Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Disusun oleh :
2023
1. Santun Berbahasa
Kesantunan, kesopansantunan, atau etiket adalah tatacara, adat, atau kebiasaan
yang berlaku dalam masyarakat. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan
kesantunan atau santun adalah halus dan baik (budi bahasanya, tingkah lakunya); sabar
dan tenang; sopan. Kesantunan berbahasa tercermin dalam tatacara berkomunikasi
lewat tanda verbal atau tatacara berbahasa. Ketika berkomunikasi, kita tunduk pada
norma-norma budaya, tidak hanya sekadar menyampaikan ide yang kita pikirkan. Tata
cara berbahasa harus sesuai dengan unsur-unsur budaya yang ada dalam masyarakat
tempat hidup dan dipergunakannya suatu bahasa dalam berkomunikasi. Apabila tata
cara berbahasa seseorang tidak sopan dan tidak sesuai dengan norma-norma budaya,
maka ia akan mendapatkan nilai negatif, misalnya dituduh sebagai orang yang sombong,
angkuh, tak acuh, egois, tidak beradat, bahkan tidak berbudaya. Kesantunan berbahasa
seseorang mencermikan sikap kepribadiannya.
Bahasa Indonesia sudah memiliki kaidah bahasa yang baik dan benar.
Dokumentasi bahasa Indonesia secara baik dan benar baru pada tataran kaidah bahasa
yang baik dan benar dalam bentuk tata bahasa, pedoman pembentukan istilah, dan
pedoman ejaan bahasa Indonesia yang disem-purnakan. Hal itu tentunya belumlah
cukup un-tuk memben-tuk kepribadian bangsa yang berbu-daya, bera-dab, dan
ber-martabat. Berbahasa Indonesia dengan santun tentunya menjadi dambaan setiap
orang agar seseorang mampu menjaga harkat, martabat, jatidiri, dan menghor-mati
orang lain sehingga menjadi bangsa yang berbudaya dan beradab. Seseorang yang
senantiasa menja-ga harkat, martabat, dan jatidirinya adalah subtansi dari kesantunan,
sedangkan menghormati orang lain adalah sifat beradab (berbudi halus dan berpe-kerti
luhur).
Berbahasa Indonesia dengan santun adalah menggunakan bahasa Indonesia
dengan budi bahasa yang halus, nilai rasa yang baik, dan penuh kesopanan, serta
berusaha menghindari konflik antara pembicara dengan lawan berbicaranya di dalam
proses berkomunikasi.
Berbahasa Indonesia dengan santun memungkinkan kita disenangi banyak
orang, disegani, dan dihormati. Sebaliknya, berbahasa Indonesia tidak dengan santun
dapat menyebabkan kita dibenci, dicibir, direndahkan, dan tidak disenangi banyak
orang.
Kesantuan berbahasa mengacu pada unsur-unsur bahasa, seperti pilihan kata,
nada kalimat, ungkapan, dan gaya.Pilihan kata merupakan salah satu penentu
kesantunan berbahasa, misalnya menggunakan kata-kata perintah yang kurang sopan,
“Dungu”, “Bebal”, “Bodoh!”, dan kata-kata yang bernilai rasa kasar, jorok, negatif,
menyakitkan, menjijikan, dan hal-hal yang dianggap kurang sopan, jelas harus
dihindari. Apabila kata-kata itu tetap digunakan, biasanya didahului dengan kata
“maaf”, “tolong”, “mohon”, “sudilah kiranya”, dan “hendaklah berkenan”.
Nada kalimat juga menentukan seseorang dapat berbahasa dengan santun atau
tidak. Nada kalimat yang kasar, keras, dan menghardik, jelas berbeda nilai kesantuan
berbahasanya dengan nada berbahasa yang dilakukan secara halus, sabar, dan penuh
kehati-hatian atau kearifan.
Terdapat beberapa hal yang harus dihindari oleh pemakai bahasa dalam
berkomunikasi agar tuturan yang disampaikan santun dan tidak melanggar norma.
a. jangan mempermalukan lawan tutur. Hindari kata bernada mengejek,
menyepelekan, menghina, dan merendahkan lawan tutur.
- Istilah Khusus
Istilah khusus adalah istilah yang pemakaiannya dan/ atau maknanya
terbatas pada suatu bidang tertentu.
Contoh: diagnosis, pidana
- Istilah Umum
Istilah umum adalah istilah yang menjadi unsur bahasa yang di gunakan
secara umum.
Contoh: daya, penilaian
3. istilah yang dipilih adalah kata atau frase yang yang sedap didengar (eufonik).
4. istilah yang dipilih adalah kata atau frase yang bentuknya seturut kaidah
bahasa Indonesia.
Dalam sebuah tulisan, pengunaan istilah merupakan hal penting sebagai kunci
dan penanda asal atau sumber bidang tulisan tersebut. Melaalui penggunaan
istilah tertentu, pembaca akan menyesuaikan diri dengan materi yang tersaji.
Berikut ini tabel penggunaan istilah/kata yang mubazir dan ekonomis, ragam
tidak formal dan formal, salah dan benar, tidak lugas dan lugas, serta kata umum
dan kata khusus.
Berikut ini contoh kata serapan yang tidak baku dan yang baku.
TIDAK BAKU BAKU
aktipitas aktivitas
analisa analisis
azas asas
azasi asasi
atmosfir atmosfer
difinisi definisi
differensial diferensial
eksport ekspor
esei esai
photo foto
frekwensi frekuensi
hakekat hakikat
hirarki hierarki
hipotesa hipotesis
ijin izin
jadual jadwal
kaedah kaidah
karir karier
katagori kategori
kondite konduite
konperensi konferensi
konkrit konkret
koordinir, kordinir koordinasi
kreatifitas kreativitas
kwota kuota
menganalisa menganalisis
metoda metode
motifasi motivasi
nasehat nasihat
nopember november
obyek objek
ASING INDONESIA
break ieven impas
brainstorming sumbang saran
brand merek
best seller pelaris
customer pelanggan
endurance ketahanan
established mapan
franchise waralaba; francis
general rehearsal geladi bersih
gap kesenjangan
Instiution pranata
land lahan
layout atak
list senarai
masterpiece adikarya
master plan rencana induk
output keluaran
performance (1) kinerja, (2) penampilan
random acak
ranking pemeringkatan
reasoning penalaran
replay saji ulang
slagorde jajaran
supervisor penyelia
1. Istilah Komputer
ASING INDONESIA
background tampilan belakang, latar belakang
bug kutu
case / casing tempat
cookie remah(-remah), kue
desktop tampilan/layar utama
disc cakram
drive penggerak
file berkas
floppy disk disket liuk
folder pelipat
freeware perangkat gratis
graphic card kartu grafis
hacker peretas
hard disc cakram keras
hard drive penggerak keras
hardware perangkat keras
image citra, gambar
install pasang
media player sarana penggelar
memory memori
messenger penyeranta
motherboard papan induk
mouse tetikus
operating system (OS) sistem operasi
printer pencetak
processor pemroses
recycle bin kotak sampah
router penerus
scanner pemindai
shareware perangkat bersama, perangkat uji coba
shortcut pemintas
software perangkat lunak
speaker penyuara
spreadsheet lembar sebar
virus virus
2. Istilah Internet
Istilah internet berikut ini diambil dari Bahasa Inggris. Karena perkembangan
informasi dan teknologi, istilah internet ini pun menjadi istilah yang sering
digunakan. Berikut ini istilah-istilah yang akrab dan sering dijumpai dalam berbagai
tulisan