Anda di halaman 1dari 16

PEMERIKSAAN TROMBOSIT PADA ANAK

DENGAN DIAGNOSA DANGUE HEMORRHAGIC


FEVER (DHF) MENGGUNAKAN METODE
IMPEDANCE

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI


(PRAKERIN)
Disusun guna memenuhi salah satu syarat kelulusan Tahun ajaran
2022/2023

Disusun oleh:
Vtyria Motia Zhaskia
NIS : 1610210027
NISN : 0061158193

PROGRAM STUDI KEAHLIAN KESEHATAN


KOMPETISI KEAHLIAN TEKNOLOGI
LABORATORIUM MEDIK
SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK KABUPATEN
KARAWANG
2023
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Kegiatan Industri (PRAKERIN) yang
disusun oleh : Nama : Vtyria Motia Zhaskia
NIS : 1610210027
NISN : 0061158193
Program Studi : Teknologi Laboratorium Medik
Dengan Judul :

PEMERIKSAAN TROMBOSIT PADA ANAK DENGAN


DIAGNOSA DANGUE HEMORRHAGIC FEVER (DHF)
MENGGUNAKAN METODE IMPEDANCE

Telah disahkan pada :

Hari :………………….
Tanggal :………………….

Pembimbing 2 Pembimbing 1

Rezza Ayu Destiarini Kartik S.Si. Endang Dananingsih, Amd.Ak.

Mengetahui,

Pembimbing Perusahaan/Instansi Kepala Sekolah

Dewi Nugraheni Margiyanto, M.Pd.


KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-
nya, penulis dapat meyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Shalawat serta salam
semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta
keluarganya, sahabat, dan para pengikutnya.

Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai


pihak, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan laporan ini. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada kedua orang
tua yang selalu mendukung anaknya dalam segala kegiatan, Ibu Endang
selaku guru pembimbing materi dan Kaprodi Analis Kesehatan SMK AR-
Raihan serta guru pengajar produktif dengan mata pelajaran (Hematologi,
Imunoserologi, dan Mikrobiologi) karena sudah memberikan ilmu serta
bimbingan yang bermanfaat, Ibu Rezza selaku guru pembimbing penulisan
sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik dan mengajarkan ilmu
yang bermanfaat untuk kedepannya nanti, kepada Ibu Dewi selaku kepala
Laboratorium dan seluruh karyawan Laboratorium Rumah Sakit Karya
Husada yang sudah membimbing dan memberikan ilmu yang bermanfaat
selama kegiatan Praktik Kerja Industri sehingga dapat berjalan dengan
lancar.

Akhir kata, penulis berharap semoga Allah SWT berkenan membalas


segala kebaikan semua pihak yang telah membantu dan semoga Laporan
Praktik Industri ini membawa manfaat.

Karawang, Januari 2023

Vtyria Motia Zhaskia


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Manfaat
BAB II PELAKSAAN KEGIATAN
2.1 Gambaran Umum Perusahaan
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pemeriksaan Hematologi adalah pemeriksaan yang berkaitan dengan darah
dan faktor-faktor yang memengaruhi fungsinya. Hematologi adalah cabang
ilmu kesehatan yang mempelajari darah, organ pembentuk darah dan
penyakitnya. Asal katanya dari bahasa Yunani Haima artinya darah
(Wardani, 2013). Jenis-jenis pemeriksaan hematologi yaitu darah rutin,
hitung jenis leukosit, LED, golongan darah, waktu pendarahan, waktu
pembekuan, dan lain-lain. Trombosit termasuk dalam pemeriksaan
hematologi yang dapat membantu mendiagnosa penyakit yang disebabkan
oleh gangguan pada penggumpalan darah.

