Anda di halaman 1dari 47

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)
NEGERI 3 KAPONTORI
Jalan : Poros gunung Lambelu Desa Tumada Kec. Kapontori
KodePo93755 email: smantrikapontori@gmail.com

NAMA GURU : HAZAFIAH, S.M

NIP. : -

MATA PELAJARAN : EKONOMI

KELAS : XII

SEMSTER : Ganjil

TAHUN PELAJARAN : 2022 / 2023


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 3 Kapontori


Kelas/Semester : XII/I
Mata Pelajaran/Tema/Subtema : Ekonomi
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 Kali Pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan proaktif, sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.3.1 Menganalisis karakteristik
3.3 Menganalisis penyusunan siklus perusahaan jasa (C4)
akuntansi pada perusahaan jasa 3.3.2 Mengaitkan bukti transaksi dengan
kode pada penggolongan akun (C5)
3.3.3 Mengatur transaksi pada aturan
debit-kredit (C6)
3.3.4 Menyusun siklus akuntansi pada
tahapan pencatatan jurnal umum pada
peruahaan jasa (C6)
4.3 Membuat laporan keuangan pada perusahaan 4.3.1 Membuat dan Menyajikan hasil
jasa proyek tentang analisis transaksi
dalam pencatatan jurnal umum (C6)

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Learning dengan metode diskusi, tanya
jawab, penugasan, peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya dengan mengembangkan rasa syukur, sikap jujur, disiplin, ketekunan dan
tanggungjawab, serta dapat mengembangankan kemampuan berpikir kritis,
berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi(4C), maka peserta didik diharapkan dapat:
1) Menganalisis karakteristik perusahaan jasa
2) Mengaitkan bukti transaksi dengan kode pada penggolongan akun
3) mengatur transaksi pada aturan debit-kredit

D. Materi Pembelajaran
a. Karakteristik perusahaan jasa
b. Bukti transaksi dan kode pada penggolongan akun pada perusahaan jasa
c. Transaksi pada aturan debit-kredit.

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : saintific
2. Model : problem based learning (PBL),
3. Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

(PERTEMUAN 1 : 2x45 Menit)


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
1. Pendahuluan 1) Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan 15 menit
berdoa untuk memulai pembelajaran, serta
mempersiapkan kelas agar lebih kondusif (absensi,
kebersihan kelas,menyiapkan media dan alat serta buku
yang diperlukan). (Penguatan Pendidikan Karakter)
2) Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi
yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh.
3) Mengaitkan materi kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan materi kegiatan sebelumnya yaitu
pencatatan persamaan dasar akuntansi serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
4) Siswa menyimak apersepsi dari guru tentang pelajaran
sebelumnya dan bersama-sama mangaitkan dengan materi
selanjutnya sebagai bekal pelajaran berikutnya.
5) Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh
(tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi
karakteristik perusahaan jasa, bukti transaksi,
penggolongan akun dan aturan debit-kredit.

2. Kegiatan Inti 1) Setelah peserta didik mengamati v i d e o p a d a s l i d e 60 Menit


 Fase 1 m i s c r o s o f t P o w e r P o i n t yang diberikan oleh
Orientasi peserta didik kepada guru terkait materi Karakteristik perusahaan jasa ,Bukti
masalah transaksi,kode pada penggolongan akun pada perusahaan
(Literasi, Disiplin, Kreatif) jasa ,transaksi pada aturan debit-kredit.
2) Peserta didik menentukan masalah dari video yang
diamati.
3) Guru mengarahkan peserta didik untuk menyelesaikan
permasalahan y a n g m e r e k a a m a t i tentang materi
Karakteristik perusahaan jasa ,Bukti transaksi dan aturan
debit kredit.

Fase 2
Mengorganisasikan peserta 1) Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk
didik berdiskusi tentang Karakteristik perusahaan jasa ,Bukti
(Tanggungjawab, transaksi dengan kode akun pada penggolongan akun
Kolaborasi dan pada perusahaan jasa dan transaksi pada aturan debit-
Komunikasi ) kredit.
2) Peserta didik diberi (LKPD) dalam masing masing
kelompok

Fase 3
Membimbing secara individu dan 1) Guru mendorong peserta didik untuk
kelompok mengumpulkan informasi yang sesuai dengan
(Tanggungjawab, Berpikir kritis, permasalahan yang diberikan.
Kolaborasi dan Komunikas ) 2) Guru memberikan bantuan berupa penggalian
informasi yang terdapat dalam permasalahan. (
https://www.youtube.com/watch?
v=VL0xSU_v1qM&t=272s)
3) Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam
pengumpulan data selama proses penyelidikan
4) Peserta didik mencari data atau referensi untuk bahan
dikusi kelompok
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu

Fase 4 1) Masing -masing kelompok berdiskusi menghasilkan


Mengembangkan dan solusi pemecahan masalah
menyajikan hasil karya 2) Guru memantau diskusi dan membimbing peserta
(Tanggungjawab, ,Kreatif, didik dalam merencanakan dan menyiapkan hasil
Berpikir kritis, Ko-laborasi diskusi tentang Karakteristik perusahaan jasa ,Bukti
dan Komunikasi ) transaksi,kode pada penggolongan akun pada
perusahaan jasa ,transaksi pada aturan debit-kredit.
3) Guru meminta peserta didik melakukan presentasi
untuk menyajikan hasil laporan kerja kelompok dan
saling bertukar informasi antar peserta didik.

Fase 5 1) Guru membimbing pelaksanaan presentasi kelompok


Menganalisa & mengevaluasi proses yang dilakukan peserta didik.
pemecahan masalah 2) Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya atau
(Tanggungjawab, Kreatif, Berpikir memberikan masukan terhadap kelompok lain.
kritis, ) 3) memberikan apresiasi terhadap kelompok yang telah
melakukan presentasi
3. Penutup : 1) Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan 15 menit
materi Karakteristik perusahaan jasa , Bukti
(Religius, Tanggungjawab, Berpikir transaksi,kode pada penggolongan akun pada perusahaan
kritis, Komunikatif) jasa ,transaksi pada aturan debit-kredit.
2) Guru menginformasikan materi dan memotivasi siswa
untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya
3) Guru bersama peserta didik mengakhiri kegiatan
pembelajaran dengan mensyukuri karunia Tuhan.
Dengan mengucapkan hamdallah dan berdoa.
(PERTEMUAN II : 2X45 Menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
1. Pendahuluan a. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan 15 menit
berdoa untuk memulai pembelajaran, serta
mempersiapkan kelas agar lebih kondusif (absensi,
kebersihan kelas,menyiapkan media dan alat serta buku
yang diperlukan). (Penguatan Pendidikan Karakter)
b. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya yaitu
karakteristik perusahaan jasa dan bukti transaksi serta
mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
c. Siswa menyimak apersepsi dari guru tentang pelajaran
sebelumnya dan bersama-sama mangaitkan dengan materi
selanjutnya sebagai bekal pelajaran berikutnya.
d. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh
(tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi
mengarahkan transaksi pada aturan debit-kredit.
e. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi
yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,

2. Kegiatan Inti 1) Setelah peserta didik melakukan kegitan membaca selama 60 Menit
 Fase 1 15 menit Peserta didik mengamati g a m b a r p a d a
Orientasi peserta didik kepada s l i d e m i s c r o s o f t P o w e r P o i n t yang diberikan
masalah oleh guru terkait materi Karakteristik perusahaan
(Literasi, Disiplin, Kreatif) jasa ,Bukti transaksi,kode pada penggolongan akun pada
perusahaan jasa ,transaksi pada aturan debit-kredit.
2) Peserta didik menentukan masalah dari gambar yang
diamati.
3) Guru mengarahkan peserta didik untuk menyelesaikan
permasalahan y a n g m e r e k a a m a t i tentang materi
Karakteristik perusahaan jasa dan Bukti transaksi.

Fase 2
Mengorganisasikan peserta 1) Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk
didik berdiskusi tentang penentuan masalah pada materi kode
(Tanggungjawab, pada penggolongan akun pada perusahaan
Kolaborasi dan jasa ,keterkaitan transaksi pada turan debit-kredit dan
Komunikasi ) aturan saldo normal..
2) Peserta didik diberi (LKPD) dalam masing masing
kelompok

Fase 3
Membimbing secara individu dan 1) Guru mendorong peserta didik untuk
kelompok mengumpulkan informasi yang sesuai dengan
(Tanggungjawab, Berpikir kritis, permasalahan yang diberikan
Kolaborasi dan Komunikas ) 2) Guru memberikan bantuan berupa penggalian
informasi yang terdapat dalam permasalahan.
3) Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam
pengumpulan data selama proses penyelidikan
4) Peserta didik mencari data atau referensi untuk bahan
dikusi kelompok
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu

1) Masing masing kelompok berdiskusi menghasilkan


Fase 4 solusi pemecahan masalah
Mengembangkan dan 2) Guru memantau diskusi dan membimbing peserta didik
menyajikan hasil karya dalam merencanakan dan menyiapkan hasil diskusi
(Tanggungjawab, ,Kreatif, tentang menentukkan kode pada penggolongan akun
Berpikir kritis, Ko-laborasi pada perusahaan jasa dan keterkaitan transaksi pada
dan Komunikasi ) aturan debit-kredit.
3) Guru meminta peserta didik melakukan presentasi untuk
menyajikan hasil laporan kerja kelompok dan saling
bertukar informasi antar peserta didik.

Fase 5 1) Guru membimbing pelaksanaan presentasi kelompok


Menganalisa & mengevaluasi proses yang dilakukan peserta didik.
pemecahan masalah 2) Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya atau
(Tanggungjawab, Kreatif, Berpikir memberikan masukan terhadap kelompok lain.
kritis) 3) memberikan apresiasi terhadap kelompok yang telah
melakukan presentasi.
3. Penutup : 1) Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan 15 menit
materi mentukan kode pada penggolongan akun pada
(Religius, Tanggungjawab, Berpikir perusahaan jasa dan transaki pada aturan debit-kredit dan
kritis, Komunikatif) aturan saldo normal.
2) Guru memberikan refleksi/evaluasi terkait dengan materi
pengelompokkan akun ke dalam persamaan dasar
akuntansi dan analisis transaksi dalam pengelompokkan
akun pada persamaan dasar akuntansi
3) Guru menginformasikan materi dan memotivasi siswa
untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya
4) Guru bersama peserta didik mengakhiri kegiatan
pembelajaran dengan mensyukuri karunia Tuhan.
Dengan mengucapkan hamdallah dan berdoa.

G. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar


1. Media/Alat : Miscrosoft PowerPoint /leptop
2. Bahan : Bahan ajar dan Lembar Kerja Peserta Didik(LKPD)
3. Sumber Belajar :
1) Alam.s. 2018. Ekonomi kelompok peminatan ilmu pengetahuan social untuk
SMA/MA Kelas XII Kurikulum 2013 Revisi
2) Buku Guru dan Buku Siswa, Kemendikbud 2016
3) Rahayu. 2020. Modul pembelajaran SMA EKONOMI
4) Ruslan. 2022. Modul 6 Akuntansi Pendalaman Materi Ekonomi
5) INTERNET ,Google, youtube
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Teknik
• Sikap : Observasi/pengamatan
• Pengetahuan : Tes Tertulis
• Keterampilan : Unjuk Kerja
2. Bentuk Penilaian :
1) Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2) Tes tertulis : Uraian
3) Unjuk Kerja: Lembar penilaian presentasi

3. Instrumen Penilaian
• Sikap : (Terlampir)
• Pengetahuan : (Terlampir)
• Keterampilan : (Terlampir)
I. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Remedial : pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian tes tertulisnya
belum tuntas:
1) Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial
pemberian tugas dan diakhiri dengan tes.
2) Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes
remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam
bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
3) Melakukan pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok,
dan pemanfaatan tutor sebaya
2. Pengayaan : Siswa Yang tidak Terkena program Remedial /perbaikan diberikan Program
Pengayaan Sebagai Berikut .
1) Diberikan pengembangan materi
2) Diberikan soal latihan tambahan untuk memantapkan materi
Tumada, Juli 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah SMAN 3 Kapontori Guru Mata Pelajaran

BAHARUDDIN,S.Pd. HAZAFIAH, S.M


NIP 19721117 200701 1 009
BAHAN AJAR
PENYUSUNAN SIKLUS AKUNTANSI
PADA PERUSAHAAN JASA
 

Sekolah : SMA Negeri 3 Kapontori


Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : XII/I
 

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.3.1 Menganalisis karakteristik
3.3 Menganalisis penyusunan siklus perusahaan jasa (C4)
akuntansi pada perusahaan jasa 3.3.2 Mengaitkan bukti transaksi dengan
kode pada penggolongan akun (C5)
3.3.3 Mengatur transaksi pada aturan
debit-kredit (C6)
4.3.4 Menyusun siklus akuntansi pada
tahapan pencatatan jurnal umum pada
peruahaan jasa (C6)
4.3 Membuat laporan keuangan pada perusahaan 4.3.1 Membuat dan Menyajikan hasil
jasa proyek tentang analisis transaksi
dalam pencatatan jurnal umum (C6)

A. Tujuan Pembelajaran
1) Peserta didik diharapkan dapat menganalisis karakteristik perusahaan jasa
2) Peserta didik diharapkan dapat mengaitkan bukti transaksi dengan kode pada
penggolongan akun
3) Peserta didik diharapkan dapat mengatur transaksi pada aturan debit-kredit

B. Uraian Materi

A. Karakteristik Perusahaan Jasa


Berdasarkan kegiatan yang dilakukan, perusahaan dapat
dibedakan menjadi perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan
perusahaan manufaktur.
1. Pembagian Perusahaan Berdasarkan Jenis Kegiatan
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatan
utamanya membuat produk tidak berwujud berupa
jasa/layanan dengan tujuan memberi laba atau memberi
layanan kepada masyarakat. Perusahaan jasa memiliki
faktor-faktor produksi berwujud. Perhatikan jasa yang
berhubungan dengan kendaraan. Layanan yang ditawarkan
montir kendaraan adalah agar kendaraan tersebut dapat
dijalankan kembali, seorang montir memerlukan perlatan
berwujud seperti dongkrak, gergaji, dan obeng. Contoh
perusahaan jasa adalah PT Kereta Api Indonesia, Pt Garuda
Indonesia Airways, dan PT TIKI.
2. Ciri-ciri perusahaan jasa
Ciri-ciri perusahaan jasa yang membedakannya
dengan perusahaan jenis lain adalah sebagai berikut.
1) Perusahaan jasa menawarkan layanan yang tidak
berwujud, jasa adalah suatu yang tidak dapat kita lihat
secara fisik, namun dapat kita rasakan manfaat atau
kegunaanya. Oleh karena itu sebuah perusahaan jasa
pada hakekatnya tidak menjaul produknya.
2) Standar harga untuk suatu layanan yang ditawarkan
perusahaan jasa sulit diukur. Harga suatu
jasa/layanan bergantung pada tingkat kepuasan
konsumen yang menikmati jasa tersebut. Contohnya
harga jasa perawatan kecantikan di salon.
3. Siklus Akuntansi perusahaan jasa
Siklus akuntansi perusahaan jasa pada umumnya memiliki
urutan sebagai berikut .
a. Tahpa pencatatan, meliputi bukti-bukti transaksi
keuangan penjurnalan, dan pemindahkan buku
(posting) dari junal umum ke buku besar.
b. Tahap pengiktisaran, meliputi pembuatan neraca
saldo, jurnal penysuaian dan kertas kerja.
c. Tahap pembuatan laporan keuangan, meliputi
pembuatan laporan perubahan posisi keuangan,
laporan laba-rugi dan penghasilan komprehensif lain,
laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas dan
catatan atas laporan keuangan, dan laporan posisi
keuangan awal.
B. Transaksi Keuangan dan Bukti Transaksi
Transaksi keuangan adalah kegiatan yang dilakukan
perusahaan dalam rangka merealisasikan tujuan perusahaan. Contoh
transaksi keuangan antara lain pembeli peralatan, pembayaran utang,
dan penerimaan piutang.
1. Jenis-jenis Transaksi
Jika dilihat dari akibatnya, transaksi dibagi atas dua bagian yaitu
transaksi internal dan transaksi eksternal.
a. Transaksi internal adalah transaksi yang terjadi pada intern
perusahaan. Transaksi ini tidak mempengaruhi pihak luar
(ekstern) perusahaan .contoh, keputusan penetapan jumlah
penyusutan aktiva, penetapan banyaknya perlengakapan
yang digunakan selama periode tertentu.
b. Transaksi Eksternal
Transaksi eksternal meupakan transaksi yang terjadi antara
pihak perusahaan dengan pihak luar. Transaksi eksternal
membuat perubahan pada pembukuan perusahaan
akibatnya melakukan transaksi dengan pihak eksternal.
Contoh transaksi eksternal adalah penerimaan piutang,
pembayaran utan, pembelian perlengkapan, pemberian jasa.
2. Jenis-jenis Bukti transaksi
Bukti transaksi memiliki bebagai jenis, sesuai dengan transaksi
yang dilakukan. Berikut adalah jenis-jenis bukti transaksi.

a. Memo
Memo umumnya adalah bukti yang dibuat oleh
perusahaan dan ditujukan pada bagian dari perusahaan
tersebut. Berikut contoh memo.

b. Faktur
Faktur adalah suatu bukti pembukuan yang menyatakan
telah terjadi suatu transaksi jual beli dengan cara kredit
antara dua perusahaan. Berikut contoh sebuah faktur.
c. Kuintansi
Kuitansi adalah bukti pembukuan untuk penerima
pembayaran dan untuk orang yang membayar. Biasanya
kuitansi paling sedikit rangkap dua, kuitansi asli diberi
kepada pembayar (yang berutang) dan tindasan. Contoh
kuitansi.

d.

Nota debit
Nota debit adalah sebuah nota yang dibuat oleh penjual
untuk mengereksi (membenarkan ) faktur pada masa lalu.
Jumlah harus ditambah karena salah mencantumkan
harga atau jumlah. Berikut contoh nota debit.

e. Nota kredit
Nota kredit adalah bukti pembukuan yang menjaul
barang dengan cara kredit sebagai koreksi atau peubahan
jumlah tagihan yang berkurang akibat kekeliruan pada
masa lalu, akibat harga yang terlalu mahal atau jumlah
yang terlalu sedikit. Berikut contoh sebuah nota kredit.
f. Bon Kontan
Bon kontan adalah bukti pembukuan yang dibuat penjual
waktu menjual dengan cara tunai. Pada bukti bon kontan
dicantumkan jumlah, harga dan jumlah yang dibayar.

g. Rekening Koran
Rekening Koran merupakan bukti pembukuan yang
dibuat oleh bank untuk nasabah dan pendebitan dan
pengkreditan dilihat dari sudut bank. Berikut akhir
sebuah rekening Koran.

C. Aturan Debit-Kredit
Pencatatan transaksi pada akun dapat menjukkan keadaan lebih
jelas. Akun merupakan suatu media yang dibuat sedemikian rupa
sebagai tempat mencatat transaksi keuangan dengan cara tertentu.
Akun mempunyai beberapa bentuk diantaranya disebut akun bentuk
T(T account).
Umumnya istilah debit yang berkembang dimasyarakat sebagai
pemasukan atau pendapatan sedangkan kredit adalah utang,
pengeluran atau pengurangan. Dan ternyata Debit adalah sisi sebelah
kiri sedangkan kredit sisi sebelah kanan dan harus ada keseimbangan
jumlah keduanya. Berikut adalah pola rumus persamaan dasar
akuntansi yang menjadi acuan mengenai aturan debit-kredit.

Debit = Kredit

Aktiva = Utang + Modal


Analisis rumus
diatas bahwa penambahan nilai aktiva disisi debit sedangkan utang
dan modal bertambah disisi kredit.
Rumus diatas dapat dikembangkan menjadi :

Debit = Kredit

Aktiva = Utang + Modal + Pendapatan - biaya

Analisis rumus :
 Pendapatan menambah nilai modal dan biaya mengurangi nilai
modal.
 Sifat penambahan rekening pendapatan sama seperti pada
rekening modal sedangkan rekening biaya mengurangi nilai
rekening modal
 Sifat penambahan biaya berbanding terbalik dengan
penambahan modal.
 Jika modal bertambah dikredit maka biaya bertambah di debit.
Rumus dapat dikembangkan menjadi sebagai berikut.
Debit = Kredit
Aktiva + Biaya = Utang+Modal+Pendapatan

Kesimpulan bahwa sifat penambahan rekening aktiva dan biaya


ialah sama-sama didebit sedangkan untang, modal dan
pendapatan sama-sama diKredit.
Berdasarkan Rumus diatas menimbulkan kententuan
sebagai berikut :
Setiap transaksi mempunyai unsur debit dan kredit
Secara bersamaan jumlah debit dan kredit harus sama.
Kesimpulan dari rumus diatas maka aturan dibit-kredit dapat
dilihat sebagai berikut .
1. Pendebetan dilakukan bila
a. Aktiva bertambah
b. Utang berkurang
c. Modal berkurang
d. Biaya bertambah
e. Pendapatan berkurang
2. Pengreditan dilakukan bila :
a. Aktiva berkurang
b. Utang bertambah
c. Modal bertambah
d. Biaya berkurang
e. Pendapatan bertambah.
D. Penggolongan Akun
1. Pengertian Akun
Akun merupakan suatu media yang digunakan untuk
mencatat transaksi melalui jurnal atau tanpa jurnal, untuk
perubahan dari asset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan
beban.
Catatan atu posting pada akun dapat memberi informasi
untuk dilanjutkan pada media berikutnya posting pada akun
dari transaksi dapat memberi informasi walaupun belum
lengkap. Dari Posting akun dapat diketahui jenis asset seperi
kas, piutang, perlatan, dan asset lainnya. Tentu media akun
juga dapat memberi data tentang kewajiban, jumlah ekuitas,
pendapatan, dan beban.
Untuk tujuan penyederhanaan, kesinambungan, dan
system yang berlaku, maka akun sesuai dengan isi dari
laporan posisi keuangan atau neraca dapat dibedakan atas
kelompok asset, liabilitas, dan ekuitas. Untuk laporan laba-
rugi komprehensif ada kelompok pendapatan dan beban.
2. Pengkodean Akun
Akun-akun yang telah dikelompokkan sesuai dengan
jenis dan karakteristiknya perlu diberi kode untuk
mempermudah proses pencatatan dan identifikasi. Pemberian
kode pada akun dapat berupa kode numeric, kode decimal,
kode mnemonic, serta kode kombinasi huruf dan angka.
a. Kode numerik
Kode numeric mengacu pada pemberian kide dengan
menggunakan normor yang dimulai dengan dari angka 0
sampai 9. Pemberian kode numeric dapat dibedakan
sebagai berikut.
a) Kode nomor berurutan
Akun diberi nomor secara berurutan.biasanya dimulai
dengan 1 dan 100.
 Kas misalnya diberi 1.
 Piutang usaha diberi nomor 2.
 Perlengkapan diberi nomor 3.
 Mesin diberi nomor 11.
 Akumulasi penyusunan dieberi nomor 12.
b) Kode kelompok
Kode kelompok adalah jenis pengkodean
menggunakan kode numeric yang disesuaikan dengan
kelompok, jis, dan golongan akun. Kode kelompok
biasanya tediri atas tiga angka. Angka-angka diatur
sedemikian rupa untuk :
a) Angka pertama menunjukkan kelompok akun
b) Angka kedua untuk golongan akun
c) Angka ketiga menunjukka jenis digolongannya.
 kas diberi kode 101
 Piutang kode 102
 Utang usaha kode 201
 Utang bank kode 211
 Ekuitas (modal) kode 301
 Prive kode 302
 Pendapatan jasa kode 401
 Beban gaji kode 501
c) Kode Blok
Kode blok dilakukan dengan pemberian nomor pada kelompok di
akun, golongan, dan jenis akun. Setiap akun dikelompokkan atas
beberapa kelompok. Kelompok akun dibagi lagi menjadi golongan,
dan golongan akun dibagi lagi atas jenis akun. Pemberian kode
mungkin diberi sebagai berikut.
Jenis Akun Nomor Akun
Kas 101
Piutang 102
Tanah 111
Mesin 112
Utang dagang 201
Utang bank 212
Ekuitas (modal) 301
Prive 302
Pendapatan jasa 401
Pendapatan lain-lain 411
Beban gaji 501
Beban sewa 502
b. Kode Desimal
Pemberian kode decimal dilakukan dengan cara mengelompokkan akun
atas beberapa kelompok. Setiap kelompok dibedakan lagi atas beberapa
golongan, dan setiap golongan akun dibagi lagi atas beberapa jenis.
Setiap rubric, golongan, dan jenis akun diberi nomor kode dimulai dari
0 sampai dengan 9. Akun dapat dibagi menjadi beberapa rubric sebagai
berikut.
Rubrik 0 Akun aset lancar
Rubrik 1 Akun aset tetap
Rubrik 2 Akun aset liabilitas lancer
Rubrik 3 Akun liabilitas jangka panjang
Rubrik 4 Akun ekuitas
Rubrik 5 akun pendapatan
Rubrik 6 Akun beban
Rubrik 8 Akun penjualan
Rubrik 9 Akun pendapatan lain-lain
Setiap rubric dipecah lagi atas beberapa golongan,
perhatikan contoh berikut .
Rubrik 5 Akun pendapatan
Rubrik 50 Pendapatan jasa
Rubrik 51 Pendapatan lain-lain
Setiap golongan masi dibagi lagi atas beberapa jenis akun.
Golongan 50 Pendapatan jasa
Jenis 501 Pendapatan jasa sewa
502 Pendapatan jasa pemeliharaan
503 Pendapatan lain-lain
c. Kode Mnemonik
Pengkodean akun menurut kode mnemonik adalah jenis
pengodean dengan menggunakan huruf.
Contoh :
L untuk libilitas
LUU untuk utang usaha
LUW untuk utang wesel

d. Kode Kombinasi Huruf dan Angka


Pemberian kode dengan menggunakan huruf dan angka
merupakan kombinasi kode numeric dan mnemorik
Contoh :
UL UL 021 untuk akun utang lancer utang usaha
UL 022 untuk akun utang lancer utang wesel
UL 023 untuk akun utang lancer lain-lain
Berikut adalah contoh jenis akun dalam perusahaan jasa dikaitkan
dengan kode yang digunakan.
Kode Nomor Akun Nama Akun
101 Kas
102 Piutang usaha
103 Sewa dibayar dimuka
104 Perlengkapan salon
111 Tanah
112 Bangunan
113 Akumulasi penyusunan bangunan
114 Peralatan
115 Akumulasi penyusutan peralatan
201 Utang usaha
202 Utang wesel
203 Utang lain-lain
211 Pinjaman usaha mikro
212 Pinjaman bank
301 Ekuitas
302 Prive
401 Pendapatan jasa
402 Pendapatan sewa
403 Pendapatan lain-lain
501 Beban gaji
502 Beban sewa
503 Beban perlengkapan
504 Beban air/listrik/tel
505 Beban lain-lain
506 Beban penghapusan piutang
511 Beban peyusutan bangunan
512 Beban penyusutan peralatan
521 Beban bunga
C. Latihan dan Kunci Jawaban/Rubrik
Soal.

1. Jelaskan karakteristik dari perusahaan jasa ?


2. Tentukanlah akun yang dipengaruhi atas bukti transaksi yang ada
dibawah ini

Kuitansi (tembusan)
Telah diterima dari : Cv Mulia Surakarta
Banyak uang : Tiga ratus ribu rupiah
Untuk pembayaran : tiket bus jurusan Surakarta Jakarta
Terbilang : Rp300.000,00

3. Tentukanlah kode akun pada transaksi perusahaan jasa yang ada


dibawah ini dan susunlah sesuai dengan kode akun kelompok!
Selama bulan Desember 2021 bengkel ardin melakukan transaksi
berikut :
desember 1 Diterima pembayaran piutang dari Toko Kemala
Rp200.000,00
3 Diterima pendapatan jasa bengkel langganan tunai
Rp300.000,00
5 Dibeli perlengakapan Rp400.000,00 baru dibayar tunai
Rp200.000,00
20 Dibayar beban listrik Rp107.000,00
4. analisislah transaksi dibawah ini dan kaitkan dalam aturan debit-kredit
dan saldo normal !
1) pada tanggal 2 mei 2021 diterima pendapatan Rp1.500,000,00
dari hasil perbaikan motor pelanggan.
2) pada tanggal 20 mei 2021 dibeli perlengkapan salon
Rp200.000,00 baru dibayar Rp100.000,00 sisanya dibayar
kemudian
3) tanggal 26 dibayar gaji karyawan untuk 1 bulan Rp.500.000,00
5. Perhatikan kuitansi beriku

Bersama teman kelompok silahkan diskusikan kemudian analisis


transaksi kuitansi dengan memperhatikan hal-hal :
a) Tentukan perkiraan apa saja yang dipengaruhi oleh transaksi
tersebut
b) Tentukan pengaruh penambahan dan pengurangan terhadap
harta, utang, modal, pendapatan dan beban
c) Tentukan debit-kredit dari akun yang bersangkutan
d) Tentukan kode akun yang bersangkutan berdasarkan kode blok
e) Tentukan jumlah yang harus didebet atau kredit.
kunci jawaban :
1. karakteristik perusahaan jasa yaitu dimana perusahaan yang
kegiatan utamanya membuat produk tidak berwujud berupa
jasa/layanan dengan tujuan memberikan laba atau layanan
kepada masyarakat.

