Disusun Oleh :
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Tak lupa sholawat serta salam kepada baginda Nabi Muhammad SAW, beserta
keluarganya, para sahabatnya, dan kita semua selaku umatnya semoga mendapatkan
syafaat di Yaumil Akhir nanti.
Penulis menyadari dalam makalah yang disusun dengan sedemikian rupa belum
sempurna seperti yang ada dalam benak dan harapan pembaca semua karena penulis
hanya manusia biasa yang tak luput dari salah dan dosa karena kesempurnaan hanya
milik Allah SWT.
Penulis berharap makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua baik penulis
selaku penyusun maupun pembaca.
Penulis
1
Daftar Isi
KATA PENGANTAR.....................................................................................................1
BAB I................................................................................................................................3
PENDAHULUAN............................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG..........................................................................................3
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................................3
BAB II...............................................................................................................................4
PEMBAHASAN...............................................................................................................4
A. Pengertian Kinerja UMKM.................................................................................4
B. Faktor yang mempengaruhi Kinerja UMKM...................................................5
C. Kelebihan Dan Kekurangan Kinerja UMKM...................................................6
D. Syarat Pengukuran Kinerja UMKM yang Berkualitas......................................7
E. Indikator Kinerja UMKM.....................................................................................8
F. UMKM di Indonesia...............................................................................................8
BAB III...........................................................................................................................10
PENUTUP......................................................................................................................10
A. KESIMPULAN.......................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................11
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau yang biasa dikenal dengan
UMKM menunjukkan peranan yang penting bagi pertumbuhan ekonomi
Indonesia dari tahun ke tahun. Pasca krisis ekonomi yang melanda Indonesia
pada tahun 1997-1998 bisnis UMKM merupakan pelaku bisnis yang dapat
bertahan dan justru mengalami peningkatan tenaga kerja yang signifikan.
UMKM merupakan sektor usaha yang memiliki peran penting terhadap
perekonomian nasional. UMKM adalah penopang perekonomian suatu negara
dalam menghadapi berbagai krisis. Dalam krisis ekonomi yang terjadi di
Indonesia pada tahun 1998 yang lalu, banyak usaha berskala besar yang
mengalami kebangkrutan, akan tetapi sektor UMKM terbukti tangguh dan
memiliki daya tahan yang kuat dalam menghadapi krisis tersebut.
Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau
sekelompok orang dalam suatu organisasi baik secara kuantitatif maupun
kualitatif, sesuai dengan kewenangan dan tugas tanggung jawab masing-masing,
dalam upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak
melanggar hukum dan sesuai dengan moral dan etika. Usaha Mikro Kecil dan
Menengah atau yang sering disebut UMKM menjadi salah satu tonggak
perekonomian yang berpengaruh bagi Indonesia, namun pada kenyataannya
UMKM secara kualitas sulit berkembang di pasar dikarenakan beberapa masalah
internal yang meliputi kurangnya keterampilan dari sumber daya, kurangnya
orientasi kewirausahaaan, dan rendahnya penguasaan teknologi dan manajemen.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari Kinerja UMKM?
2. Apa saja Faktor yang dapat mempengaruhi Kinerja UMKM?
3. Apa saja Kelebihan dan Kekurangan dari Kinerja UMKM?
4. Bagaimana Syarat Pengukuran Kinerja UMKM yang Berkualitas?
5. Apa yang termasuk Indikator-Indikator UMKM?
6. Bagaimana UMKM di Indonesia?
3
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Hasibuan (Dinar 2017:9) “Kinerja UMKM adalah suatu hasil kerja
yang dicapai seseorang atau organisasi dalam melaksakan tugas yang dibebankan
kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, kesungguhan serta
waktu.”
1
Syifa Rohmah, dkk. Jurnal Manajemen, Bisnis dan Kewirausahaan. Vol 2. No. 2 (2022) 61‐69
2
Tutik Siswanti.”Analisis Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Terhadap Kinerja Usaha (UMKM)”.
Jurnal Bisnis dan Akuntansi Unsurya. Vol, 5, No. 2, Juni 2020. hal 67.
4
B. Faktor yang mempengaruhi Kinerja UMKM
Menurut Minuzu (Suci 2019:13) terdapat dua jenis faktor yang mempengaruhi
kinerja UMKM yaitu faktor internal dan faktor eksternal :
5
untuk memiliki barang dan jasa tersebut sehingga terjadi kesepakatan
transaksi atas kepemilikan barang.Pemasaran meliputi segmentasi, target
pasar, dan posisi pasar. Segmentasi pasar adalah proses dimana sebuah
produk membagi pasar yang homogen menjadi heterogen berdasarkan
kebutuhan, keinginan dan ciri-ciri konsumen (geografis seperti perkotaan
dan pedesaan).3
b. Faktor eksternal terdiri dari :
1) Aspek Kebijakan Pemerintah Aspek kebijakan pemerintah adalah
serangkaian tindakan yang dipilih dan dialokasikan secara sah oleh
pemerintah atau Negara kepada seluruh anggota masyarakat untuk
memecahkan yang dihadapi guna mencapai tujuan tertentu demi
kepentingan masyarakat.
2) Aspek Sosial Budaya Dan Ekonomi Ketiga aspek non fisik ini baik secara
langsung maupun tidak langsung selalu berkaitan dengan kehidupan
masyarakat baik didalam kehidupan internal sehari-hari maupun
eksternalnya.Dalam kehidupan internal masyarakat, ketika aspek non fisik
ini berkaitan dengan perilaku masyarakat yang pada akhirnya berpengaruh
dalam kegiatan sehari-hari yang tentunya berdampak pada pola ruang yang
dibutuhkan dalam kegiatan tersebut.
