Dosen Pengampu :
Dr.Agusmidah, S.H.,M.Hum
Oleh :
FAKULTAS HUKUM
MEDAN
2022
LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembagkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual, keagaaman, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasaan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat1.pendidikan memiliki tujuan
untuk menciptakan seseorang yang berkualitas dan mampu mencapai cita-cita yang diharapkan
dimasa mendatang. Oleh kerenanya, Pendidikan merupakan sumber terciptanya kualitas
kehidupaan berbangsa dan bernegara, sebab Pendidikan yang berkualitas dapat mendorong
terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang potensial dalam mengelola suatu negara
termasuk negara Indonesia.
Dewasa ini sistem pengaturan Pendidikan terus berkembang apalagi dalam 3 tahun
terakhir dunia tengah dihadapkan pada masa pandemic yang berimbas pada berbagai sector
1
Undang-Undang SISDIKNAS No.20 Tahun 2003
2
Jurnal Buana Pengabdian Vol. 1 No 1, Februari 2019
3
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 31 ayat (3)
4
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Alenia ke-4
kehidupan termasuk Pendidikan. Sistem Pendidikan yang awal nya mewajibkan para peserta
didik untuk duduk di bangku instutusi Pendidikan berakhir dengan segala proses belajar-
mengajar hanya bisa dilakuan lewat jarak jauh tentu ini dilakukan guna menekan laju
perkembangan kasus covid-19 di Indonesia. Pembelajaran jarak jauh tersebut memang memaksa
para peserta didik dan pengajar agar mampu menguasai berbagai teknologi seperti gawai maupun
computer agar dapat mengikuti proses belajar-mengajar di kelas. Hal ini kemudian menimbulkan
permasalahan baru dimasyarat banyak yang menilai bahwa kebijakan tersebut sangat membani
masyarakat karena mewajibkan mereka untuk mempunyai gawai atau computer selain itu
diperlukan biaya lebih banyak karena proses belajar-mengajar memerlukan kouta untuk dapat
diakses. Hal ini juga diperparah dengan ketersedian kondisi jaringan yang berbeda beda di setiap
daerah yang semakin mempersulit proses belajar-mengajar dikelas daring. Berdasarkan survey
yang dilakukan oleh UNICEF pada 18-29 Mei 2020 dan 5-8 Juni 2020 terdapat 66% dari 60%
juta siswa diberbagai jenjang Pendidikan mengaku tidak nyaman dengan belajar secara daring.
Dari jumlah tersebut 87% ingin kembali ke sekolah serta 40% mengaku resiko yang mereka
hadapi jika sekolah harus kembali dibuka dimasa pandemic5.
Rumusan Masalah
Bagaimana Peran dan Fungsi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan dalam
Mendorong Penyelenggaran Mutu Pendidikan di Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun?
Tujuan
Untuk mengetahui Peran dan Fungsi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan dalam
Mendorong Penyelenggaran Mutu Pendidikan di Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun
Pedoman Wawancara
6
http://uptd-sdkecbekasibarat.blogspot.com/2017/10/pengertian-uptd-pendidikan.html?m=1 (diakses 31 Mei
2022)
7
http://portaldatasekolah.blogspot.com/2016/10/data-sekolah-di-kecamatan-bandar.html (diakses 31 mei 2022)
Wawancara merupakan suatu kegiatan untuk menggali informasi, atau menanyakan suatu
pendapat melalui proses tanya jawab oleh seorang pewawancara sebagai penanya dan
narasumber sebagai penjawab. Dalam kegiatan ini kami menggunakan teknik wawancara
terpemimpin dimana kami telah menyiapkan beberapa pertanyaan untuk dijawab oleh
narasumber. Metode wawancara yang kami gunakan adalah dengan mencatat dan merekam hasil
wawancara. Adapun pertanyaan yang kami siapkan di antaranya:
1. Apa yang menjadi dasar terbentuknya UPTD Pendidikan di Kecamatan Bandar
2. Apa peran dan fungsi yang dijalankan oleh UPTD Pendidikan di Kecamatan Bandar
3. Bagaimana struktur organisasi dari UPT Pendidikan Kecamatan Bandar dan apa
fungsi dari tiap bagian yang ada pada struktur tersebut?
4. Apa saja program-program yang telah dilaksanakan oleh UPTD Pendidikan guna
mendoorng mutu penyelanggaraan Pendidikan di kecamatan Bandar
5. Berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tepatnya pasal 11 ayat (1),
disebutkan bahwa pemerintah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta
menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa
diskriminasi. Apa saja pelayanan yang diberikan UPTD Pendidikan kecamatan
Bandar sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam menjalankan kewajiban
tersebut?
6. Menurut pasal 13 ayat 1 UU No. 20 Tahun 2003, jalur pendidikan terbagi atas
pendidikan formal, non-formal, dan informal. Apakah UPTD Pendidikan di
kecamatan mempunyai hak dan kewajiban dalam penyelenggaraan pendidikan non-
formal dan informal?
7. Selama pandemi, kegiatan pada beberapa bidang dilaksanakan dengan jarak jauh,
termasuk kegiatan di bidang pendidikan. Namun ternyata, jauh sebelum pandemi
berlangsung, UU No. 20 Tahun 2003 telah mengatur mengenai 'Pendidikan Jarak
Jauh' pada Pasal 31. Pada pasal 31 ayat (3) kemudian dijelaskan bahwa pendidikan
jarak jauh diselenggarakan dalam berbagai bentuk, modus, dan cakupan yang
didukung oleh sarana dan layanan belajar serta sistem penilaian yang menjamin mutu
lulusan sesuai dengan standar nasional pendidikan. Sejauh pemantauan yang telah
dilakukan oleh UPTD Pendidikan selama pandemic apakah sekolah-sekolah di
Kecamatan Bandar telah melakukan pembalajaran jaraj jauh sesuai dengan pedoman
yang telah ditetapkan oleh kementrian Pendidikan?
8. Pada pasal 34 ayat (3) UU No. 20 Tahun 2003, dikatakan bahwa wajib belajar
merupakan tanggung jawab negara yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan
Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan masyarakat. Apa yang menjadi kewajiban
UPTD Pendidikan Kecamatan Bandar dalam mendorong masyarakat mengikuti
program wajib belajar ini?
9. Apakah UPTD Pendidikan turut serta dalam melakukan evalusi, akreditasi, dan
sertifikasi lembaga Pendidikan sebagai perpanjang tangan dari dinas pendikan?
10. Berapa banyak lembaga Pendidikan baik formal maupun non-formal yang dalam
menjalankan kegiatan pendidikannya berada dalam pengawasan UPTD Pendidikan
Kecamatan Bandar?
11. Hal apa saja yang menjadi fokus utama dalam pengawasan UPTD Pendidikan
Kecamatan Bandar terhadap lembaga pendidikan?
12. Menurut Anda, seberapa besar pengaruh pelayanan yang diberikan UPTD Pendidikan
terhadap penyelenggaraan mutu Pendidikan di kecamatan bandar?
B. Informan
Pejabat atau pegawai Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kecamatan Bandar