Pada 17 januari 2006, paus benediktus XVI menerangkan bahwa Alquran itu adalahperkataan tuhan

seorang muslim yang diperantarai oleh manusia, yang menunjukan bagaimana tuhan bekerja melalui
makhluknya. Alquran merupakan tulisan yang statis, dimana dari dulu tulisan-tulisan didalamnya
tidak pernah berubah, berbeda dengan bible dan kitab lainnya yang dapat diubah ubah, sedangkan
pada kaum muslimin, mereka telah membagi antara perkataan tuhannya dan perkataan Nabi
Muhammad yaitu dengan kitab suci Alquran dan Hadist Nabi Muhammad.

Dimana hadist nabi bertujuan untuk memperluas ajaran nabi, baik dari segi akhlak, etika dan segala
macam prilaku yang menjadi pelengkap kesempurnaan islam yang hanya dimiliki oleh kaum
muslimin.

Daniel Pipes sendiri menyanggah paus Benediktus bahwa Alquran itu tidak Statis, karena dapat
ditafsirkan dengan banyak cara dan banyak pendapat atau biasa disebut multi tafsir, sehingga Daniel
pipes sendiri menyatakan bahwa Alquran itu selalu berkembang,

Namun Paus menjelaskan bahwa Alquran itu statis dan tetap serta mutlak dari tulisan-tulisan yang
ada di dalamnya yang dimana setelah bertahun-tahun lamanya tulisan-tulisan didalamnya tidak
berubah dan dimakan zaman serta kandungan yang ada di dalam Alquran tersebut akan selalu
berkembang dalam penafsiran dan tidak dimakan oleh zaman