3
Partomo, Tiktik Sartika., Abd.Rachman Soejoedono, Ekonomi Skala Kecil/Menengah & Koperasi.
Bogor : Ghalia Indonesia, 2002.
6
3) Sebagian besar kinerja UMKM dapat dikatakan padat karya yang disebabkan
penggunaan teknologi sederhana. Presentase distribusi nilai tambah pada
tenaga kerja relatif besar. Dengan demikian distribusi pendapatan bisa lebih
tercapai.
7
E. Indikator Kinerja UMKM
Kinerja merujuk pada pencapaian atau prestasi dari perusahaan dalam waktu
tertentu. ada empat indikator UMKM yaitu :
a. Laba. Laba merupakan hasil yang didapat sesudah dikurangi dengan modal
produksi dan biaya-biaya lain.
b. Wilayah pemasaran. Wilayah pemasaran adalah jangkauan daerah yang menjadi
target proses jual beli.
c. Tenaga kerja. Tenaga kerja adalah orang yang melaksankan tugas dan tanggung
jawab yang diberikan oleh atasan atau pemilik usaha.
d. Modal. Modal adalah hasil produksi yang digunakan untuk memproduksi lebih
lanjut.4
F. UMKM di Indonesia
UMKM yang ada di Indonesia, sebagian besar merupakan kegiatan usaha
rumah tangga yang dapat menyerap banyak tenaga kerja. Berdasarkan data dari
Kementerian Koperasi dan UKM, di Indonesia pada tahun 2023, terdapat 65,4 juta
UMKM. Dengan jumlah unit usaha yang sampai 65,4 juta dapat menyerap tenaga
kerja 123,3 ribu tenaga kerja. Ini membuktikan bahwa dampak dan kontribusi dari
UMKM yang sangat besar terhadap pengurangan tingkat pengangguran di
Indonesia. Dengan semakin banyaknya keterlibatan tenaga kerja pada UMKM itu
akan membantu mengurangi jumlah pengangguran di negara ini.
Saat ini, UMKM sedang dalam tren yang positif dengan jumlahnya yang
terus bertambah setiap tahunnya. Tren positif ini akan berdampak baik bagi
perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM,
kontribusi UMKM terhadap PDB Nasional sebesar 60,5%. Ini menunjukkan bahwa
UMKM yang ada di Indonesia sangat potensial untuk dikembangkan hingga dapat
berkontribusi lebih besar lagi bagi perekonomian.
8
Rp 178,07 triliun atau kurang lebih 16,25% pada tahun 2020 dan sebesar Rp1 92,59
triliun atau kurang lebih 8,16% pada tahun 2021. Ini juga membuktikan, para pelaku
UMKM sangat membutuhkan suntikan dana dalam mengembangkan usahanya.
Pemerintah juga telah melakukan pemberian kredit kepada para pelaku usaha
mikro yang berada di lapisan terbawah dan belum difasilitasi Kredit Usaha Rakyat
(KUR) atau non perbankan. Berdasarkan data dari Badan Layanan Umum (BLU)
Pusat Investasi Pemerintah (PIP), Penyaluran Usaha Mikro (UMi) sejak 2017
sampai dengan 2022 telah mencapai Rp26, 2 triliun kepada 7,4 juta debitur. Ini
membuktikan, masih banyaknya para pelaku usaha mikro yang belum terfasilitasi
oleh KUR dari perbankan.5
5
https://djpb.kemenkeu.go.id/kppn/lubuksikaping/id/data-publikasi/artikel/3134-kontribusi-umkm-
dalam-perekonomian-indonesia.html
9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pengertian Kinerja UMKM Kinerja atau performasi merupakan hasil kerja
yang dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok orang dalam organisasi, sesuai
dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka mencapai
tujuan organisasi.
a. Faktor internal terdiri dari: 1)Aspek Sumber Daya Manusia Sumber daya
manusia. 2) Aspek Keuangan Aspek keuangan proses 3)Aspek Teknis Dan
Operasional Aspek teknis dan operasional
b. Faktor eksternal terdiri dari : 1) Aspek Kebijakan Pemerintah Aspek
kebijakan pemerintah.2) Aspek Sosial Budaya Dan Ekonomi Ketiga aspek
non fisik
Dana Dana kinerja UMKM menjadi kurang untuk membeli bahan baku atau
produk, membeli peralatan sewa tempat, untuk promosi, melatih karyawan dari
arus kas yang tidak merata merupakan kelemahan yang umumnya terdapat pada
kinerja UMKM.
10
DAFTAR PUSTAKA
Rohmah, Syifa. Rohmad Abidin. Pratomo Cahyo Kurniawan. 2022. Peran Fintech,
Inklusi Keuangan, Locus Of Control Terhadap Kinerja UMKM. Jurnal
Manajemen, Bisnis dan Kewirausahaan. 2 (2) 61‐69.
Siswanti, Tutik. 2020. Analisis Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Terhadap
Kinerja Usaha (UMKM). Jurnal Bisnis dan Akuntansi Unsurya. 5(2) hal 67.
https://djpb.kemenkeu.go.id/kppn/lubuksikaping/id/data-publikasi/artikel/3134-
kontribusi-umkm-dalam-perekonomian-indonesia.html Diakses pada 09 September
2023
Rahayu, S.I. 2005, Analisis Peran Perusahaan Modal Ventura Dalam Mengembangkan
UMKM Di Indonesia, Kajian Ekonomi dan Keuangan, Badan Pengkajian
Ekonomi, Keuangan dan Kerjasama Internasional.
11