(RPP)
D. Tujuan Pembelajaran
3.1.1 Dapat menjelaskan macam-macam Sistem Bilangan
3.1.2 Dapat menjelaskan macam-macam Sistem Bilangan
4.1.1 Dapat mengkonversi bilangan Desimal ke sistem bilangan lain
E. Materi Pembelajaran
SISTEM BILANGAN
Sistem bilangan adalah kode atau simbol yang digunakan untuk menerangkan sejumlah hal
secara detail. Sistem bilangan adalah bahasa yang berisi satu set pesan simbul-simbul yang berupa
angka dengan batasan untuk operasi aritmatika penjumlahan, perkalian dan yang lainnya. Pada
sistem bilangan terdapat bilangan integer dan bilangan pecahan dengan titik radix “.”.
Titik radix
Setiap digit biner disebut bit; bit paling kanan disebut least significant bit (LSB), dan bit
paling kiri disebut most significant bit (MSB).
Untuk membedakan bilangan pada sistem yang berbeda digunakan subskrip. Sebagai
contoh 910 menyatakan bilangan sembilan pada sistem bilangan desimal, dan 01101 2 menunjukkan
01101 pada sistem bilangan biner. Subskrip tersebut sering diabaikan jika sistem bilangan yang
dipakai sudah jelas.
’A’,’B’, ’C’,’D’,’E’, dan ‘F’ bilangan ini sering disebut dengan sistem bilangan berbasis atau
radix 16. Identik dengan sistem bilangan oktal, sistem bilangan heksadesimal juga digunakan
untuk alternatif penyederhanaan sistem pengkodean biner. Karena 16 = 2 4, maka satu (1) digit
heksadesimal dapat mewakili empat (4) digit biner.
KONVERSI BILANGAN
2) Kegiatan Inti
Kegiatan Alokasi Waktu
Mengamati
30”
Siswa menyimak penjelasan guru tentang Sistem Bilangan.
Menanyakan
Siswa mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan guru
25”
berkaitan dengan penjelasan yang disimak
Mencoba
Siswa mengerjakan latihan-latihan soal yang diberikan oleh
guru
Mengkomunikasikan
Siswa menyampaikan apa yang mereka pahami dari penjelasan
20”
tersebut dan membandingkan dengan pemahaman rekannya.
3) Kegiatan Penutup
Kegiatan Alokasi Waktu
Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran
hari itu
Guru memberikan umpan balik pembelajaran
Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan 5”
berikutnya dan memberikan tugas rumah berupa pertanyaan
yang merujuk pada materi di pertemuan berikut.
Pertemuan 2
4) Kegiatan Pendahuluan
Mencoba
Siswa mengerjakan latihan-latihan soal yang diberikan oleh
guru
Mengkomunikasikan
Siswa menyampaikan apa yang mereka pahami dari penjelasan
20”
tersebut dan membandingkan dengan pemahaman rekannya.
6) Kegiatan Penutup
Kegiatan Alokasi Waktu
Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran
hari itu
Guru memberikan umpan balik pembelajaran
Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan 5”
berikutnya dan memberikan tugas rumah berupa pertanyaan
yang merujuk pada materi di pertemuan berikut.
Pertemuan 3
7) Kegiatan Pendahuluan
8) Kegiatan Inti
Kegiatan Alokasi Waktu
Mengamati
Siswa menyimak penjelasan guru tentang Konversi Bilangan 30”
Heksadesimal
Menanyakan
Siswa mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan guru
25”
berkaitan dengan penjelasan yang disimak
Mencoba
Siswa mengerjakan latihan-latihan soal yang diberikan oleh
guru
Mengkomunikasikan 20”
Siswa menyampaikan apa yang mereka pahami dari penjelasan
tersebut dan membandingkan dengan pemahaman rekannya.
9) Kegiatan Penutup
Kegiatan Alokasi Waktu
Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran
hari itu
Guru memberikan umpan balik pembelajaran
Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan 5”
berikutnya dan memberikan tugas rumah berupa pertanyaan
yang merujuk pada materi di pertemuan berikut.
TUGAS INDIVIDU
Kunci Jawaban :
1. Sistem bilangan adalah kode atau simbol yang digunakan untuk menerangkan sejumlah hal secara
detail. Sistem bilangan adalah bahasa yang berisi satu set pesan simbul-simbul yang berupa angka
dengan batasan untuk operasi aritmatika penjumlahan, perkalian dan yang lainnya
2. Macam-macam sistem Bilangan
a. Bilangan Desimal
b. Bilangan biner
c. Bilangan Oktal
d. Bilangan Heksadesimal
26/2 = 13 sisa 0
13/2 = 6 sisa 1
6/2 = 3 sisa 0
3/2 = 1 sisa 1
½ = 0 sisa 1, MSB
Sehingga bilangan desimal 5210 dapat diubah menjadi bilangan biner 110100 2
25 + 24 + 21 + 20
32 + 16 + 2 + 1 = 51
= 1 x 4096 + 5 x 256 + 2 x 16 + 11 x 1
= 4096 + 1280 + 32 + 11
= 541910
A16 = 1010
516 = 0101
Sehingga, bilangan heksadesimal 2A5C16 dapat diubah menjaid bilngan biner 0010
1010 0101 11002.
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Tabel 1.2
1110 - - 1 1 1 0 8 + 4 + 2 + 0 =14
1011
11001
10111
110011
Tabel 1.3
0 0000
8
9