2022/2023
NO Komponen Pemaparan
1 Identitas Judul Artikel: ALDH7A1 Inhibits the Intracellular Transport Pathways During
Jurnal Hypoxia and Starvation to Promote Cellular Energy Homeostasis
DOI : https://doi.org/10.1038/s41467-019-11932-0
4 Material dan 1. Bahan kimia dan protein. NAD, NADH, AICAR, asam
Method heksanoat, asam oktanoat, oktanal, betain aldehida, betain, dan 2-
aminoadipat asam diperoleh dari Sigma. Kolesterol, sfingomielin,
DOPC, DOPE, DOPS, dan asam fosfatidat (PA) diperoleh dari Avanti.
Alexa 546terkonjugasi transferrin (Tf), Alexa 555-terkonjugasi bentuk
EGF, dekstran, dan CT juga diperoleh dari Invitrogen. Reagen Fugene 6
Transfection diperoleh dari Promega. RNAiMax diperoleh dari
Invitrogen. Preparasi katomer, ARF1, ARFGAP1, BARS, membran
golgi, dan sitosol telah dijelaskan sebelumnya. Untuk menghasilkan
ALDH7A1 rekombinan, cDNA manusia diekspresikan dalam bakteri
(BL21) menggunakan vektor pET-15b (Novagen), diikuti dengan isolasi
bentuk tag 6x dari ALDH7A1 menggunakan kolom nikel. AMPK
dimurnikan dari sel melalui transfeksi konstruksi yang ber-tag flag ke sel
HeLa, diikuti dengan imunopresipitasi dari konstruksi ber-tag dari lisat
sel menggunakan antibodi anti-flag (M2).
5 Discussion Hasil penelitian relevan dengan latar belakang serta tujuan dari
penelitian ini. Latar belakang adanya penelitian ini adalah untuk
mengeksplorasi peran ALDH7A1 dalam menghambat fisi vesikel COPI
dan jalur intraseluler lainnya, serta memahami mekanisme di balik
penghambatan ini. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk
mengeksplorasi peran ALDH7A1 dalam menjaga homeostasis energi
seluler selama kondisi stres energi seperti hipoksia dan kelaparan.
Persamaan:
1. Penelitian ini melibatkan peran ALDH7A1 dalam menghambat
pembentukan vesikel COPI dan jalur intraseluler lainnya.
2. ALDH7A1 menghasilkan NADH, yang berkontribusi dalam
menghambat fisi vesikel COPI melalui penghambatan BARS.
3. Penelitian ini menyoroti pentingnya aktivitas katalitik ALDH7A1
dalam efeknya dalam menghambat transportasi intraseluler.
4. ALDH7A1 berperan dalam menjaga homeostasis energi seluler,
terutama selama kondisi stres energi seperti hipoksia dan kelaparan. 5.
ALDH7A1 berinteraksi dengan BARS pada membran seluler dan
memiliki distribusi yang luas di antara kompartemen membran
intraseluler.
Perbedaan:
1. Dalam penelitian ini, ALDH7A1 ditemukan menghambat COPI
vesicle fission dengan menghasilkan NADH dari reaksi metabolik yang
melibatkan BARS. Sementara itu, dalam penelitian lain yang melibatkan
enzim GAPDH, ditemukan bahwa GAPDH menghambat fisi vesikel
COPI dengan menargetkan ARFGAP1.
2. ALDH7A1 menghasilkan NADH yang terlokalisasi pada
membran seluler, sementara banyak enzim metabolik lainnya
menghasilkan NADH yang terutama berada di sitosol.
3. Hasil penelitian ini mengidentifikasi ALDH7A1 sebagai regulator
kunci dalam menghambat beberapa jalur transportasi intraseluler
lainnya, sedangkan banyak enzim metabolik hanya mengatur jalur
khusus yang terkait dengan fungsi katalitik mereka.
4. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa ALDH7A1 berperan
dalam melindungi sel selama kondisi stres energi, sementara dalam
beberapa penelitian lain, peran ALDH7A1 lebih terkait dengan
metabolisme asam amino dan stres oksidatif.
5. Dampak dari defisiensi ALDH7A1 dalam kondisi normal diketahui
kurang signifikan, tetapi dalam kondisi stres energi seperti hipoksia dan
kelaparan, peran protektif ALDH7A1 menjadi lebih penting.
Temuan Unik:
1. ALDH7A1 memiliki peran unik dalam mengatur jalur transportasi
intraseluler dan homeostasis energi seluler melalui dengan
menghasilkan NADH yang terlokalisasi pada membran seluler.
2. Penelitian ini menemukan bahwa ALDH7A1 berperan dalam
menghambat jalur intraseluler yang berbeda selain transportasi COPI,
dan pemahaman ini diperluas dengan mencakup koordinasi inhibisi
pada banyak jalur transportasi untuk mencapai pengurangan yang
bermakna dalam konsumsi energi seluler.
3. Penemuan ini juga mengungkapkan potensi terapeutik
ALDH7A1 dalam mengatasi gangguan jalur transportasi seluler dan
homeostasis energi seluler dalam kondisi patologis, seperti dalam
kasus cardiac ischemia.
4. Fokus pada peran ALDH7A1 dalam melindungi sel selama
kondisi stres energi memberikan wawasan baru tentang adaptasi
seluler terhadap kondisi lingkungan yang menuntut dan peran penting
ALDH7A1 dalam menjaga kelangsungan hidup sel selama situasi
tersebut.
6 Kesimpulan Semua informasi yang disajikan dalam hasil penelitian ini berhasil
menjawab hipotesis dan tujuan penelitian dengan baik. Berdasarkan
seluruh bagian jurnal ini, dapat disimpulkan bahwa: