Anda di halaman 1dari 5

PERCOBAAN AMPEREMETER DAN VOLTMETER DC PRAKTIKUM

FISIKA DASAR III

LAPORAN PRAKTIKUM

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH

Praktikum Fisika Dasar III

Yang dibina oleh Bapak Khusaini, S.Pd

Oleh:

Alfi Qoidatul Rokhimah (210322607242)

Calvin Irawan (210322607294)

Kania Antika Putri (210322607309)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


PROGRAM STUDI FISIKA
PERCOBAAN 1
PERCOBAAN AMPEREMETER DAN VOLMETER DC

A. TUJUAN

1. Menentukan hambat dalam amperemeter


2. Menentukan hambat dalam voltmeter

3. Mampu menggunakan alat ukur listrik dengan benar


4. Mampu menerapkan teori grafik dengan benar

B. DASAR TEORI

Arus listrik dibedakan berdasarkan dua jenis, yaitu arus listrik


bolak-balik atau AC (Alternating Curent) dan arus searah atau DC (Direct
Curent). Arus yang arahnya konstan disebut arus DC sedangkan arus yang
arahnya periodik disebut arus AC. Secara umum kita mengunakan baterai
sebagai sumbertegangan DC dimana ketika sebuah baterai dihubungkan
dengan sebuah resistor pada rangkaian tertutup, maka akan menghasilkan
beda potensial pada resestor sebesar ΔV = IR.

Untuk sebuah rangkaian seri yang terdiri atas dua resistor, arus
yang mengalir pada kedua resistor adalah sama, karena jumlah muatan
yang melewati R1 juga melewati R2. Sehingga beda potensial pada baterai
juga berlaku pada resistor ekuivalen, ΔV = IR_ekuivalen. Hambatan
ekuivalen dari resistor yang dipasang secara seri adalah penjumlahan dari
masing-masing resistor dan selalu lebih besar dari pada masing-masing
resistor.
I 1−I 2
RA= RB
I2

Ketika resistor dihubungkan secara paralel, beda potensial pada


resistor akan sama dan hambatan ekuivalen untuk dua atau lebuh resistor
yang disusn secara paralel adalah penjumlahan kebalikan dari masing
maisng resistor (Serway, 2014 : 399).
C. ALAT DAN BAHAN

1. Amperemeter DC/Milliamperemeter DC

2. Voltmeter DC/Millivoltmeter DC

3. Sumber tegangan DC

4. Bangku hambat

5. Hambat Geser

6. Penutup Arus

7. Kabel-Kabel

D. GAMBAR SET ALAT PERCOBAAN

E
E S
S
EE S
Hambat geser S
Hambat geser
Hambat
Hambat geser
geser

AA
VV
R
RBB
RBB
R

Gambar 1 Gambar 2
E. PROSEDUR PERCOBAAN AMPEREMETER DAN VOLTMETER

Prosedur sesuai rangkaian gambar 1


1. Menyusun rangkaian seperti yang terlihat pada Gambar 1, tapi belum
dihubungkan dengan RB (dari bangku hambat).
2. Kemudian Menutup switch S,lalu mengatur hambat geser. Mencatat
kedudukan amperemeter (I1), sesudah itu menghubungkan RB (tanpa
mengubah yang lain),
3. Mencatat lagi kedudukan amperemeter (I2),kemudian Mengukur dan
mencatat harga hambatan bangku yang digunakan (RB).
4. Mengulang percobaan dengan mengubah/menggeser hambatan geser

Prosedur sesuai rangkaian gambar 2


1. Menyusun rangkaian seperti yang terlihat pada Gambar 2, tapi belum
dihubungkan dengan RB.
2. Kemudian Menutup switch S,lalu mengatur hambat geser.
3. Mencatat kedudukan voltmeter (V1), sesudah itu menyambungkan RB
lalu mencatat lagi kedudukan voltmeter (V2).
4. Mengukur dan mencatat harga hambatan bangku yang digunakan (RB).
5. Mengulangi percobaan dengan mengubah/menggeser hambatan geser

Anda mungkin juga menyukai