Anda di halaman 1dari 63

PERANGKAT

PEMBELAJARAN
BAB 1 HARMONISASI HAK DAN KEWAJIBAN ASASI
MANUSIA DALAM PERSPEKTIF PANCASILA

DISUSUN OLEH :
Aprilia Slamet Arifah, S. Pd

Terdiri dari :
RPP

XI
Assesmen Pembelajaran
Modul Materi
Media Ajar
LKPD
RPP PPKN
PERTEMUAN 1
BAB 1 SUB BAB 1
DAN 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN PPKN
SMA NEGERI 3 YOGYAKARTA
Identitas
Sekolah : SMA Negeri 3 Yogyakarta
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan x 2 Jam Pelajaran @45 Menit
A. Kompetensi Inti
• KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
• KI 2 : Menghayti dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
Kerjasama, toleran, damai), bertanggungjawab, responsive, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cermin bangsa dalam pergaulan dunia.
• KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
kajian PPKn pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
• KI 4 :
- Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian PPKn.
- Menampilakan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
- Menunjukan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
- Menunjukan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah kongkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator
1.1. Menghargai hak asasi 1.1.1 Menerima hak asasi manusia berdasarkan perspektif
manusia berdasarkan Pancasila sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
perspektif Pancasila 1.1.2 Menghargai hak asasi manusia berdasarkan
sebagai anugerah Tuhan perspektif Pancasila sebagai anugerah Tuhan Yang
Yang Maha Esa Maha Esa.
2.1 Bersikap peduli terhadap 2.1.2 Memiliki sikap terhadap asasi manusia berdasarkan
hak asasi manusia perspektif Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
berdasarkan perspektif bernegara.
Pancasila dalam 2.1.2 Bersikap peduli terhadap asasi manusia berdasarkan
kehidupan berbangsa dan perspektif Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara bernegara
3.1 Menganalisis 3.1.1 Menelaah konsep hak dan kewajiban asasi manusia
pelanggaran hak asasi 3.1.2 Menganalisis subtansi hak dan kewajiban asasi
manusia berdasarkan manusia dalam perspektif Pancasila
perspektif Pancasila 3.1.3 Menganalisis kasus-kasus pelanggaran hak asasi
dalam kehidupan manusia
berbangsa dan bernegara 3.1.4 Menganalisis upaya penegakkan hak asasi menusia
3.1.5 Menganalisis pelanggaran hak asasi manusia dalam
perspektif Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
4.1 Menyaji hasil analisis 4.1.1 Menyaji hasil analisis pelanggaran hak asasi manusia
pelanggaran hak asasi dalam perspektif Pancasila dalam kehidupan
manusia dalam berbangsa dan bernegara
perspektif Pancasila
dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui penggunanan model problem base
learning, peserta didik diharapkan dapat :
1. Menelaah konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia.
2. Menganalisis subtansi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam perspektif Pancasila.
3. Menganalisis pengikaran kewajiban dan pelanggaran hal dalam perspektid Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari.
D. Materi Pembelajaran
1. Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia.
2. Subtansi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam perspektif Pancasila
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Problem Base Learning
3. Metode : Pemberian tugas, menyususn puzzle, diskusi kelompok,
tanya jawab, presentasi, dan refleksi
F. Media dan Bahan
a. Media
1. Slide Show
2. Video Pembelajaran
3. LKPD
4. Puzzle
b. Bahan
1. Laptop
2. Proyektor
3. HP
4. Kertas lipat
G. Sumber Belajar
1. Buku PPKn Kelas XI, Kemendikbud, tahun 2013 revisi 2017
2. Buku PPKn Kelas XI, Erlangga, tahun 2017
3. Sumber Video : https://www.youtube.com/watch?v=JD6HxAXrZ7w
H. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Kegiatan Pendahuluan Orientasi 15 Menit
❖ Mengucapkan salam pembuka, serta
memanjatkan syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
❖ Mengkondisikan kelas dan peserta didik
(merapikan meja kursi, kebersihan)
❖ Mangkoordinir kesiapan peserta didik
(kesedian buku paket, tulis dan alat tulis)
❖ Memeriksa kehadiran peserta didik
❖ Guru dan peserta didik menyepakati
kontrak belajar selama proses
pembelajaran

Apersepsi
❖ Guru mengaitkan materi / tema/kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik.
❖ Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.

Motivasi
❖ Guru memberikan gamabran tentang
manfaat mempelajari materi yang akan
dipelajari dalam kehidupan seharu-hari.
❖ Peserta didik menyimak penyampaian
kompetensi dasar pada bab yang akan
dipelajari.
Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Inti 60 Menit
Problem Base Learning Fase 1 Orientasi Peserta Didik pada
Masalah:
1. Guru menyampaikan gambaran secara
umum materi yang akan dibahas kepasa
peserta didik serta terkiat praktek dalam
kehidupan.
2. Peserta didik melakukan kegiatan
pengamatan dan memahami masalah yang
disampaikan oleh guru dari gambar orang
dipenjara dan tayangan video pembelajaran
tentang “1000 warga ikut aksi bersih pantai”.
3. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa
terkait hasil pengamatan peserta didik
terhadap tayangan video tersebut.
4. Guru menjelaskan isi tayangan video
kepada peserta didik secara garis besar dan
mengkaitkan dengan materi yang akan
dipelajari.

Fase 2 Mengorganisasi Peserta didik :


1. Guru membagi peserta didik kedalam
kelompok dan tiap kelompok terdiri dari 7
orang peserta didik dengan metode “carilah
jodohmu”
2. Guru membagikan lembar kerja peserta
didik yang berisikan masalah yang harus
dikerjakan dan meminta peserta didik
untuk berkolaborasi menyelesaikan
masalah di dalam kelompok
3. Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas
untuk mencari data/bahan-bahan/informasi
yang diperlakukan untuk menyelesaikan
masalah.

Fase 3 Membimbing Penyelidikan Individu


dan Kelompok :
1. Peserta didik melakukan penyelidikan
(mencari data/referensi/sumber) untuk
bahan diskusi kelompok dengan bimbingan
guru.
2. Peserta didik menyususn puzzle yang
merupakan salah satu dari tugas kelompok
dengan bimbingan guru.
3. Peserta didik menuliskan Kembali hasil
“pencarian jodoh” di lembar kerja peserta
didik
4. Guru meminta peserta didik untuk
mendiskusikan informasi yang diperoleh
untuk disepakati sebagai pemecahan
masalah.

Fase 4 Mengembangkan dan Menyajikan


Hasil Karya :
1. Guru meminta peserta didik untuk
menyiapkan pelaporan hasil karya diskusi
yang akan di presentasikan
2. Peserta didik melakukan presentasi hasil
karya yang telah dibuat dari hasil diskusi
pemecahan masalah.

Fase 5 Menganalisis dan Mengevaluasi


Proses Pemecahan Masalah :
1. Selama proses presentasi dari kelompok
penyaji, kelompok lain mengamati dan bisa
memberikan masukan dan pertanyaan
terhadap penyelesaian masalah yang
dilakukan.
2. Guru memberi kesempatan kepada
kelompok lain yang mempunyai jawaban
berbeda dari kelompok penyaji pertama
untuk mengkomunikasikan hasil diskusi
kelompoknya secara runtun, sistematis,
santun dan hemat waktu
3. Guru mendorong peserta didik agar secara
aktif terlibat diskusi kelompok serta saling
membantu untuk menyelesaikan masalah
tersebut.
4. Guru memperhatikan peserta didik selama
diskusi dan apabila jauh melenceng dari
masalah yang diperoleh serta pekerjaan
yang disajikan
5. Setelah selesai presentasi guru bersama
peserta didik melakukan evaluasi
menyimpulkan hasil diskusi yang telah
dilakukan tentang pengikaran kewajiban
dan pelanggaran hak asasi manusia dalam
perspektif Pancasila di kehidupan sehari-
hari.
Kegiatan Penutup 1. Peserta didik dan guru bersama-sama
melakukan refleksi terhadap aktivias
pembelajaran dan hasil yang dilakukan.
2. Guru menanyakan kepada peserta didik
tentang kendala yang dialami oleh
peserta didik selama menyelesaikan
permasalahan berserta solusinya.
3. Guru menyampaikan tindak lanjut
15 Menit
kegiatan pembelajaran serta kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.
4. Peserta didik dan guru menutup
pelajaran dengan mengucapkan syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
pembelajaran berlangsung dengan
lancer dan tertib
I. Penilaian
1. Instrumen dan Rubrik Penilaian (terlampir)
a. Penilaian Sikap : Penilaian observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Penilaian penugasan
c. Penilaian Keterampilan: Penilaian unjuk kerja

J. Program Remedial
Kegiatan remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mengusai materi pelajaran
dan belum mencapai kompetensi yang telah ditentukan. Bentuk yang dilakukan antara
lain peserta didik secara terencana mempelajari buku teks pelajaran PPKn pada bagian
tertentu yang belum dikuasainya. Guru menyediakan soal-soal latihan atau pertanyaan
yang merujuk pada pemahaman Kembali tentnag isi buku teks PPKn. Peserta didik
diminta komitmennya untuk belajar secara disiplin dalam rangka memahami materi
pelajaran yang belum dikuasainya. Guru kemudian mengadakan uji kompetensi Kembali
pada materi yang belum dikuasai peserta didik yang bersangkutan.
K. Program Pengayaan
Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah menguasai materi
pelajaran sesuai dengan indicator yang telah ditentukan. Bentuk yang dilakukan antara
lain peserta didik diminta untuk mencari informasi materi relevan yang tingkat
kompetensinya lebih tinggi dari kompetensi yang diharapkan dalam materi ini. Selain itu,
peserta didik tersebut diminta menyampaikan atau mengumpulkan hasil informasi yang
ditemukan

Mengetahui, Yogyakarta, 18 Juli 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Kusworo, S. Pd., M. Hum Aprilia Slamet Arifah, S. Pd


NIP. 19640718 198803 1 007 NIP. -
LAMPIRAN 1
BAHAN AJAR
MODUL MATERI
MODUL MATERI
PPKN KELAS XI
Aprilia Slamet Arifah, S Pd

Materi :
Sub Bab A Konsep Hak dan
Kewajiban Asasi Manusia
Sub Bab B Subtansi Hak dan
Kewajiban Asasi Manusia
dalam Perspektif Pncasila
A. KONSEP HAK DAN KEWAJIBAN
ASASI MANUSIA
a. Makna Hak Asasi Manusia
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan
kalian akan mampu menjelaskan pengertian, ciri,
landasan hukum, dan macam-macam hak asasi
manusia. Selain itu, kalian diharapkan mampu
menganalisis kasus-kasus pelanggaran hak asasi
manusia dalam perspektif Pancasila untuk
mewujudkan harmonisasi hak dan kewajiban asasi
manusia dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara

Pasal 1 UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, HAM diartikan sebagai
berikut:

“Seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha Esa dan merupakaan anugerah-Nya yang wajib dihormati,
dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang
demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.

Mengapa kita harus mempelajari materi ini ? ya, karena kita harus mengetahui dan memahami
konsep hak dan kewajiban asasi manusia ini, bahkan kita harus mempraktekkan konsep HAM itu
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, agar tak terjadi pertentangan atau
konflik yang bersifat horisontal di negara tercinta ini. Marilah kita simak penjelasan terkait uraian
materi diatas agar wawasan ananda semakin bertambah dan ananda dapat berkontribusi untuk
kemajuan bangsa dan negara Indonesia, aamiin

KEHIDUPAN
KEBEBASAN
KEBAHAGIAAN

PPKn Kelas XI
Dalam pengertian yang Penghormatan terhadap
sederhana hak asasi nilai-nilai dasar itu
manusia (human rights) memungkinkan individu dan
merupakan hak yang secara masyarakat bisa
alamiah melekat pada orang berkembang secara penuh
semata-mata karena ia dan utuh. HAM tidak
merupakan manusia (human diberikan oleh negara atau
being. HAM meliputi nilai- tidak pula lahir karena
nilai ideal yang mendasar, hukum. HAM berbeda
yang tanpa nilai-nilai dengan hak biasa yang
dasar itu orang tidak lahir karena hukum atau
dapat hidup sesuai dengan karena perjanjian
harkat dan martabatnya
sebagai manusia.
DID YOU KNOW?
Dalam pembahasannya tentang pengertian Dari pengertian di atas, kita dapat
HAM, Jan Materson, anggota Komisi Hak Asasi mencermati dua makna yang terkandung dalam
Manusia PBB merumuskan HAM dalam ungkapan pengertian HAM, yaitu:
berikut: “human rights could be generally Pertama, HAM merupakan hak alamiah yang
defines as those right which area inherent in melekat dalam diri setiap manusia sejak ia
our natural and without we can‟t live as dilahirkan (bahkan sejak roh ditiupkan dalam
human being”. (HAM adalah hak-hak yang tubuh manusia) ke dunia.Hak alamiah adalah
secara inheren melekat dalam diri manusia, hak yang sesuai dengan kodrat manusia
dan tanpa hak itu manusia tidak dapat hidup sebagai insan merdeka yang berakal budi dan
sebagai manusia) berperikemanusiaan.

MEMANUSIAKAN MANUSIA DENGAN TIDAK MEMBATASI MIMPI


DAN KARYA MEREKA
Karena itu, tidak ada seorang pun yang diperkenankan
merampas hak tersebut dari tangan pemiliknya, dan
tidak ada kekuasaan apapun yang memiliki keabsahan
untuk memperkosanya. Hal ini tidak berarti bahwa HAM
bersifat mutlak tanpa pembatasan, karena batas HAM
seseorang adalah HAM yang melekat pada orang lain. Bila
HAM dicabut dari tangan pemiliknya, manusia akan
kehilangan eksistensinya sebagai manusia. Kedua, HAM
merupakan instrumen untuk menjaga harkat dan martabat
manusia Sesuai dengan kodrat kemanusiaannya yang
luhur. Tanpa HAM manusia tidak akan dapat hidup sesuai
dengan harkat dan martabat kemanusiaannya sebagai
makhluk Tuhan yang
paling mulia
Dikatakan HAM menurut Ahmad Sanusi (2006:201) ialah karena hak-hak itu
bersumber pada sifat hekekat manusia sendiri yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha
Esa. HAM itu bukan karena diberikan oleh negara atau pemerintah. Karena itu, hak-
hak itu tidak boleh dirampas atau diasingkan oleh negara dan oleh siapa pun.
Dengan demikian, maka HAM bukan sekedar hak-hak dasar yang dimiliki oleh setiap
manusia sejak dilahirkannya ke dunia, tetapi juga merupakan standar normatif yang
bersifat universal bagi perlindungan hak-hak dasar itu dalam lingkup pergaulan
nasional, regional dan global. Esensi itu dapat dilihat dalam Mukaddimah Universal
Declaration of Human Rights yang menyebutkan bahwa pengakuan atas martabat
yang luhur dan hak-hak yang sama tidak dapat dicabut dari semua anggota keluarga
manusia, karena merupakan dasar kemerdekaan, keadilan, dan perdamaian dunia.
Dalam konteks Negara Republik Indonesia, Ketetapan MPR Nomor XVII/MPR/1998
tentang Hak Asasi Manusia merumuskan pengertian HAM sebagai berikut: “Hak
asasi manusia adalah hak dasar yang melekat pada diri manusia yang sifatnya
kodrati dan universal sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa dan berfungsi untuk
menjamin kelangsungan hidup, kemerdekaan, perkembangan manusia dan
masyarakat, yang tidak boleh diabaikan, dirampas, atau diganggu oleh siapa pun”.
Dengan demikian, maka setiap manusia memiliki hak asasi sebagai karunia Tuhan
Yang Maha Esa. Hak asasi tersebut tidak boleh diabaikan, dirampas atau diganggu
oleh siapa pun karena hak asasi tersebut berfungsi untuk menjamin kelangsungan
hidup manusia, kemerdekaan manusia, perkembangan manusia dan masyarakat.
Apabila ada perlakuan yang mengabaikan, merampas atau mengganggu hak asasi
seseorang, berarti ia telah melakukan pelanggaran terhadap hak asasi seseorang.
Sedangkan berdasarkan rumusan Pasal 1UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia, HAM diartikan sebagai berikut:
“Seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha Esa dan merupakaan anugerah-Nya yang wajib dihormati,
dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang
demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.”
Pengertian Hak Asasi Manusia (HAM) ini secara tegas juga di atur dalam Undang
UndangNo. 39 tahun 1999 pasal 2 tentang asas-asas dasar yang menyatakan :
“Negara Republik Indonesia mengakui dan menjunjung tinggi hak asasi manusia dan
kebebasan dasar manusia sebagai hak yang secara kodrati melekat pada dan tidak
terpisahkan dari manusia, yang harus dilindungi, dihormati, dan ditegakkan demi
peningkatan martabat kemanusiaan, kesejahteraan, kebahagiaan, dan kecerdasan
serta keadilan.
HAK ASASI MANUSIA
CIRI CIRI DAN HAKIKAT

