KSI NYATA PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Dosen Pengampu: Prof. Dr. Siti Zubaidah, S. Pd, M. Pd

TOPIK 4 RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN

BERDIFERENSIASI

NAMA : ANISYAH FADHILLAH

NIM : 220351917618
KELA : IPA 01 PPGPRAJAB GEL.2

1. Apakah Anda puas dengan proses belajar pada topik ini? Mengapa?
Jawab:
Ya puas, karena saya mendapat pengetahuan baru terkait pembelajaran ini bahwa
untuk merencanakan dan mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi perlu
memerhatikan beberapa hal yaitu, memetakan peserta didik, mendapatkan wawasan
terkait peserta didik untuk mengetahui metode pembelajaran, pengelompokkan,
memberikan pilihan kepada peserta didik, informasi dalam berbagai bentuk,
menghubungkan pembelajaran ke kehidupan sehari-hari peserta didik, melakukan
percobaan dan lain-lain.
2. Ide apa yang Anda dapatkan setelah belajar pada topik ini?
Jawab:
Ide yang saya dapatkan pada pembelajaran ini bagaimana mengimplementasikan
pembelajaran sosial emosional pada rancangan pembelajaran berdiferensiasi.
3. Bagaimana caranya supaya Anda dapat merealisasikannya?
Jawab:
Caranya dengan membuat perangkat pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran
sosial emosional dengan menyesuaikan 5 komponen CASEL dan pembelajaran
berdiferensiasi, selain itu mempelajari dan mencari informasi lebih dalam lagi
mengenai CASEL pada pembelajaran IPA sehingga bisa digabung ke pembelajaran
berdiferensiasi. Setelah membuat perangkat pembelajarannya, lalu saya
mengimplementasinya ke kelas yang akan diajarkan dan melihat perbedaan hasil
belajar pada pembelajaran biasa dengan pembelajaran yang telah diimplementasikan
dengan CASEL dan pembelajatan berdiferensiasi.
4. Apa yang melatar belakanginya?
Jawab:
Berdasarkan pelaksanaan pembelajaran kurikulum merdeka ini, bahwa proses
pembelajaran berpusat pada peserta didik. Selain itu peserta didik mampu memiliki
keterampilan 5C yaitu, critical thingking, communication, colaboration, creativity,
dan character. Maka dari pada itu Keterampilan ini sangat dibutuhkan oleh peserta
 didik untuk membentuk kompetensi yang mampu menghadapi tantangan dengan jiwa
yang baik dan sehat. Penerapan prinsip-prinsip pembelajaran berdiferensiasi dengan
pendekatan CASEL (Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning)
dapat membantu guru dalam menyesuaikan materi, proses, dan produk pembelajaran
dengan kebutuhan belajar peserta didik, termasuk dalam pengembangan keterampilan
sosial dan emosional peserta didik. Salah satu tujuannya adalah Menciptakan
lingkungan sekolah yang inklusif dan mendukung. Dimana untuk menciptakan
lingkungan sekolah yang ramah, inklusif, dan mendukung untuk semua peserta didik.
Dengan mengintegrasikan pengembangan kecerdasan sosial dan emosional dalam
seluruh kegiatan sekolah, CASEL ingin memastikan bahwa setiap peserta didik
merasa diterima, dihargai, dan didukung dalam proses pembelajaran.
5. Apa tujuannya dari kegiatan tersebut?
Jawab:
a. Mengakomodasi perbedaan individual dalam kebutuhan minat belajar peserta
didik
b. Meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran
c. Secara aktif mengembangkan keterampilan sosial dan emosional peserta didik
d. Memperkuat kesejahteraan peserta didik secara holistik, termasuk aspek sosial
emosional dan akademik.
6. Apa indikator keberhasilannya?
Jawab:
a. Tingkat partisipasi dan keterlibatan peserta didik: Indikator ini mencakup sejauh
mana peserta didik berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran dan
berinteraksi dengan guru dan teman sekelas. Tingkat partisipasi yang tinggi dapat
menunjukkan adanya keterlibatan peserta didik yang positif dalam proses
pembelajaran.
b. Perkembangan keterampilan sosial dan emosional: Indikator ini mencakup
kemajuan peserta didik dalam mengembangkan keterampilan sosial dan emosional
seperti kerja tim, komunikasi yang efektif, pengelolaan emosi, empati, dan
pemecahan masalah. Hal ini dapat diamati melalui interaksi peserta didik dalam
situasi sosial dan kegiatan pembelajaran.
c. Perkembangan akademik: Indikator ini mencerminkan peningkatan prestasi
akademik peserta didik. Rancangan pembelajaran berdiferensiasi dengan
pendekatan CASEL bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik
secara keseluruhan, termasuk dalam mata pelajaran akademik.
d. Kesejahteraan peserta didik: Indikator ini mencakup kesejahteraan emosional dan
sosial peserta didik. Peningkatan kesejahteraan dapat tercermin dalam
peningkatan kepercayaan diri, peningkatan keterampilan manajemen emosi,
hubungan sosial yang sehat, dan pemahaman yang lebih baik tentang diri sendiri
dan orang lain.
e. Lingkungan pembelajaran inklusif dan mendukung: Indikator ini mencakup sejauh
mana lingkungan pembelajaran menciptakan rasa aman, keterimaan, dan
dukungan bagi semua peserta didik. Lingkungan yang inklusif dan mendukung
dapat terlihat dalam kolaborasi antara peserta didik, hubungan yang baik antara
peserta didik dan guru, dan pengakuan akan keunikan dan perbedaan individu.
 f. Kemampuan peserta didik dalam mengaplikasikan keterampilan sosial dan
emosional: Indikator ini melibatkan kemampuan peserta didik untuk
mengaplikasikan keterampilan sosial dan emosional yang mereka pelajari dalam
situasi kehidupan nyata. Hal ini dapat diamati melalui kemampuan mereka dalam
berkomunikasi secara efektif, menyelesaikan konflik, bekerja dalam tim, dan
menunjukkan empati kepada orang lain.
7. Bagaimana langkahnya?
Jawab:
berikut rancangan pembelajarannya