Anda di halaman 1dari 10

TEORI ETIK DALAM DUNIA KEPERAWATAN

(kelompok 1)

Mata kuliah : Etika keperawatan

Dosen pembimbing : Sofie handajany, S.Kp.,M.Kes

Di susun oleh :
1. Junaedi (0101020031)
2. M. Bintang satria R (0101020039)
3. Rewit (0101020047)

AKADEMI KEPERAWATAN BHAKTI HUSADA CIKARANG


Jl. R E Martadinata (By pass) cikarang – Bekasi Telp (021)8902577
TAHUN AJARAN 2020/2021
Kata pengantar

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “TEORI ETIK

DALAM DUNIA KEPERAWATAN”

Terima kasih saya ucapkan kepada ibu Sofie handajany, S.Kp.,M.Kes yang telah membantu

kami baik secara moral maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman

seperjuangan yang telah mendukung kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat

waktu.

Kami menyadari, bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna baik segi

penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan

kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa

menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

Semoga makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat untuk

perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Bekasi, 11 Maret 2021

i
Tim penyusun makalah kelompok 1

Daftar isi

BAB I
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
A. Latar belakang...........................................................................................................................1
B. Rumusan masalah......................................................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................................................2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................................................2
A. Konsep teori etik........................................................................................................................2
1. Sejarah...................................................................................................................................2
2. Tujuan etika keperawatan......................................................................................................3
3. Teori etika menurut beberapa ahli..........................................................................................3
B. Berbagai macam teori etik.........................................................................................................4
1. Teori etik tradisional..............................................................................................................4
2. Teori etik modern..................................................................................................................5
3. Teori etika kontemporer.........................................................................................................5
4. Teori etik teologi....................................................................................................................5
5. Teori etik deontologi dan utilitarianisme...............................................................................5
BAB III
PENUTUP.............................................................................................................................................6
A. Kesimpulan................................................................................................................................6
B. Saran..........................................................................................................................................6
Daftar pustaka........................................................................................................................................7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Kata etik berasal dari bahasa yunani, yaitu ethos yang berhubungan dengan
pertimbangan pembuat keputusan, benar atau tidak nya suatu perbuatan karna tidak
undang-undang atau peraturan yang menegaskan akan hal yang harus di lakukan.
Etika berbagai profesi di gariskan dalam kode etik yang bersumber dari martabat dan
hak manusia (yang memiliki sikap menerima) dan kepercayaan dari profesi. Profesi
menyusun kode etik berdasarkan penghormatan atas nilai dan situasi individu yang di
layani.

Etika memberikan keputusan tentang tindakan yang di harapkan benar tepat atau
bermoral. Banyak profesi di bidang hukum, kedokteran dan keperawatan, menyusun
pernyataan tentang keyakinan terhadap perilaku yang etis bagi anggota nya. Etika
profesi sebagai pedoman menunjukan tanggung jawab atau kewajiban bagi anggota
profesi tentang hak-hak yang di harapkan oleh orang lain. Anggota profesi memiliki
pengetahuan atau keterampilan khusu yang di pergunakan untuk membuat keputusan
yang mempengaryhi orang lain.

Etika profesi keperawatan adalah filsafat yang mengarahkan tanggung jawab moral
yang mendasari pelaksanaan praktik keperawatan. Etika profesi keperawatan adalah
milik yang di laksanakan oleh semua anggota profesi keperawatan, yaitu perawat.
Anggota profesi keperawatan di tuntutoleh sesama perawat, profesi lain, dan
masyarakat sebagai penerima pelayanan keperawatan untuk mentaati dan
menampilkan kode etik yang telah di sepakati.

Secara spesifik etika profesi memberikan tuntutan praktik bagi anggota profesi
dalam melaksanakan praktik profesinya sesuai dengan standar moral yang di yakini.
Di samping itu, seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan meningkatnya
kebutuhan masyarakat mengakibatkan ruang lingkup pelayanan keperawatan semakin
kompleks. Untuk itu, perawat di tuntut kemampuan nya untuk dapat mengambil
keputusan atas dasar penalaran saintifik dan etis.

