Anda di halaman 1dari 15

11/3/21, 9:24 AM UH NOVEL

UH NOVEL
Isilah terlebih dahulu identitas kalian, kemudian jawablah pertanyaan di bawahnya dengan
cermat!

Hi, WINDA. When you submit this form, the owner will see your name and email address.

* Required

1. NAMA: *

Winda Adi Permata

2. NO ABSEN: *

34

3. KELAS: *

XII MIPA 6

https://forms.office.com/Pages/ResponsePage.aspx?id=SG7i4EJjbkiovBfUi3EN9KqDCt48NcZAmDCY756-cblUM1ZHU0lIOTVYUU5VSDFCRzV… 1/15
11/3/21, 9:24 AM UH NOVEL

4. Aku sendiri tidak mampu merumuskan, apakah aku kalah atau menang
sebagaimana istriku juga tidak menimbulkan kesan bahwa dia menang atau
kalah dalam peperangan yang disulut dalam rumah tangganya, rumah
tanggaku, rumah tangga kami. Aku pasrah dan Kepasrahanku memang tindak
lanjut dari permintaanku terhadap takdir. Biarpun tidak mutlak demikian, akan
tetapi aku belum menemukan jalan kecuali pasrah. Aku pasrah menerima
keadaan, biarpun aku belum ingin berhenti menghadang dan menantang
nasib.
(“Aku, Keluargaku, Tetanggaku”, Darman Murni)
Dari percakapan penggalan cerpen di atas, watak tokoh akuadalah... *
(5 Points)

A. Sosok suami yang telaten

B. Sosok suami yang tegar

C. Sosok suami yang tidak bertanggung jawab

D. Sosok suami yang pasrah dengan keadaan

E. Sosok suami yang pendiam

5. "Perusahaan itu tumpuan hidup kita. Kamu tidak perlu mencampuri urusanku di
sana karena kehancuran perusahaan berarti kehancuran hidup kita," kataku
pelan namun tajam.
"Ya, memang perusahaan itu yang membuat kita jaya dan kaya-raya. Tetapi
ingat Ma, itu bukan hasil kerja Mama. Para buruh itulah tulang punggungnya.
Dan selama ini Mama dengan atas nama perusahaan telah memeras tenaga
mereka tanpa imbalan yang sepadan," teriak Neyna lantang.
Aku meradang. "Kalau tak suka dengan cara kerjaku, jangan makan dari hasil
kerjaku. Pergi, carilah makan sendiri atau tetap tinggal di sini dan kunci
mulutmu!"
Di luar dugaan, benar-benar di luar dugaan, Neyna menerima tantanganku. Dia
memilih keluar dari rumah. Meninggalkan kehidupan yang tak ada kurangnya
ini dan menggantinya dengan kehidupan liar. Kehidupan yang serba tak tentu.
Tidur di mana pun dan makan dari siapa pun. Entah seperti apa tepatnya, aku
tak bisa membayangkan.
“Lelaki Muda dan Gadis Kecil”, Susialine Adelia
Kalimat pembuktian Neyna seorang yang keras hati adalah ... *
(5 Points)

A. Neyna menerima tantanganku.

B. Dia memilih keluar dari rumah.

https://forms.office.com/Pages/ResponsePage.aspx?id=SG7i4EJjbkiovBfUi3EN9KqDCt48NcZAmDCY756-cblUM1ZHU0lIOTVYUU5VSDFCRzV… 2/15
11/3/21, 9:24 AM UH NOVEL

