1907015085
Tugas Membuat Soal
Analisa Kebijakan dan UU Pendidikan
2. Apa fungsi dan tujuan pendidikan nasional sebagimana yang tertuang dalam pasal 3
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 ! Jelaskan!
Jawab :
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
3. Apa yang anda ketahui tentang Analisis Kebijakan dan Analisis Kebijakan Undang-
Undang Pendidikan!
Jawab :
Analisis Kebijakan adalah suatu teknik yang digunakan dalam administrasi publik untuk
memeriksa dan mengevaluasi kebijakan suatu organisasi publik dalam mencapaian tujuan.
Contohnya, kalau seorang guru kembali masuk kampus untuk meningkatkan kualifikasi
akademiknya, maka belajar kembali ini bertujuan untuk mendapatkan tambahan ilmu
pengetahuan dan keterampilan, sehingga mendapatkan ijazah S-1. Ijazah S-1 bukan tujuan
yang harus dicapai dengan segala cara, termasuk cara yang tidak benar melainkan
konsekuensi dari telah belajar dan telah mendapatkan tambahan ilmu dan keterampilan baru.
Berdasarkan hal tersebut, maka sertifikasi akan membawa dampak positif, yaitu
meningkatnya kualitas guru
Integrasi ilmu pengetahuan di lembaga pendidikan Islam yang diasuh oleh organisasi-
organisasi Islam telah berlangsung sejak kelahiran organisasi tersebut. Muhammadiyah
telah mendirikan sekolah-sekolah umum yang berbasis agama. Steenbrink menjelaskan
pada tahun 1923, di Yogyakarta telah didirikan empat sekolah dasar Muhammadiyah, dan
sudah mulai mempersiapkan mendirikan sekolah HIS (Hollandsch Inlandsche School) dan
sekolah pendidikan guru, hingga saat ini juga Muhammadiyah masih mendirikan sekolah-
sekolah dan universitas di Indonesia maupun di luar negeri.
Persatuan Islam (Persis) didirikan di Bandung tahun l920, tokohnya Ahmad Hasan dan
Muhammad Natsir, juga mengasuh Sekolah Taman Kanak-Kanak, HIS, MULO dan sebuah
sekolah guru. Di kalangan Nahdatul Ulama, dimasukkannya mata pelajaran umum ke
Pesantren Tebuireng oleh Moh. Ilyas atas persetujuan K.H. Hasyim Asya’ry, yakni menulis
huruf latin, ilmu bumi, sejarah dan bahasa Melayu. Hingga saat ini juga NU masih
mendirikan pesantren-pesantren.