Dari rumusan HAM di atas dapat dikemukakan Hak asasi manusia adalah hak dasar yang dimiliki oleh manusia sejak lahir. HAM berlaku

bahwa di balik adanya hak asasi yang perlu kapanpun, dimanapun dan kepada siapapun. HAM tidak dapat diganggu gugat dan tidak bisa
dicabut karena merupakan anugrah yang dimiliki setiap manusia dari Tuhan Yang Maha Esa.
dihormati mengandung makna adanya
Negara wajib menghormati, melindungi dan memenuhi hak asasi manusia bagi rakyatnya,
kewajiban asasi dari setiap orang. Kewajiban termasuk menindaklanjuti apabila terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu
asasi yang dimaksud menurut adalah kewajiban yang tak bertanggungjawab.HAM merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa kepada manusia
dasar manusia yang ditekankan dalam undang- sejak dalam kandungan yang bersifat universal, dalam arti tidak mengenal batasan-batasan
umur, jenis kelamin, negara, ras, agama dan budaya. Tujuannya adalah untuk menjamin
undang tersebut sebagai seperangkat kewajiban
keberadaan harkat dan martabat manusia serta menjaga keharmonisan dengan lingkungannya.
yang apabila tidak dilaksanakan, tidak
Hak ini berlaku semur hidup dan tidak dapat diganggu gugat siapapun
memungkinkan terlaksana dan tegaknya HAM
CIRI CIRI HAK ASASI MANUSIA
Sejalan dengan ciri-ciri HAM diatas, Hak asasi manusia memiliki beberapa ciri-ciri pokok yang
dapatlah kita katakan bahwa hak asasi mendefinisikan makna dari HAM itu sendiri. Berikut penjelasan
manusia merupakan kebebasan dasar mengenai ciri-ciri HAM yang meliputi hakiki, universal, tidak dapat
manusia yang tidak dapat dikurangi, dicabut (permanen) dan tidak dapat dibagi (utuh)
dibatasi dan dihilangkan sebagaimana
yang telah dituangkan dalam Undang-
Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang
Hak Asasi manusia pada Pasal 9 sampai
dengan Pasal 66 yang mencakup 10 Hak
Dasar Hakiki Tidak dapat Tidak dapat Universal
Manusia : (1) Hak Untuk Hidup; (2) Hak dibagi dicabut
Berkeluarga dan Melanjutkan Keturunan;
(3) Hak Mengembangkan Diri; (4) Hak
PENGERTIAN CIRI CIRI
Memperoleh Keadilan; (5) Hak Atas
Kebebasan Pribadi; (6) Hak Atas Rasa
Aman; (7) Hak Atas Kesejahteraan; (8) Hak Hakiki
Turut Serta dalam Pemerintahan; (9) Hak
Wanita; (10) Hak Anak. Setelah kita
1 artinya hak asasi manusia adalah hak asasi semua umat
manusia yang sudah ada sejak lahir.
memahami pengertian dan ciri-ciri HAM,
maka ada baiknya kita juga mengetahui Tidak dapat dibagi
landasan hukum atau yuridis dari
pelaksanaan HAM di Indonesia agar kita 2 artinya semua orang berhak mendapatkan semua hak,
apakah hak sipil dan politik, atau hak ekonomi, sosial dan
memiliki acuan atau pedoman yang jelas
budaya.
dalam melaksanakan ketentuan yang
Tidak dapat dicabut
tercantum tentang HAM ini.

3 artinya hak asasi manusia


diserahkan kepada pihak lain.
tidak dapat dicabut atau

Universal
artinya hak asasi manusia berlaku untuk semua orang tanpa
4 memandang status, suku bangsa, gender atau perbedaan
lainnya.
Sesuai dengan Tap MPR No. XVII/MPR/1998 LANDASAN HUKUM HAM
tentang Hak Asasi Manusia, maka pemahaman Hak Asasi Manusia di Indonesia
bagi bangsa Indonesia adalah : diaturdalam :
1)Hak Asasi Manusia merupakan Hak Dasar Pancasila, terutama sila kedua
seluruh umat manusia tanpa ada Kemanusiaan yang adil dan beradab.
perbedaanmengingat Hak Dasar merupakan Undang-Undang Dasar Republik
anugerahdari Tuhan Yang Maha Esa, maka Indonesia1945 (pasal 27-34, dan BAB XA,
pengertian Hak Asasi Manusiaadalah Hak Pasal 28 A s/d J, Perubahan ke-2
sebagaianugerah Tuhan yang Maha Esa yang Undang-Undang Dasar republik
melekat pada diri manusia, bersifat kodrati, Indonesia 1945);
Universal, dan abadi berkaitan denganharkat dan TAP MPR Republik IndonesiaNomor :
martabatmanusia; II/MPR/1993 tentang GBHN;
2)Setiap manusia diakui dan dihormati TAP MPR RepublikIndonesia Nomor :
mempunyaiHak Asasi yang sama tanpa XVII/MPR1998 tentangHak Asasi
membedakan jenis kelamin, warna kulit, Manusia;
kebangsaan, agama, usia, status sosial, Undang-Undang RepublikIndonesia
pandanganpolitik, dan bahasa serta statuslain; Nomor 5 Tahun 1998 tentang
3)Bangsa Indonesia menyadari bahwa Hak Asasi Pengesahan Konvensi menentang
Manusia bersifat Historis dan Dinamis yang penyiksaan dan perlakuan atau
pelaksanaannya berkembang dalam kehidupan penghukuman lain yang kejam, tidak
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. manusiawiatau merendahkan
martabatmanusia;
Undang-Undang Republik Indonesia
BERSAMA HAM KITA Nomor 39 Tahun1999 tentang HAM
TEGAKKAN KEADILAN Undang-Undang RepublikIndonesia
Nomor 26 Tahun 2000 tentang
Pengadilan HAM
Begitu banyaknya regulasi yang mengatur Keputusan Presiden Republik Indonesia
tentang HAM ini membuat kita semakin yakin Nomor 129 Tahun 1998 tentangRencana
bahwa pelaksanaan terhadap HAM ini menjadi Aksi NasionalHak-Hak Asasi
sesuatuyang sangat pentingdan harus Manusia(RANHAM) yang telah
dipraktekkan oleh segenap lapisanmasyarakat diperbaharui dengan Keputusan
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa Presiden Republik Indonesia Nomor 61
dan bernegara. Setelah kita mengetahui tahun 2003 tentang Rencana Aksi
landasan hukum HAM, maka kita juga harus tahu NasionalHak-hak Asasi Manusia
macam-macam atau bentuk-bentuk HAM itu (RANHAM);
sendiri,ternyata ada 6 macam HAM ya anak-
anak.
4. Macam-macam HAM
Macam macam hak asasi manusia dapat kita lihat sebagai berikut:
1) Hak Asasi Pribadi
a. Kebebasan masuk dan mengikuti organisasi
b. Kebebasan mengeluarkan pendapat
c. Kebebasan untuk memilih, memeluk, dan menjalankan agam dan
kepercayaan
2) Hak Asasi Politik
a. Hak menjadi warga negara
b. Hak untuk memilih dan dipilih
c. Hak untuk masuk dan mendirikan partai politik
3) Hak Asasi Ekonomi
a. Hak memiliki, mencari, dan mengumpulkan kekayaan
b. Kebebasan memilih pekerjaan
c. Hak untuk menjual, membeli, dan menyewa
4) Hak asasi hukum
a. Hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan
pemerintahan
5) Hak sosial dan budaya
a. Hak untuk mengembangkan dan berpartisipasi dalam kebudayaan
b. Hak untuk mendapatkan perlindungan terhadap karya cipta
c. Hak untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, dan
pendidikan yang lain
6) Hak asasi dalam tata cara peradilan dan perlindungan
Hak untuk mendapatkan peradilan dan perlindungan dalam penahanan,
penahanan, penangkapan, peradilan, penyitaan, atau penggeledahan.
C. Rangkuman
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa:
1. Hak asasi manusia adalah hak dasar yang dimiliki oleh manusia sejak lahir, berlaku kapanpun,
dimanapun dan kepada siapapun. HAM tidak dapat diganggu gugat dan tidak bisa dicabut karena
merupakan anugrah yang dimiliki setiap manusia dari Tuhan Yang Maha Esa. Negara wajib
menghormati, melindungi dan memenuhi hak asasi manusia bagi rakyatnya, termasuk
menindaklanjuti apabila terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu yang tak
bertanggungjawab.
2. HAM merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa kepada manusia sejak dalam kandungan
yang bersifat universal, dalam arti tidak mengenal batasan-batasan umur, jenis kelamin, negara,
ras, agama dan budaya
3. Menurut UU No. 39 tahun 1999, HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakaan anugerah-Nya
yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap
orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
4. Ciri-ciri HAM itu terdiri dari : hakiki, universal, tidak dapat dicabut (permanen) dan tidak dapat
dibagi (utuh).
5. Landasan hukum HAM : UUD 1945 pasal 27-34, pasal 28 A-J, TAP MPR No. XVII/MPR/1998,
UU No.39 tahun 1999, serta peraturan pelaksana lainnya.
6. Macam-macam HAM terdiri atas : hak asasi pribadi, hak asasi politik, hak asasi ekonomi, hak
asasi sosial budaya, hak asasi hukum, dan hak asasi tata cara peradilan dan perlindungan
B. SUBTANSI HAK DAN KEWAJIBAN ASASI
MANUSIA DALAM PERSPEKTIF PANCASILA

a. Makna Kewajiban Asasi Manusia


Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan
kalian akan mampu menjelaskan substansi hak dan
kewajiban asasi manusia dalam perspektif Pancasila.
Selain itu, kalian diharapkan mampu menganalisis
substansi hak asasi dan kewajiban asasi manusia
dalam perspektif Pancasila untuk mewujudkan
harmonisasi hak dan kewajiban asasi manusia
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Anak-anakku sekalian, sekarang kita lanjutkan kembali pembahasan kita tentang substansi
hak dan kewajiban asasi manusia dalam perspektif Pancasila agar pemahaman kalianmenjadi
bertambah tentanghak dan kewajiban asasi manusiayang ada di Indonesia. Berdasarkan
teori, kita ketahui bahwa hak asasi manusia dimaknai sebagai hak dasar yangmelekat pada
diri individu, secara kodrati sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang tidak dapat
diganggu gugat oleh siapapun. Sementara kewajiban asasi manusia adalah kewajiban dasar
manusia yang ditekankan dalam undang-undang tersebutsebagai seperangkat
kewajibanyang apabila tidak dilaksanakan, tidak memungkinkan terlaksana dan tegaknya
HAM. Dengan demikian, siapapun warga negara, tanpa melihat status, usia, jenis kelamin,
suku,ras, antargolongan, maupun agama harusdihormati hak asasimanusia sebagai warga
negara Indonesiadan iapun diberikanruang yang luas untuk bisa mengaplikasikan hak-
hakasasinya ke dalam nilai-nilai Pancasila. Mengapa kita harus mempelajari materi ini ? ya,
karena kita harus mengetahui dan memahami hak asasi manusia kita sebagai warga negara
sejalan dengan nilai-nilai Pancasila itu sendiri. Marilah kita simak penjelasan terkait uraian
materi diatas agar wawasan ananda semakin bertambahdan ananda dapatberkontribusi
untuk kemajuanbangsa dan negaraIndonesia, aamiin.