C. Kehidupan yang serba tak tentu.

D. Tetapi ingat Ma, itu bukan hasil kerja Mama.

E. Tidur di mana pun dan makan dari siapa pun.

6. "Perusahaan itu tumpuan hidup kita. Kamu tidak perlu mencampuri urusanku di
sana karena kehancuran perusahaan berarti kehancuran hidup kita," kataku
pelan namun tajam.
"Ya, memang perusahaan itu yang membuat kita jaya dan kaya-raya. Tetapi
ingat Ma, itu bukan hasil kerja Mama. Para buruh itulah tulang punggungnya.
Dan selama ini Mama dengan atas nama perusahaan telah memeras tenaga
mereka tanpa imbalan yang sepadan," teriak Neyna lantang.
Aku meradang. "Kalau tak suka dengan cara kerjaku, jangan makan dari hasil
kerjaku. Pergi, carilah makan sendiri atau tetap tinggal di sini dan kunci
mulutmu!"
Di luar dugaan, benar-benar di luar dugaan, Neyna menerima tantanganku. Dia
memilih keluar dari rumah. Meninggalkan kehidupan yang tak ada kurangnya
ini dan menggantinya dengan kehidupan liar. Kehidupan yang serba tak tentu.
Tidur di mana pun dan makan dari siapa pun. Entah seperti apa tepatnya, aku
tak bisa membayangkan.
“Lelaki Muda dan Gadis Kecil”, Susialine Adelia

Konflik pada diri Neyna adalah .... *


(5 Points)

A. perasaan benci dirinya

B. rasa dendam terhadap buruh

C. merasa berat hidup dan kehidupannya

D. tidak setuju dengan prinsip mamanya

E. rasa tidak nyaman di luar rumah

https://forms.office.com/Pages/ResponsePage.aspx?id=SG7i4EJjbkiovBfUi3EN9KqDCt48NcZAmDCY756-cblUM1ZHU0lIOTVYUU5VSDFCRzV… 3/15
11/3/21, 9:24 AM UH NOVEL

7. "Perusahaan itu tumpuan hidup kita. Kamu tidak perlu mencampuri urusanku di
sana karena kehancuran perusahaan berarti kehancuran hidup kita," kataku
pelan namun tajam.
"Ya, memang perusahaan itu yang membuat kita jaya dan kaya-raya. Tetapi
ingat Ma, itu bukan hasil kerja Mama. Para buruh itulah tulang punggungnya.
Dan selama ini Mama dengan atas nama perusahaan telah memeras tenaga
mereka tanpa imbalan yang sepadan," teriak Neyna lantang.
Aku meradang. "Kalau tak suka dengan cara kerjaku, jangan makan dari hasil
kerjaku. Pergi, carilah makan sendiri atau tetap tinggal di sini dan kunci
mulutmu!"
Di luar dugaan, benar-benar di luar dugaan, Neyna menerima tantanganku. Dia
memilih keluar dari rumah. Meninggalkan kehidupan yang tak ada kurangnya
ini dan menggantinya dengan kehidupan liar. Kehidupan yang serba tak tentu.
Tidur di mana pun dan makan dari siapa pun. Entah seperti apa tepatnya, aku
tak bisa membayangkan.
“Lelaki Muda dan Gadis Kecil”, Susialine Adelia

Hal yang diungkapkan dalam kutipan cerita juga terjadi dalam kehidupan nyata
adalah ... *
(5 Points)

A. Seorang anak yang mencampuri urusan keluarga orang tuanya.

B. Perusahaan memeras tenaga buruh tanpa imbalan yang sepadan.

C. Orang tua yang membebaskan anaknya belajar hidup sendiri.

D. Perlawa nan buruh kepada majikannya karena sering ditekan.

E. Seorang anak balas dendam terhadap perlakuan orang tuanya.

8. 38. Cermati kutipan berikut dengan saksama!


Akhirnya, aku dan abah memutuskan untuk mengunci rapat-rapat kamar ibu.
Membiarkan kabut itu terus melata. Berjelanak dari celah bawah pintu.
Merangkak memenuhi ruang tengah, ruang tamu, dapur, kamar mandi, hingga
merebak ke teras depan. Kami tak perlu lagi memedulikan ocehan orang-orang
yang mengatakan bahwa rumah kami adalah rumah setan, rumah tak bertuhan,
rumah yang menanggung kutukan. Karena, kami yakin, tak lama lagi, kabut itu
pun akan menelan rumah kami, sebagaimana ia menelan ibu.
“Kabut
Ibu”, Mashdar Zainal
Kutipan tersebut merupakan tahapan struktur bagian ... *
(5 Points)

https://forms.office.com/Pages/ResponsePage.aspx?id=SG7i4EJjbkiovBfUi3EN9KqDCt48NcZAmDCY756-cblUM1ZHU0lIOTVYUU5VSDFCRzV… 4/15
11/3/21, 9:24 AM UH NOVEL

A. Abstrak karena berisi latar suasana yang menjadi awal di mana pengisahan akan
dilakukan.

B. Orientasi karena ditampilkan tokoh-tokoh yang berkonflik dan memiliki


perbedaan pendapat.

C. Koda karena memuat amanat yang dapat disimpulkan oleh pembaca untuk
diambil hikmahnya

D. Resolusi karena berisi pengenalan tokoh yang akan disajikan dalam cerita
sebagai upaya memahamkan cerita.

E. Evaluasi karena mulai ditemukan akar permasalahan yang diungkapkan dalam


cerita untuk dicari penyelesaiannya.

9. Cermati kutipan novel berikut!


Di tengah alunan orkes Madun yang terpancar dari radio, kami memulai
percakapan penting itu. Kami tahu saatnya telah tiba. Kami tidak bisa
berbohong lagi, kalau tidak mau gila. Sudah terlalu lama kejadiannya kami
biarkan berlangsung. Menggila dan memperbudak kami. Dengan kata-kata
yang sederhana semuanya harus diselesaikan.
“Sudah kaupikirkan bahwa perkawinan ini berarti perubahan, perubahan pada
diri kita?” tanyanya padaku.
“Aku mengerti dan aku sudah siap.”
“Seandainya kelak ada yang engkau sesalkan, apa yang akan kau lakukan?”
“Aku tak akan menyesal, sayang. Walaupun yang kau lepaskan ini bernama
kebebasan, kemerdekaan yang dipuja oleh para seniman, kaum cendikiawan,
kaum muda dan …”

Telegram, Putu Wijaya


Sudut pandang yang digunakan dalam kutipan novel tersebut adalah .… *
(5 Points)

A. orang pertama sebagai pelaku sampingan

B. orang ketiga sebagai pelaku sampingan

C. orang pertama sebagai pelaku utama

D. orang ketiga sebagai pelaku utama

E. pengarang serba tahu

https://forms.office.com/Pages/ResponsePage.aspx?id=SG7i4EJjbkiovBfUi3EN9KqDCt48NcZAmDCY756-cblUM1ZHU0lIOTVYUU5VSDFCRzV… 5/15
11/3/21, 9:24 AM UH NOVEL

10. Cermati kutipan novel berikut!


“Sudah kedelapan Kamis ini aku berpuasa sunat, Ibu, dan selama itu pula ayah
Syafei meninggalkan kita. Selama ia masih dalam perjalanan, tak akan
rumpangnya aku berpuasa sunat setiap hari Senin dan Kamis.”
“Berpuasa sunat itu besar manfaatnya, Rapiah. Tapi sementara itu wajib benar
bagimu memelihara kewarasan tubuhmu. Jangan rupamu secara tinggal kulit
pemalut tulang saja.”
Salah
Asuhan, Abdul Muis
Nilai moral yang terdapat dalam penggalan novel di atas adalah .... *
(5 Points)

A. kejujuran perlu ditanamkan pada diri sendiri

B. keikhlasan seseorang dalam membantu

C. perhatian atas penderitaan orang lain

D. keteguhan janji yang telah diucapkan

E. kesedihan orang lain dapat dirasakan

11. Bacalah kutipan berikut dengan saksama!


“Mohammad-San, inilah rumahku.” Toshihiko berkata ketika kami sampai di
depan sebuah rumah kayu yang sederhana. Lalu berteriak, “Ibu! Ibu! Inilah
tamu yang kita tunggu. Lihatlah seorang Indonesia yang tersesat di kebun
anggur Katsunumu. Bukankah ini suatu kehormatan bagi kita?”
“Potret Seorang Prajurit”,
Mohammad Diponegoro
Pendeskripsian watak Toshihiko dalam kutipan tersebut adalah … *
(5 Points)

A. dilukiskan dari bentuk lahir tokoh

B. dilukiskan dari jalan pikiran tokoh

C. melalui reaksi tokoh terhadap kejadian

D. melalui ucapan-ucapan tokoh

E. melalui pandangan tokoh lain

https://forms.office.com/Pages/ResponsePage.aspx?id=SG7i4EJjbkiovBfUi3EN9KqDCt48NcZAmDCY756-cblUM1ZHU0lIOTVYUU5VSDFCRzV… 6/15
11/3/21, 9:24 AM UH NOVEL

12. Keheranan saya begitu saja menguap di antara lantunan para tamu yang
tengah berdzikir. Ucapan belasungkawa yang tak berhenti mengalir. Sedu-
sedan. Pertanyaan-pertanyaan. Yang semua terdengar bagai suara ledakan
kembang api yang selalu saya benci. Melengking dengan notasi tinggi sebelum
menggelegar, bergetar di langit hitam yang mendadak warna-warni. Saya
selalu benci dengan keindahan sejenis itu. Keindahan yang congkak, pekak,
begitu memaksa untuk diaku. Dan saya membenci semua suara yang saya
dengar saat itu. Selain satu suara, dari mulutnya yang tak sekali pun berkata-
kata.
“Saat Ayah Meninggal Dunia”,
Djenar Maesa Ayu
Latar tempat yang tergambar dalam kutipan tersebut adalah .... *
(5 Points)

A. rumah duka

B. rumah sakit

C. pemakaman

D. tanah lapang

E. pasar malam

13. Keheranan saya begitu saja menguap di antara lantunan para tamu yang
tengah berdzikir. Ucapan belasungkawa yang tak berhenti mengalir. Sedu-
sedan. Pertanyaan-pertanyaan. Yang semua terdengar bagai suara ledakan
kembang api yang selalu saya benci. Melengking dengan notasi tinggi sebelum
menggelegar, bergetar di langit hitam yang mendadak warna-warni. Saya
selalu benci dengan keindahan sejenis itu. Keindahan yang congkak, pekak,
begitu memaksa untuk diaku. Dan saya membenci semua suara yang saya
dengar saat itu. Selain satu suara, dari mulutnya yang tak sekali pun berkata-
kata.
“Saat Ayah Meninggal Dunia”,
Djenar Maesa Ayu

Watak “aku” yang tergambar dalam kutipan tersebut adalah .... *


(5 Points)

A. benci keindahan

B. tidak suka basa-basi

C. munafik dan sombong

https://forms.office.com/Pages/ResponsePage.aspx?id=SG7i4EJjbkiovBfUi3EN9KqDCt48NcZAmDCY756-cblUM1ZHU0lIOTVYUU5VSDFCRzV… 7/15
11/3/21, 9:24 AM UH NOVEL

D. tidak bisa berpikir jernih

E. suka memaksakan kehendak

14. Bacalah penggalan teks berikut!


“Kumpulkan semua, Ikal!” perintahnya bersemangat.
“Masukkan ke dalam karung gandum.” Koin-koin itu hampir seperempat
karung gandum.
“Ayo ikut aku, cepat! Pakai dua sepeda!” Kami berlari menuju sepeda sambil
menenteng karung gandum yang berat gemerincing. Kelakuan kami persis
perampok telepon koin. Arai mengayuh sepeda seperti orang menyelamatkan
diri dari letusan gunung berapi. Di luar pekarangan ia menikung tajam dalam
kecepatan tinggi. Aku pontang-panting mengikutinya dengan hati penasaran.
Yang terpikir olehku kami akan menghibahkan tabungan kami untuk Mak Cik.
Mengingat kesulitan Mak Cik, aku tak keberatan. Namun, ketika sepeda
melewati perempatan, Arai berbelok ke kiri. Aku tersengal-sengal
memanggilnya.
“Rail! Mau ke mana?” Jika ingin ke rumah Mak Cik, seharusnya ia belok kanan.

Bukti yang menunjukkan bahwa kutipan teks tersebut memberikan nilai-nilai


yang harus ditiru kaum remaja Indonesia adalah kalimat ... *
(5 Points)

A. “Rail! Mau ke mana?” Jika ingin ke rumah Mak Cik, seharusnya ia belok kanan.

B. Namun, ketika sepeda melewati perempatan, Arai berbelok ke kiri. Aku tersengal-
sengal memanggilnya.

C. Yang terpikir olehku kami akan menghibahkan tabungan kami untuk Mak Cik.
Mengingat kesulitan Mak Cik, aku tak keberatan.

