Anda di halaman 1dari 27

Tata Cara Penerbitan Izin Penerapan CPPOB

(Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik)


Peraturan BPOM No. 22 Tahun 2021

Disampaikan dalam Advokasi dan Sosialisasi Regulasi di Bidang Pangan Olahan


dalam rangka Pelayanan Perizinan

Jakarta, 20 Oktober 2022

Direktorat Pengawasan Produksi Pangan Olahan


1
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang
Pangan

Dasar Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2019


tentang Keamanan Pangan

Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang

Hukum Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 tentang


Badan Pengawas Obat dan Makanan

Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 75/M-


IND/PER/7/2010 tentang Pedoman Cara Produksi
Pangan Olahan yang Baik

Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan


Nomor 21 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan

Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit


Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan Pengawas
Obat dan Makanan
24 JENIS
PERIZINAN
BERUSAHA
SEKTOR
PANGAN
OLAHAN
1. Izin Penerapan Cara Produksi Pangan PerBPOM No. 10 Tahun 2021
Olahan yang Baik (CPPOB) Standar Kegiatan Usaha Dan
Produk Pada
2. Izin Penerapan Program Manajemen Risiko Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko
(PMR) Sarana Produksi Pangan Olahan Sektor Obat Dan Makanan
Kewajiban Izin
Penerapan CPPOB
Setiap orang yang memproduksi Pangan Olahan
untuk diedarkan wajib memenuhi standar
Keamanan Pangan yaitu dengan menerapkan CPPOB
dan untuk Pangan Olahan risiko tinggi dilakukan
dengan menerapkan Program Manajemen Risiko
Produsen dalam melakukan kegiatan Produksi
Pangan Olahan sebagai pemenuhan persyaratan
Keamanan Pangan wajib memiliki Izin Penerapan
CPPOB dari Kepala Badan

Produsen yang telah memiliki Izin Penerapan


Program Manajemen Risiko dapat mengajukan
permohonan penerbitan Izin Penerapan CPPOB
Izin Penerapan CPPOB adalah dokumen sah
yang merupakan bukti bahwa sarana
Produksi Pangan Olahan telah memenuhi
dan menerapkan standar Cara Produksi
Pangan Olahan yang Baik dalam kegiatan
Produksi Pangan Olahan

Izin Penerapan CPPOB diterbitkan sesuai dengan


lokasi dan/atau proses produksi pangan olahan.

Izin Penerapan CPPOB berlaku untuk jangka waktu


5 (lima) tahun sepanjang tidak terdapat perubahan
dan tetap memenuhi persyaratan

Izin Penerapan CPPOB


GMP – Good Manufacturing Practices
Tata Cara Izin Penerapan
CPPOB

1. Pendaftaran Akun Produsen Izin


Penerapan CPPOB

2. Pengajuan Permohonan Penerbitan


Izin Penerapan CPPOB

3. Penilaian
Pengajuan Izin
Penerapan CPPOB
melalui OSS
Buku Panduan Penggunaan Aplikasi

Layanan Izin Penerapan Cara Produksi


Pangan Olahan yang Baik dapat diakses
pada:
e-sertifikasi.pom.go.id atau oss.go.id bit.ly/Petunjuk-Esert
Pembagian Alur Proses
E-sertifikasi
Produsen UMK Pangan Risiko
Rendah

Produsen UMK Pangan Risiko


Sedang

Produsen Menengah & Besar


(Semua Risiko Pangan)

Pengecualian Pangan Olahan wajib fortifikasi


dikategorikan sebagai pangan olahan risiko sedang
Alur Penerbitan Izin Penerapan CPPOB
Produsen UMK Pangan Risiko Rendah
Ditwas Produksi PO UPT BPOM sesuai Lokasi Sarana Produksi Pangan Olahan