PPKn Kelas XI
Pancasila merupakan ideologiyang mengedepankan nilai-nilai kemanusian.
Pancasila sangatmenghormati hak asasi setiap warga negara maupunbukan warga
negaraIndonesia. Pancasila menjamin hak asasi manusia melalui nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya. Nilai-nilai Pancasila dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu
nilai ideal, nilai instrumental dan nilai praksis.Ketiga kategori nilai Pancasila
tersebutmengandung jaminan atas hak asasi manusia. Salah satu karakteristik hak
asasi manusia adalah bersifat universal. Artinya, hak asasi merupakan hak yang
dimiliki oleh setiap manusia di duniatanpa membeda-bedakan suku bangsa, agama,
ras maupun golongan. Oleh karena itu, setiap negara wajib menegakkan hak asasi
manusia. Nilai dasar atau nilai ideal pancasila adalah nilai nilai nilai dasar yang relatif
tetap (tidak berubah) yang berada dalam pembukaan UUD 1945. Nilai ideal berkaitan
dengan hakikat kelimasila Pancasila. Nilai-nilai dasar tersebut bersifatuniversal
sehingga di dalamnya. terkandung cita-cita, tujuan, serta nilai-nilai yang baik dan
benar. Nilai dasar ini bersifat tetap dan terlekat pada kelangsungan hidup negara.
Hubungan antara hak asasi manusia denganPancasila dapat dijabarkan secara
singkat sebagaiberikut.
1)Ketuhanan Yang Maha Esa : Menjaminhak kemerdekaan untuk memeluk agama,
melaksanakan ibadah, dan menghormati perbedaan agama.
2)Kemanusiaan yang Adil dan Beradab :Menempatkan setiap warga negara pada
kedudukan yang sama dalam hukum serta memiliki kewajiban dan hak-hak yang
sama untuk mendapatkan jaminan dan perlindungan hukum.
3)Persatuan Indonesia :Mengamanatkan adanya unsur pemersatu di antara warga
negara dengan semangat rela bekorban dan menempatkan kepentingan bangsa dan
negara diatas kepentingan pribadi atau golongan.
4)Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan /
Perwakilan : Dicerminkan dalam kehidupan pemerintahan, bernegara, dan
bermasyarakat yang demokratis.
5)Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia :Mengakui hak milik dan jaminan
sosial secara perorangan yang dilindungi oleh negara serta berhak mendapatkan
pekerjaan dan perlindungan.
1.Hak Asasi Manusia dalam Nilai Instrumental Sila-Sila Pancasila
Nilai Instrumental Merupakan penjabaran dari nilai-nilai dasar yang sifatnya lebih khusus.
Nilai Instrumental merupakan pedoman pelaksanaan kelima sila pancasila. Pada umumnya
berbentuk ketentuan- ketentuan konstitusional mulai dari UUD sampai dengan
peraturandaerah. Peraturan perundang-undangan yang menjamin HAM, ialah diantaranya:
1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terutama Pasal 27-34
dan pasal 28 A – 28 J
Salah satunyaadalah pasal 28E, yang mengaturtentang kebebasan memelukagama.
a)Setiap orang bebas memeluk agamadan beribadat menurutagamanya, memilih
pendidikan dan pengajaran, memilihpekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat
tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali.
b) Setiap orang berhak atas kebebasan meyakinikepercayaan, menyatakan a)pikiran dan
sikap, sesuai denganhati nuraninya.
b)Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.
2) Ketetapan MPR Nomor XVII/MPR/1998 tentangHak Asasi Manusia.Di dalam Tap MPR
tersebutterdapat Piagam HAM Indonesia.
3) Ketentuan dalam undang-undang organik berikut : 1) Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 1998 tentangKonvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan
atau Penghukuman yang Kejam, Tidak Manusiawi, atau Merendahkan MartabatManusia. 2)
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. 3)
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi
Manusia. 4) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2005 tentang
KovenanInternasional tentang Hak-HakSipil dan Politik
5) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2005 tentangKovenan
Internasional Hak-HakEkonomi, Sosial dan Budaya.
4) Ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 1
Tahun 1999 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusi.
5) Ketentuan dalam Peraturan Pemerintah berikut: 1) Peraturan Pemerintah Nomor 2
Tahun 2002 tentang Tata cara Perlindungan terhadap Korban dan Saksi dalam
Pelanggaran Hak Asasi Manusia yang Berat. 2) Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2002
tentang Kompensasi, Restitusi, Rehabilitasi terhadap Korban Pelanggaran HakAsasi
Manusia Berat
6) Ketentuan dalam Keputusan Presiden (Keppres : 1) Keputusan Presiden Nomor 50
Tahun 1993 tentangKomisi Nasional Hak Asasi Manusia. 2) Keputusan PresidenNomor 83
Tahun 1998 tentangPengesahan Konvensi Nomor 87 tentangKebebasan Berserikat dan
Perlindungan untuk Berorganisasi. 3) Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 2001 tentang
Pembentukan Pengadilan HAM pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Pengadilan Negeri
Surabaya, Pengadilan Negeri Medan dan Pengadilan NegeriMakasar.
3. Hak Asasi Manusia dalamNilai Praksis Sila-Sila Pancasila
Nilai praksis merupakan realisasi dan aplikasinilai-nilai dasar dalam
kehidupansehari-hari. Nilai praksis Pancasila senantiasa berkembang dan selalu
dapat dilakukan perubahan dan perbaikan sesuai dengan perkembangan zaman dan
aspirasi masyarakat. Hal tersebut dikarenakan Pancasila merupakan ideologiyang
bersifat terbuka,sehingga, dimungkinkan untuk menerima nilai-nilai yang baru selama
nilai tersebuttidak akan bertentangan dengan nilai-nilai dasar yang sudah ada
maupun norma-norma di dalam masyarakat. Contoh aplikasi nilai dasar dalam
kehidupan sehari-hari adalah bagaimana ananda harus membagi waktu antara
belajar, bermain, dan beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ananda tetap
melaksanakan nila-nilai ketuhanan setiap hari sebagai bentukrasa syukur dan
pengabdian sebagaihamba yang beriman dan bertaqwa.
Hak asasi manusia dalam nilai praksis Pancasila dapat terwujud apabila nilai-nilai
dasar dan instrumental Pancasila itu sendiri dapat dilaksanakan dalam kehidupan
sehari-hari oleh seluruh warga negara. Hal tersebut dapat diwujudkan apabila setiap
warga negara menunjukkan sikap positif dalam kehidupan sehari-hari. B
Di tengah-tengah keinginanyang kuat dari setiap orang akan
pemenuhankewajibannya tidak jarang selalu di paksakan, tanpa menghargai semua
hak-hak orang yang ada di sekitarnya. Padahal hak-hak asasi manusia merupakan
hak kodrati. Hak yang dimilikisetiap orang dan tidak dapatdicabut. Semua negaradan
umat manusiaseharusnya dapat menerimakonsep-konsep HAM, karena rumusannya
telah disempurnakan denganmengadopsi berbagai budaya bangsa dan agama yang
beragam. Beberapa contoh sikap positif yang dapat ditunjukan warga negara antara
lain sebagai berikut.
LAMPIRAN 2
MEDIA
PEMBELAJARAN
Harmonisasi Hak dan
Kewajiban Asasi Manusia
dalam Perspektif Pancasila
Aprilia Slamet Arifah, S. Pd
TUJUAN 1 Menelaah konsep hak dan

PEMBELAJARAN kewajiban asasi manusia


Menganalisis subtansi hak
2
dan kewajiban asasi manusia
Menganalisis pelanggaran hak
dalam perspektif Pancasila
asasi manusia dalam perspektif
3 Menganalisis kasus-kasus
pancasila dalam kehidupan pelanggaran hak asasi manusia
berbangsa dan bernegara
Harmonisasi Hak dan Kewajiban Asasi
Manusia dalam Perspektif Pancasila
Subtansi Hak dan

A B
Konsep Hak dan
Kewajiban Asasi
Kewajiban Asasi
Manusia dalam
Manusia
Perspektif Pancasila

Kasus
HAM
Pelanggaran
C D Upaya Penegakkan
Asasi Manusia
Memanusiakan manusia dengan
tidak membatasi mimpi dan
karya mereka.
Did you know?
Tidak ada satu bangsa pun di dunia ini
yang rela dijajah bangsa lain. Tiada seorang manusia pun yang Orang dilarang menghilangkan
Negara-negara yang pernah dijajah pun ingin hidup sengsara. Ia akan nyawa orang lain atau
selalu berusaha membebaskan diri dari selalu berusaha mencapai nyawanya sendiri sekali pun. Jika
belenggu penjajahan tersebut kesejahteraan bagi dirinya lahir terbukti melakukannya negara

maupun batin. akan mengenakan tindakan

hukum

KEHIDUPAN
KEBEBASAN
KEBAHAGIAN
Amatilah video berikut
Konsep Hak dan Kewajiban
Asasi Manusia

HAK KEWAJIBAN ASASI


Segala sesuatu yang sebagai segala sesuatu bersifat dasar atau
harus didapatkan oleh yang harus dilaksanakan pokok
setiap orang dengan penuh tanggung
jawab
Menurut UUD RI No
39 Tahun 1999
HAM adalah seperangkat hak yang
melekat pada hakikat dan keberadaan
manusia sebagai makhluk Tuhan Yang
Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya
yang wajib dihormati, di junjung tinggi
dan di lindungi oleh negara, hukum,
pemerintah, dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan harkat
dan martabat manusia
Hakikat Hak Asasi Manusia
HAM
HAM

HAM merupakan
HAM merupakan hak instrumental atau alat
alamiah yang melekat untuk menjaga harkat dan
dalam diri setiap manusia martabat manusia seusai
sejak ia di lahirkan ke dengan kodrat
dunia kemanusiaanya yang luhur
) ) ) ) ) ) ) ) )
CIRI CIRI HAK ASASI
) ) ) ) ) ) ) ) )
MANUSIA

HAKIKI 01 02 TIDAK DAPAT DICABUT


hak asasi semua umat hak asasi manusia tidak
manusia yang sudah ada dapat dicabut atau
sejak lahir. diserahkan kepada pihak
lain.

