Anda di halaman 1dari 11

Terapi Kelompok

Oleh Kelompok 9:
Asyifa N a b il a 2 0 15 0 4 0 0 4 6
R a h a y u 2 0 15 0 4 0 0 4 7
Putri Thesa
Pengertian

Terapi kelompok adalah terapi yang dilakukan melalui


sebuah kelompok namun memiliki kegiatan yang
terstruktur dan memberikan efek terapeutik bagi
anggotanya. Efek terapeutik yaitu kegiatan yang
dilakukan dalam kelompok akan memberikan efek terapi
kepada masing-masing anggota. Mereka akan belajar
untuk membuka diri mereka, menceritakan masalah
mereka, mendengar pendapat atau saran dari anggota
lain.
Konsep Terapi Kelompok
Keuntungan yang diperoleh individu
melalui terapi aktivitas kelompok ini
Namun; Pada terapi ini juga
adalah dukungan (support), pendidikan,
terdapat kekurangan yaitu, kehidupan
meningkatkan kemampuan pemecahan
pribadi klien tidak terlindungi dan klien
masalah, meningkatkan kemampuan
sulit mengungkapkan masalahnya_
hubungan interpersonal dan meningkatkan
Dengan sharing pengalaman pada klien
uji realitas. Sehingga terapi aktivitas
dengan isolasi sosial diharapakan klien
kelompok ini dapat dilakukan pada
mampu membuka dirinya untuk
karakteristik ganggguan seperti,
berinteraksi dengan orang lain
gangguan konsep diri, harga diri rendah;
perubaha persepsi sensori halusinasi.
Selain itu, dapat mengobati klien dalam
jumlah banyak; dapat mendiskusikan
masalah secara kelompok.
Jenis-Jenis Terapi Kelompok
Analisis Transaksional
Menurut Berne fokus pada pemahaman
klien daripada pelepasan emosi klien,
Terapi Kelompok Psikoanalisa untuk memperoleh insight mengenai
kesalahan transaksi yang terjadi.
Menurut Slavson; terapi kelompok berguna
untuk membantu klien memperoleh
insight,meningkatkan kesadaran emosional
terhadap trauma yang terjadi pada masa kecil

Psikodrama/Roleplay
Menurut Moreno bermain peran lebih efektif
untuk katarsis dan membebaskan klien untuk
berkreasi.
Jenis-Jenis Terapi Kelompok
Encounter Groups
Untuk mengatasi keterasingan
terhadap lingkungan

T-Group/Sensitivity Trainine Group


Bertujuan untuk meningkatkan kesadaran diri,
meningkatkan kepekaan perasaan, pikiran; dan tujuan
terhadap orang lain, melatih kejujuran dan jadi diri
sendiri, belajar memberi dan menerima umpan balik
dan menyelesaikan konflik interpersonal
Terapi Perilaku Berkelompok

Beberapa orang dengan masalah perilaku


yang sama dapat diterapi bersama
Karakteristik
1. Pada umumnya terdiri dari 5-10 orang yang
bertemu dengan terapis. Panjang sesi adalah 90-
120 menit
2. Setting ruangan melingkar agar terapis dan
anggota dapat saling melihat
3. Anggota kelompok heterogen (pekerjaan, tingkat
pendidikan, rentang usia , dll).
4. Jenis gangguan terkadang sama atau berbeda
(sesuai kebutuhan); Tujuan
Tujuan terapi kelompok adalah untuk
meningkatkan kesadaran diri, meningkatkan
hubungan interpersonal, membagi emosi
atau perasaan yang dimiliki pasien dan
agar pasien mandir:
Manfaat Terapi Kelompok
1. Dapat mengidentifikasi masalah bersama orang lain
yang memiliki permasalahan yang sama
2. Dapat membantu klien untuk meningkatkan hubungan
interpersonal dengan klien lain sehingga setiap dari
mereka dapat saling mendukung
3. Dapat membantu menghilangkan perasaan-perasaan
terisolasi dalam diri klien
4. Dapat membantu menghilangkan kecemasan-kecemasan
yang dirasakan oleh klien
5. Dapat mendorong klien untuk membicarakan
perasaan-perasaan batinnya sepenuh hati
6. Dapat membantu klien untuk melepaskan ketegangan
dalam diri yang telah dipendam
7. Dapat meningkatkan klien untuk berpartisipasi serta
bertukar pikiran dan masalah dengan orang lain.
Tahapan Terapi Kelompok
1.Tahap Intake
Ditandai oleh adanya pengakuan dari kien
mengenai masalahnya yang mungkin tepat
dipecahkan melalui terapi kelompok ataupun
terapis juga aapat menelaah situasi yang
dialami kien.

2.Tahap Assesmen dan Perencanaan Intervensi


Terapis dan para anggota terapi (Iien)
mengidentifikasi permasalahan, tujuan-tujuan
kelompok serta merancang rencana tindakan
pemecahan masalah
Tahapan Terapi Kelompok

3. Tahap Penyeleksian Anggota


Untuk membentuk suatu kelompok harus
dilakukan terhadap orang-orang yang paling
mungkin mendapatkan manfaat dari
keterlibatannya dalam kelompok

4. Tahap Pengembangan Kelompok


Norma-norma, harapan-harapan_ nilai-nilai dan
tujuan-tujuan kelompok akan muncul dalam tahap
ini sehingga dapat mempengaruhi dan dipengaruhi
oleh aktivitas serta relasi yang berkembang
dalam kelompok.
Tahapan Terapi Kelompok

5. Tahap Evaluasi dan Terminasi


Dalam langkah ini terapis perlu melihat sejauh mana
keberhasilan terapi kelompok yang telah dijalankan
melalui evaluasi, berdasarkan hasil evaluasi, maka
dilakukanlah terminasi atau pengakhiran kelompok.
Terminasi dilakukan berdasakan pertimbangan dan
alasan mengenai tujuan individu maupun kelompok
tercapai, waktu yang ditetapkan telah berakhir;
kelompok gagal mencapai tujuan-tujuannya, serta
keberlanjutan kelompok dapat membahayakan satu
atau lebih anggota kelompok
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai