Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nina Asmara

Kelas : PAI 2.07


Judul : Penanaman Etika Menghargai Guru

1. Apa penyebab masalah?


Murid zaman sekarang cenderung kurang menghormati guru, bahkan cenderung berani
dan melawan serta berargumen. Ketika diberitahu atau dinasehati tidak langsung
mendengar bahkan kadang membantah. Kurangnya perhatian kepada guru, bahkan lebih
senang kalau gurunya tidak hadir dalam proses KBM (kegiatan belajar mengajar). Ketika
diperintah guru untuk mengerjakan tugas, mereka menggerutu. Sehingga timbullah kurang
rasa hormat terhadap guru yang dapat berdampak negatif pada lingkungan belajar dan
perkembangan siswa. Kenyataan ini sekaligus menunjukkan, perlunya pembelajaran
mengenai pembentukan karakter pada siswa. Dan proses kegiatan belajar mengajar (KBM)
bukan hanya sekedar belajar mengenai prestasi akademik, tapi perlu adanya pembelajaran
lebih dalam mengenai etika dan tatakrama bagaimana siswa bersikap dan menghormati
gurunya. Berikut ini adalah salah satu penyebab siswa tidak menghormati dan menghargai
guru:
 Pengaruh lingkungan dan budaya
 Kurangnya teladan positif.
 Kurangnya keterlibatan dalam pembelajaran
 Perkembangan identitas remaja
 Pengaruh teman sebaya
Untuk mengatasi masalah ini, perlu pendekatan yang luas dalam melibatkan pendidikan
tentang sikap, peran dan nilai-nilai guru, pembentukan hubungan yang positif, komunikasi
terbuka dengan siswa serta kerjasama dengan orang tua untuk membangaun penghargaan
guru.
2. Mengapa dianggap penyebab masalah?
Penanaman etika menghargai guru adalah suatu upaya penting dalam membentuk generasi
yang memiliki rasa hormat, penghargaan, dan kesadaran terhadap peran guru dalam proses
pendidikan. Etika menghargai guru bukan hanya mencerminkan norma sosial, tetapi juga
merupakan landasan penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif dan
produktif.
Peran guru dalam membentuk mentalitas, karakter, dan pengetahuan siswa tidak bisa
diabaikan. Guru tidak hanya menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga membimbing
siswa dalam mengembangkan sikap, nilai-nilai, dan keterampilan sosial. Oleh karena itu,
menghargai guru merupakan sikap untuk menjaga integritas pendidikan dan menghormati
upaya yang mereka berikan. Maka dengan itu seorang siswa sudah sepantasnya memiliki
tanggung jawab untuk menghargai dan menghormati guru. Ini adalah bagian penting dari
pembentukan karakter, sikap sosial dan pengembangan pribadi yang baik. .Menghormati
guru memiliki banyak manfaat baik bagi siswa itu sendiri maupun bagi lingkungan
pendidikan secara keseluruhan.

3. Mengapa peserta didik perlu memiliki kemampuan mengidentifikasi penyebab masalah


tersebut?
Kemampuan peserta didik untuk mengidentifikasi penyebab masalah dalam konteks
penanaman etika menghargai guru memiliki beberapa manfaat penting dalam
pembentukan karakter dan pengembangan perilaku yang lebih baik. Serta dapat membantu
peserta didik menjadi individu yang lebih sadar, berpikir kritis, empatik, dan bertanggung
jawab. Ini juga membantu mereka tumbuh sebagai anggota masyarakat yang lebih baik
dengan menghargai dan menghormati guru dan otoritas lainnya.
Dalam konteks menghormati guru, PBL dapat digunakan untuk mengajarkan siswa tentang
pentingnya menghormati dan berinteraksi dengan guru dengan baik. Dan Siswa
menganalisis faktor-faktor yang mungkin menyebabkan kurangnya penghargaan terhadap
guru. Mereka bisa menyelidiki aspek-aspek seperti hubungan siswa-guru, persepsi siswa
tentang peran guru, dan faktor budaya atau lingkungan yang memengaruhi.

Anda mungkin juga menyukai