Anda di halaman 1dari 4

BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Model Fragmented

Model Fragmented merupakan model penggalan, yaitu memandang kurikulum dalam


penggalan-penggalan mata pelajaran terpisah. Tipikalnya kurikulum terbagi dalam pelajaran
utama yaitu matematika, sains, bahasa, dan ilmu sosial. Pendekatan fragmented dilakukan
untuk memadukan konsep-konsep dan kompetensi dalam satu mata pelajaran. Antar
kompetensi dipelajari secara bersamaan. Kompetensi mendengar, membaca, dan menulis
dalam pelajaran bahasa dilakukan secara bersamaan.Contoh: dalam satu pelajaran, terdapat
materi perambatan cahaya (content), prediksi (thinking skill), dan peta konsep (organizing skill).
Yang merupakan pemaduan berbagai bentuk penguasaan konsep ketrampilan berpikir, dan
ketramplan mengorganisir.

Model Fragmented adalah susunan kurikulum tradisional yangmemisahkan berbagai


macam disiplin ilmu. Di dalam kurikulum standar,berbagai mata pelajaran diajarkan
secara terpisah dan sama sekali tidak adausaha untuk menghubungkan dan
menggabungkan pelajaran-pelajarantersebut. Model pembelajaran terpadu tipe
Fragmented adalah organisasikurikulum yang secara tegas memisahkan mata pelajaran satu
dengan yanglainnya (Kurniawan, 2014:65).

Fogarty (2009:4) model pembelajaran terpadu tipe fragmentedmerupakan suatu


model belajar mengajar suatu mata pelajaran yang utuhtanpa mengaitkan dengan
mata pelajaran lain. Seperti sebuah priskop,memandang satu arah fokus pada setiap
mata pelajaran. Hal ini dipelajarisiswa tanpa menghubungkan makna/isi dan keterkaitan
antara satu pelajarandengan pelajaran lainnya.

Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa modelfragmented ini


menunjukkan pengintegrasian secara implisit di dalam satudisplin ilmu tertentu (intra disiplin).
Di dalam masing-masing disiplin ilmuitu memiliki bagian-bagian atau bidang-bidang ilmu yang
merupakan satukesatuan dalam bidang ilmu tersebut. Misalnya dalam pembelajaran
BahasaIndonesi terdapat lima aspek yaitu: Berbicara, menulis, menyimak, membaca,dan
apresiasi sastra. Dalam pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia inilima aspek tersebut
dianjurkan secara menyeluruh sesuai dengan kurikulumyang telah direncanakan. Untuk mata
pelajaran IPA terdiri atas ilmu Kimia,Fisika, dan Biologi. Sedangkan matapelajaran IPS terdiri
atas ilmu Geografi,Sejarah, dan Ekonomi.
2. Karakteristik Pembelajaran Model Fragmented

a). setiap mata pelajaran diajarkan terpisah

Model pembelajaran tipe Fragmented merupakan tipepembelajaran konvensional


(umumnya) yang terpisah secara matapelajaran. Mata pelajaran disampaikan guru dan
dipelajari siswa secaraterpisah tanpa ada usaha untuk menghubungkan kebermaknaan
danketerkaitan konsep pada mata pelajaran.

b). Adanya keterpaduan konsep dari satu mata pelajaran yang disampaikansecara sistematis
dan logis.

Di dalam mata pelajaran tersebut terdapat bagian-bagian ataubidang-bidang ilmu yang


merupakan satu kesatuan dalam bidang ilmutersebut. Bagian tersebut disampaikan secara
runtut sehinggamembentuk keterpaduan utuh yang saling berkesinambungan
antarabagian-bagian tersebut.

c).Materi yang diajarkan berpusat pada konten (isi).

Dalam tipe ini guru dan siswa akan lebih terfokus dalammempelajari isi pada mata
pelajaran tersebut. Dalam satu waktu guru dansiswa hanya mempelajari isi pada mata
pelajaran. Sehingga dalam prosespembelajaran yang berlangsung topic yang dibahas akan
berfokus pada isidari mata pelajaran tersebut.

3. Langkah-langkah model pembelajaran tipe Fragmented.

1. Membedah kurikulum

Membedah kurikulum dilakukan dengan menganalisis KI, KD, Indikator,dan Tujuan


Pembelajaran yang terdapat pada kurikulum.

2. Menentukan subjek atau mata pelajaran

Guru menentukan subjek mata pelajaran yang akan diajarkan kepadapeserta didik

3. Membuat daftar topic yang akan diajarkan sesuai dengan subjekGuru

membuat daftar topik-topik yang akan diajarkan. Topic-topiktersebut disusun


berdasarkan subjek atau mata pelajaran yang sudah ditentukan. Topic tersebut berisi
bagian-bagian materi dari subjek yangdibuat dalam bentuk daftar topic.

4. Membuat skala prioritas


Skala prioritas disusun berdasarkan kebutuhan siswa. Penyusunan skalaprioritas dilakukan
dengan menyusun topik mulai dari topic yang utamasampai yang terakhir. Penyusunan ini
berguna untuk mengurutkan topicsupaya dapat diajarkan secara bertahap dan mudah
dipelajari.

4. Manfaat Model Fragmented

Salah satu manfaat dari model fragmented ini adalah menjaga agarsuatu matapelajaran
terjaga keaslian dan kemurniannya tidak tercampuridengan matapelajaran yang lainnya.
Oleh karena itu model ini menyiapkanseorang guru yang betul-betul pakar atau ahli di bidang
matapelajaran yang iaajarkan dan mampu mengajarkan, menggali, dan memahami materi
tersebutsecara luas dan mendalam. Dan model ini juga memberikan
“zonakenyamanan” bagi seluruh pesertanya artinya guru akan ditempatkan sebagaiseorang
sumber belajar, sedangkan siswa sebagai pencari ilmu yang berbeda.Dengan bantuan seorang
guru siswa akan banyak mendapatkan manfaat darimodel fragmented ini.

5. Kegunaan Model Fragmented

Model fragmented ini akan berguna apabila diterapkan pada sekolah dasar yang siswanya
memiliki berbagai macam karakter yang berbeda dengan berbagai macam bidang ilmu yang ada
yang nantinya siswa akan didorong untuk memilih jurusan yang paling mereka sukai. Dan model
ini sangat bermanfaat pada tingkat menengah atas dan universitas di mana masing-masing
siswa akan kita dorong untuk menentukan dan mengkhususkan bidang keahlian yeng meraka
miliki melalui serangkaian aktivitas seperti monitoring, pelatihan, serta kerja sama belajar.
Selain itu model ini juga sangat bermanfaat untuk guru yang ingin lebih spesifik dalam
keahliannya di bidang ilmu tertentu dan menggembangkan kurikulum yang ada dalam proses
pembelajaran di kelas.

6. Kelebihan dan kekurangan Model Pembelajaran Fragmented.

- Kelebihan model fragmented

Adapun kelebihan dari model fragmented ini,antara lain :

1. Guru dapat menyiapkan bahan ajar sesuai dengan bidang keahliannyadan dengan mudah
menentukan ruang lingkup bahasan yangdiprioritaskan dalam setiap pengajaran.

2. Materi pelajaran merupakan bentuk yang murni dari setiap ilmu.

3. Menciptakan guru yang ahli dibidangnya serta dapat mengembangkanilmunya secara luas.
- Kekurangan model fragmented

Model pembelajaran terpadu jenis fragmented ini memiliki beberapakelemahan,antara


lain :

1. Siswa tidak mampu membuat hubungan yang berkesinambunganantara macam


bidang ilmu yang berbeda sehingga mereka tidakmampu membuat hubungan secara
konsep dua mata pelajaran yangberbeda.

2. Model ini akan menyebabkan semacam proses tumpang tindih dalamhal konsep,perilaku,dan
konsep yang dikuasai siswa.

3. Tidak efisien waktu karena mata pelajaran disajikan secara terpenggal-penggal.

Anda mungkin juga menyukai