Nama: Wildan Rifandi

Kelas : X-IPA 3
ANAK REMAJA MENCURI MANGGA
Pada suatu hari, ada seorang remaja yang nakal, dia bernama Udin dan seorang pemilik
mangga bernama pak asep. Udin mengajak 2 orang temannya untuk mencuri mangga pak asep,
kedua temannya menyetujuinya, dan langsung pergi keerumah pak asep.
Sesampannya dirumah pak asep, kedua temannya menyuruh Udin untuk memanjat
pohon dan mereka menjaganya dibawah, Udin pun menyetujuinya wakau sedikit berat hati.
Selang beberapa waktu pak Asep keluar dan melihat udin sedang mencuri mangganya “WOY,
kalian lagi ngapain?” pak asep berbicara dengan keras, dua teman udin pun langsung kabur,
sementara Udin menjadi panik dan malah terjatuh “Aduhh, sakit bangett, Tapi jika dibandingkan
dengan jatuh hati keorang yang salah itu lebih sakit sihh” ucap udin yang berbicara sambil
kesakitan.
Setelah jatuh dari pohon, Udin pun diam dan tidak bisa kabur ” Sial, aku gak bisa kabur
dan juga temanku sangat setia sangking setianya mereka meninggalkanku ketika aku berada
dalam masalah”. Pak asep pun berbicara kepada udin “Haduhh, kamu lagi kamu lagi, kamu itu
seperti Air didaun keladi, sangat sulit menerima nasihat, Pak Asep kan sudah pernah bilang kalau
mau mengambil sesuatu milik orang lain itu cobalah izin terlebih dahulu kepada si pemiliknya,
jangan malah mencuri”.
Setelah Pak Asep menasihati Udin, Udin pun meminta maaf dan berjanji tidak akan
mengulanginya lagi seperti mengambil milik orang lain tanpa izin terlebih dahulu, Udin pun
pulang dengan wajah menyesal.