Anda di halaman 1dari 3

Tugas 1 Pembelajaran Terpadu

1. Jelaskan Pengertian Model Pembelajaran Terpadu


Fragmented
2. Jelaskan Karakteristik Model Pembelajaran Terpadu
Fragmented
3. Jelaskan Langkah-langkah Model Pembelajaran Terpadu
Fragmented
4. Jelaskan Kelebihan dan Kekurangan
Model Pembelajaran Terpadu Fragmented

Jawaban
1. Model pembelajaran terpadu tipe fragmented adalah organisasi kurikulum
yang secara tegas memisahkan mata pelajaran sebagai entitas dirinya
sendiri. Tidak ada keterkaitan antara mata pelajaran satu dengan yang
lainnya (Kurniawan,2014). Model pembelajaran terpadu tipe fragmented yaitu
setiap mata pelajaran diajarkan secara terpisah-pisah, tapa ada usaha untuk
menghubungkan atau memadukan satu sama lainnya.
2. beberapa karakteristik model pembelajaran terpadu tipe fragmented antara
lain:
a. Setiap mata pelajaran diajarkan secara terpisah .
"Model pembelajaran terpadu tipe fragmented merupakan tipe pembelajaran
konvensional (umumnya) yang terpisah secara mata pelajaran. Mata
pelajaran disampaikan guru dan dipelajari siswa secara terpisah tapa ada
usaha untuk menghubungkan kebermaknaan dan keterkaitan konsep pada
mata pelajaran satu dengan yang lainnya.
b. Adanya keterpaduan konsep dari satu mata pelajaran yang
disampaikan secara sistematis dan logis
Pengintegrasian dalam tipe fragmented teriadi secara implisif di dalam satu
disiplin ilmu tertentu (intra disiplin). Di dalam mata pelajaran tersebut terdapat
bagian-bagian atau bidang-bidang ilmu yang merupakan satu kesatuan dalam
bidang ilmu tersebut. Bagian tersebut disampaikan
secara runtut sehingga membentuk
keterpaduan utuh yang saling berkesinambungan antar bagian-bagian
tersebut.
c. Materi yang diajarkan berpusat pada konten (isi).
Dalam pembelajaran tipe fragmented, guru dan siswa akan lebih terfokus
dalam mempelajari isi pada mata pelajaran tersebut. Dalam satu waktu guru
dan siswa hanya mempelajari satu mata pelajaran. Sehingga dalam proses
pembelajaran yang berlangsung topik yang dibahas akan berfokus pada isi
dari mata pelajaran tersebut.
3. langkah-langkah pembelajaran terpadu tipe fragmented yang dapat
digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakannya:
a. Membedah kurikulum.
Membedah kurikulum dilakukan dengan menganalisis kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran. Analisis ini dilakukan
pada semua mata pelajaran yang terdapat pada kurikulum.
b. Menentukan subjek atau mata pelajaran.
Guru harus menentukan subjek atau mata pelajaran yang akan diajarkan
kepada peserta didik.
Membuat daftar topik yang akan diajarkan sesuai dengan subjek.
c. Dalam langkah ini, guru harus membuat daftar topik-topik yang akan
diajarkan.
Topik-topik tersebut disusun berdasarkan subjek atau mata pelajaran yang *
sudahditentukan. Topik tersebut berisi bagian-bagian materi dari subjek yang
dibuat dalam bentuk daftar topik.
d. Membuat skala prioritas
Skala prioritas disusun berdasarkan kebutuhan siswa. Penyusunan skala
prioritas dilakukan dengan menyusun topik mulai dari topik yang utama ke
yang terakhir, proses penyusunan ini dinamakan forced ranking. Forced
ranking ini berguna untuk mengurutkan topik supaya topik-topik tersebut
dapat dipelajari seluruhnya dan diajarkan secara bertahap.
Pembelajaran dimulai dari topik atau ide yang mendasar) dan dilanjutkan
dengan topik yang mendukung matey awal. Pengurutan topik ini dilakukan
supaya terjadi kesinambungan konsep materi ajar dalam mata pelajaran.
e. Mendiskusikan dengan guru sejawat mengenai ketepatan-
penyusunan topik
Topik yang sudah disusun sebaiknya didiskusikan dengan guru lain supaya
mendapatkan masukan mengenai penyusunan topik dalam mata pelajaran
yang akan diajarkan. Sehingga sistematika dalam penyampaian topik
pembelajaran dapat tersusun dengan baik dan dapat tersampaikan secara
keseluruhan.
4. Adapun kelebihan pembelajaran terpadu tipe fragmented menurut Fogarty
(1991):
a.Menjaga kemurnian bidang ilmu yang akan diajarkan sehingga tidak
tercampur dengan bidang yang lain.
b.Guru dapat menyiapkan bahan ajar sesuai dengan bidang keahliannya dan
dengan mudah menentukan ruang lingkup bahasan atau topik yang
diprioritaskan dalam setiap pengajaran.
c.Siswa dapat memahami materi pembelajaran secara lebih mendalam.
d.Siswa dapat mengimplementasikan hasil belajar dari bidang tersebut untuk
dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
5. Adapun kekurangan pembelajaran terpadu tipe fragmented menurut Fogarty
(1991):
a.Guru megalami kesulitan dalam mengaitkan topik dengan kehidupan sehari-
hari.
b.Siswa tidak mampu membuat hubungan yang berkesinambungan antara
macam bidang ilmu yang berbeda sehingga mereka tidak mampu membuat
hubungan secara konsep dua mata pelajaran atau lebih yang berbeda.
c.Tipe ini memungkinkan terjadinya tumpang tindih pada konsep,
keterampilan, dan sikap antar bidang studi yang dipelajari siswa.
d.Tidak efisien waktu karena mata pelajaran disajikan secara terpenggal-
penggal.

Anda mungkin juga menyukai