Trombosit disebut juga Platelet atau keping darah merupakan sel yang
berperan penting dalam penyumbatan luka secara fisik sehingga jaringan
dalam tubuh tidak mengalami kerusakan dan tubuh tidak kehilangan banyak
darah. Selain berfungsi sebagai penyumbatan pada luka, trombosit juga dapat
mendiagnosa penyakit Dangue Hemorrhagic Fever (DHF) atau dikenal
dengan Demam Berdarah Dengue (DBD). Pemeriksaan jumlah trombosit
diperkirakan bisa menjadi salah satu penanda infeksi dengue primer dan
sekunder (Arifa, dkk, 2017).

Trombositosis dan trombositopenia merupakan jenis kelainan pada


trombosit. Trombositosis adalah kelainan produksi trombosit yang berlebihan
di dalam darah dengan jumlah trombosit >450.000/mm3, sedangkan
trombositopenia adalah kelainan jumlah trombosit yang terlalu sedikit di
dalam darah dengan jumlah trombosit <150.000/mm3. Trombosit dalam darah
memiliki nilai normal sekitar 150.000-450.000/mm3 darah. Trombositopenia
di bawah 100.000/mm3 merupakan salah satu kriteria diagnosis DBD, nilai
trombosit mulai menurun pada masa demam dan mencapai nilai terendah
pada masa syok (Heatubun, dkk, 2013).

Trombosit dapat dihitung secara manual dan otomatis, pemeriksaan


manual pada trombosit seperti metode Rees Ecker, Fonio, Barbara Brown,
dan Sediaan Apus Darah Tepi (SADT), sedangkan pemeriksaan otomatis
yaitu menggunakan alat Hematology Analyzer dengan beberapa metode
pengukuran yaitu Elektrikal Impedance, Fotometri, Flowcytometry (Sistem
Optik), dan Kalkulasi. Salah satu metode yang akan dibahas oleh penulis
adalah Electrical Impedance menggunakan alat Hematology Analyzer. Prinsip
kerja dari alat tersebut salah satunya menggunakan Electrical impedance
yaitu sel darah digunakan sebagai penghambat arus listrik, hambatan yang
semakin besar berbanding dengan ukuran sel (Faruq, Zulfikar, Husni, 2018).

Demam Berdarah Dengue (DBD) terus menyebar di seluruh wilayah


Indonesia sampai minggu ke-39 tahun 2022 mencapai 94.355 kasus dengan
prediksi akan terus meningkat (Kemenkes RI, 2022). Dari uraian di atas,
penulis menyadari tingginya tingkat penyebaran penyakit Demam Berdarah
Dengue (DBD) selain penularan pada orang dewasa, banyak juga penularan
pada anak maupun balita. Ketertarikan penulis terhadap kasus ini karena
rendahnya trombosit pada anak yang terdiagnosa infeksi virus Dangue
Hemorrhagic Fever (DHF), jumlah pasien yang terdiagnosa Dangue
Hemorrhagic Fever (DHF) di setiap rumah sakit yang terus meningkat, dan
cepatnya penyebaran penyakit Dangue Hemorrhagic Fever (DHF) di
Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan Dangue Hemorrahagic Fever (DHF)?
2. Apa penyebab penyakit Dangue Hemorrhagic Fever (DHF)?
3. Apa saja gejala penyakit Dangue Hemorrhagic Fever (DHF)?
4. Bagaiman cara pencegahan Dangue Hemorrhagic Fever (DHF)?
5. Apa saja metode pemeriksaan yang dapat mendeteksi penyakit Dangue
Hemorrhagic Fever (DHF)?
6. Apa yang dimaksud dengan metode impedance?

1.3 Maksud dan Tujuan


1. Maksud
Karya tulis ilmiah ini dibuat guna untuk memenuhi persyaratan
kelulusan Tahun Ajaran 2022/2023, sebagai bukti tertulis bahwa telah
melaksanakan kegiatan praktik kerja industri, dan sebagai sumber
pengetahuan penulis maupun para pembaca.

