SUMMARY KEGIATAN OPEN SCIENCE (OS)

 Latar belakang dari adanya open science adalah adanya deklarasi hak asasi manusia
dimana setiap orang memiliki hak secara bebas untuk berpartisipasi dalam berbudaya
pada komunitas, dapat memanfaatkan, dan memberikan sesuatu pada dunia scientific.
Selain itu juga semua orang memiliki hak untuk melindungi material hasil dari kegiatan
ilmiah.
 Unesco memberikan rekomendasi pada konferensi umum 23 November 2021, dimana
open science merupakan alat yang sangat penting utuk meningkatkan kualitas dan
eksesibilitas baik dalam hal hasil kegiatan ilmiah maupun proses ilmiah.
 Pilar pengembangan open science: 1. Open scienctific knowledge (publikasi, data,
software, hardware, dll.), 2. Infrastruktur (peralatan ilmiah, knowledge based resource,
data ilmiah), 3. Aktif berhubungan dengan tokoh masyarakat (para ilmuan terlibat dan
aktif berhubungan juga dengan tokoh masyarakat), dan 4. Membuka dialoge dengan
sistem pengetahuan lainnya (komunitas lokal, penduduk setempat, dll.)
 Tantangan dalam pengembangan OS adalah pertama kebijakan dari pemerintah yang
menaruh perhatian khusus pada OS atau tidak, poin pertama ini tentunya akan
berdampak terhadap pendanaan dan investasi, permasalahan pendanaan dan investasi
ini masih belum jelas, sehingga anggaran untuk pengembangan OS ini masih kurang.
Ketiga adalah masalah kolaborasi dan kerjasama. Kolaborasi dan networking peneliti
saat ini masih rendah, sehingga aktivitas sharing dan scaling up masih belum dapat
dilakukan secara masif.

 Rekomendasi: (1) Mengembangkan kerangka OS untuk pemerintah yang inklusif, (2)

melakukan promosi terhadap multi stakeholder, (3) menentukan model yang tepat untuk
pengembangan teknologi OS, kerjasama pada OS memerlukan bentuk kerjasama
sehingga dapat diimplementasikan, dimonitor, dan membagikan hasil antar stakeholder,
(4) melakukan capacity building dan membuat training modul, (5) Memasukkan
keragaman dari ilmu pengetahuan pada OS.