MASYARAKAT MELALUI DUNIA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH” Masyarakat adalah kelompok sosial yang juga memiliki potensi yang sangat besar bila dapat mengarahkan kemampuan dirinya dalam mengembangkan berbagai kompetensi yang dapat memberikan nilai tambah dalam kehidupan. Permasalahannya adalah peran masyarakat, seringkali terhadap karena ketidak tahuan terhadap masalah kehidupannya sendiri. Oleh karenanya, perlu untuk mengembangkan serangkaian program pendidikan luar sekolah yang jauh lebih komprehensif agar dapat membangun kesadaran masyarakat untuk terlibat dalam proses pemberdayaan masyarakat yang jauh lebih optimal.
Globalisasi membawa perubahan sosial, termasuk di bidang pendidikan dan belajar.
Pendidikan harus membina kemanusiaan dan pengembangan sumber daya manusia untuk memasuki kehidupan baru. Oleh karena pengetahuan semakin maju, belajar sepanjang hayat menjadi penting. Non-formal education dapat dilakukan di dalam dan di luar institusi pendidikan, dan dapat membantu memenuhi kebutuhan belajar seumur hidup. Pembelajaran seumur hidup penting bagi negara berkembang karena sistem formal tidak dapat menangani seluruh anak-anak dan remaja. Program pendidikan luar sekolah, seperti program keaksaraan, kegiatan budaya, olahraga, dan pendidikan non-formal dapat membantu memperbaiki keterampilan akademik, meningkatkan harga diri, dan memberikan kontribusi kepada masyarakat. Namun, ada beberapa tantangan dalam implementasi pendidikan non formal. Pertama, masih banyak masyarakat yang belum menyadari betapa pentingnya pendidikan non formal dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Kedua, kurangnya dukungan dari pemerintah dan organisasi masyarakat dalam mendukung program-program pendidikan non formal. Ketiga, terkadang sulit untuk menemukan sumber daya yang cukup untuk mengimplementasikan program pendidikan non formal yang efektif dan berkelanjutan. Namun, di sisi lain, ada banyak manfaat yang dapat diperoleh dari pendidikan non formal. Pertama, pendidikan non formal memberikan kesempatan kepada orang-orang yang tidak memiliki akses ke pendidikan formal untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Kedua, pendidikan non formal dapat menjangkau kelompok-kelompok marginal seperti anak-anak jalanan, anak-anak miskin, dan migran. Ketiga, pendidikan non formal dapat memberikan peluang untuk pengembangan keterampilan baru dan meningkatkan karir.Dalam konteks globalisasi dan persaingan di era digital, pendidikan non formal menjadi semakin penting. Keterampilan dan pengetahuan yang dihasilkan dari pendidikan formal mungkin tidak cukup untuk memenuhi tuntutan pasar kerja yang semakin kompleks dan dinamis. Oleh karena itu, pendidikan non formal menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja. Kesimpulannya, pendidikan non formal memiliki peran penting dalam pembangunan masyarakat dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Program pendidikan non formal dapat menjangkau kelompok-kelompok yang tidak terjangkau oleh pendidikan formal, dan memberikan kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Namun, implementasi program pendidikan non formal masih menghadapi beberapa tantangan, dan perlu ada dukungan dari pemerintah dan organisasi masyarakat untuk mengimplementasikan program-program yang efektif dan berkelanjutan.