UNIVERSAL
artinya hak asasi manusia
berlaku untuk semua orang
tanpa memandang status, 04 03 TIDAK DAPAT DIBAGI
suku bangsa, gender atau semua orang berhak
perbedaan lainnya mendapatkan semua hak,
apakah hak sipil dan politik, atau
hak ekonomi, sosial dan budaya.
Makna Kewajiban Asasi Manusia
Ketentuan pasal 1 ayat 2 Hak dan Kewajiban
selain mendapatkan asasi juga tidak dapat
UUD NRI No. 39 Tahun
Hak, setiap orang juga dipisahkan, karena
1999 :
mempunyai kewajiban bagaimanapun dari
"Kewajiban dasar manusia
adalah seperangkat kewajiban itulah
kewajiban yang apabila muncul hak-hak dan
Hak dan Kewajiban asasi
tidak dilaksanakan tidak sebaliknya
merupakan dua hal yang
saling berkaitan, memungkinkan
keduannya memiliki terlaksananya dan
hubungan KAUSALITAS tegaknya Hak Asasi
(hubungan sebab-akibat) Manusia
Subtansi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
karakteristik penegakkan Hak Asasi
Manusia berbeda-beda antara negara
yang satu dengan negara lainnya

ideologi

kebudayaaan

la i kh as y ang
nilai ni
su a tu n e gara
NILAI PADA PANCASILA
Nilai Instrumental
Nilai Dasar
Pada pasal 29 ayat (2) : Negara
menjamin kemerdekaan tiap-tiap
Nilai Ketuhanan penduduk untuk memeluk agamanya
masing-masing dan untuk beribadat
menurut agamanya dan kepercayaannya

Nilai Praksis
Tidak memaksakan kehendak
terhdapa sesama warga negara
saling toleransi dan penuh kasih
sayang terhdap negara sekalipun
berbeda agama
Ter im a
Kas ih
LAMPIRAN 3
LKPD
(LEMBAR KERJA
(LEMBAR KERJA PESERTA
PESERTA DIDIK)
DIDIK)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
HARMONISASI HAK DAN
KEWAJIBAN ASASI MANUSIA
Langkah Kerja
Anggota Kelompok
1 Pada tugas hari ini, kalian harus menyelesaikan tiga misi

2 misi pertama kalian menyusun puzzle yang sudah disiapkan

3 misi kedua kalian harus menjawab permasalahan yang ada dalam


cerita
4 misi ketiga kalian menulis kembali kertas yang sudah di dapatkan
apada lembar kerja peserta didik
5 Agar dalam menyeelsaikan tugas menjadi ringan silahkan di
diskusikan untuk setiap anggota memiliki peran

6 Everybody semangat untuk menyelesaikan misinyaa yaa !

Kompetensi Dasar
Menghargai hak asasi manusia berdasarkan perspektif
Pancasila sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Bersikap peduli terhadap asasi manusia berdasarkan
perspektif Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Menganalisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif
Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

The Story..
Satria merupakan siswa kelas XI SMA 99 Cikidang. Satria siswa yng pendiam dan
pintar. Di sekolah satria hanya berteman dengan Gabriel, karena temen yang lain
enggan bertemen dengan Satria, karena saat Satria berbiacara terbata-bata (gagap),
oleh temen temennya sering dibuat bercandaan dan ejekan. Pada suatu hari Satria
dan Gabriel pergi ke kantin sekolah meleati grombolan temen kelasnya yang sedang
nongkrong di taman sekolah, salah satu dari gombrolan memanggil Satria dengan
logat gagap “saa saa saajikuuu, hahaha” eee saasaasatriaa mamamau kekemana
kakamuu”. Oleh Satria tidak digubris panggilan dari temannya, hal itu membuat
Bintang merasa jengkel, diampirilah Satria ddan Gabriel, sebelum mendekat Gabriel
sudah menjauhkan Satria dengan Bintang, Bintang meresa kesal dengan Gabriel, dan
akhirnya mereka adu mulut dan main tangan. Bintang babak belur ditangan Gabriel,
dilihatlah kejadian tersebut oleh Pak Bahri, dan dipanggillah mereka diruang BK
untuk mediasa, tanpa menanyakan kejadian sebenanrya Pak Bahri langsung
menyudutkan Gabriel yang main tangan kepada Bintang.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
HARMONISASI HAK DAN
KEWAJIBAN ASASI MANUSIA
Langkah Kerja
Anggota Kelompok
1 Pada tugas hari ini, kalian harus menyelesaikan tiga misi

2 misi pertama kalian menyusun puzzle yang sudah disiapkan

3 misi kedua kalian harus menjawab permasalahan yang ada dalam


cerita
4 misi ketiga kalian menulis kembali kertas yang sudah di dapatkan
apada lembar kerja peserta didik
5 Agar dalam menyeelsaikan tugas menjadi ringan silahkan di
diskusikan untuk setiap anggota memiliki peran

6 Everybody semangat untuk menyelesaikan misinyaa yaa !

Kompetensi Dasar
Menghargai hak asasi manusia berdasarkan perspektif
Pancasila sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Bersikap peduli terhadap asasi manusia berdasarkan
perspektif Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Menganalisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif
Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

The Story..
Pada hari Selasa, tanggal 18 Juli 2023, pukul 09.00 kami kelas XI IPS sedang belangsung
pembelajaran sosiologi. Setelah Bu Candra menjelaskan materi, kami dibuat kelompok
untuk menyelesaikan tugas tentang “Kelompok Sosial”. Tugas dari Bu Candra untuk
penelitian terhadap kelompok sosial yang ada di kota Yogyakarta, Aku mendapatkan nomor
kelompok 2, bersama Kirana, Caca, Lili, Mawar, Lion, dan Dika. Sebelum sepulang sekolah,
Aku mengajak temen-temen kelompokku untuk kumpul membahas tugas yang diberikan Bu
Candra, semua anggota kelompok merespond dengan baik, dan diskusilah kita saat itu, isi
yang dibahas yakni pembagaian pemilihan sasaran kelompok sosial dan jobdisk peranggota.
Lion mendapatkan bagian tugas dokumentasi di lapangan. Sebelum terjun ke lapangan kami
melakukan rapat terlebih dahulu, namun lion sering mangkir dalam rapat, alasannya ada
sakit, ada kegiatan diluar, sedang ada urusan, ada acara dll. Tiba saatnya kelompok kita akan
terjun ke lapangan untuk melakukan observasi dan wawancara, namun lagi-lagi Lion tidak
dating padahal tugas Lion sangat penting saat di lapangan, mau tidak mau kita backup tugas
Lion. Aku dan teman teman kesal akan perlaku Lion dan kemudian kami sepakat tidak
menuliskan nama Lion ditugas kelompok ini. Saat presentasi di kelas, Lion kaget namanya
tidak ada, Lion marah dan memaki-maki Aku dan teman-teman.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
HARMONISASI HAK DAN
KEWAJIBAN ASASI MANUSIA
Langkah Kerja
Anggota Kelompok
1 Pada tugas hari ini, kalian harus menyelesaikan tiga misi