2. Tujuan
a. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Dangue Hemorrhagic
Fever (DHF).
b. Untuk mengetahui apa penyebab penyakit Dangue Hemorrhagic
Fever (DHF).
c. Untuk mengetahui apa saja gejala penyakit Dangue Hemorrhagic
Fever (DHF).
d. Untuk mengetahui bagaimana cara pencegahan Dangue Hemorrhagic
Fever (DHF).
e. Untuk mengetahui apa saja metode pemeriksaan yang dapat mendeteksi
penyakit Dangue Hemorrhagic Fever (DHF).
f. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan metode impedance.

1.4 Manfaat
Karya tulis ilmiah ini ditulis guna menambah wawasan pengetahuan
bagi penulis maupun pembaca mengenai penyakit Dengue Hemorrhagic
Fever (DHF) dengan metode impedance, sehingga dapat bermanfaat bagi
masyarakat umum dan sebagai sumber bahan bacaan atau referensi untuk
penulisan karya tulis ilmiah selanjutnya.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Gambaran Umum Perusahaan


1. Sejarah Singkat Perusahaan

Gambar 2.1 Rumah Sakit Karya Husada


Rumah Sakit Karya Husada didirikan pada tanggal 19 Oktober 1990, oleh
Bpk. H. Karya dibawah naungan Yayasan Karya Husada, pada tanggal 31
Oktober 2006 Yayasan berganti menjadi Perseroan Terbatas (PT.Karya
Husada Bersatu). Rumah Sakit Karya Husada terletak di jalan Jendral Ahmad
Yani no 98, Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek, Kabupaten
Karawang 41373, dengan luas 9.470 m2. Klasifikasi Rumah Sakit Karya
Husada adalah tipe Madya atau tipe C. Pada waktu didirikan pada tahun
1990, Rumah Sakit Karya Husada memiliki Fasilitas Rawat Inap dengan
Kapasitas 11 tempat tidur. Dengan semakin meningkatnya angka kunjungan
pasien dan tingkat hunian Rawat Inap, maka pada pertengahan 2003 sampai
akhir Agustus 2004 terus dilakukan penambahan Fasilitas Rawat Inap baik
berupa penambahan jumlah tempat tidur menjadi 98 tempat tidur. Selain
tempat tidur dilakukan juga penambahan fasilitas ruangan Mawar (2008), dan
NICU (2010), sehingga awal 2011 jumlah tempat tidur menjadi 124. Pada
tahun 2015, ruangan perawatan flamboyan kembali ditambah, sehingga total
tempat tidur sampai sekarang menjadi 145 tempat tidur dengan tipe yang
berbeda. Ruangan yang berada di Rumah Sakit ini seperti: Ruangan rawat
inap I, II, III, VIP, ICU, NICU, IGD, Ruang Operasi, Ruang Bersalin, Ruang
Hemodialisa, Ruang Praktik Dokter, Ruang essc, Ruang Laboratorium, dan
lain sebagainya.
Sampai saat ini, Rumah Sakit Karya Husada telah bekerja sama lebih dari
120 perusahaan dan 66 maskapai asuransi. Selain fasilitas yang baik Rumah
Sakit Karya Husada juga memiliki lokasi yang strategis, dekat dengan jalan
Tol Jakarta-Cikampek, terletak dipusat kota Cikampek, dekat dengan KIKC
(Kawasan Industri Kujang Cikampek), dekat dengan BIC (Bukit Indah City),
dan Kawasan industri lainnya yang terletak di daerah Cikampek.