D. “Kumpulkan semua, Ikal!” perintahnya bersemangat.

E. Kami berlari menuju sepeda sambil menenteng karung gandum yang berat
gemerincing. Kelakuan kami persis perampok telepon koin. Arai mengayuh sepeda
seperti orang menyelamatkan diri dari letusan gunung berapi

https://forms.office.com/Pages/ResponsePage.aspx?id=SG7i4EJjbkiovBfUi3EN9KqDCt48NcZAmDCY756-cblUM1ZHU0lIOTVYUU5VSDFCRzV… 8/15
11/3/21, 9:24 AM UH NOVEL

15. Bacalah kutipan berikut!


“Aku sudah resmi jadi orang miskin,” katanya, sambil memperlihatkan Kartu
Tanda Miskin, yang baru diperolehnya dari kelurahan. “Lega rasanya, setelah
bertahun-tahun hidup miskin, akhirnya mendapat pengakuan juga.”
Kartu Tanda Miskin itu masih bersih, licin, dan mengkilat karena dilaminating.
Dengan perasaan bahagia ia menyimpan kartu itu di dompetnya yang lecek
dan kosong.
“Nanti, bila aku pingin berbelanja, aku tinggal menggeseknya.”
Perihal Orang Miskin
yang Bahagia, Agus Noor
Kalimat " Lega rasanya, setelah bertahun-tahun hidup miskin, akhirnya
mendapat pengakuan juga" pada kutipan tersebut mengandung majas ... *
(5 Points)

A. ironi

B. hiperbola

C. repetisi

D. metafora

E. personifikasi

16. Bacalah kutipan berikut!


Merah padam muka Azrial mendengar nama itu. Siapa lagi anak gadis
Mangkudun kalau bukan Renggogeni, perempuan masa lalunya. Musabab
hengkangnya ia dari Lareh Panjang tidak lain adalah Renggogeni, anak
perempuan tunggal beleleng itu. Siapa pula yang tak kenal Mangkudun?
Juru Masak,
Damhuri Muhammad

Makna simbolik dari "Merah padam" pada kutipan di atas adalah ... *
(5 Points)

A. malu

B. marah

C. tersipu-sipu

D. merah sekali

E. kemerah-merahan

https://forms.office.com/Pages/ResponsePage.aspx?id=SG7i4EJjbkiovBfUi3EN9KqDCt48NcZAmDCY756-cblUM1ZHU0lIOTVYUU5VSDFCRzV… 9/15
11/3/21, 9:24 AM UH NOVEL

17. Bacalah kutipan novel berikut!


“Banyak anak usia sekolah di kampungku yang tidak sekolah, Fahmi. Aku
berharap, beberapa tahun lagi di Rimbo Pematang sudah ada SMP dan SMA
sehingga anak-anak di sana dan kampung terdekat tidak harus menyeberang
sungai ke sini untuk sekolah ...”
Makna yang tersurat dalam kutipan novel tersebut adalah ... *
(5 Points)

