Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL KE-2

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

Nama Mata Kuliah : Magister Manajemen


Kode Mata Kuliah : EKMA 5206
Jumlah sks : Manajemen Pemasaran
Nama Pengembang : Dr. Donni Juni Priansa, S.Pd., S.E, M.M.,QWP
Nama Penelaah : Dr. E. Andriansyah, S.E., M.M.
Status Pengembangan : Baru
Tahun Pengembangan : 2020
Edisi Ke- : 1

Skor Sumber Tugas


No Tugas Tutorial
Maksimal Tutorial
Tugas yang diberikan merupakan merupakan analisis kasus.
Perusahaan-perusahaan yang menjadi fokus dalam analisis
kasus adalah:
 Gojek (Perusahaan penyedia layanan transportasi)
 Traveloka (Perusahaan penyedia layanan travel)
 Link Aja (Perusahaan pembayaran elektronik)
 Alodokter (Perusahaan penyedia layanan kesehatan)
 Tokopedia (Perusahaan marketplace digital)

Mahasiswa dipersilahkan untuk memilih satu diantara kelima


perusahaan tersebut. Perusahaan yang dipilih harus konsisten
dari tugas 1 sd tugas 3.

Pertanyaan tugas
1. Perusahaan yang dipilih oleh anda sering melakukan
kegiatan co-branding. Jelaskan maksudnya dan berikan 30 Poin Modul 4
contoh real co-branding yang dilakukan perusahaan. (KB 1, 2 dan 3)
2. Strategi harga seperti apa yang perlu diterapkan agar Modul 5
konsumen tertarik untuk menggunakan produk maupun 30 Poin (KB1, 2, 3, 4, dan
pelayanan perusahaan yang anda pilih? 5)
3. Bauran strategi komunikasi pemasaran terpadu seperti apa
yang perlu dikembangkan sehingga perusahaan mampu 40 Poin
tumbuh dan berkembang dalam suasana yang semakin
kompetitif.

* coret yang tidak sesuai


Tugas 2

Manajemen Pemasaran

Faris Haikal Akbar

530050086

Dalam tugas 2 ini saya memilih Traveloka sebagai bahan diskusi

1.) Pengertian Co-Branding dan contohnya

Co-branding adalah kombinasi-kombinasi atau kerjasama antara dua merk / merk dalam satu produk
atau layanan yang sama. Kedua merek ini berhasil yang sama dan berbagi kompetensi untuk
memaksimalkan pendapatan, luaskan pangsa pasar menarik pelanggan dari merek tersebut pasangan.
Kerja sama ini tidak permanen hanya dalam waktu tertentu.

Strategi co-branding yang dilakukan banyak perusahaan saat ini merupakan strategi untuk
meningkatkan ekuitas merek. Kerja sama co-branding tidak bersifat permanen dan bermanfaat bagi
perusahaan dalam meningkatkan pangsa pasar, meningkatkan brand awareness. Selain itu juga
Tmemiliki risiko yang dapat diantisipasi secara cermat dalam memilih mitra.

Contoh Co-Branding pada Traveloka :


- Traveloka Mandiri Card (Kerjasama dengan Bank Mandiri)
- JR Passes (Pass Kereta Jepang)
- Traveloka Kereta Api (Kerjasama dengan PT KAI )
- Traveloka Finance (Kerja sama dengan berbagai macam asuransi)

2.) Strategi harga untuk meningkatkan minat konsumen terhadap produk

Strategi harga yang dilakukan Traveloka untuk meningkatkan minat konsumen adalah menggunakan
strategi yang biasa dilakukan oleh OTA (Online Travel Agency). Hal biasa yang dilakukan oleh traveloka
adalah dengan memberikan berbagai macam promo kepada para pengguna traveloka, promo ini yang
menjadikan para pengguna menjadi tertarik karena harga traveloka bisa lebih rendah dibandingkan
dengan competitor lainnya. Selain itu Traveloka juga sering membagikan voucher jika kita sudah sering
menggunakan aplikasi tersebut.

3.) Bauran strategi komunikasi pemasaran terpadu

Staregi komunikasi yang digunakan oleh traveloka adalah dengan cara memenuhi kebutuhan pasar
milenial khususnya di wilayah Asia. Mengapa demikian? Karena hampir 3% milenial Asia menghabiskan
uang untuk kegiatan traveling ke luar negeri maupun dalam negeri (CNN,2018). Oleh karena itu,
Traveloka harus mampu menyesuaikan desain aplikasi yang mudah di mengerti dan sesuai kebutuhan
para milenial dunia.
Sumber :

Septin, Tri. 2017. Strategi Co-Branding Untuk Meningkatkan Ekuitas Merek. Seminar Nasional IndoLive
Stock. Surabaya. 2017

Wiharto, Bambang. 2020. Manajemen Pemasaran. Tangerang Selatan. Penerbit Universitas Terbuka

Yulianti, Y.D. 2019. Strategi Penentuan Harga dan Penjualan Hotel Pada Online Travel Agency (OTA).
Seminar dan konferensi Nasional IDEC. ISSN : 2579-2649

Anda mungkin juga menyukai