2 misi pertama kalian menyusun puzzle yang sudah disiapkan

3 misi kedua kalian harus menjawab permasalahan yang ada dalam


cerita
4 misi ketiga kalian menulis kembali kertas yang sudah di dapatkan
apada lembar kerja peserta didik
5 Agar dalam menyeelsaikan tugas menjadi ringan silahkan di
diskusikan untuk setiap anggota memiliki peran

6 Everybody semangat untuk menyelesaikan misinyaa yaa !

Kompetensi Dasar
Menghargai hak asasi manusia berdasarkan perspektif
Pancasila sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Bersikap peduli terhadap asasi manusia berdasarkan
perspektif Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Menganalisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif
Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

The Story..
Haloo perkenalkan namaku Gelius. Aku anak SMA di Kota Bandung, aku memiliki
akun di semua media sosial yang ada, fb, ig, twitter, wa, line dll. Aku lebih senang
bermain media sosial daripada main keluar dengan temen-temenku. Aku lebih
nyaman berada di media sosial. Karena Aku tinggal di negara demokrasi jadi aku
memiliki hak untuk berpendapat dengan bebas di dunia maya, suatu hari Aku melihat
postingan artis yang muka anaknya kayak kena dronesydrom, tanpa basa basi aku
komen postingan ignya pakai second akunku. Aku juga sering kritik kebijakan
pemerintah yang tidak pro dengan rakyat, pejabat itu sesuka jidadnya, mentang-
mentang punya uang punya kuasa tapi tidak adil sama rakyat, aku sering hujat di
media sosial mereka ini, biar mereka pada sadar.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


HARMONISASI HAK DAN
KEWAJIBAN ASASI MANUSIA
Langkah Kerja
Anggota Kelompok
1 Pada tugas hari ini, kalian harus menyelesaikan tiga misi

2 misi pertama kalian menyusun puzzle yang sudah disiapkan

3 misi kedua kalian harus menjawab permasalahan yang ada dalam


cerita
4 misi ketiga kalian menulis kembali kertas yang sudah di dapatkan
apada lembar kerja peserta didik
5 Agar dalam menyeelsaikan tugas menjadi ringan silahkan di
diskusikan untuk setiap anggota memiliki peran

6 Everybody semangat untuk menyelesaikan misinyaa yaa !

Kompetensi Dasar
Menghargai hak asasi manusia berdasarkan perspektif
Pancasila sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Bersikap peduli terhadap asasi manusia berdasarkan
perspektif Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Menganalisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif
Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

The Story..
Namaku Butet. Aku seorang pekerja berumur 24 tahun, rumahku di Solo dan kerjaku
di Yogyakarta, setiap harinya Aku naik krl untuk berangkat kerjanya. Pada suatu hari,
Aku lembur sampai habis isya, untung masih ada jadwal krl, badanya lemes dan aku
belum sempat makan, karena weekend krl penuh untungnya aku dapat tempat.
Sampai di stasiun gowok, penumpunga masuk lagi, kulihat ada seorang ibu yang
menggendong anaknya. Sebelahku mas mas yang masih muda dan kelihatannya lagi
baik baik saja. Aku mintalah dia untuk menggantiakn posisi Ibu itu, namun mas mas
itu enggan untuk bergantian tempat, alasannya dia masih jauh berhentinya. Akupun
tidak sanggup jika disuruh berdiri, stasiun keberhatianku juga masih lama dan aku
lemas. Akhirnya aku hiraukan Ibu yang menggendong anak itu.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


HARMONISASI HAK DAN
KEWAJIBAN ASASI MANUSIA
Langkah Kerja
Anggota Kelompok
1 Pada tugas hari ini, kalian harus menyelesaikan tiga misi

2 misi pertama kalian menyusun puzzle yang sudah disiapkan

3 misi kedua kalian harus menjawab permasalahan yang ada dalam


cerita
4 misi ketiga kalian menulis kembali kertas yang sudah di dapatkan
apada lembar kerja peserta didik
5 Agar dalam menyeelsaikan tugas menjadi ringan silahkan di
diskusikan untuk setiap anggota memiliki peran

6 Everybody semangat untuk menyelesaikan misinyaa yaa !

Kompetensi Dasar
Menghargai hak asasi manusia berdasarkan perspektif
Pancasila sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Bersikap peduli terhadap asasi manusia berdasarkan
perspektif Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Menganalisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif
Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

The Story..

Di sebuah gang semangka terdapat keluarga kecil yang penuh keterbatasan. Mereka
merupakan keluarga dari anak bernama Letto. Keluarga Letto terdiri dari Ibu, Letto
dan adiknya. Letto merupakan lulusan SMP Sekar Budi Ciwidey, sewaktu di bangku
SMP Letto merupakan anak yang cerdas dengan nilai yang bagus. Namun karena
Ibunya sakit dan tidak bisa bekerja lagi, Letto memutuskan untuk tidak melanjutkan
sekolah dan membantu Ibunya untuk mencari nafkah. Dalam peraturan pemerintah
Letto memiliki hak untuk sekolah, sayangnya pihak pemerintah dan sekolah tidak
mengusut keadaan Letto.
To Do list
BULLYING

The Question
1. Dari cerita di atas, jelaskan adakah kejadian
pengikaran kewajiban atau pelanggaran hak?
(sertakan Hak apa yang dilanggar atau
pengikaran kewajiban apa yang dilakukan)
2. Jika ada, bagaimana pendapatmu untuk solusi
dari akar masalah yang ada?
3. Apakah cerita di atas merupakan penyimpangan
dari nilai-nilai pancasila, jika iya sila berapa?
berikan penjelasannya!

The Answers
BENALU
KELOMPOK

The Question
1. Dari cerita di atas, jelaskan adakah kejadian
pengikaran kewajiban atau pelanggaran hak?
(sertakan Hak apa yang dilanggar atau
pengikaran kewajiban apa yang dilakukan)
2. Jika ada, bagaimana pendapatmu untuk solusi
dari akar masalah yang ada?
3. Apakah cerita di atas merupakan penyimpangan
dari nilai-nilai pancasila, jika iya sila berapa?
berikan penjelasannya!

The Answers
HATE SPEECH DI
MEDIA SOSIAL

The Question
1. Dari cerita di atas, jelaskan adakah kejadian
pengikaran kewajiban atau pelanggaran hak?
(sertakan Hak apa yang dilanggar atau
pengikaran kewajiban apa yang dilakukan)
2. Jika ada, bagaimana pendapatmu untuk solusi
dari akar masalah yang ada?
3. Apakah cerita di atas merupakan penyimpangan
dari nilai-nilai pancasila, jika iya sila berapa?
berikan penjelasannya!

The Answers
KURSI PRIORITAS

The Question
1. Dari cerita di atas, jelaskan adakah kejadian
pengikaran kewajiban atau pelanggaran hak?
(sertakan Hak apa yang dilanggar atau
pengikaran kewajiban apa yang dilakukan)
2. Jika ada, bagaimana pendapatmu untuk solusi
dari akar masalah yang ada?
3. Apakah cerita di atas merupakan penyimpangan
dari nilai-nilai pancasila, jika iya sila berapa?
berikan penjelasannya!

The Answers
BERHENTI
SEKOLAH

The Question
1. Dari cerita di atas, jelaskan adakah kejadian
pengikaran kewajiban atau pelanggaran hak?
(sertakan Hak apa yang dilanggar atau
pengikaran kewajiban apa yang dilakukan)
2. Jika ada, bagaimana pendapatmu untuk solusi
dari akar masalah yang ada?
3. Apakah cerita di atas merupakan penyimpangan
dari nilai-nilai pancasila, jika iya sila berapa?
berikan penjelasannya!

