Elemen 2

KLINIK CUT MEUTIA Integritas
Kompetensi
Klinik : Jln. Kebun Baru dusun I Desa Pondok Kelapa Kec. Langsa Baro
Team Work
Kota Langsa Aceh, Kode Pos: 24415Telepon:082236372272, Email:
Inovasi
klinik.cut.meutia.langsa@gmail.com
Asri
Religius
PERENCANAAN
PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN KLINIK CUT

MEUTIA LANGSA
I. PENDAHULUAN
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seluruh unit pelayanan yang ada dan
seluruh karyawan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan peduli
terhadap keselamatan pasien, pengunjung, masyarakat, dan karyawan yang bekerja di
Klinik.
Program mutu dan keselamatan pasien merupakan program yang wajib direncanakan,
dilaksanakan, dimonitor, dievaluasi dan ditindak lanjuti diseluruh jajaran yang ada di
Klinik, mulai dari Direktur, penanggung jawab pelayanan klinis, dan seluruh karyawan.
Oleh karena itu perlu disusun program peningkatan mutu dan keselamatan pasien, yang
menjadi acuan dalam penyusunan program-program mutu dan keselamatan pasien di
unit kerja baik dalam peneyelenggaraan pelayanan klinis dan manajemen untuk
dilaksanakan pada tahun 2023.
II. LATAR BELAKANG
Klinik Cut Meutia terletak di Jln Kebun Baru No 1 Kecamatan Langsa Baro, Kota
Langsa yang memberikan pelayanan klinis meliputi pelayanan poli umum, poli gigi, poli
Kebidanan dan KIA. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Klinik Cut
Meutia bekerja sama dengan Provider Jaminan Kesehatan Indonesia.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015

tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan
Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi; wajib terakreditasi yang dilakukan setiap 3 (tiga)
tahun.
Oleh karena itu agar Klinik Cut Meutia dapat beroperasi dengan baik dan mutu
pelayanan kesehatan dapat dikelola dengan baik maka perlu ditetapkan Penanggun
jawab dan Tim Mutu yang bertugas untuk melakukan koordinasi, monitoring dan
membudayakan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja koordinasi, monitoring dan
membudayakan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja puskesmas.
Kompetensi
Team Work
Inovasi
Asri
III. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA Religius
a. Pengorganisasian
Bagan organisasi tim mutu di Klinik
KETUA TIM MUTU DAN
KETUA PPI
dr. H. Dhanyl Adriansyah
SEKRETARIS TIM MUTU

DAN TIM PPI
Ns. Ratih Rahmadhani, S.Kep
Pj. PMKP 1 Pj. PMKP 2 Pj. PMKP 3

Susilawati, Amd.Kep Harizona, Amd. Keb Mulya Albar Ariga
b. Tata Hubungan kerja dan Alur Pelaporan
1. Tata Hubungan Kerja

Ketua tim mutu dan keselamatan pasien bertugas melakukan koordinasi mulai dari
perencanaan, pelaksanaan sampai dengan monitoring kegiatan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien di Klinik Cut Meutia. Penanggung jawab pelayanan klinis
melakukan koordinasi pelaksanaan dan monitoring kegiatan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien yang menjadi tanggung jawabnya.
2. Pelaporan
Tiap unit kerja melaporkan kegiatan perbaikan mutu dan keselamatan pasien setiap
bulan kepada ketua tim mutu dan keselamatan pasien dalam bentuk laporan bulanan.
Ketua tim mutu dan keselamatan pasien melaporkan kegiatan kepada Direktur
Klinik. Setiap semester direktur klinik menyampaikan laporan kepada Pemilik
Klinik.
IV. TUJUAN
a. Tujuan umum
Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di Klinik Cut Meutia Langsa Tahun
2023.
Kompetensi
Team Work
Inovasi
Asri
b. Tujuan khusus Religius
1. Meningkatkan pemahaman dan komitmen karyawan tentang mutu dan

