I. PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG.
Bangunan gedung sebagai tempat manusia dalam melakukan kegiatannya, memiliki
peran yang sangat penting dalam pembentukan watak, mewujudkan produktivitas
serta jatidiri. Selain itu juga bangunan gedung berfungsi sebagai tempat manusia
melakukan kegiatannya, keagamaan, usaha, sosial budaya maupun kegiatan khusus.
Dalam gedung dan peningkatan kehidupan serta penghidupan dan penghidupannya
serta mewujudkan bangunan yang fungsional serta seimbang, selaras dan selaras
dengan lingkungannya, perlu adanya pengaturan yang sesuai dengan bangunan
gedung, terlebih bangunan tersebut bersifat publik yang melibatkan banyak orang
didalamnya, sehingga kelaikan fungsi gedung sangat penting untuk menghindari hal –
hal yang tidak diinginkan.
a. Data Umum
- Nama Bangunan : Kos Kosan
- Lokasi/Alamat : Kelurahan Wae Kelambu Kec. Komodo
- Fungsi : Tempat Usaha
- Luas/Jumlah Lantai : Bangunan 1 lt
- Pemilik : Mikael Oben
b. Data Penunjang
- Tahun Pembangunan : Tahun 2020
- Sejarah Kepemilikan, kerusakan dan fungsi bangunan gedung : -
- Perencana : Pemilik Bangunan
- Kontraktor : Pemilik Bangunan
- Pengawas : Pemilik Bangunan
- Gambar Bangunan : Pemilik Bangunan
- Nomor IMB/PBG :-
c. Data Struktur
- Tata cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk rumah dan gedung SNI
1726;2012,
- Beban minimum untuk merancang bangunan gedung dan struktur lain
SNI1727;2013,
- Tata cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung SNI
2847/2013,
- Perhitungan Struktur dan data Isian Lapangan (terlampir)
d. Data Utilitas
- Permen PU 26/PRT/2008, Tentang persyaratan Teknis Sistem Proteksi
Kebakaran Pada Bangunan Gedung dan Lingkungannya
- Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
- Formulir isian lapangan (terlampir)
e. Data Arsitektur.
- Gambar gambar arsitektur ;
Bangunan Kos – kosan milik Mikael oben yang berfungsi sebagai tempat penginapan
Kabupaten Manggarai Barat beralamat di Golo koe Labuan Bajo, Kelurahan Wae
Kelambu - Kecamatan Komodo - Kabupaten Manggarai Barat.
Gambar 3.1.
Berdasarkan keterangan yang telah dihimpun dari pihak pengelola keteknisan gedung,
luas lahan total milik Mikael Oben adalah kurang lebih 340 m2.
Tabel.3.1
Luas Hasil Survei Penggunaan Lahan
Pemeriksaan luasan pada bangunan milik Mikael oben dilakukan dengan mengkaji data
yang didapat dengan hasil pemeriksaan lapangan
Tabel.3.2
Luas Hasil Survei Luasan Bangunan
Gambar 3.2.
Site Plan Kos - kosan
Aspek keselamatan merupakan hal yang paling penting pada setiap bangunan
gedung terutama pada bangunan dengan tingkat aktivitas dalam ruangan yang tinggi
karena berkaitan dengan jiwa manusia yang berada didalamnya.
Dari hasil pemeriksaan secara keseluruhan gedung ini memiliki Jalur Keluar/Pintu
Darurat yang mengarah langsung dengan ruang luar berkumpul (assembly point)
Gambar 3.5.
Jalur Akses Darurat & Akses Umum
2. Bukaan Pintu
Pada bangunan gedung milik Mikael Oben ditemui satu jenis bukaan pintu/kusen.
Dari hasil pengamatan dilapangan diketahui penggunaan bahan pada bukaan
pintu dapat dibedakan berdasarkan letaknya. Ditemukan satu persamaan
karakteristik bukaan pintu pada masing-masing area publik dan privat. Pada area
publik jenis bukaan pintu yang dipakai solid.
Gambar 3.6.
Bukaan Bangunan
3. Kebersihan Situasi
Dinilai secara keseluruhan area kosan yang ada kondisinya tidak terganggu oleh
keberadaan barang-barang dan peralatan lainnya.
Gambar 3.7.
Area Kos kosan
1. Sistem Penghawaan
Gambar 3.8.
Sistem Penghawaan Buatan dan Alami
2. Sistem Penerangan.
Gambar 3.9.
Sistem Pencahayaan Buatan & Alami
Gambar 4.0.
Tempat Pembuangan Sampah Sementara
3.2.3. Aspek Kemudahan
1. Jalan Keluar/Masuk
Gambar 4.2.
Akses Keluar Masuk Bangunan
3. Area Parkir
Area parkir kendaraan pada bangunan kos kosan telah dibedakan untuk
kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua. Ketersediaan lahan parkir
cukup memadai yaitu untuk kendaraan roda empat kurang lebih 5 unit
kendaraan SUV sedangkan untuk roda dua bisa mencapai 20 unit kendaraan.
Gambar 4.3
Area Parkir Kendaraan
.
3.2.4. Sarana dan Prasarana Pemanfaatan Bangunan Gedung
1. Toilet Bangunan
Toilet bangunan kos kosan terletak pada bagian dalam bangunan dengan
jumlah yang sudah disesuaikan dengan kapasitas penghuni. Secara
keseluruhan kondisi toilet cukup bersih serta ketersediaan air yang cukup
sehingga siapapun yang menggunakannya merasa nyaman.
Gambar 4.5
Toilet Bangunan
Gambar 4.6.
Foto struktur
BAB IV
KELAIKAN BANGUNAN
Setelah dari hasil pemeriksaan terhadap bangunan kos kosan kemudian dikaji dengan
standar dan peraturan, kemudian disusun dengan kelaikan bangunan gedung
berdasarkan 3 (tiga) teknis yaitu teknis Arsitektur, Teknis Struktur dan Teknis Utilitas.
Dari segi teknis arsitektur penilaian kelaikan bangunan dibagi lagi menjadi 3 (tiga)
sub utama kriteria, yaitu aspek keselamatan, aspek kesehatan serta aspek kemudahan.
Detail hasil penilaian teknis arsitektur dapat dilihat pada tabel 3 dibawah ini :
Tabel. 3.1
Penilaian Arsitektur
No. Komponen Yang dinilai Standart Hasil Pemeriksaan Kesesuaian Penilaian
Aspek Keselamatan
1 Pintu Darurat Ada Ada sesuai 2
2 Ukuran Pintu Darurat Lebar Min = 90 cm ada sesuai 2
Merujuk dari tabel penilain tersebut dapat disimpulkan bahwa, Bangunan ini
mempunyai persentase penilain sebagai berikut :
Dari hasil penilaian tersebut bangunan ini memperoleh Penilaian sebesar 65% yang
adalah hasil penilaian baik karena telah memenuhi semua aspek yang dinilai. Sehingga
bisa diambil kesimpulan jika Bangunan Gudang ini masuk dalam kategori “Layak”.
Berdasarkan penilaian Visual tersebut bahwa Kosan ini dinilai dalam kategori
“Layak
Berdasarkan hasil pemeriksaan visual dan pengujian yang telah dilakukan maka dapat
dilihat untuk penilaian teknis mekanikal, elektrikal dan plumbing bangunan pada tabel
dibawah ini.
Tabel. 4.
Penilaian Utilitas Plumbing
Hasil
No. Komponen Yang dinilai Kriteria Penilaian Pemeriksaan Nilai Rekomendasi
No. Hasil
Komponen Yang dinilai Kriteria Penilaian Pemeriksaan Nilai Rekomendasi
Sistem Penghawaan
1 Alami Berfungsi, Handal, Ada/berfungsi 4
2 Buatan Melindungi & Nyaman Ada/berfungsi 4
Sistem Penerangan
3 Alami Berfungsi, Handal, Ada/berfungsi 4
4 Buatan Melindungi & Nyaman Ada/berfungsi 4
Kondisi Aman dan
Hasil Pemeriksaan 80% Melindungi
5.1 KESIMPULAN