The Answers
LAMPIRAN 4
PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Pada penilaian sikap ini menggunakan rubrik penilaian observasi dalam kegiatan proses
pembelajaran :
Aspek yang
No Indikator Skor
dinilai
1. Bernalar Peserta didik mampu menunjukan sikap aktif dalam
kritis kegiatan diskusi, tanya jawab serta menanggapi anggota 3
(keaktifan mengenai materi
dalam Peserta didik kurang mampu menunjukan sikap aktif dalam
berdiskusi) kegiatan diskusi, tanya jawab serta menanggapi anggota 2
mengenai materi.
Peserta didik belum mampu menunjukan sikap aktif dalam
kegiatan diskusi, tanya jawab serta menanggapi anggota 1
mengenai materi.
2. Bekerja sama Peserta didik saling bekerjasama dalam menjalankan tugas,
membantu teman yang mengalami kesulitan dalam 3
mengerjakan dan presentasi.
Peserta didik saling bekerjasama dalam menjalankan tugas,
membantu teman yang mengalami kesulitan dalam
2
mengerjakan dan presentasi. Hanya beberapa peserta didik
yang mengerjakan.
Peserta didik saling bekerjasama dalam menjalankan tugas,
membantu teman yang mengalami kesulitan dalam
mengerjakan dan presentasi. Hanya beberapa peserta didik 1
yang mengerjakan. Tidak saling membagi tugas dalam
menyelesaikan masalah
3. Berakhlak Peserta didik dapat menghargai dan mengikuti segala bentuk
mulia kegiatan proses pembelajaran. Ketika guru ataupun teman
(bersikap sejawat menerangkan ia akan mendengarkan. Ketika
baik) diminta untuk berdoa atau kegiatannya lainnya peserta didik 3
melaksanakan dengan tertib serta dapat mengambil hikmah
dari pelaksanaan hak dan kewajiban dalam kehidupan
sehari-hari
Peserta didik dapat menghargai dan mengikuti segala bentuk
kegiatan proses pembelajaran. Namun ketika guru ataupun
teman sejawat menerangkan ia tidak mendengarkan. Ketika
diminta untuk berdoa atau kegiatannya lainnya peserta didik 2
tidak melaksanakan dengan tertib serta dapat mengambil
hikmah dari pelaksanaan hak dan kewajiban dalam
kehidupan sehari-hari
Peserta didik dapat menghargai dan mengikuti segala bentuk
kegiatan proses pembelajaran. Namun ketika guru ataupun
teman sejawat menerangkan ia tidak mendengarkan. Ketika
diminta untuk berdoa atau kegiatannya lainnya peserta didik 1
melaksanakan dengan tertib serta dapat mengambil hikmah
dari pelaksanaan hak dan kewajiban dalam kehidupan
sehari-hari
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP

No Nama Bernalar kritis Bekerjasama Berakhlak mulia


1 1 2 3 1 2 3 1 2 3
2
3
4
5
dst

Keterangan :
• Penilaian sesuai dengan rubrik yang ada
• Skor maksimal 3 x 3 : 9
• Cara penilaian
Nilai = skor yang diperoleh x 100
Skor maksimum
2. Penilaian Pengetahuan
Pada penilaian pengetahuan ini menggunakan rubrik penilaian penugasan dalam kegiatan
proses pembelajaran :
No Indikator Kriteria Skor
1. Penentuan Peserta didik mampu menentukan rumusan masalah
3
rumusan dan hipotesa yang berkiatan dengan tepat
permasalahan Peserta didik mampu menentukan rumusan masalah
2
dan hipotesa nsmun tidak berkiatan
Peserta didik kurang mampu menentukan rumusan
1
masalah dan hipotesa yang berkiatan dengan tepat
2. Analisa Peserta didik mampu menguraikan permasalahn cerita 3
permaslaahan yang didapatkan kelompoknya dengan dikaitkan
dengan sumber sumber referensi yang falid dari sumber hukum, jurnal
referensi modul materi atau dan artikel dengan tepat
Peserta didik mampu menguraikan permasalahn cerita 2
yang didapatkan kelompoknya dengan dikaitkan
sumber referensi yang falid dari sumber hukum, jurnal
modul materi atau dan artikel dengan tepat kurang
lengkap
Peserta didik kurang mampu menguraikan 1
permasalahn cerita yang didapatkan kelompoknya
dengan dikaitkan sumber referensi yang falid dari
sumber hukum, jurnal modul materi atau dan artikel
3. Analisa Peserta didik mampu menguraikan Analisa
kesimpulan dan kesimpulan dan hikmah dari permasalahan hak dan
3
hikmah dari kewajiban yang dikaitkan dengan nilai-nilai Pancasila
permasalahan hak dengan tepat
dan kewajiban Peserta didik mampu menguraikan Analisa
yang dikaitkan kesimpulan dan hikmah dari permasalahan hak dan
2
dengan nilai-nilai kewajiban yang dikaitkan dengan nilai-nilai Pancasila
Pancasila kurang tepat.
Peserta didik mampu menguraikan Analisa
kesimpulan dan hikmah dari permasalahan hak dan
1
kewajiban yang dikaitkan dengan nilai-nilai Pancasila
tidak tepat
LEMBAR PENILAIAN PENUGASAN

Analisa kesimpulan dan


Analisa hikmah dari
Penentuan permaslaahan permasalahan hak dan
No Nama
rumusan masalah dengan sumber kewajiban yang
referensi dikaitkan dengan nilai-
nilai Pancasila
1 1 2 3 1 2 3 1 2 3
2
3
4
5
dst

Keterangan :
• Penilaian sesuai dengan rubrik yang ada
• Skor maksimal 3 x 3 : 9
• Cara penilaian
Nilai = skor yang diperoleh x 100
Skor maksimum
3. Penilaian Keterampilan
Pada penilaian keterampilan ini menggunakan rubrik penilaian unjuk kinerja dalam kegiatan
proses pembelajaran :
No Apek yang Indikator Skor
dinilai
1. Keterampilan Percaya diri dalam menyampaikan presentasi,
presentasi mengemukaan gagasan sesuai dengan tema 3
permasalahan dan mudah untuk dipahami pendengar.
Percaya diri dalam menyampaikan presentasi,
mengemukaan gagasan sesuai dengan tema
2
permasalahan namun kurang mudah untuk dipahami
pendengar.
Percaya diri dalam menyampaikan presentasi,
mengemukaan gagasan sesuai dengan tema
1
permasalahan namun tidak mudah untuk dipahami
pendengar.
2. Penyelesaian Peserta didik mampu menyusun puzzle dengan tepat 3
Puzzle dan cepat.
Peserta didik mampu menyusun puzzle dengan tepat 2
dan kurang cepat.
Peserta didik mampu tidak mampu menyusun puzzle 1
dengan tepat dan cepat.
3. Kelengkapan Menjelaskan konsep materi dan permasalahan hak dan
3
materi kewajiban asasi manusia dengan baik dan kronologis
Menjelaskan konsep materi dan namun tidak
menjabarkan permasalahan hak dan kewajiban asasi 2
manusia dengan baik dan kronologis
Tidak menjelaskan konsep materi dan permasalahan
hak dan kewajiban asasi manusia dengan baik dan 1
kronologis
LEMBAR PENILAIAN UNJUK KINERJA

Keterampilan Penyelesaian Kelengkapan


No Nama
presentasi Puzzle materi
1 1 2 3 1 2 3 1 2 3
2
3
4
5
dst

Keterangan :
• Penilaian sesuai dengan rubrik yang ada
• Skor maksimal 3 x 3 : 9
• Cara penilaian
Nilai = skor yang diperoleh x 100
Skor maksimum

Anda mungkin juga menyukai