Anda di halaman 1dari 21

KKN 7 - 2023:

Program Kerja Individu

Kelompok : 8
Khoirul Usmanul Hakim

Penerbit
MB University Press

1
Program Kerja Individu

Penerbit:
Muhammadiyah Banjarmasin University Press
Ruang LP2M Gedung Apt.Herda Ariyani, M.Farm Lantai 2
Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
Jl. Gubernur Syarkawi, Lingkar Utara, Kec. Handil Bakti Kab. Barito Kuala –
Kalimantan Selatan, Indonesia

Press: book.mbunivpress.or.id
Website: mbunivpress.or.id
email: mbuniversitypress@gmail.com

Copyright © 2023, Hak cipta dilindungi undang-undang


3

Pengadaan
Tempat Cuci
Tangan Dan
Sabun Cuci
Tangan Sebagai
Penunjang
Sanitasi Upaya
Pencegahan
Program Kerja Individu
4

Stunting Di Desa
Pingaran Ilir Penulis: Khoirul Usmanul Hakim

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan


perkembangan pada anak yang mengakibatkan anak
menjadi lebih berdasarkan grafik pertumbuhan anak
yang dikembangkan oleh Badan Kesehatan Dunia atau
World Health Organization (WHO) (Akombi et al.,
2017).
Prevalensi stunting anak usia sekolah di
Indonesia masih tergolong tinggi. Menurut laporan
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) terbaru pada
tahun 2018, prevalensi nasional stunting anak usia
sekolah dasar ialah 23.6%. Prevalensi di Jawa
Tengah mencapai 11,8% dan sebagian besar kasus
ditemukan di daerah pedesaan. Kabupaten Boyolali
merupakan salah satu wilayah di Jawa Tengah yang
memiliki prevalensi stunting anak usia sekolah

Program Kerja Individu


5

cukup tinggi, yaitu 18,24%. Angka ini hampir


mendekati prevalensi nasional dan bisa dibilang
cukup mengkhawatirkan (Kemenkes, 2018)
Awalnya di Tahun 2021 Stunting di Kalimantan
Selatan Mencapai 30,0% dan di tahun 2022 mengalami
penurunan 24,6%.Feb 3,2023
Praktik kebersihan yang baik dapat mencegah
infeksi dan mengarah kepada kualitas hidup anak
yang optimal. Praktik kebersihan yang baik dapat
dilakukan dengan menjaga kualitas air bersih,
menjaga kebersihan gigi dan mulut, makan makanan
bergizi, dan menjaga kebersihan tangan dengan
rajin mencuci tangan (Hathi et al., 2017;
Rosyidah, 2019).
Praktik kebersihan pada anak usia sekolah juga
berkaitan dengan tingkat pengetahuan akan
kebersihan itu sendiri. Terdapat hubungan antara
tingkat pengetahuan dan perilaku kebersihan anak
usia sekolah dengan kejadian diare. Semakin baik
tingkat pengetahuan dan perilaku anak tentang
kebersihan diri, maka kejadian diare semakin
rendah (Rosyidah, 2019).
Desa Pingaran merupakan salah satu dari 22
desa yang berada di wilayah Kecamatan Astambul,
Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.
Desa-desa tersebut diantaranya adalah Desa
Pingaran Ulu, Banua Anyar Danau Salak, Astambul
Seberang, Astambul, Jati, Danau Salak, Pasar Jati,

Program Kerja Individu


6

Sungai Alat, Sungai Tuan Ulu, Sungai Tuan Ilir,


Banua Anyar, Tambangan, Kelampayan Ilir, Munggu
Raya, Kelampayan, Kelampayan Ulu, Limamar,
Lokgabang, Kaliukan, Tambak Danau, dan Pematang
Hambawang. Menurut data Badan Pusat Statistik
Kabupaten Banjar luas wilayah Desa Pingaran secara
keseluruhan adalah 13,5 Km2 . Dari keseluruhan
luas wilayah tersebut sebagian besar penduduknya
bermata pencaharian sebagai petani, nelayan, dan
pengusaha jengkol.
Berdasarkan kondisi yang telah dipaparkan dan
sejalan dengan program percepatan penurunan
stunting, tim pengabdian Fakultas Farmasi UMB
bermaksud untuk Pengadaan Tempat Cuci Tangan Dam
Sabun Cuci Tangan Sebagai Penunjang Sanitasi Upaya
Pencegahan Stunting Di Desa Pingaran Ilir.Kegiatan
ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan
perilaku terkait PHBS dan 6 langkah cuci tangan
dalam mencegah infeksi Stunting kepada siswa SDN 2
Pingaran Ilir.

Gambaran Masalah Dihadapi


Beberapa penelitian membuktikan bahwa anak
usia sekolah lebih rentan mengalami penyakit
infeksi seperti diare karena konsumsi makanan yang
tidak sehat, air minum dari sumber yang kotor,
Pengadaan Tempat Cuci Tangan Dan Sabun Cuci Tangan Sebagai Penunjang Sanitasi Upaya Pencegahan
Stunting Di Desa Pingaran Ilir
7

atau sanitasi yang buruk (Akombi et al., 2017;


Bazie, Seid, & Egata, 2021). Anak usia sekolah
mempunyai akses terhadap uang jajan, warung, toko,
dan penjaja makanan di lingkungan sekolah yang
menyebabkan terbukanya pula akses terhadap makanan
yang kurang terjamin kebersihannya (Widanti,
2016).
Studi demografi terhadap beberapa negara
berkembang di Asia menunjukkan bahwa sanitasi yang
buruk diprediksi memiliki efek yang signifikan
terhadap mortalitas dan tinggi badan anak.
Sanitasi yang buruk juga memperparah penyebaran
mikroba penyebab infeksi. Beberapa penyakit
infeksi yang mungkin timbul antara lain diare,
polio, kolera dan kecacingan (Hathi, Haque, Pant,
Coffey, & Spears, 2017).

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)


merupakan salah satu upaya preventif (pencegahan
terhadap suatu penyakit atau masalah kesehatan)
dan promotif (peningkatan derajat kesehatan) pada
seseorang, sehingga dapat dikatakan sebagai pilar
Indonesia Sehat 2010 (www.dinkes.go.id). Perilaku
tersebut diharapkan dapat diterapkan pada semua
golongan masyarakat termasuk anak usia sekolah,
dengan membiasakan cuci tangan pakai sabun dan air
bersih dapat menghilangkan semua jenis kuman dari
tangan yang dapat menyebabkan sumber berbagai

Program Kerja Individu


8

penyakit. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan


salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan
tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun
oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan
rantai kuman. Cuci tangan pakai sabun juga dikenal
sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit, hal
ini dilakukan karena tangan seringkali menjadi
agen pembawa kuman dan menyebabkan patogen patogen
berpindah dari satu orang ke orang lain, baik
dengan kontak langsung ataupun tidak langsung
(Kemenkes, 2014).

Kegiatan yang Dilakukan


Tujuan Kegiatan
Dalam kegiatan ini bertujuan untuk menambah
pengetahuan masyarakat terkait pencegahan kejadian
stunting melalui CTPS yang baik dan benar.
Lingkungan juga merupakan salah satu faktor yang
berperan dalam peningkatan angka kejadian
stunting. Penelitian Maya Susanti (2021)
menyatakan perilaku CTPS oleh ibu termasuk pola
asuh yang berhubungan dengan higiene dan
kesehatan, perilaku mencuci tangan juga merupakan
faktor penentu derajat risiko kesehatan
lingkungan. Cuci tangan pakai sabun dapat
menurunkan risiko terjadinya penyakit seperti
diare hingga 45% dan mengurangi risiko stunting
15%. Faktor higiene dan kesehatan yang dimaksud
diantaranya adalah kebiasaan cuci tangan merupakan
Pengadaan Tempat Cuci Tangan Dan Sabun Cuci Tangan Sebagai Penunjang Sanitasi Upaya Pencegahan
Stunting Di Desa Pingaran Ilir
9

faktor risiko stunting pada tingkat rumah tangga.


Mencuci tangan dengan sabun adalah suatu aktivitas
higiene yaitu kegiatan membersihkan tangan dengan
air mengalir dan sabun agar bersih dan dapat
memutus mata rantai kuman, maka dari itu mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Banjarmasin melakukan
program kerja ini dalam pengabdian Masyarakat di
desa Pingaran Ilir
Sasaran
Sasaran dari kegiatan Pengabdian Masyarakat ini yaitu anak-
anak yang ada di Desa Pingaran Ilir. Kegiatan ini dilakukan dengan
berkunjung ke SDN 2 Pingaran Ilir ,melalukan edukasi bagaimana
cara cuci tangan yang baik dan benar , serta mengadakan tempat
cuci tangan dan sabun cuci tangan. Kenapa sasaran kegiatan ini
diberikan kepada anak - anak karena Hygiene dan Sanitasi yang
kurang merupakan salah satu faktor penyebab stunting pada anak .
Kebiasaan Jarang cuci tangan dapat menyebabkan anak mudah
terinfeksi penyakit, seperti penyakit cacingan.

Bentuk Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode pengadaan tempat
cuci tangan dan sabun cuci tangan sebagai penunjang sanitasi
upaya pencegahan stunting serta memberikan edukasi cara cuci
tangan yang baik dan benar serta menjelaskan manfaatnya, yang
kemudian itu setelah anak-anak memahami terkait cuci tangan pakai
sabun kemudian diberikan kesempatan 3 orang yang berani
kedepan untuk mempraktekkan cuci tangan yang baik dan benar.

Pelaksanaan Kegiatan & Evaluasi


Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan dilakukannya
observasi sebelum pengabdian masyarakat di mulai dengan
menanyakan beberapa pertanyaan terkait permasalahan apa yang

Program Kerja Individu


10

dihadapi oleh warga desa Sawahan, dan didapatkan informasi


bahwa anak-anak di Desa Pingaran Ilir tidak mendapatkan pola asuh
yang baik dan benar.Maka dari itu diadakannya program kerja
individu.
Program kerja ini di awali dengan menyiapkan tempat cuci
tangan dan sabun cuci tangan dimana kegiatan ini dibarengkan
dengan pemberian edukasi cara cuci tangan yang baik dan benar
serta menjelaskan manfaat dan akibat apabila tidak membiasakan
cuci tangan. Kegiatan ini diawali dengan melakukan penyampaian 6
cara cuci tangan, setelah itu menjelaskan seberapa pentingnya cuci
tangan yang baik dan benar ,setelah itu memberikan kesempatan
anak-anak yang berani mempraktekkan 6 cara cuci tangan yang baik
dan benar . dimana manfaat memberikan kesempatan anak-anak
maju ke depan untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman anak
anak di desa Pingaran Ilir terkait Cuci tangan pakai sabun.
Gambar 1. Praktek Cuci Tangan
(Sumber : Dokumen Pribadi, 2023)

Pengadaan Tempat Cuci Tangan Dan Sabun Cuci Tangan Sebagai Penunjang Sanitasi Upaya Pencegahan
Stunting Di Desa Pingaran Ilir
11

Program Kerja Individu


12

Gambar 2. Memberikan Edukasi Cara Cuci Tangan


(Sumber : Dokumen Pribadi, 2023)

Gambar 3. Pemberian Informasi Terkait Cuci Tangan Pakai Sabun


(Sumber : Dokumen Pribadi, 2023)
Pengadaan Tempat Cuci Tangan Dan Sabun Cuci Tangan Sebagai Penunjang Sanitasi Upaya Pencegahan
Stunting Di Desa Pingaran Ilir
13

Gambar 4. Foto Bersama Anak-Anak


(Sumber : Dokumen pribadi, 2023)

Program Kerja Individu


14

Gambar 5. Penempelan Poster Edukasi Cuci Tangan


(Sumber : Dokumen Pribadi, 2023)

Pengadaan Tempat Cuci Tangan Dan Sabun Cuci Tangan Sebagai Penunjang Sanitasi Upaya Pencegahan
Stunting Di Desa Pingaran Ilir
15

Program Kerja Individu


16

Hasil Kegiatan/Output yand Diperoleh


Hasil kegiatan yang dilalui ini publikasikan melalui youtube,
instagram, dan kompasiana. Berikut link yang dapat di akses untuk
melihat konten atau postingan dari kegiatan Pengadaan Tempat
Cuci tangan Dan Sabun Cuci Tangan .

Media Judul URL


Youtube Pengadaan Tempat https://s.id/1hbLR
Cuci Tangan Dan
Sabun Cuci Tangan
Sebagai Penunjang
Sanitasi Upaya
Pencegahan Stunting
Di Desa Pingaran Ilir
Instagram Pengadaan Tempat https://
Cuci Tangan Dan www.instagram.com/
Sabun Cuci Tangan reel/Cv-P1zSNaUL/?
Sebagai Penunjang igshid=MzRlODBiNWFlZ
Sanitasi Upaya A==
Pencegahan Stunting
Di Desa Pingaran Ilir
Media lain Pengadaan Tempat https://s.id/1gWOX
(kompasian Cuci Tangan Dan
a online) Sabun Cuci Tangan
Sebagai Penunjang
Sanitasi Upaya
Pencegahan Stunting
Di Desa Pingaran Ilir

Tabel di atas adalah link dari media sosial yang berisikan


konten kegiatan pelaksanaan program kerja oleh mahasiswa yang
Pengadaan Tempat Cuci Tangan Dan Sabun Cuci Tangan Sebagai Penunjang Sanitasi Upaya Pencegahan
Stunting Di Desa Pingaran Ilir
17

melakukan pengabdian masyarakat di Desa Pingaran Ilir. Konten


kegiatan tersebut di publikasikan di youtube, instagram, dan
kompasiana. Tujuannya adalah agar program kerja ini dapat
diketahui dan bermanfaat untuk semua orang tidak hanya warga
Desa Pingaran Saja

Gambar 10. Konten Youtube Informasi Terkait Tablet Tambah Darah


(Sumber : Youtube, 2022)

Konten video youtube ini di upload dengan judul “Pengadaan


Tempat Cuci Tangan Dan Sabun Cuci Tangan Sebagai Penunjang
Sanitasi Upaya Pencegahan Stunting Di Desa Pingaran Ilir” yang di
publikasikan pada hari Selasa, 06 September 2022. Konten ini pada
saat diupload dalam waktu beberapa detik sudah mendapatkan 1
viewers. Konten tersebut merupakan video pemberian informasi

Program Kerja Individu


18

terkait betapa pentingnya tablet tambah darah untuk mencegah


anemia.

Gambar 11. Konten Kompasiana Kegiatan


(Sumber : Kompasiana, 2022)

Pengadaan Tempat Cuci Tangan Dan Sabun Cuci Tangan Sebagai Penunjang Sanitasi Upaya Pencegahan
Stunting Di Desa Pingaran Ilir
19

Konten kompasiana ini bertujuan untuk menambah


pengetahuan pembaca kenapa program kerja ini dilakukan di Desa
Sawahan khususnya pada Remaja Putri dan untuk mengetahui apa
itu anemia. Kompasiana ini di publikasikan pada tangga 4 september
2022 hari minggu.

Program Kerja Individu


20

Pengadaan Tempat Cuci Tangan Dan Sabun Cuci Tangan Sebagai Penunjang Sanitasi Upaya Pencegahan
Stunting Di Desa Pingaran Ilir
21

Gambar 11. Konten Instagram Kegiatan Pemberian


Tablet Tambah Darah
(Sumber : Instagram, 2023)

Konten instagram ini merupakan konten tentang kegiatan


pelaksanaan program kerja pemberian tablet tambah darah yang
dilaksanakan di hari Minggu, 14 Agustus 2022 pada jam 15.00-17.00
WITA. Tujuan di uploadnya konten ini agar peserta dan pelaksana
kegiatan dapat melihat kembali kegiatan yang telah dilaksanakan

Daftar Pustaka

Program Kerja Individu

Anda mungkin juga menyukai