirena digunakan sebagai bahan dasar pembuatan polimer sintetik polistirena melalui proses polimerisasi. Polistirena banyak digunakan untuk membuat insolator listrik, boneka, sol sepatu serta piring dan cangkir.

Anilina Anilina merupakan bahan dasar untuk pembuatan zat-zat warna diazo. Anilina

dapat diubah menjadi garam diazonium dengan bantuan asam nitrit dan asam klorida.

Garam diazonium selanjutnya diubah menjadi berbagai macam zat warna. Salah satu contohnya adalah Red No.2 yang memiliki struktur sebagai berikut:

Benzaldehida Benzaldehida digunakan sebagai zat pengawet serta bahan baku pembuatan parfum karena memiliki bau yang khas. Benzaldehida dapat berkondensasi dengan asetaldehida (etanal), untuk menghasilkan sinamaldehida (minyak kayu manis)

Fenol Dalam kehidupan sehari-hari fenol dikenal sebagai karbol atau lisol yang berfungsi sebagai zat disenfektan.

Asam Benzoat dan Turunannya Terdapat beberapa turunan dari asam benzoat yang tanpa kita sadari sering kita gunakan, diantaranya adalah: 1. Asam asetil salisilat atau lebih dikenal dengan sebutan aspirin atau asetosal yang biasa digunakan sebagai obat penghilang rasa sakit (analgesik) dan penurun panas (antipiretik). Oleh karena itu aspirin juga digunakan sebagai obat sakit kepala, sakit gigi, demam dan sakit jantung. Penggunaan dalam jangka panjang dapat menyebabkan iritasi lapisan mukosa pada lambung sehingga menimbulkan sakit maag, gangguan ginjal, alergi, dan asma.

2. Natrium benzoat yang biasa digunakan sebagai pengawet makanan dalam kaleng.

3. Metil salisilat adalah komponen utama obat gosok atau minyak angin.

Anda mungkin juga menyukai