2. Akun yang terpengaruh dari bukti transaksi tersebut adalah akun


kas dan akun pendapatan jasa.
3. Kode akun pada transaksi perusahaan tersebut adalah
 Tanggal 1 diterima pembayaran piutang yaitu akun Kas
(+)Rp200.000,00 kode akun 101 dan piutang (-)
Rp200.000,00 kode akun 102
 Tanggal 3 diterima pendapatan yaitu akun kas
(+)Rp300.000,00 kode akun 102 dan akun Pendapatan
(+)Rp300.000,00 kode akun 401
 Tanggal 5 dibeli peralatan secara tunai dan kredit yaitu
akun kas (-)Rp200.000,00 kode akun (101) dan akun
peralatan (+)Rp400.000,00 kode akun 104 , serta akun
utang (+)Rp200.000,00 kode 201
 Dibayar beban listrik (-)Rp107.000,00 dan kas (-)
Rp107.000,00
Penyusunan kode akun berdasarkan kode kelompok adalah
1) Kode akun Harta=100
 Kas = 101
 Piutang =102
 Peralatan = 104
2) Kode akun utang usaha = 201
3) Kode akun pendapatan =401
4. Analisis transaksi dan kaitanya dalam aturan debit-kredit dan
saldo normal adalah
 Tanggal 2 : kas(+) Rp.1.500.000,00 (D)
Pendapatan (+)Rp.1.500.000,00 (K)

 Tanggal 20 : Perlengkapan (+)Rp200.000,00 (D)


Kas (-)Rp100.000,00(K)
Utang (+)Rp100.000,00 (K)
 Tanggal 26 : Beban gaji (-)Rp500.000,00 (D)
Kas (-)Rp500.000,00 (K)

debit kredit
2/5. Kas (101) Rp1.500.000 Pendapatan(401) Rp1.500.000
20/5 Perlengkapan (103) Rp200.000 Kas (101) Rp Rp100.000
Utang (211) Rp Rp100.000
26/5 Beban gaji (501) Rp500.000 Kas (101) Rp500.000

5. Analisis dari kuitansi diatas maka :


a) Perkiraan yang dipengaruhi oleh transaksi tersebut adalah
akun kas dan akun piutang
b) Pengaruh penambahan dan pengurangan terhadap harta,
utang, modal, pendapatan dan beban yaitu pengaruh
terhadap Harta bertambah berupa kas dan harta
berkurang berupa piutang dan untuk utang, modal,
pendapatan serta beban tidak terpengaruh.
c) Debit-kredit dari akun yang bersangkutan adalah
Kas (Debit)
Piutang (Kredit)
d) Kode blok berdasarkan akun yang terpengaruh pada
kuitansi diatas adalah kas 101 dan piutang 102
e) Jumlah yang harus didebit dan dikredit adalah
Rp100.000,00
RUBIK PENILAIAN

Penskoran Soal Uraian


Nomor
Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor
Soal
1 Siswa dapat menentukan keseimbangan dan menganalisis jawaban dengan lengkap
dan benar.

2 Siswa dapat menentukan keseimbangan dan menganalisis jawaban dengan baik dan
benar, tapi kurang lengkap.

3 Siswa dapat menentukan keseimbangan dan menganalisis jawaban tapi salah


sebagian besar.

4 Siswa tidak dapat menjawab dengan benar

Skor maksimum 3

KRITERIA YANG DINILAI/ SKOR


ALTERNATIF PERTANYAAN MAKSIMAL
Siswa dapat menjelaskan, menentukan dan mengaitkan jawaban dengan
3
lengkap dan benar.
Siswa dapat menjelaskan, menentukan dan mengaitkan jawaban dengan
2
baik dan benar, tapi kurang lengkap.
Siswa dapat menjelaskan, menentukan dan mengaitkan jawaban tapi
1
salah sebagian besar.
Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0
D. Daftar Pustaka
MEDIA AJAR
Sekolah : SMA Negeri 3 Kapontori
Mata Pelajaran : EKONOMI/Penyusunan Siklus Akuntansi
PadaPerusahaan Jasa
Kelas/Semester : XII/I

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


5.3.1 Menganalisis karakteristik
4.3 Menganalisis penyusunan siklus perusahaan jasa (C4)
akuntansi pada perusahaan jasa 4.3.2 Mengaitkan bukti transaksi dengan
kode pada penggolongan akun (C5)
4.3.3 Mengatur transaksi pada aturan
debit-kredit (C6)
5.3.4 Menyusun siklus akuntansi pada
tahapan pencatatan jurnal umum pada
peruahaan jasa (C6)
4.3 Membuat laporan keuangan pada perusahaan 6.3.1 Membuat dan Menyajikan hasil
jasa proyek tentang analisis transaksi
dalam pencatatan jurnal umum (C6)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui model pembelajaran Project-Based Learning dengan
metode diskusi, tanya jawab, penugasan, peserta didik dapat
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dengan
mengembangkan rasa syukur, sikap jujur, disiplin, ketekunan dan
tanggungjawab, serta dapat mengembangankan kemampuan
berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi(4C),
maka peserta didik diharapkan dapat:
4) Menjelaskan karakteristik perusahaan jasa
5) Menentukkan bukti transaksi
6) Menentukkan kode pada penggolongan akun pada perusahaan jasa
7) mengatikan transaksi pada aturan debit-kredit

B. MATERI POKOK :
Penyusunan siklus akuntansi pada perusahaan jasa
d. Karakteristik perusahaan jasa
e. Bukti transaksi
f. kode pada penggolongan akun pada perusahaan jasa
g. transaksi pada aturan debit-kredit.

C. JENIS MEDIA YANG DIKEMBANGKAN :  


1) Miscrosoft PowerPoint
D. BAHAN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN
a. Bahan : Materi Pelajaran siklus akuntansi pada perusahaan jasa
b. Alat : leptop dan LCD,
 

E. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN
a. Langkah I :
 Memilih materi tentang penyusunan siklus akuntansi pada
perusahaan jasa dari buku internet dan youtube

b. Langkah II:
 Menyusun dan mendesain materi pada Miscrosoft Power Point
F. LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN
:
a. Langkah I :
 Menampilkan media pembelajaran materi penyusunan siklus
akuntansi pada perusahaan jasa dengan media power point
b. Langkah II:
 Menjelaskan materi penyusunan siklus akuntansi pada
perusahaan jasa yaitu Prinsip keseimbangan dalam
persamaan akuntansi, Hubungan akun dalam pencatatan
persamaan akuntansi dan Analisis transaksi dan pencatatan
dalam persamaan dasar akuntansi
LEMBAR
KERJA
PESERTA
DIDIK (LKPD)
LKPD PENYUSUNAN
SIKLUS AKUNTANSI
PADA PERUSAHAA
JASA

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi


(IPK)
7.3.1 Menganalisis karakteristik
5.3 Menganalisis penyusunan siklus perusahaan jasa (C4)
akuntansi pada perusahaan jasa 5.3.2 Mengaitkan bukti transaksi
dengan kode pada
penggolongan akun (C5)
5.3.3 Mengatur transaksi pada
aturan debit-kredit (C6)
6.3.4 Menyusun siklus akuntansi pada
tahapan pencatatan jurnal umum
pada peruahaan jasa (C6)
4.3 Membuat laporan keuangan pada 8.3.1 Membuat dan Menyajikan hasil
perusahaan jasa proyek tentang analisis transaksi
dalam pencatatan jurnal umum
(C6)

A Tujuan Pembelajaran

1) Peserta didik diharapkan dapat Menganalisis karakteristik perusahaan jasa


2) Peserta didik diharapkan dapat Mengaitkan bukti transaksi dengan kode pada
penggolongan akun
3) Peserta didik diharapkan dapat Mengatur transaksi pada aturan debit-kredit
B Petunjuk Kegiatan

1. Peserta didik membentuk kelompok


2. Peserta didik mengamati dan berdiskusi tentang
masalah dari materi karakteristika perusahaan jasa,
bukti transaks dan kode pada penggolongan akun serta
aturan debit-kredit pada perusahaan jasa
3. Masing-masing kelompok menanggapi suruhan tugas
yang harus dikerjakan
4. Masing-masing kelompok menuliskan hasil kerjanya di
tempat yang sudah disediakan
5. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas
C.Kegiatan Pembelajaran

Nama Kelompok :
1. …………………………………………
2. …………………………………………
3. …………………………………………
4. …………………………………
5. …………………………………
6. …………………………………
7. …………………………………

Kelas : ……………………………………………...
Dari video diatas tentukanlah masalah dan solusi nya, kemudian kaitkan solusi yang
didapat terhadap video diatas !
HASIL
DISKUSI

......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
Tugas.
Setelah mempelajari materi penyusunan siklus akuntansi pada perusahaan
jasa silahkan peserta didik kerjakan tugas berikut secara berkelompok.
Tugas dimaksud adalah :
Perhatikan kuitansi beriku

Bersama teman kelompok silahkan diskusikan kemudian analisis


transaksi kuitansi dengan memperhatikan hal-hal :
f) Tentukan perkiraan apa saja yang dipengaruhi oleh transaksi
tersebut
g) Tentukan pengaruh penambahan dan pengurangan terhadap
harta, utang, modal, pendapatan dan beban
h) Tentukan debit-kredit dari akun yang bersangkutan
i) Tentukan kode akun yang bersangkutan berdasarkan kode blok
j) Tentukan jumlah yang harus didebet atau kredit.
jawaban
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
……………………………………………………………………….

Catatan Guru Paraf Paraf


NILAI Guru) Guru
(Komenter Orang
Tua
KISI-KISI DAN
EVALUASI
Penilaian Sikap Jurnal (buku catatan harian tentang siswa oleh guru)

Nama sekolah : SMA Negeri 3 Kapontori


Mata pelajaran : Ekonomi
Kelas : XII
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Nama Guru : HAZAFIAH, S.M

Buku Catatan Harian:


No. Nama Kejadian ButirSikap +/_ Tindak Lanjut
1
2
3
dst.

Catatan :
Kolom kejadian diisi dengan kejadian positif maupun negatif. Catatan dalam
lembaran buku tersebut, selain bermanfaat untuk merekam dan menilai perilaku siswa
sangat bermanfaat pula untuk menilai sikap siswa serta dapat menjadi bahan dalam
penilaian perkembangan siswa secara keseluruhan. Selain itu, dalam observasi perilaku
dapat juga digunakan daftar cek yang memuat perilaku-perilaku tertentu yang diharapkan
muncul dari siswa pada umumnya atau dalam keadaan tertentu.

