Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

S DENGAN GANGGUAN
SISTEM ENDOKRIN AKIBAT STRUMA DIFFUSA TOKSIK DI
RUANGAN.301 BAD.6 GEDUNG.E LANTAI.3
RSUD CIBABAT KOTA CIMAHI

KARYA TULIS ILMIAH

Oleh :
ASNANNISA
211119048

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (D3)


FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2022
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Strauma adalah pembesaran pada kelenjar tiroid yang biasanya terjadi

karena folikel-folikel terisi koloid secara berlebihan,setelah bertahun-tahun

folikel tumbuh semakin membesar, denan membentuk kista dan kelenjar

(smelzer dan Suzanne, 2012)

Di seluruh dunia, penyebab paling umum dari struma ialah defisiensi

yodium. Diperkirakan bahwa struma mempengaruhi sebanyak 200 juta dari 800

juta orang yang kekurangan yodium. Angka kejadian struma baik difusa

maupun nodosa sangat tergantung pada asupan yodium masyarakat. Pada

area dengan defisiensi yodium, pravalensi struma dapat sangat tinggi (

assegaf;dkk, 2015)

Berdasarkan Riskes Kesehatan Dasar tahun 2013 bahwa, secara

nasional 77,1 persen masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi garam

dengan kandungan cukup iodium, 14,8 persen masyarakat indonesia

mengkonsumsi garam dengan kandungan kurang yodium dan 8,1 persen

masyarakat indonesia mengkonsumsi garam yang tidak mengandung yodium.

Provinsi dengan yang mengonsumsi garam dengan kandungan cukup yodium

tertinggi adalah Bangka Belitung (98,1%) dan terendah adalah Aceh (45,7%).

Secara nasional angka ini masih belum mencapai target Universal Salt

Iodization (USI) atau “garam beryodium untuk semua”, yaitu minimal 90 persen

yang mengonsumsi garam dengan kandungan cukup yodium ( WHO/UNICEF

ICCIDD., 2010).
Penyakit gangguan tiroid terbanyak dalam daftar penyakit metabolic dan

perempuan lebih banyak menderita penyakit dibandingkan laki-laki. Hasil

survey jumlah penduduk Indonesia yang saat ini berumur kurang lebih 15 tahun

terdiagnosis Hipertiroid 706.757 jiwa (Pusat data dan informasi kementrian

kesehatan, 2015).

Menurut penelitin Ayhan (2016), leher yang tidak digerakan setelah

operasi tiroidektomi akan menyebabkan nyeri dan kekakuan, neck stretching

exercise yang terencana dan teratur akan mengurangi nyeri leher dan tidak

memiliki efek negative pada penyembuhan luka. Neck stretching exercise

adalah latihan peregangan leher, latihan yang paling sederhana dan paling

efektif meningkatkan fleksibilitas, kordinsi ototmenguragi rasa sakit dan

kelemahan otot juga meningkatkan aktivitas fisik dan membuat postur tubuh

yang bagus ( Takmura et al., 2016).

Struma berdasarkan patologis merupakan perbesaran kelenjar tiroid

atau merupakan suatu kelainan radang, hiperplasia atau neoplasma, dimana

secara klinik sulit dibedakan. (Tampatty, 2019).

Struma secara awam dikenal dengan istilah gondok merupakan

pembesaran kelenjar tiroid yang dapat berkaitan dengan gangguan primer pada

organ tiroid ataupun akibat stimulasi hormonal atau faktor lain terhadap tiroid.

Sekitar 27% dari keseluruhan pasien struma didunia berada di negara Asia

Tenggara termasuk Indonesia (Armerinayanti, 2016).