Lengkapi data Evaluasi


pengajuan + dokumen Penerbitan izin Pemeriksaan Tindakan
Pendaftaran
upload dokumen persyaratan + penerapan Sarana Perbaikan
akun OSS dan e-
persyaratan + Pembayaran CPPOB
sertifikasi CPPOB
Surat PNBP Rp. 0,-
Pemenuhan Dalam waktu paling lambat 12
Komitmen bulan setelah penerbitan izin
Penerapan
CPPOB
Penerbitan Izin Penerapan CPPOB
Produsen UMK Pangan Risiko Sedang
Ditwas Produksi PO UPT BPOM sesuai Lokasi Sarana Produksi Pangan Olahan

Pendaftaran Lengkapi data Evaluasi


Penerbitan Tindakan
akun OSS dan pengajuan + upload dokumen Pemeriksaan
izin Perbaikan
e-sertifikasi dokumen persyaratan + Sarana
penerapan
CPPOB persyaratan + Surat Pembayaran
CPPOB
Pemenuhan Standar PNBP = Rp. 0,-
+ Hasil penilaian Dalam waktu paling lambat 12
mandiri CPPOB bulan setelah penerbitan izin
dengan nilai minimal
B
Penerbitan Izin Penerapan CPPOB Produsen Menengah dan Besar
Ditwas Produksi PO UPT BPOM sesuai Lokasi Sarana Produksi Pangan Olahan Ditwas Produksi PO
mengacu pada
Pelaksanaan
Pemeriksaan
Sarana
Produksi
Pangan
Olahan

• Pendaftaran akun OSS • Pelaksanaan Pemeriksaan Jika tidak memerlukan


sarana oleh Tim Sertifikasi Tindakan Perbaikan
• Pendaftaran akun e-
• BAP, Form Penilaian CPPOB, diterbitkan izin
sertifikasi CPPOB Form CAPA, Laporan
• Pengajuan izin penerapan Pemeriksaan, dan surat penerapan CPPOB
CPPOB (upload dokumen Tindak Lanjut ke https://e- minimal Nilai B
persyaratan) sertifikasi.pom.go.id/

20 HK 40HK
Jika memerlukan Tindakan
• Evaluasi dokumen Perbaikan: Penerbitan izin penerapan
persyaratan
10 HK • Surat Tindak Lanjut Hasil CPPOB berlaku 5 tahun
+ Pemeriksaan (10 HK)
diterbitkan oleh BPOM
• Pembayaran PNBP 30 HK • Laporan Tindakan Perbaikan
dari produsen (30 HK)
• Evaluasi Tindakan Perbaikan

Penolakan Izin CPPOB jika Produsen:


Perhitungan waktu Tindakan Perbaikan • Tidak memenuhi persyaratan CPPOB setelah
dihentikan (clock off) dan dilanjutkan (clock menyampaikan Tindakan Perbaikan paling banyak 3
on) setelah Produsen menyampaikan (tiga) kali
• Tidak menyampaikan Tindakan perbaikan paling lama
Tindakan Perbaikan. 6 bulan sejak tanggal Surat Tindak Lanjut Hasil
Pemeriksaan
2

Pendaftaran Akun e-sertifikasi


Tampilan jika belum memiliki akun e-sertifikasi
3
1

1. Lengkapi seluruh data Pendaftaran


Perusahaan (Data Industri. Data Penanggung
jawab, Data asset dan skala industri)
2. Ceklist pernyataan
3. Masukan kode verifikasi dan Tekan tombol
daftar sekarang

Timeline = 3 HK. Informasi user ID dan Password di


kirim ke email penanggung jawab
MELENGKAPI PROFIL INDUSTRI
Pada halaman dashboard e-sertifikasi.pom.go.id klik Akun Saya – Profile Perusahaan

