Anda di halaman 1dari 3

PENDI DI DALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul 5)

Nama : SITI MARIYAMAH


NIM : 2301018033
NPK : 2853900148068
Dosen Pembimbing : Nurul Afifah, M.Pd.I

A. Judul Modul : JINAYAH DAN JIHAD


B. Kegiatan Belajar : KISAS (KB 2)

C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN

1 Konsep (Beberapa 1. PENGERTIAN KISAS


istilah dan definisi)
di KB. 2 Menururt bahasa Kisas berasal dari kata al-qishaash
dan al-qashash yang mengandung arti mengikuti jejak. Kata
tersebut dipakai guna menunjukkan arti suatu hukuman, karena
seseorang yang menuntut kisas mengikuti jejak kejahatan dan
selanjutnya membalas dengan melukai yang semisalnya.
Menurut istilah, kisas merupakan suatu bentuk
hukuman balasan yang setimpal untuk pelaku pembunuhan,
penghilangan atau perusakan fungsi anggota tubuh dari orang
lain yang telah dilakukan dengan sengaja.
Hukuman mengenai kisas dijelaskan di dalam QS al-
Maidah/5: 45:

َْْ ََْ ْ َْ َ َْ ْ َّ ْ َّ ََّ ََ َ ََ


‫َوكت ْبنا عل ْي ِى ْم ِف ْي َىآ ان النف َس ِبالنف ِس َوالع ْين ِبالع ْي ِن َوالانف ِبالان ِف‬
ْ
َ‫َو ْال ُا ُذ َن ب ْال ُا ُذن َوالسَّن بالسنِّۙ َوالج ُ ُر ْو َح ق َصاص َف َم ْن َت َصَّد َق به َف ُىي‬
ِٖ ٌۗ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
َ ْ ُ ‫ََّ َ َّ ٗ َ َ ْ َّ ْ َ ْ ُ ْ َ َ ْ َ َ ه ُ َ ُ ٰۤ َ ُ ُ ه‬
‫كفارة لهٌۗومن لم يحكم ِبمآ انزل اّٰلل فاول ِٕىك وم الظ ِلمين‬

Artinya : “Dan Kami telah tetapkan terhadap mereka di di


dalamnya (al-Taurat) bahwasannya jiwa (dibalas) dengan jiwa,
mata dengan mata, hidung dengan hidung telinga dengan
telinga, gigi dengan gigi dan luka-lukapun ada qishashnya.
Barang siapa melepaskan (hak kisasnya) akan melepaskan hak
itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barang siapa yang tidak
memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka
mereka itu merupakan orangorang yang zalim.”

2. . SYARAT-SYARAT KISAS

Hukum kisas wajib dilaksanakan Ketika memenuhi


syarat-syarat berikut :
a. Orang yang terbunuh terpelihara darahnya/orang yang
benar-benar baik
Ketika seorang mukmin membunuh orang kafir, orang
murtad, pezina yang sudah menikah, ataupun seorang
pembunuh, maka di dalam hal ini hukuman kisas tidak
berlaku.
b. Pembunuh sudah baligh dan berakal
c. Pembunuh bukan bapak (orang tua) dari terbunuh
Ketika orang tua membunuh anaknya maka ia tidak di kisas.
Rasulullah saw. bersabda:

Artinya :... “Tidak dibunuh (dikisas) seorang bapak (orang


tua) yang membunuh anaknya.”
d. Kisas dilakukan di dalam hal yang sama
Kisas dilakukan di dalam hal yang sama, jiwa dengan jiwa,
mata dengan mata, dan lain sebagainya. Hal ini sesuai firman
Allah swt. di dalam QS alMaidah/5: 45

3. MACAM-MACAM KISAS

Kisas dibedakan menjadi dua yaitu macam, yaitu :


a) Kisas pembunuhan atau kisas jiwa
Kisas jiwa dikenakan kepada pembunuh sengaja yang telah
memenuhi syarat-syarat sebagaimana disebutkan di atas
b) Kisas anggota badan
Kisas anggota badan merupakan kisas yang dikenakan
kepada pelaku tindak pidana melukai, merusak, atau
menghilangkan fungsi anggota badan
Jarimah pelukaan/jinayah ‘ala ma duna al-nafs,
merupakan Perbuatan yang dilakukan oleh seseorang dengan
sengaja/tidak sengaja guna melukai/menciderai orang lain atau
setiap penganiayaan terhadap badan seseorang dengan
memotong anggota tubuh/melukai/memukul sedangkan nyawa
dan hidupnya masih eksis.
Jarimah pelukaan terbagi kepada 2 macam, yaitu :
a) Pelukaan Sengaja
Pelukaan sengaja merupakan perbuatan apa saja yang
disengaja dilakukan oleh seseorang dengan maksud
melawan hukum.
b) Pelukan Karena Kesalahan
Pelukaan karena kesalahan merupakan perbuatan apa saja
yang sengaja dilakukan oleh sese-orang tanpa bermaksud
melawan hukum
Sanksi kepada pelaku jarimah pelukaan karena
kesalahan yaitu diat atau ganti rugi. Penerapan diat/ganti rugi
ini disesuaikan dengan bentuk-bentuk pelukaan.

4. PEMBUKTIAN JARIMAH PELUKAAN

Menurut jumhur fukaha pembuktian jarimah pelukaan


merupakan pengakuan, persaksian, dan sumpah
Menurut Ibnu Qayyim pembuktian jarimah pelukaan
merupakan pengakuan, persaksian, sumpah, dan karinah atau
indikasi.
Bentuk-bentuk persaksian ini juga digunakan di dalam
jarimah hudud yang lain.

5. PEMULIHAN HAK TERPIDANA

Pemulihan hak terpidana dilakukan karena penjatuhan


hukuman kepadanya merupakan di dalam rangka bersangkutan
merasakan penderitaan yang dirasakan pihak korban.
Bentuk sanksi apaun yang telah dijatuhkan kepada
pelaku/terpidana pada pangkal ujungnya merupakan supaya
masing-masing pihak dari pelaku dan korban bisa saling
memaafkan.

6. HIKMAH HUKUMAN KISAS

Hikmah yang bisa dipetik dari Hukuman Kisas yaitu ;


a) Bisa memberikan pelajaran bagi kita bahwa keadilan harus
ditegakkan.
b) Bisa memelihara keamanan dan ketertiban
c) Bisa mencegah pertentangan dan permusuhan yang
mengundang terjadinya pertumpahan darah

7. KONTEKSTUALISASI NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMA DI


DALAM MATERI KISAS

Kisas merupakan bentuk sanksi atas tidak kejahatan


pembunuhan dan penginayaan berupa pemberian sanksi yang
sama dengan tindak kejahatannya.
Sebelum pengadilan menjatuhkan sanksi hukumaan
kisas juga mengandung nilai moderasi yaitu i'tidal, dengan
menjaga ketidakberpihakan terhadap salah satu diantara dua
orang yang mempunyai bersengketa, sehingga hak-hak
keduabelah pihak bisa didapatkan.
Sebelum menjatuhkan sanksi kisas perlu dilakuakn
sebuah mediasi dan penawaran, sekiranya pelaku pembunuhan
atau penganiayaan bisa dimaafkan oleh wali kisas melalui
musyawarah mufakat maka hal ini juga mengandung nilai syura,
musyawarah sebagai bentuk sikap moderasi dalam beragama.

2 Daftar materi pada


KB. 2 yang sulit 1) Tidak ada.
dipahami 2) ..........

3 Daftar materi yang


sering mengalami 1. Orang yang terbunuh terpelihara darahnya
miskonsepsi di di 2. Pembunuh bukan bapak (orang tua) dari terbunuh
dalam pembelajaran

Dibuat Tanggal : 07 September 2023

Anda mungkin juga menyukai