Tanda dan gejala struma yaitu merasa gugup,sesek di tenggerokan dan

sulit bernafas denyut jantung terasa cepet, berat badan turun secara tiba-tiba,

serta ada benjolan kecil sering tidak diketahui oleh banyak orang, Apabila hal

tersebut dibiarkan saja maka keadaan dari struma dapat menjadi semkakin
besar, hal ini di Sebabkan cairan yang berada di tiroid akan semakin mneumpuk

( Grace dan Borley, 2014)

B. Tujuan Penulis

1. Tinjuan Umum

Melakukan asuhan keperawatan, pada pasien dengan penyalit

srtuma diffusa toksik Di Gedung E lnatai 3 RSUD Cibabat Kota Cimahi

2. Tujuan Khusus

Setelah melakukan asuhan keperawan pasien mampu :

a. Melakukan pengkajian pada pasien penyakit struma diffusa toksik

b. Mampu merumuskan dignosa keperawan pada pasien struma diffusa

toksik

c. Mampu membuat rencana tindakan keperawatan pada pasien penyakit

struma diffusa toksik

d. Mamapu melaksanakan tindakan keperawatan pada pasien struma

diffusa toksik

e. Mampu melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan pada Ny. S

C. Kerangka Penulis

1. Pengumpulaan Data

Penulis melakukan data dan menyusun karya tulus ilmiah ini

menggunakan metode deskriptif yang berbentuk laporan kasus

pengumpulan data pada kasus yang di lakukan dengan cara :

a. E.Observasi

Cara mengumpulkan data, penulis melakukan interaksi intens

dengan pasien dan keluarganya saat pertama dating ke ruangan dan

mulai pengkajian pada pasien pada tangga 07 Februari 2022 sampai 11


Februari 2022 untuk mendapatkan data yang akan di jadikan asuhan

keperawatan.

b. Wawancara

Penulis melakukan wawancara terhadap pasien, keluarga pasien,

atau perawat yang ada di ruangan, sehingga informasi yang di proleh

akurat dan bener-bener diperlukan.

c. Pemeriksaan Fisik

Penulis melakukan pemeriksaan fisik dari ujung kepala sampe

kaki dengan tahapan inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi,

d. Studi Literatur

Penulis mengumpulkan data melalui sumber-sumber baik

berupa buku atau jurnal ( Browsing internet) dan sumber lainya tentang

penyakit struma diffusa toksik yang diperbolehkan sebagai baha

referensi untuk asuhan keperawatan terhadap pasien.

e. Studi Dokumentasi

Penulis megumpulkan data melalui sumber informasi diantara

lain pengkajian, catatan reka medik, hasil laboratorium, dan cacatan

perawat

2.Tempat dan waktu

Asuhan keperawatan dilakukan di Gedung E lantai 3 RSUD Cibabat

Kota Cimahi pada tanggal 07 Februari 2022- 11 Februari 2022


D. Manfaat Penulis

1. Manfaat Teoritis

Karya tulis ini diharapkan dapat memberikan maaf sebagai

pengembangan ilmu dan panduan dalam megelola suatu sistem endokrin

pada kasus struma diffusa toksik di dalam bidang Keperawatan Medikal

Bedah.

2. Manfaat Praktik

1) Bagi Perawat

Manfaat penulis bagi perawat diharapkan dapat memberikan manfaat

dalam dunia keperawatan yang bias dipakai sebagai panduan asuhan

keperawatan dalam mengelola kasus penyakit struma diffusa toksik.

2) Bagi Rumah Sakit

Sebagai panduan perawat pengelolaan kasus pada pasien struma

diffusa toksik agar meningkatkan kreadibilitas perawat.

3) Bagi Instusi Pendidikan

Manfaat penulis bagi instusi sebagai panduan mahasiswa atau

mahasiswi khususnya dalam melakukan asuhan keperawatan seputar

system endokrin

4) Bagi Penulis

Dapat melakukan da membandingkan antara teori ilmu pengetahuan

seputar penyakit system endokrin dan melakukan asuhan keperawatan

secara langsung terhadap pasien struma diffusa toksik .

Anda mungkin juga menyukai