B. Rumusan masalah
1. Apa yang di maksud etika dalam dunia keperawatan?
2. Bagaimana sejarah etika dalam dunia keperawatan?
3. Ada berapa macam teori etik?
4. Mengapa mahasiswa keperawatan perlu belajar tentang etika ?

1
C. Tujuan
1. Secara umum penulisan makalah ini bertujuan untuk memberikan gambaran
tentang apa itu etika dalam dunia keperawatan bagi pembaca.
2. Secara khusus penulisan makalah ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas mata
kuliah etika keperawatan, menambah wawasan tentang etika keperawatan dan
macam macam jenis nya bagi tim penulis.

D. Sistematika penulisan
1. Pada bab I pembukaan terdapat latar belakang yang mencakup penjelasan singkat
tentang apa itu teori etik dan teori etik dalam dunia keperawatan, rumusan
masalah mengapa makalah ini perlu di buat dan tujuan baik secara umum maupun
secara khusus.
2. Pada bab II tinjauan pustaka terdapat konsep teori etik yang mencakup sejarah,
pengertian, dan teori etik menurut beberapa ahli. Membahas tentang macam
macam teori etik.
3. Pada bab III penutup terdapat kesimpulan yang menjelaskan sudut pandang tim
penulis tentang teori etik dalam dunia keperawatan dan saran yang ingi di
sampaikan tim penulis berhubungan dengan makalah yang sudah selesai kami
susun.
4. Daftar pustaka berisi tentang sumber buku maupun jurnal yang kami jadikan
referensi dalam penulisan makalah ini.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep teori etik

1. Sejarah
a. Di dunia

Sejarah kode etik keperawatan pertama kali di susun dan di adopsi oleh

America nurses association, ANA (1950) di revisipada tahun 1968, 1976, dan

1985 di kenal sebgai code of nurses dengan tujuan antara lain :

1.) Menginformasikan kepada masyarakat mengenai standar minimum profesi

dan membantu mereka memahami perilaku keperawatan profesional

2.) Memberikan tanda komitmen profesi kepada masyarakat yang di layani

3.) Menguraikan garis besar pertimbangan etik utama profesi

2
4.) Memberikan pedoman umum untuk perilaku profesional

5.) Membantu profesi dalam pengaturan diri

6.) Mengingatkan perawat mengenai tanggung jawab khusus yang mereka

pikul saat merawat pasien.

b. Di indonesia

Kode etik keperawatan di indonesia telah di susun oleh dewan pimpinan

pusat persatuan perawat nasional Indonesia ( DPP PPNI) melalui munas PPNI

di jakarta pada tanggal 29 november 1989.

2. Tujuan etika keperawatan


Etika profesi keperawatan merupakan alat untuk mengukur perilaku moral

dalam keperawatan. Dalam penyusunan alat pengukur ini, keputusan di ambil

berdasarkan kode etik sebagai standar yang mengukur dan mengevaluasi perilaku

moral perawat.

Dengan menggunakan kode etik keperawatan, organisasi profesi keperawatan

dapat melakukan kerangka berpikir perawat untuk mengambil keputusan dan

bertanggung jawab kepada masyarakat, anggota tim kesetan yang lain dan kepada

profesi. Secara umum tujuan etika profesi keperawatan adalah menciptakan dan

mempertahankan kepercayaan klien kepada perawat, kepercayaan di antara

sesama perawat dan kepercayaan masyarakat terhadap profesi keperawatan.

Sesuai dengan tujuan di atas perawat di tantang untuk terus mengembangkan

etika profesi secara terus-menerus agar dapat menampung keinginan dan masalah

baru. Dan mampu menurunkan etika profesi keperawatan kepada perawat generasi

muda, secara terus menerus juga meletakkan landasan filsafat keperawatan agar

setiap perawat tetap menyenangi profesi nya.

3. Teori etika menurut beberapa ahli


a. Menurut nasrullah ( 2014)
3
konsep etik keperawatan menegaskan bahwa perawat harus mempunyai
kemampuan yang baik, berfikir kritis dan rasional, bukan emosional dalam
membuat keputusan etis. Teori- teori etik digunakan dalam pembuatan
keputusan apabila terjadi konflik antara prinsip dan aturan dalam keperawatan
b. potter dan perry (1997)
Etika merupakan terminologi dengan berbagai makna yang berhubungan
dengan bagaimana seseorang harus bertindak dan bagaimana melakukan
hubungan dengan orang lain
c. Koeswadji dalam Praptianingsih (2008)
Menurut koeswadji kode etik dapat ditinjau dari empat segi, yaitu segi arti,
fungsi,isi dan bentuk yang meliputi :
1.) Arti kode etik atau etika adalah pedoman perilaku bagi pengemban profesi.
Perilaku yang dimaksud adalah perilaku yang berisikan hak dan kewajiban
yang didasarkan moral dan perilaku yang sesuai dan atau mendukung
standar profesi.
2.) Fungsi kode etik adalah sebagai pedoman perilaku bagi para pengemban
profesi, dalam hal in perwat, sebagai tenaga kesehatan dalam upaya
pelayanan kesehatan dan atau kode etik juga sebagai norma etik yang
berfungsi sebagaai sarana kontrol sosial, sebagai pencegah campur tangan
pihak lain, dan sebagai pencegah kesalahpahaman dan konflik yang
terjadi.
3.) Isi kode etik berprinsip dalam upaya pelayanan kesehatan adalah prinsip
otonomi yang berkaitan dengan prinsip veracity, non-maleficence,
beneficence, confidentiality dan justice.
4.) Bentuk kode etik keperawatan indonesia sendiri adalah Keputusan
Musyawarah Nasional IV Persatuan Perawat Nasional Indonesia pada
tahun 1989 tentang pemberlakuan kode etik keperawatan.

B. Berbagai macam teori etik


Etika sebagai disiplin ilmu berhubungan dengan kajian secara kritis tentang adat
kebiasaan, nilai-nilai, dan norma perilaku manusia yang dianggap baik atau tidak
baik. Dalam etika masih dijumpai banyak teori yang mencoba untuk menjelaskan
suatu tindakan, sifat, atau objek perilaku yang sama dari sudut pandang atau
perspektif yang berlainan. Berikut ini beberapa teori etika:

1. Teori etik tradisional


Tradisional adalah sesuatu yang telah dilakukan untuk sejak lama dan telah
menjadi bagian dari kehidupan suatu masyarakat dan kelompok tertentu.
Tradisional juga dapat diartikan sebagai sebuah sikap serta cara berpikir juga
bertindak yang selalu memegang teguh norma serta adat, dan tradisi yang telah
ada dari lama yang diturunkan secara turun - temurun ke setiap generasi.
Teori etik tradisional atau di sebut juga teori etik klasik adalah seluruh
pemikiran etika yang bergelut di dalam pertanyaan vital mengenai bagaimana

4
hidup dengan kehidupan yang baik dan bagaimana meraih kebahagiaan dengan
memilih tindakan mana dan seperti apa yang harus di lakukan.

2. Teori etik modern


Modernitas adalah jargon yang digunakan dalam ilmu humaniora dan ilmu
sosial untuk menyebut sebuah periode sejarah dan campuran norma, perilaku, dan
praktik sosial-budaya tertentu yang muncul di Eropa pasca-abad pertengahan dan
berkembang di seluruh dunia sejak saat itu.
Teori etik modern Adalah mengenai bagaimana seorang harus bertindak dan
berbuat dan bagaimana seseorang mengambil keputusan terhadap suatu tindakan
moral. persoalan inti etika modern adalah bagaimana bertindak benar dan tidak
bertindak salah.

3. Teori etika kontemporer


Kata kontemporer adalah kata dari bahasa inggris yang di ambil menjadi
bahasa indonesia, yaitu contemporary yang artinya sezaman, sebaya, seumura dan
zaman sekarang.
Teori etika kontemporer cenderung kurang ketat dan lebih situasional,
beberapa filsuf dan ahli etika cenderung menganggap etika sebagai etika pada
tataran sederhana atau etiket yaitu, di mana seseorang dapat mengindari sesuatu
kebenaran yang tidak nyaman tanpa melakukan sesuatu yang salah. jadi kita
sebenarnya mempertanyakan bagaimana kita menempatkan prioritas atas 2 hal
yang sama-sama benar dengan memperhatikan situasi.

4. Teori etik teologi


Teologi atau kadang disebut ilmu agama adalah wacana yang berdasarkan
nalar mengenai agama, spiritualitas dan Tuhan. Dengan demikian, teologi adalah
ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keyakinan
beragama. Teologi meliputi segala sesuatu yang berhubungan dengan Tuhan.
Teori etik teologi Merupakan etika yang fokus pada penggunaan nya dan di
pakai sebagai pedoman perilaku , misalnya bagaimana cara manusia memakai
kode etik dari perilaku tersebut.
Etika teologi memusatkan perhatian pada manfaat dari suatu tindakan.
Beberapa teori etika teologi berbeda-beda dalam hal kepada siapa manfaat itu
harus di tujukan.

5. Teori etik deontologi dan utilitarianisme


Deontologi merupakan etika yang di gunakan sebagai tolak ukur yang berfokus
pada hal formal misalnya manusia melakukan tugas dan kewajiban sementara
teori etika Utilitarianisme membedah konsekuensi praktis dari berbagai kebijakan
berdasarkan asumsi ketepatan tindakan yang menghasilkan manfaat bagi banyak
orang.
Etika deontologi adalah pemikiran moral berbasis “intuisi moral” tentang
kewajiban yang memiliki asumsi dan prinsip moral yang berbeda dengan
pemikiran moral berbasis utilitas atau kesenangan, teori ini telah di kembangkan

5
di jerman pada abad modern, filsuf moral yang mengembangkan teori ini adalah
immanuel kant (1724-1804).

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Etika profesi keperawatan adalah filsafat yang mengarahkan tanggung jawab moral

yang mendasari pelaksanaan praktik keperawatan. Etika profesi keperawatan adalah

milik dan di laksanakan oleh semua anggota profesi keperawatan, yaitu

perawat.Secara umum tujuan etika profesi keperawatan adalah menciptakan dan

mempertahankan kepercayaan klien kepada perawat, kepercayaan diantara sesama

perawat,dan kepercayaan masyarakat kepada profesi keperawatan.

B. Saran
Sebagai seorang calon perawat, hendaknya dapat memahami konsep dari etika

keperawatan agar dapat mengarahkan tanggung jawab moral yang mendasari

pelaksanaan praktik keperawatan.

6
Daftar pustaka

Suhaemi,E.(2014) Etika keperawatan : aplikasi pada praktik. Buku kedokteran

EGC.jakarta (11 Maret 2021)

Noevita,S.(2020) Dasar-dasar keperawatan. Vol.1 Edisi ke-9 three killiner road,

Singapura : elsevier ( 11 Maret 2021)

Setyabudi,p.(2017) pengantar studi etika kontemporer. Malang: UB press (11 Maret

2021)

Liliweri,A.(2017) Komunikasi antar-personal Jakarta: Prenada media (11 Maret

2021)

Churchill,a.(2005) Dasar-dasar riset pemasaran Edisi ke-4 jakarta: Erlangga (11

Meret 2021)

Muvid,B.(2020) tasawuf kontemporer Jakarta: Amzah press (11 Maret 2021)

Anda mungkin juga menyukai