A. Harapan pengadaan SMP dan SMA di Rimbo Pematang.

B. Anak-anak Rimbo Pematang banyak yang tidak bersekolah.

C. Anak-anak harus menyeberangi sungai untuk mencapai sekolah.

D. Harapan agar dibuatkan jembatan bagi anak-anak Rimbo Pematang.

E. Anak-anak Rimbo Pematang bersekolah di luar kampung.

18. Bacalah kutipan novel berikut!


Panas terik masih terus memanggang kampungnya, juga kampung-kampung
lain di pinggir sungai itu. Asap mengepul dari hutan-hutan di pinggir kampung
yang sudah banyak terbakar. Hampir setiap hari pula, dia selalu mendengar
suara mesin penebang kayu meraung-raung, tidak siang tidak malam, dan
beberapa hari kemudian kayu-kayu yang sudah di rajang dengan rapi, baik
berbentuk papan maupun batangan segi empat, dikeluarkan oleh
serombongan kerbau dari hutan. Sesampai di pinggir sungai, ada orang yang
mengikatnya dengan tali atau kawat dan kemudian dalam jumlah besar
dialirkan ke arah hilir sungai dan dikendalikan oleh kepompong bermesin
diesel. Hampir setiap hari, dalam panas yang memanggang kampung itu, hal
seperti itu terjadi; raungan gergaji sepanjang hari, suara gedeblar kayu
tumbang, kayu yang ditarik kerbau keluar dari hutan menuju pinggir sungai,
dan rombongan aliran kayu ke arah hilir.

Nilai moral yang terkandung dalam kutipan novel tersebut adalah ... *
(5 Points)

A. Masyarakat harus menerima keputusan para pengusaha.

B. Penebangan hutan harus ditujukan untuk kepentingan rakyat.

C. Penebangan kayu dengan mesin meringankan beban kerja masyarakat.

D. Perasaan sakit hati yang dipendam akan berubah menjadi dendam dan
emosional.

https://forms.office.com/Pages/ResponsePage.aspx?id=SG7i4EJjbkiovBfUi3EN9KqDCt48NcZAmDCY756-cblUM1ZHU0lIOTVYUU5VSDFCRz… 10/15
11/3/21, 9:24 AM UH NOVEL

E. Penebangan hutan besar-besaran perlu dihentikan agar tidak menimbulkan


bencana.

19. Bacalah kutipan berikut!


Derajat keluarga Azrial memang seumpama lurah tak berbatu, seperti sawah
tak berpematang, tak ada yang bisa diandalkan. Tetapi, tidak patut rasanya
Mangkudun memandangnya dengan sebelah mata. Maka, dengan berat hati
Azrial melupakan Renggogeni. Ia hengkang dari kampung, pergi membawa
luka hati.
Awalnya, ia hanya tukang cuci piring di rumah makan milik seorang perantau
dari Lareh Panjang yang lebih dulu mengadu untung di Jakarta. Sedikit demi
sedikit dikumpulkannya modal agar tidak selalu bergantung pada induk
semang. Berkat kegigihan dan kerja keras selama bertahun-tahun, Azrial kini
sudah jadi juragan, punya enam rumah makan dan dua puluh empat anak buah
yang tiap hari sibuk melayani pelanggan. Barangkali, ada hikmahnya juga Azrial
gagal mempersunting anak gadis Mangkudun. Kini, lelaki itu kerap disebut
sebagai orang Lareh Panjang paling sukses di rantau. Itu sebabnya ia ingin
membawa Makaji ke Jakarta. Lagi pula, sejak ibunya meninggal, ayahnya itu
sendirian saja di rumah, tak ada yang merawat. Adik-adiknya sudah terbang
hambur pula ke negeri orang. Meski hidup Azrial sudah berada, tetapi ia masih
saja membujang. Banyak yang ingin mengambilnya jadi menantu, tetapi tak
seorang perempuan pun yang mampu meluluhkan hatinya. Mungkin Azrial
masih sulit melupakan Renggogeni atau jangan-jangan ia tak sungguh-
sungguh melupakan perempuan itu.

Simpulan yang tepat sesuai dengan kutipan di atas adalah ... *


(5 Points)

A. Kutipan tersebut menunjukkan orientasi yang berisi pengenalan latar cerita


diikuti komplikasi berupa kerumitan-kerumitan yang dihadapi tokoh.

B. Kutipan tersebut menunjukkan resolusi yang mengungkapkan solusi dari


berbagai konflik yang dialami tokoh diikuti koda yang memuat nilai-nilai.

C. Kutipan tersebut menunjukkan orientasi yang berisi pengenalan latar cerita


diikuti resolusi yang mengungkapkan solusi dari berbagai konflik yang dialami
tokoh.

D. Kutipan tersebut menunjukkan evaluasi yang mengarahkan konflik yang terjadi


pada pemecahannya sehingga mulai tampak penyelesaiannya diikuti resolusi yang
mengungkapkan solusi dari berbagai konflik yang dialami tokoh.

E. Kutipan tersebut menunjukkan evaluasi yang mengarahkan konflik yang terjadi


pada pemecahannya sehingga mulai tampak penyelesaiannya diikuti koda yang
memuat nilai-nilai.

https://forms.office.com/Pages/ResponsePage.aspx?id=SG7i4EJjbkiovBfUi3EN9KqDCt48NcZAmDCY756-cblUM1ZHU0lIOTVYUU5VSDFCRz… 11/15
11/3/21, 9:24 AM UH NOVEL

20. Bacalah kedua kutipan novel berikut!


Kutipan 1
Malam hening. Hanya suara jernih Rara yang patah-patah mengaji.
Dan sekarang, ayat yang sama ingin dibacakannya bagi sosok terkasih yang
sudah hampir seminggu tak menyapanya lagi.
Jangan menangis, Ra. Berdoa...
Suara ibu, entah siapa yang membawanya mampir ke telinga. Rara menggigit
bibirnya lagi. Air mata ini sulit sekali diaturnya.

Kutipan 2
Setelah aku diwisuda sebagai sarjana ilmu hukum, aku kemudian memilih
pulang ke Rimbo Pematang. Aku membantu mengajar di SMA Rimbo Parit
dengan status honorer, sekolah tempatku menyelesaikan sekolah dulu. Aku
memegang mata pelajaran Tata Negara dan Sejarah. Seperti ketika sekolah
dulu, aku bolak-balik dari rumah ke kota kecamatan tersebut; dari rumah jalan
kaki beberapa ratus meter ke dermaga penyeberangan dengan perahu di
pinggir sungai, kemudian melanjutkan perjalanan dengan transportasi darat ke
Rimbo Parit. Begitu setiap hari, pulang-pergi.

Perbedaan karakteristik kedua kutipan novel tersebut adalah ... *


(5 Points)

A. Kutipan 1 menggunakan alur maju, sedangkan kutipan 2 menggunakan alur


mundur.

B. Kutipan 1 mengangkat tema pendidikan, sedangkan kutipan 2 mengangkat tema


kemiskinan.

C. Kutipan 1 menggunakan sudut pandang orang ketiga, sedangkan kutipan 2


menggunakan sudut pandang orang pertama.

D. Kutipan 1 menggambarkan fisik tokoh, sedangkan kutipan 2 menggambarkan


psikis tokoh.

E. Kutipan 1 menggunakan bahasa yang mudah dipahami, sedangkan kutipan 2


menggunakan bahasa yang sulit dipahami.

https://forms.office.com/Pages/ResponsePage.aspx?id=SG7i4EJjbkiovBfUi3EN9KqDCt48NcZAmDCY756-cblUM1ZHU0lIOTVYUU5VSDFCRz… 12/15
11/3/21, 9:24 AM UH NOVEL

21. Bacalah kutipan berikut!


Beberapa tahun lalu, pesta perkawinan Gentasari dengan Rustamadji yang
digelar dengan menyembelih tiga belas ekor kambing dan berlangsung selama
tiga hari, tidak berjalan mulus, bahkan hampir saja batal. Keluarga mempelai
pria merasa dibohongi oleh keluarga mempelai wanita yang semula sudah
berjanji bahwa semua urusan masak-memasak selama kenduri berlangsung
akan dipercayakan kepada Makaji, juru masak nomor satu di Lareh Panjang ini.
namun, di hari pertama perhelatan, ketika rombongan keluarga mempelai pria
tiba, gulai kambing, gulai nangka, gulai kentang, gulai rebung, dan aneka
hidangan yang tersaji ternyata bukan masakan Makaji. Mana mungkin keluarga
calon besan itu bisa dibohongi? Lidah mereka sudah sangat terbiasa dengan
masakan Makaji. “Kalau besok gulai nangka masih sehambar ini, kenduri tak
usah dilanjutkan!” ancam Sutan Basabatuah, penghulu tinggi dari keluarga
Rustamadji. “Apa susahnya mendatangkan Makaji?” “Percuma bikin helat besar-
besaran bila menu yang terhidang hanya bikin malu.” Begitulah pentingnya
Makaji. Tanpa campur tangannya, kenduri terasa hambar, sehambar gulai
kambing dan gulai rebung karena bumbu-bumbu tak diracik oleh tangan
dingin lelaki itu.