keselamatan pasien
2. Dipahaminya keinginan masyarakat akan mutu pelayanan klinik Cut Meutia
3. Ditetapkannya program mutu prioritas di Klinik Cut Meutia dan indikator mutu
prioritas
4. Terlaksananya pengukuran indikator mutu dan analisis capaian indikator mutu
5. Terlaksananya upaya perbaikan berkesinambungan
6. Terlaksananya pelaporan insiden keselamatan pasien
7. Terlaksananya analisis dan tindak lanjut terhadap kejadian insiden keselamatan
pasien
8. Tersusunnya register risiko
9. Terlaksananya FMEA untuk proses kritis yang berisiko tinggi
10. Terlaksananya monitoring dan evaluasi kegiatan mutu dan keselamatan pasien
c. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Workshop Lokakarya untuk penggalangan komitmen
penggalangan komitmen dan
dan pemahanan ttg mutu dan keselamatan
pemahaman pasien
tentang mutu dan
keselamatan pasien
2. Workshop dengan Lokakarya dengan masyarakat untuk
masyarakat untuk mendapat masukan, dengan agenda
mendapat masukan mengikuti musyawarah gampong, dan
tentang mutu mendengarkan aspirasi masyarakat
mengenai keberadaan Klinik Cut Meutia
Langsa
3. Workshop
pemilihan prioritas
perbaikan mutu dan
indikator mutu
prioritas
4. Pengumpulan,
analisis data
indicator mutu
prioritas
5. Tindak lanjut Mengadakan pertemuan rutin setiap akhir
perbaikan di bulan utk membahas kendala dan tindak
masing-masing unit lanjut untuk memperbaiki dari kendala yg
kerja terjadi.
Kompetensi
Team Work
Inovasi
Asri
6. Laporan insiden Menyusun form keselamatan pasien Religius
keselamatan pasien,
7. investigasi, dan tindak lanjut Monitor dan pelaporan tindak lanjut insiden
terhadap kejadian insiden keselamatan pasien
keselamatan pasien
8. Pertemuan penyusunan
register risiko
9. FMEA untuk proses kritis
yang berisiko tinggi
10. Monitoring dan evaluasi Menyusun form monitoring dan evaluasi
mutu
d. Cara Melaksankan Kegiatan dan Sasaran

1. Cara melaksanakan kegiatan
Secara umum dalam pelaksanaan program mutu dan keselamatan pasien adalah
mengikuti siklus Plan Do Check Action, pertemuan-pertemuan, workshop,
survei kepuasan, pengukuran dan analisis indikator.
2. Sasaran :
a. Terlaksananya workshop untuk peningkatan pemahaman dan komitmen
karyawan terhadap mutu dan keselamatan pasien yang dihadiri oleh seluruh
karyawan
b. Terlaksananya workshop dan diperolehnya masukan-masukan untuk
perbaikan
dari masyarakat
c. Terlaksananya workshop untuk memilih prioritas perbaikan dan indikator
prioritas
Kompetensi
Team Work
Inovasi
Asri
Religius
Kompetensi
Team Work
Inovasi
Asri
Religius
d. Rincian Kegiatan, Sasaran dan Cara melaksanakan Kegiatan
Sasaran
Cara
Rincian (target yang Penanggung Sumber
No. Kegiatan Pokok Melaksanakan Pelaksana Biaya
Kegiatan harus Jawab Biaya
Kegiatan
dicapai)
Kompetensi
Team Work
Inovasi
Asri
Religius
e. Jadwal Kegiatan ( Rencana 1 Tahun)
Tahun 2023
No. Kegiatan
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des Ket
Workshop
Penggalangan
Komitmen
dengan
1.
Karyawan
dan staf
Klinik Cut
Meutia
Workshop
dengan
masyarakat
2.
untuk
mendapat
masukan
tentang mutu
Workshop
pemilihan
prioritas
perbaikan
3. mutu dan
indikator mutu
prioritas
Pengumpulan,
analisis data
4. indicator mutu
prioritas
5. Tindak lanjut
perbaikan di
masing-masing
Kompetensi
Team Work
Inovasi
unit Asri
kerja
Laporan Religius
insiden
6. keselamatan
pasien,
investigasi,
dan
tindak lanjut
terhadap
7. kejadian
insiden
keselamatan
pasien
Pertemuan
8. penyusunan
register risiko
FMEA untuk
proses kritis
9. yang berisiko
tinggi
Monitoring
10. dan evaluasi
Kompetensi
Team Work
Inovasi
Asri
Religius
f. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporannya

Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan jadual kegiatan,
dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.
g. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

Sensus harian indicator mutu dan pelaporan dilakukan setiap bulan. Dilakukan pencatatan
dan pelaporan indikator pelayanan klinis dari tiap unit kerja Dilakukan pelaporan hasil analisis
penilaian kinerja pelayanan klinis tiap tiga bulan oleh ketua tim mutu dan keselamatan pasien
kepada Direktur, dan didistribusikan kepada unitunit terkait untuk ditindak lanjut. Dilakukan
pelaporan semester dan tahunan hasil pelaksanaan kegiatan mutu dan keselamatan pasien kepada
pemilik Klinik oleh Penanggung Jawab Klinik.
Kompetensi
Team Work
Inovasi
Asri
Religius

Elemen 2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Elemen 2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KLINIK CUT MEUTIA Integritas

PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN KLINIK CUT

II. LATAR BELAKANG

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015

III. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA Religius

SEKRETARIS TIM MUTU

Pj. PMKP 1 Pj. PMKP 2 Pj. PMKP 3

b. Tata Hubungan kerja dan Alur Pelaporan

1. Tata Hubungan Kerja

b. Tujuan khusus Religius

1. Meningkatkan pemahaman dan komitmen karyawan tentang mutu dan

c. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

6. Laporan insiden Menyusun form keselamatan pasien Religius

d. Cara Melaksankan Kegiatan dan Sasaran

d. Rincian Kegiatan, Sasaran dan Cara melaksanakan Kegiatan

f. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporannya

g. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai