Dosen :
Ns.Nurseha Djaafar, S.Pd,M.Kes
Disusun Oleh :
Gerard C. Piter
Julio C. E. Waney
Kartika S. Bojoh
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, oleh karena rahmat dan
penyertaan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mengenai "Kode Etik Perawat
Indonesia" ini.
Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai pemenuhan tugas yang
diberikan oleh Ibu Ns.Nurseha Djaafar, S.Pd, M.Kes, selaku dosen pengajar mata kuliah Etika
Keperawatan dan Hukum Kesehatan.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Ns. Nurseha Djaafar, S.Pd, M.Kes yang telah
memberikan tugas ini sehingga menambah wawasan kami mengenai Kode Etik Keperawatan.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membagikan ilmu
pengetahuannya sehingga kami dapat menyusun makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami susun ini tidak luput dari kesalahan, oleh karena itu
kami mengharapkan dan dengan lapang dada akan menerima semua koreksi/kritik dan saran
yang membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Tim penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
A. Latar Belakang................................................................................................................4
B. Identifikasi Masalah.......................................................................................................4
C. Batasan Masalah.............................................................................................................4
D. Rumusan Masalah...........................................................................................................5
E. Tujuan Masalah.......................................................................................................................5
BAB II.............................................................................................................................................6
KAJIAN TEORI..............................................................................................................................6
A. Pengertian........................................................................................................................6
B. Syarat kode etik agar efektif:.........................................................................................6
C. Fungsi dan Tujuan..........................................................................................................7
D. Macam-Macam Kode Etik Keperawatan di.................................................................8
Dunia...........................................................................................................................................8
E. Kode Etik Keperawatan di Indonesia.........................................................................10
BAB III..........................................................................................................................................13
PENUTUP.....................................................................................................................................13
Kesimpulan....................................................................................................................................13
Daftar Pustaka................................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Apabila berbicara mengenai dunia ketenaga-kerjaan
pastinya tidak akan luput dari kode etik. Kode etik digunakan sebagai pedoman perilaku
dan menjadi kerangka kerja untuk membuat suatu keputusan. Hal ini tentunya juga
berlaku dalam dunia medis.
Pelayanan kepada umat manusia merupakan fungsi
utam perawat dan dasar adanya profesi keperawatan. Dalam menjalankan fungsinya
tersebut dibutuhkan aturan-aturan tersendiri mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
keperawatan. Atas dasar tersebut, etika keperawatan didefinisikan sebagai norma-norma
yang dianut perawat dalam bertingkah laku dengan pasien, keluarga, kolega, atau tenaga
kesehatan lainnya di suatu pelayanan keperawatan yang bersifat profesional
Keperawatan memiliki kode etik tersendiri agar ter
-hindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Etika keperawatan wajib dipahami dan
dipraktikan seorang perawat dan dipelajari di jurusan keperawatan. Seseorang yang telah
menjadi perawat dan bahkan yang masih sementara menempuh pendidikan, wajib
hukumnya untuk mengetahui dan memahami secara mendalam mengenai etika
keperawatan, prinsip, dan tujuannya.
Kode Etik Keperawatan Internasional pertama kali
diinisiadi atau diadopsi oleh Dewan Perawat Internasional pada tahun 1953 dan terus
mendapatkan pembaruan hingga terakhir selesai pada tahun 2012. Di Indonesia sendiri,
kode etik keperawatan pertama kali disusun oleh Dewan Pimpinan Pusat Persatuan
Perawat Nasional Indonesia pada tahun 1989.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang tertulis, kami menuliskan beberapa informasi berikut sebagai
bahan pembahasan dalam makalah ini
I. Kode etik keperawatan yang berlaku di Indonesia
II. Perbandingan kode etik keperawatan secara universal dengan yang berlaku di
Indonesia
III. Akibat yang akan terjadi jika kode etik keperawatan tidak dipatuhi
C. Batasan Masalah
Agar supaya penyusunan makalah ini lebih terarah, terfokus, dan menghindari
pembahasan menjadi terlalu luas, maka kami membuat beberapa batasan masalah, antara
lain
I. Pengertian kode etik profesi
II. Pengertian kode etik keperawatan
III. Syarat penyusunan kode etik
IV. Fungsi dan tujuan
V. Macam-macam kode etik keperawatan di dunia
VI. Kode etik keperawatan di Indonesia
D. Rumusan Masalah
I. Apa itu kode etik keperawatan
II. Bagaimana awal mula penyusunan kode etik keperawatan
III. Apa yang akan terjadi bila kode etik keeperawatan dilanggar
E. Tujuan Masalah
Dari beberapa masalah yang telah diidentifikasi dan dirumuskan terdapat tujuan
I. Mengetahui serta memahami kode etik
II. Mengetahui serta memahami kode etik yang berlaku di keperawatan
III. Dapat mengaplikasikan kode etik keperawatan
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian
a. Secara umum
Kode etik berasal dari dua kata, yaitu kode yang artinya disetujui dengan maksud
tertentu dan etik yang berasal dari bahasa yunani "ethos" yang memiliki arti
watak, adab dan cara hidup. Menurut K. Bertens, etika itu sendiri merupakan
nilai dan moral yang menjadi pedoman individu maupun kelompok untuk
mengatur tindakan dan perilaku. Sedangkan menurut Abdulkadir Muhammad,
kode etik profesi ialah norma yang ditetapkan dan diterima oleh sekelompok
profesi yang mengarahkan dan memberi petunjuk kepada para anggota
bagaimana seharusnya berbuat dan sekaligus menjamin mutu moral profesi di
mata masyarakat.
Kode etik diartikan sebagai pernyataan profesional yang digunakan sebagai
pedoman perilaku dan menjadi kerangka kerja untuk membuat keputusan. Kode
etik merupakan sistem norma, nilai, dan aturan profesional tertulis yang secara
tegas menyatakan apa yang benar dan baik, serta apa yang tidak dan harus
dihindari.
Kode etik umumnya menyiratkan aturan pada 3 tingkat:
a. Kode etik bisnis,
b. Kode etik untuk karyawan, dan
c. Kode praktik profesional
b. Dalam keperawatan
kode etik meruoakan aturan yang berlaku untuk seorang perawat dalam
melaksanakan tugas serta tanggung jawab juga fungsi perawat. Kode Etik
Keperawatan adalah kode etik perawat nasional Indonesia yang mewajibkan
seorang perawat berpegang teguh pada kode etik sehingga kejadian pelanggaran
etik sebisa mungkin dapat dihindari.
Ketentuan kode etik dan standar profesi diatur oleh organisasi profesi, dalam hal
ini adalah PPNI.
PENUTUP
Kesimpulan
Kode etik keperawatan merupakan standar profesional yang dijadikan sebagai acuan atau
pedoman perilaku perawat saat menjalankan profesi pekerjaannya
Kode etik keperawatan memiliki tujuh prinsip inti, yaitu ;
i. Autonomy (menghormati hak pasien),
ii. Non malficience (tidak merugikan pasien),
iii. Beneficience (melakukan yang terbaik bagi pasien),
iv. Justice (bersikap adil kepada semua pasien),
v. Veracity (jujur kepada pasien dan keluarga),
vi. Fidelity (selalu menepati janji kepada pasien dan keluarga),
vii. Confidentiality (mampu menjaga rahasia pasien)
Penerapan prinsip kode etik keperawatan sangat penting untuk dilakukan agar tidak
menimbulkan kerugian bagi pasien yang dapat menyebabkan injury atau bahaya fisik, bahaya
emosional seperti perasaan ketidakpuasan, kecacatan bahkan kematian. Apabila tidak
dilaksanakan akhirnya tujuan pelayanan yang berupa patient safety tidak akan pernah terwujud,
dan jika seorang perawat melanggar peraturan baik secara hukum ataupun kode etik maka
perawat dapat diberikan sanksi berupa sanksi administratif, sanksi perdata, sanksi pidana,
maupun sanksi moral
Daftar Pustaka
http://www.liputan6.com/health/read/3239524/kode-etik-perawat-apa-saja-poinnya?
utm_source=Mobile&utm_medium=&utm_campaign=Share_Top
https://deepublishstore.com/blog/etika-keperawatan/
https://www.scribd.com/doc/145390141/Sejarah-Kode-Etik-Keperawatan-Dunia-Dan-Di-
Indonesia#
Etika Profesi & Hukum Keperawatan
https://www.gokampus.com/blog/apa-saja-prinsip-etik-keperawatan-ini-8-hal-yang-wajib-kamu-
tahu?hideHeader=false
https://news.unair.ac.id/2021/05/20/pentingnya-menerapkan-prinsip-etik-pada-tindakan-
keperawatan/?lang=id#:~:text=Terdapat%207%20prinsip%20etik
%20keperawatan,menepati%20janji%20kepada%20pasien%20dan
https://journal.unesa.ac.id/index.php/suarahukum/article/view/13120/7121#:~:text=Hasil%20dari
%20penelitian%20ini%20yaitu,sanksi%20pidana%2C%20maupun%20sanksi%20moral
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/69/prinsip-etik-pada-tindakan-
keperawatan#:~:text=Penerapan%20prinsip%20etik%20penting%20untuk,akan
%20pernah%20terwujud.Perawat%20sebagai