Anda di halaman 1dari 4

NOTULENSI PRESENTASI KELOMPOK 1

MANAJEMEN KEUANGAN II

Nama Anggota Kelompok:

1. Risnani (21809334131)
2. Ajeng Trahingtyas Marta (21809334148)
3. Putri Hendrawan (21809334157)
4. Yulawan Wahyu Priyadi Putra (21809334186)
5. Najmi Mazaya Rizora (21809334202)

Daftar Pertanyaan dan Jawaban:

1. Pertanyaan Mutiara Putri Fadilah (21809334188) dijawab oleh Putri Hendrawan


Pertanyaan:
Mengapa dalam menghitung rata-rata tertimbang biaya modal menggunakan biaya utang
setelah pajak, bukan menggunakan biaya utang sebelum pajak?
Jawaban:
Menghitung rata-rata tertimbang biaya modal menggunakan biaya utang setelah pajak lebih
akurat karena mencerminkan kenyataan bahwa bunga utang biasanya dapat dikurangkan dari
pendapatan sebelum perhitungan pajak. Dengan memasukkan biaya utang setelah pajak, Anda
menggambarkan keuntungan pajak yang diperoleh melalui pengurangan beban bunga. Ini
memberikan gambaran yang lebih akurat tentang biaya yang sebenarnya harus ditanggung
perusahaan dalam membiayai proyek atau investasi.
2. Pertanyaan Awaliyah Putri Suryandari (21809334209) dijawab oleh Najmi Mazaya Rizora
Pertanyaan:
Apakah kegunaan dari mengetahui biaya modal apabila dikaitkan dengan struktur modal
perusahaan? Dan mengapa suatu perusahaan perlu menghitung biaya modal sebelum
mengambil suatu keputusan?
Jawaban:
Pemahaman tentang biaya modal dan struktur modal dapat membantu menyeimbangkan
keuangan usaha Anda. Selain itu, dengan melakukan analisa tersebut, Anda juga dapat menilai
perusahaan dan investasi yang dilakukan dengan melihat laporan keuangan.
Jika kegiatan perusahaan bisa menghasilkan untung yang lebih besar dari cost of capital, maka
investasi itu bisa menambah nilai yang tinggi untuk perusahaan tersebut. Namun jika
sebaliknya, keuntungan yang didapat lebih kecil maka nilai dari usaha perusahaan tersebut juga
akan lebih berkurang. Untuk itulah dalam manajemen akuntansi keuangan, konsep dari
perhitungan cost of capital ini menjadi cukup penting.
Ada tiga alasan penting kenapa harus menghitung cost of capital
• Pertama untuk memaksimalkan nilai perusahaan, biaya bisa diminimalisir termasuk biaya
modal.
• Kedua adalah estimasi dari biaya modal yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan
yang nantinya dijadikan anggaran modal.
• Lalu yang ketiga, modal kerja dan juga leasing yang perlu dilakukan estimasi biaya.
3. Pertanyaan Adithya Exa Ramadhan (21899334220) dijawab oleh Risnani
Pertanyaan:
Apa yang dimaksud prinsip biaya kesempatan? Boleh dijelaskan?
Jawaban:
Opportunity cost atau biaya peluang adalah besaran kerugian yang akan Anda ambil untuk
mendapatkan keuntungan. Teori ini bisa muncul akibat kelangkaan (scarcity) serta kebutuhan
dan keinginan tak terbatas manusia (needs and wants).
Secara sederhana, opportunity cost bisa diartikan sebagai munculnya biaya atau risiko karena
manusia memilih mengorbankan sesuatu untuk mendapat hal lain. Biasanya, teori ini terjadi
saat manusia dihadapkan pada dua atau lebih pilihan.
Contoh opportunity cost adalah ketika Anda dihadapkan pada pilihan antara menjadi PNS atau
penyanyi profesional. Ketika jadi PNS, Anda kehilangan kesempatan untuk bernyanyi secara
full time dan harus berkonsentrasi dengan pekerjaan. Namun, Anda mendapatkan gaji dan
tunjangan tetap sepanjang tahun, bahkan memperoleh dana pensiun saat sudah purna bakti.
Sementara, ketika Anda memilih menjadi penyanyi profesional, Anda mungkin bisa jalan-jalan
keliling Indonesia atau bahkan dunia, serta mampu mengasah bakat Anda di dunia tarik suara
dengan maksimal. Akan tetapi, Anda harus siap dengan pendapatan yang tidak tentu per
bulannya. Bahkan, Anda tidak akan mendapatkan tunjangan pensiun di hari tua.
Nah, menghitung untung rugi dari masing-masing profesi inilah yang disebut sebagai
opportunity cost.
4. Pertanyaan Amellia Rahma Firmanda (21809334166) dijawab oleh Yulawan Wahyu Priadi P.
Pertanyaan:
Bagaimana cara dalam menyesuaikan biaya modal untuk risiko dan mengapa perlu
dilakukannya penyesuaian terhadap risiko?
Jawaban:
Cara dalam menyesuaikan biaya modal untuk resiko bisa dilakukan dengan menggunakan
rumus WACC. Karena WACC digunakan untuk mengevaluasi sebagian besar proyek, tetapi
jika suatu proyek memiliki risiko yang tinggi atau rendah WACC akan disesuaikan naik atau
turun untuk memperhitungkan selisih resiko.
Mengapa perlu dilakukan penyesuaian terhadap risiko?
Karena risiko mempengaruhi tingkat keuntungan yang diharapkan dari investasi atau proyek.
Tanpa penyesuaian yang tepat, Anda mungkin akan mengambil keputusan yang tidak akurat
dan berpotensi merugikan. Penyesuaian risiko memastikan bahwa biaya modal mencerminkan
risiko yang sebenarnya, yang pada gilirannya membantu Anda mengambil keputusan finansial
yang lebih baik dan mengelola risiko dengan lebih efektif.
5. Pertanyaan Karina Nurika Azzahra (21809334200) dijawab oleh Ajeng Trahingtyas Martha
Pertanyaan:
Terdapat penjelasan mengenai masalah dalam estimasi biaya modal, apakah masalah dalam
estimasi tersebut pernah terjadi pada saat proses penganggaran modal? Dan bagaimana cara
mengatasi masalah-masalah tersebut?
Jawaban:
Tentu saja masalah dalam estimasi biaya modal pernah terjadi saat proses penganggaran modal.
Hal ini disebabkan beberapa masalah yang dijelaskan dalam presentasi tadi bisa timbul diawal
sebelum atau saat proses dari perhitungan ataupun penganggaran biaya modal. Karena
pembobotan modal akan mempengaruhi perhitungan WACC (biaya modal rata-rata
tertimbang) nantinya.
Untuk cara mengatasi masalah tersebut yaitu dengan memaksimalkan data-data yang ada
sehingga perhitungan estimasi biaya modal akan lebih akurat hasilnya. Kemudian, berhati-hati
dalam memperhatikan detail biaya ekuitas terhadap input data harga saham suatu perusahaan
baik pribadi maupun publik. Selain itu, juga diperlukan analisis tingkat resiko sebelum proyek
berjalan, agar saat proses penganggaran modal tidak terjadi kesalahan atau untuk
meminimalisir munculnya masalah.

Anda mungkin juga menyukai