“KENANGAN TERINDAH”
Namun, akan ada suatu cerita masa kecil ini akan selalu ku kenang
dan akan membuat aku tertawa ketika mengingatnya. Diantara kami
ber-4, aku lah yang selalu aktif dan mempunyai keingitauan yang
sangat tinggi. Disaat kami sedang berkumpul dirumah Rati, pikiran ku
terbesit untuk mengajak Rafi, Dimas dan Rati untuk mengelilingi
tempat yang belum pernah kami tuju dan belum pernah kami lihat.
Disini aku mengajak mereka untuk bermain sambil berkeliling
bersama."Bagaimana kalo kita coba untuk bermain keluar?sekali-sekali
kita main keluar jangan dirumah terus". ujar ku ke Rafi, Dimas dan Rati.
Aku menceritakan pikiran ku ini kepada mereka dan mereka pun
memiliki perasaan yang sama seperti ku, yaitu keingintauan yang
sangat tinggi. "Ayo kita keluar sama-sama". ujar Dimas. Aku
memberitahukan kepada mereka barang apa saja yang harus kami
bawa ketika kami akan berkeliling bersama. "Kita bawa minum dalam
botol aja, sama beberapa jajanan". ujar Rati. Disini aku menyarankan
mereka untuk membawa 1 buah tas yang berisikan minuman, makanan
serta beberapa lembar pada saat itu. Jika bisa dijumblah kan, total uang
kami bawa itu berjumblah 10 ribu. Setelah itu, kami ber-4 langsung
menyiapkan sebuah tas, yang dimana tas itu adalah tas milik Rati, kami
juga menyiapkan minuman didalam botol dan beberapa makanan
ringan.
Hari pun sudah sangat siang dan panas terik yang sangat membuat
kami kehauasan, kami pun berhenti sejenak untuk mengeluarkan
minuman yang berada didalam tas, setelah itu, kami pun melanjutkan
perjalanan kami bersama sama. Diperjalanan kami melewati sebuah
lorong dan lorong tersebut kami dapati ada angsa besar berjumblah 3
ekor yang sedang berjalan didepan kami. Ketika Aku, Dimas dan Rati
ingin berjalan balik agar tidak dikejar oleh angsa itu, Raffi mengambil
sebuah batu kecil dan melemparnya kepada angsa-angsa itu, yang
membuat angsa itupun mengejar kami ber-4. Kami pun lari dengan
sangat kencang dengan berteriak sembari meminta tolong orang tua
ataupun orang dewasa yang sedang melewati lorong itu. "Pak Buk!!!
tolong kami, kami dikejar angsa". teriak kami ber-4. Orang-orang yang
mendengar teriakan kami pun menolong kami dengan mengusir angsa-
angsa itu agar kabur dan tidak mengejar kami. Kami pun berhenti
sejenak didepan sebuah rumah, karena kami sangat kelelahan dikejar
oleh 3 angsa besar.
Ini merupakan sebuah momen masa kecil ku, yang akan selalu
kukenang dan akan selalu ku ingat. Dimana ini untuk pertama kalinya
aku bisa bermain diluar sembari menyusuri tempat-tempat hingga hal-
hal yang belum banyak aku ketahui. Disini aku sangat berterima kasih
kepada teman-teman ku, karena mereka yang senantiasa selalu hadir
untuk mengisi masa kecil ku.