Supaya lebih memahami kajian

makna dalam ilmu semantik, berikut

contoh lainnya. Simbol atau kata pada
gambar disamping adalah kelinci.
Makna pada kata kelinci adalah hewan
mamalia, berkaki empat, mempunyai
bulu, pemakan sayur dan buah atau
disebut herbivora, memiliki gigi depan
yang besar serta menonjol, salah satu
fungsi gigi tersebut untuk memotong
makanan. Dalam semantik mengenal
Gambar 11. Kelinci acuan, acuan dalam kajian semantik
bisa secara jelas atau bisa juga abstrak.
Acuan yang jelas bisa diketahui secara langsung dengan cara mengamati, memahami, dan
memegang langsung benda tersebut. Namun, acuan secara abstrak tidak bisa diketahui secara
jelas bentuk gambarnya.
Dalam bahasa Indonesia, apakah bisa mencontohkan acuan yang bersifat abstrak? Acuan
yang bersifat abstrak biasanya berupa kata sifat, kata benda, kata keterangan, kata kerja, dan
partikel. Bisakah membayangkan acuan ganteng, kenaikan, sore, mengambil, dan -lah?
Dengan contoh seperti diatas, kalian akan lebih memahami hubungan antara makna, kata, dan
acuan.
Dalam segitiga semantik, kalian dapat memahami hubungan antara simbol, makna, dan acuan
yang tidak hanya seperti penjelasan tersebut. Tetapi harus juga memahami hubungan timbal
balik antara makna dan kata. Hal itu harus dijelaskan karena acuan tidak selalu bisa
dijelaskan. Selain itu, hubungan antara makna dan kata tidak selalu tunggal, terkadang ada
satu kata yang memiliki lebih lebih dari satu makna, lalu ada satu makna yang bisa digunakan
lebih dari satu kata. Ullman (dalam Pateda, 2010) menggambarkan hubungan lurus antara n
dan m.

n m n

m n1 n2 n3 m1 m2 m3

Gambar 12. Hubungan makna dan kata

Pada gambar diatas, terdapat kata yang memiliki satu makna. Namun, disisi lain terdapat satu
kata yang memilik beberapa makna. Adapula satu makna terdapat dalam beberapa kata.
Untuk memahami maksud gambar diatas, berikut ini terdapat contoh bentuk kata dalam
bahasa Indonesia. Ayam

hewan pemakan segala

usia makhluk yang berakhir

gugur meninggal tutup usia

suhu

guru temperatur

Gambar 13. Contoh Hubungan Makna dan Kata

Berdasarkan penjelasan diatas, kalian sudah berada ditahap memahami konsep hubungan
antara simbol, makna, dan acuan. Hubungan dalam pikiran atau memori pemilik bahasa
disebut kompetensi. Hubungan tersebut akan selalu dinamis, tergantung perkembangan antara
makna pada pemilik bahasa, karena bahasa bersifat dinamis. Begitupula hubungan antara
makna dan simbol atau kata akan selalu berubah, bergantung pada perkembangan bahasa itu
sendiri. Selalu terdapat perubahan makna, perkembangan makna, hingga seterusnya.