Tumada, 2022
Penilai,

(HAZAFIAH, S.M)
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETRAMPILAN

RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI


Nama : ___________________________________
Nama Kegiatan : ______________________________________
Hari/tanggal : ____________________
Skor
No Aspek 1 2 3 4
(Kurang) (Cukup) (Baik) (Sangat Baik)
1. Penguasaan materi yang dipresentasikan
2. Sistematika presentasi
3. Penggunaan Bahasa
4. Ketepatan intonasi dan kejelasan artikulasi
5. Kemampuan menanggapi pertanyaan dan
sanggahan
Skor
Kisi-Kisi SOAL

Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Kapontori


Kelas/Semester : XII/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : Ekonomi

Kompetensi Materi/ Sub Materi


No Bentuk Jumlah
Dasar Indikator Soal
Soal Soal
1 3.3 Mnganalisis penyusunan  Karakteristik perusahaan jasa Siswa dapat: Uraian 3
siklus akuntansi pada  Bukti transaksi 1) Menganalisis karakteristik
perusahaan jasa  Kode pada penggolongan akun pada perusahaan jasa
perusahaan jasa 2) Mengaitkan bukti transaksi dengan
 Transaksi pada aturan debit-kredit kode pada penggolongan akun
3) Mengatur transaksi pada aturan
debit-kredit
1. Pengetahuan
a. Teknik: Instrumen Soal
a. Bentuk Instrumen: Isian
b. Kisi-kisi:
Level Nomor Butir Bentuk
No. Indikator
Kognitif Instrumen Instrumen
1. Menganalisis karakteristik
perusahaan jasa C4 1 Uraian

2. Mengaitkan bukti transaksi


dengan kode pada C5 2 Uraian
penggolongan akun
3 Mengatur transaksi pada
aturan debit-kredit C5 3 Uraian
RUBIK PENILAIAN
Penskoran Soal Uraian
Nomor
Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor
Soal
1 Siswa dapat menganalisis, mengaitkan dan megatur jawaban dengan lengkap dan
benar.

2 Siswa dapat menganalisis, mengaitkan dan megatur jawaban dengan baik dan benar,
tapi kurang lengkap.

3 Siswa dapat menganalisis, mengaitkan dan megatur jawaban tapi salah sebagian
besar.

4 Siswa tidak dapat menjawab dengan benar

Skor maksimum 3

KRITERIA YANG DINILAI/ SKOR


ALTERNATIF PERTANYAAN MAKSIMAL
Siswa dapat menganalisis, mengaitkan dan megatur jawaban dengan lengkap
3
dan benar.
Siswa dapat menganalisis, mengaitkan dan megatur jawaban dengan baik dan
2
benar, tapi kurang lengkap.
Siswa dapat menganalisis, mengaitkan dan megatur jawaban tapi salah
1
sebagian besar.
Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0
SOAL EVALUASI/REFLEKSI
Anita ingin mendirikan usahanya dibidang kecantikan. setelah menabung uang
selama 2 tahun anita memutuskan untuk resmi memulai usahanya. Dia membentuk
usaha kecantikanya dengan naman “Beautiful Girls” dan berinvestasikan dana sebesar
Rp50.000.000,00 kepada usaha barunya dibuktikan dengan memo dari anita. Setelah
pembentukan perusahaan “beautiful girls anita perlu membeli beberapa perlengkapan
salon seharga Rp.4.000.000,00 yang dibuktikan oleh nota belanja dari toko yang
dimiliki anita dan peralatan seharga Rp10.000.000,00. Setelah beberapa bulan usaha
anita berkembang pesat dan anita perlu mencari tempat baru. Anita memutuskan akan
melakukan pinjaman uang dibank sebesar Rp.150.000.000,00 dibuktikan dengan
bukti transaksi pinjaman dari bank untuk membeli gedung dengan harga
Rp.100.000.00,00 dengan membayar Rp50.000.000,00 tunai dan sisanya akan
dibayar kemudian dan anita menambah perlatan dengan bukti faktur 001
Rp3.000.000,00
Dari contoh ilustrasi diatas :
1. Analisislah tentang karakteristik perusahaan yang ada pada contoh
kasus diatas!
2. Kaitkan bukti transaksi yang terjadi diatas dengan kode penggolongan
akun !
3. Berdasarkan soal diatas aturlah transaksi diatas pada aturan debit-
kredit !
Nota

KUNCI JAWABAN :

1. analisis karakteristik perusahaan yang ada pada contoh diatas adalah


perusahaan jasa dimana perusahaan ini melakukan kegiatan
utamanya membuat produk tidak berwujud berupa jasa/layanan
dengan tujuan memberi laba atau memberi layanan kepada
masyarakat. Dimana bisa dilihat dari ciri-ciri perusahaan yang ada
disoal diatas yaitu menawarkan layanan yang tidak berwujud tidak
dapat dilihat secara fisik, namun dapat dirasakan manfaat atau
kegunaannya. Dan harga suatu jasa/layanan bergantung pada tingkat
kepuasan konsumen yang menikmati jasa.
2. Kaitan bukti transaksi yang terjadi diatas dengan kode penggolongan
akun adalah ;
1) Kas (101) Rp50.000.000,00
Memo
Modal (301) Rp50.000.000,00
2) Perlengkapan (104) Rp 4.000.000,00
Nota
Kas (101) Rp 4.000.000,00
3) Peralatan (104) Rp 10.000.000,00
Kas (101) Rp 10.000.000,00
4) Kas (101) Rp150.000.000,00
Bukti pinjaman Bank
Utang Bank (211) Rp150.000.000,00
5) Gedung (112) Rp100.000.000,00
Kuitansi
Kas (101) Rp 50.000.000,00
Utang usaha (201) Rp 50.000.000,00
6) Peralatan (114) Rp 3.000.000,00 Faktur
Utang usaha (201) Rp 3.000.000,00
3. Transaksi dalam pengaturan debit-kredit yaitu :
Akun Ref Debit Kredit
Kas 101 50.000.000,00
Modal 301 50.000.000,00
Perlengkapan 104 4.000.000,00
Kas 101 4.000.000,00
Peralatan 114 10.000.000,00
Kas 101 10.000.000,00
Kas 101 150.000.000,00
Utang bank 211 150.000.000,00
Gedung 112 100.000.000,00
Kas 101 50.000.000,00
Utang usaha 201 50.000.000,00
Peralatan 114 3.000.000,00
Utang usaha 201 3.000.000,00

Anda mungkin juga menyukai