2. Visi Misi Perusahaan


a. Visi Rumah Sakit Karya Husada
Menjadi Rumah Sakit terbaik dan diminati oleh masyarakat luas di
wilayah Karawang dan sekitarnya.
b. Misi Rumah Sakit Karya Husada
1). Memberi pelayanan kesehatan berkualitas dengan mengutamakan
kepentingan masyarakat maupun sektor.
2). Mengembangkan sumber daya yang profesional dan sarana
prasarana yang optimal.
3). Memberikan manfaat yang maksimal kepada semua pihak yang
terlibat dalam pengolaan Rumah Sakit melalui pelaksanaan manajemen
yang terbuka.
3. Struktur Organisasi Perusahaan
Berikut ini adalah struktur organisasi Rumah Sakit Karya Husada

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Rumah Sakit Karya Husad

4. Logo Perusahaan

Gambar 2.3 Logo Rumah Sakit Karya Husada

Arti dari logo perusahaan sebagai berikut :


a. Garis-garis sirip daun disekujur bidang bujur sangkar melambangkan
ketaqwaan kepada Tuhan yang maha Esa dan menjungjung tinggi nilai-
nilai luhur kemanusiaan.
b. Bidang palang hijau melambangkan mengedepankan dan menjungjung
tinggi nilai-nilai profesionalisme dan etika kedokteran.
c. Bidang bujur sangkar melambangkan sebuah teamwork yang solid.
d. Warna hijau dan kuning melambangkan komitmen yang tinggi terhadap
lingkungan.
2.2 Uraian Kerja
1. Jadwal Kegiatan
Praktik kerja indutri dilaksanakan selama 3 bulan dengan menetapkan
sistem 6 hari kerja dan 1 hari libur. Dalam 1 hari dibagi menjadi 2 shift, setiap
shift terdiri dari 4 orang. Berikut ini adalah jadwal kegiatan praktik kerja
industri.

Gambar 2.4 Jadwal Praktik Kerja Industri Bulan Februari 2023

Keterangan jadwal, jam masuk serta jam pulang praktik kerja industri,
yaitu sebagai berikut :
a. P : Jam 06.30-13.30
b. S : Jam 13.30-20.30
c. L : Libur

2. Selama tiga bulan penulis melaksanakan kegiatan praktik kerja industri di


Laboratorium Rumah Sakit Karya Husada, Pemerikasaan yang sering
penulis lakukan yaitu :
a. Bidang Hematologi, diantaranya :
1) Pemeriksaan darah rutin (Haemoglobin, Eritrosit, Leukosit,
Hematokrit, Trombosit, dan Hitung jenis).
2) Pemeriksaan golongan darah.
3) Pemeriksaan LED (Laju Endap Darah).
4) Pemeriksan blooding time (waktu pendarahan).
5) Pemeriksaan clothing time (waktu pembekuan).
b. Bidang Kimia Darah, diantaranya :
1) Pemeriksaan Fungsi Hati (SGOT, SGPT, Bilirubin total, Bilirubin
Direk, dan Bilirubin Indirek).
2) Pemeriksaan Fungsi Ginjal (Ureum, Creatinin, dan Urin Acid).
3) Pemeriksaan Karbohidrat (Glukosa sewaktu, Glukosa puasa, dan
Glukosa 2 jam PP).
4) Pemeriksaan Elektrolit (Natrium, Kalium, Clorida).
5) Pemeriksaan Lemak (Cholesterol, Triglyserid, HDL Cholesterol,
dan LDL Cholesterol).
c. Bidang Virologi, diantaranya :
1) Pemeriksaan HbsAg (Hepatitis-B Surface Antigen).
2) Pemeriksaan HIV (Human Immunodeficiency Virus).
3) Pemeriksaan Swab Antigen.
4) Pemeriksaan Anti HCV.
d. Bidang Serologi, diantaranya :
1) Pemeriksaan Widal.
2) Pemeriksaan Tubex.
e. Bidang Mikrobiologi, diantaranya :
1) Pemeriksaan BTA (Bakteri Tahan Asam & Pengecatan Gram).
f. Bidang Urinalisa, diantaranya :
1) Pemeriksaan Urine Lengkap.
2) Pemeriksaan Tes kehamilan.
3) Pemeriksaan Urine Narkoba.

Anda mungkin juga menyukai