Analisa Perkembangan Mototrik Anak
Analisa Perkembangan Mototrik Anak
GALLAHUE
PGMI 2C
Pada usia 0-1 tahun anak mengalami fase gerakan refleksi, dimana pada fase ini anak
mengalami tahap penerimaan informasi dan tahap penguraian informasi.Usia 0-2 tahun, anak
juga mengalami fase gerakan kasar, dimana terjadi tahap pra-awas dan tahap hambatan
refleks.Memasuki usia 2-7 tahun, anak mengalami fase gerakan dasar.Namun demikian, anak
usia 2-7 tahun terjadi 3 tahap perkembangan yang merupakan sub perkembangan gerak dasar,
yaitu (1) Tahap pengenalan, (2) tahap dasar, (3) tahap kematangan.Selanjutnya pada usia 7-
14 tahun terjadi perkembangan gerak spesialisasi.Dalam rentang usia tersebut terjadi 3 sub
perkembangan gerak, yaitu (1) tahap transisi dari gerak dasar ke gerak spesialisasi, (2) tahap
aplikasi gerak pada bentuk-bentuk keterampilan yang spesialisai dan menurut kualitas
koordinasi yang lebih baik, (3) tahap pemanfaatan pada berbagai kegiatan yang
membutuhkan keterampilan gerak dengan kualitas koordinasi yang baik.
Untuk mengetahui bagaimana kemampuan gerak dasar motorik pada anak perlu
adanya suatu tes. Tes tersebut berguna sebagai acuan untuk proses pembelajaran yang
berkelanjutan. Ulrich D. A. dari School of kinesiology University Michigan, telah menyusun
tes untuk mengevaluasi kemampuan gerak dasar (Test Of Gross Motor Development) . Tes
ini dirancang untuk menilai tingkat kemampuan gerak dasar pada anak usia 3-10 tahun. Tes
ini cocok diberikan kepada peserta didik usia sekolah dasar 7-10 tahun Ada 12 komponen
yang akan di ujikan pada peserta didik. Test ini digunakan untuk mengukur kemampuan
gerak dasar individu, yang berkembang sejak dini.Mengingat begitu pentingnya kemampuan
gerak dasar motorik anak untuk pendidikan yang berkelanjutan maka peneliti mengkaji,
"Analisis kemampuan gerak dasar motorik peserta didik usia 7sampai 10 tahun."
Tes yang digunakan adalah TGMD (Test of Gross Motor Development) yaitu tes yang
digunakan untuk usia 3-10 tahun.Tes ini terdiri dari beberapa gerak lokomotor, gerak non
lokomotor, dan gerak manipulatif. Gerak lokomotor meliputi : lari, lompat, dan lompat
gallop. Gerak non-lokomotor: peregangan, mendorong/merarik, berputar dan mengayun.
Gerak manipulatif: melempar, menangkap, memukul dan menendang.
Sesuai gambar diatas, menurut Gallahue pada usia 7-14 tahun terjadi perkembangan
gerak spesialisasi.Dalam rentang usia tersebut terjadi 3 sub perkembangan gerak, yaitu (1)
tahap transisi dari gerak dasar ke gerak spesialisasi, (2) tahap aplikasi gerak pada bentuk-
bentuk keterampilan yang spesialisai dan menurut kualitas koordinasi yang lebih baik, (3)
tahap pemanfaatan pada berbagai kegiatan yang membutuhkan keterampilan gerak dengan
kualitas koordinasi yang baik.Pada usia ini, anak sudah mampu mengaplikasikan gerak pada
bentuk-bentuk keterampilan spesialisasi dan koodinasinya lebih baik dari usia
sebelumnya.Anak dapat melakukan serangkaian gerak lokomotor berupa lari, berjalan, dan
lompat sesuai yang diperintahkan.
Berikut adalah video selengkapnya tes untuk menilai kemampuan gerak dasar motorik
pada anak usia 10 tahun : https://youtube.com/shorts/4-IpuUL96uk?feature=share