Materi Disolusi
Materi Disolusi
atau
dimana,
M : massa zat terlarut pada waktu t;
dM/dt : kecepatan disolusi massa (massa/waktu);
D : koefisien difusi zat terlarut;
S : luas permukaan padatan yang terpajan;
h : ketebalan lapisan difusi;
Cs : kelarutan padatan;
C : konsentrasi zat terlarut dalam larutan bulk pada waktu t;
dC/dt : kecepatan disolusi;
V : volume larutan.
• Dalam teori transfer massa atau disolusi, diasumsikan bahwa suatu lapisan
difusi berair atau selaput cair stagnan setebal h terbentuk pada permukaan
suatu padatan yang mengalami disolusi.
• Ketebalan (h) = lapisan pelarut stationer yang
mengandung molekul zat terlarut dgn konsentrasi
dari Cs hingga C.
• Di luar lapisan difusi statis (pd x lebih dari h),
pencampuran terjadi dlm larutan dan obat tampak
dlm konsentrasi (C) yg seragam di seluruh fase
bulk.
• Pada kondisi sink, C <<< dari Cs (kelarutan obat) dan C dapat dihilangkan dari
persamaan. Sehingga persamaan menjadi:
dimana,
dQ/dt : laju obat yg lepas per satuan luas permukaan membran/matriks
A : jml obat total per satuan vol matriks
Cs : konsentrasi obat jenuh dlm matriks/kompartemen donor
D : koefisien difusi
Kh : konstanta laju penetrasi
• Koefisien korelasi = r > 0,95 maka penglepasan obat mengikuti pers Higuchi yaitu penglepasan
mengikuti Hukum Fick.
• Laju penglepasan dpt diubah dgn atau kelarutan obat Cs dalam matriks polimer karena
terbentuknya kompleks
• Carstensen menjelaskan bahwa pembasahan permukaan bentuk sediaan padat diatur oleh jalan
masuk cairan ke permukaan padatan, merupakan faktor penentu proses disolusi.
• Persamaan Korsmeyer-Peppas:
dimana,
n = b = eksponen penunjuk mekanisme, jk :
n = 0,45 maka proses pelepasan zat aktif mengikuti difusi Ficks
0,45 < n < 0,89 maka proses pelepasan zat aktif tdk mengikuti difusi Fick
n = 0,89 maka proses pelepasan zat aktif adalah transpor C II atau mengikuti kinetika orde 0
• Persamaan Higuchi utk matriks
granular/matriks polimer:
dimana,
ɛ : porositas matriks (fraksi dr matriks yg ada sbg pori-pori yg dpt dipenetrasi oleh
cairan sekitarnya
: tortuositas (utk menghitung panjang jalan difusi karena bercabangnya &
berkeloknya pori-pori)