Kutipan tersebut menunjukkan tahapan komplikasi. Pada bagian tersebut


dimunculkan kerumitan berupa konflik ... *
(5 Points)

A. internal

B. batin

C. fisik

D. sosial

E. psikis

https://forms.office.com/Pages/ResponsePage.aspx?id=SG7i4EJjbkiovBfUi3EN9KqDCt48NcZAmDCY756-cblUM1ZHU0lIOTVYUU5VSDFCRz… 13/15
11/3/21, 9:24 AM UH NOVEL

22. Bacalah kutipan berikut!


(1) “Hasil sawah yang tak seberapa itu hendak dibawa mati, Mak?” tanya
Rimah suatu ketika. Kuping anak gadis Banun itu panas karena gunjing perihal
Banun tiada kunjung reda.
(2) “Mati tak hanya kikir pada orang lain, tapi juga kikir pada perut sendiri,”
gerutu Nami, anak kedua Banun.
(3) “Tak usah hiraukan gunjingan orang! Kalau benar apa yang mereka
tuduhkan, kalian tak bakal mengenyam bangku sekolah dan seumur-umur akan
jadi orang tani,” bentak Banun.
(4) “Sebagai anak yang lahir dari rahim orang tani, semestinya kalian paham
bagaimana tabiat petani sejati.”
(5) Sejak itulah Banun menyingkapkan rahasia hidupnya pada anak-anaknya,
termasuk pada Rimah, anak bungsunya itu.

Watak tokoh sebagai seorang yang kikir ditunjukkan oleh nomor ... *
(5 Points)

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)

E. (5)

23. Bacalah kutipan berikut!


Sebelum subuh ia pergi ke pasar, menghadang para tengkulak menurunkan
dagangannya. Ia cari akal bagaimana caranya bisa berjualan tanpa harus
mengeluarkan banyak modal. Ia menghadapi orang-orang yang sangar dan
sangat licin. Ya, kelicinan seperti itu ia merasa belum bisa. Syukur, akhirnya ia
berhasil meyakinkan para tengkulak dan menggelar buah-buahan titipan.
Sedikit bisa bernapas, seribu dua ribu bisa ia bawa pulang.
Di kamar itu istrinya juga terus menabung. Tiap hari ia sisihkan belanjanya,
beras segenggam, gula sesendok, minyak sekelinting, dan apa saja yang bisa
disimpan di kolong dipannya. Ketika anaknya minta sunat, ia keluarkan
semuanya untuk membuat kue serta berbagai hidangan. Dengan demikian,
anaknya bangga dapat layak seperti teman-teman sekelasnya.
Keterkaitan isi kutipan cerpen tersebut dengan kehidupan sehari-hari adalah ...
*
(5 Points)

A. Orang yang giat bekerja dan gemar menabung.

https://forms.office.com/Pages/ResponsePage.aspx?id=SG7i4EJjbkiovBfUi3EN9KqDCt48NcZAmDCY756-cblUM1ZHU0lIOTVYUU5VSDFCRz… 14/15
11/3/21, 9:24 AM UH NOVEL

B. Orang yang mencari keuntungan dari orang lain.

C. Orang yang kikir terhadap dirinya sendiri dan orang lain.

D. Orang yang terlampau hemat memakai harta bendanya.

E. Orang yang gemar berbuat curang dalam mengerjakan suatu hal.

Submit

This content is created by the owner of the form. The data you submit will be sent to the form owner. Microsoft is
not responsible for the privacy or security practices of its customers, including those of this form owner. Never give
out your password.

Powered by Microsoft Forms | Privacy and cookies | Terms of use

https://forms.office.com/Pages/ResponsePage.aspx?id=SG7i4EJjbkiovBfUi3EN9KqDCt48NcZAmDCY756-cblUM1ZHU0lIOTVYUU5VSDFCRz… 15/15

Anda mungkin juga menyukai