Data Industri Penanggung Jawab Daftar Sarana Bentuk Sediaan Daftar Kantor Direksi/Pimpinan Izin/SK
• Lengkapi Data • Lengkapi Data • Lengkapi data pabrik • Klik tanda + • Lengkapi daftar kantor Pusat dan atau Cabang
Komoditi, Data Penanggung Jawab Jenis Lokasi, Alamat (tambah sediaan) • Lengkapi data direksi dan pimpinan
Aset, Profil • Data Industri dan pabrik (disi lengkap, • Bentuk sediaan • Lengkapi Izin/SK sesuai dengn izin produksi
• Lakukan Data Penanggung akan muncul pada merupakan Jenis yang digunakan pada menu bentuk sediaan
perubahan jawab wajib klik Izin dan penentuan pangan yang
data yang tombol UPT BPOM yang diproduksi
diinginkan Mengajukan akan evaluasi • Pengelompokkan
• Klik Simpan Perubahan agar • Lengkapi data/tipe didasarkan pada :
perubahan dapat dilakukan jenis sarana: • Jenis pangan
evaluasi oleh ✓ Komoditi: pada kategori
admin. Pangan pangan
✓ Jenis : Bahan • jenis pangan yang
Pangan / BTP dapat termasuk
✓ No.SIK /Tgl: isi “– dalam beberapa
” (untuk pangan) kategori pangan
• Tambahkan fasilitas dan berdasarkan
yang terdapat pada proses
pabrik (lab, gudang,
dll)
Persyaratan Dokumen Pengajuan
Izin Penerapan CPPOB
1. Peta lokasi sarana produksi

2. Denah bangunan (lay out) sarana produksi

3. Panduan mutu meliputi dokumen yang


memuat persyaratan untuk penerapan CPPOB di
sarana produksi

4. Deskripsi Pangan Olahan, termasuk komposisi


bahan baku, bahan tambahan pangan dan
bahan penolong yang digunakan

5. Alur proses produksi beserta penjelasannya.


5. Dokumen Panduan Mutu (minimal)
PANDUAN MUTU: uraian lengkap tentang langkah-langkah dan prosedur tetap penerapan CPPOB untuk menjamin mutu dan keamanan
Pangan Olahan yang dihasilkan sebagai bentuk komitmen penerapan sistem manajemen keamanan pangan yang memuat antara lain:

2. Prosedur penanganan
4. Program pemantauan
ketidaksesuaian (proses 3. Prosedur penanganan
1. Prosedur pengolahan dan pemeliharaan alat
produksi, persyaratan alat/wadah yang
air ukur seperti kalibrasi dan
keamanan dan mutu rusak/tak terpakai;
atau verifikasi;
bahan baku serta produk)

8. Ketentuan terkait
6. Prosedur penanganan 7. Program terkait
penyimpanan, termasuk
5. Prosedur penanganan limbah baik limbah padat kesehatan, pelatihan dan
penerapan sistem FIFO
bahan kimia nonpangan; maupun cair sisa penerapan hygiene
(First In First Out)/FEFO
produksi; sanitasi karyawan;
(First Expire First Out);

9. Prosedur terkait sistem


11. Program/prosedur
ketertelusuran dan 10. Panduan Operasional
pengendalian hama
penarikan produk dari Pembersihan dan Sanitasi
(termasuk mapping-nya).
peredaran; dan
Kelengkapan
persyaratan tambahan
bagi Produsen Usaha
Mikro dan Kecil (UMK)
1.Surat Pemenuhan Komitmen
Penerapan CPPOB bagi Produsen
UMK yang memproduksi pangan
risiko rendah.
2.Surat Pemenuhan Standar Penerapan
CPPOB bagi Produsen UMK risiko
sedang dan hasil penilaian mandiri
(self-assessment) dengan hasil
penilaian minimal B (Baik).
• UMK Pangan Olahan Risiko Sedang
dapat menilai kelayakan sarana produksi
pangan olahan secara mandiri sesuai
Form Penilaian dengan checklist penilaian cara produksi
pangan olahan yang baik
Mandiri • Cara menilai:
a. Skor 0 = belum diterapkan
b. Skor 1 = belum diterapkan secara konsisten
c. Skor 2 = sudah diterapkan secara konsisten
• Kolom keterangan wajib diisi dengan
deskripsi implementasi dari aspek CPPOB
yang dinilai
• Kolom bukti penerapan CPPOB wajib diisi
dengan data dukung berupa foto atau
dokumen sesuai aspek yang dinilai. Bukti
dapat disertakan pada file terpisah.
Contoh Pengisian Form Penilaian Mandiri
Pemeriksaan Sarana Skoring Verifikasi
Keterangan Bukti Penerapan Petugas
No. Aspek yang Dinilai 0 1 2 TB BPOM

Lantai bersih,
Lantai bersih, tidak
pertemuan
retak, dan/atau tidak
antara lantai
ada genangan
5 √ dan dinding
lengkung dan
Melampirkan foto
mudah
lantai area produksi
dibersihkan
Perubahan Izin Penerapan CPPOB

perubahan perubahan perubahan penambahan perubahan


nama alamat tanpa proses fasilitas baru denah
pemegang Izin perubahan produksi bangunan
tanpa
lokasi (lay out)
perubahan
kepemilikan

Penilaian dilakukan melalui Penilaian dilakukan sesuai dengan permohonan


verifikasi dokumen penerbitan Izin Penerapan CPPOB baru
Perpanjangan Izin
Penerapan CPPOB
• Izin penerapan CPPOB yang akan habis masa
berlakunya dapat dilakukan perpanjangan
paling cepat dalam waktu 6 (enam) bulan
sebelum tanggal masa berlaku Izin Penerapan
CPPOB berakhir
• Perpanjangan dapat dilaksanakan dengan
mempertimbangkan penilaian terhadap
pemenuhan CPPOB berdasarkan hasil
pemeriksaan surveilan, inspeksi rutin, riwayat
produk yang diedarkan, dan/atau hasil
pengawasan
Biaya Izin Penerapan CPPOB
Izin Penerapan CPPOB Belum diberlakukan karena masih
Pendaftaran dalam proses revisi PP 32/2017

Izin Penerapan CPPOB untuk Ekspor Sesuai PP 32/2017


Penilaian Kembali
Berdasarkan hasil pengawasan,
Izin Penerapan CPPOB dapat
dilakukan penilaian kembali
apabila di sarana Produksi
Pangan Olahan ditemukan hal
yang sudah tidak sesuai dengan
pedoman penerapan CPPOB
sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
Pengawasan
Sarana Produksi
Pengawasan dilakukan melalui
pengawasan rutin dan
pengawasan insidental.

Pelaksanaan pengawasan
dilaksanakan sesuai dengan
pedoman pemeriksaan sarana
Produksi Pangan Olahan yang
ditetapkan oleh Kepala Badan
pelanggaran terhadap pemenuhan persyaratan Keamanan
Sanksi Pangan dan perubahan Izin Penerapan CPPOB dikenai sanksi
administratif berupa:
Administratif •

peringatan
penghentian sementara dari kegiatan
• pengenaan denda administrative
• penarikan Pangan Olahan dari peredaran
• pemusnahan
• pencabutan Izin Penerapan CPPOB, dikenakan apabila berdasarkan hasil
pemeriksaan terjadi perubahan yang mengakibatkan tidak terlaksananya
CPPOB, nomor induk berusaha dicabut oleh instansi berwenang dan/atau
Produsen berpindah lokasi Produksi

Pencabutan Izin Penerapan CPPOB juga dapat diberikan


berdasarkan permohonan pemegang Izin Penerapan CPPOB

Sanksi administrative dilaksanakan sesuai dengan Keputusan


Kepala Badan yang mengatur mengenai tindak lanjut hasil
pengawasan
Ketentuan
Sebelum 7 Oktober 2021
Peralihan

Setelah 7 Oktober 2021

Anda mungkin juga menyukai