Anda di halaman 1dari 8

PROJEK PENGUATAN

SMAN 1 WONOSARI PROFIL PELAJAR


PANCASILA

TATA CARA
PEMILIHAN PRESIDEN
KELOMPOK 4
1. FITRI AISYAH RAMADHANI ( 10 )
2. HASNA SABILA ROHMATIKA ( 12 )
3. KHARISMAN SATRIA WICAKSANA ( 20 )
4. NADINDA AYU HERMASTUTI ( 28 )
5. NURAINI WIDIANINGTYAS ( 30 )
6. SENANDUNG NACITA ANGGRAINI ( 33 )
SMAN 1 WONOSARI

Daftar 1 Dasar Hukum Pelaksanaan Pemilu


Materi
2 Asas Pemilu

3 Fungsi Pemilu

4 Tahapan Pemilu

5 Alur Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden


SMAN 1 WONOSARI

DASAR HUKUM PELAKSANAAN


PEMILU
Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan
Umum Presiden dan Wakil Presiden. Undang-undang ini
mengatur mengenai Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
dilaksanakan secara efektif dan efisien berdasarkan asas
langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
SMAN 1 WONOSARI

ASAS PEMILU PRESIDEN

Langsung Bebas
Rakyat bebas memberikan suaranya tanpa
Rakyat memiliki hak untuk memilih
ada paksaan dari pihak manapun.
wakilnya secara langsung sesuai hati
nurani. Jujur
Umum Dalam penyelenggaraan pemilu, setiap
Bahwa setiap warga negara yang sudah pihak yang terkait mulai penyelenggara
mencapai usia 17 th atau sudah menikah hingga pemilih harus bersikap jujur sesuai
dengan aturan Undang Undang yang
memiliki hak untuk ikut memilih tanpa adanya
berlaku
diskriminasi
Rahasia Adil
Bahwa rakyat sebagai pemilih akan Bahwa setiap pemilih harus mendapat
dijamin kerahasiaannya. perlakuan yang sama.
06
SMAN 1 WONOSARI

1. Pertama berfungsi untuk melaksanakan kedaulatan rakyat dengan


memungkinkan warga negara secara langsung memilih wakil-wakil mereka di

FUNGSI PEMILU pemerintahan.


2. Selanjutnya, membentuk pemerintahan yang berlegitimasi karena
memberikan legitimasi kepada pemerintahan yang terpilih secara demokratis.
3. Di sisi lain, pemilu memiliki peran penting dalam menentukan perwakilan
rakyat dengan memungkinkan warga negara memilih wakil-wakil mereka di
lembaga legislatif.
4. Selain itu, berperan dalam menguatkan demokrasi dengan memberikan
kesempatan kepada rakyat untuk berpartisipasi dalam pemilihan pemimpin dan
menentukan kebijakan negara.
5. Lebih lanjut, mendorong partisipasi politik warga negara dengan memberikan
kesempatan bagi mereka untuk terlibat dalam proses politik dan meningkatkan
kesadaran politik.
6. Terakhir, memfasilitasi pergantian kekuasaan yang damai dengan
menyediakan jalur terorganisir untuk mengubah pemerintahan tanpa konflik
atau kekerasan.
SMAN 1 WONOSARI

1. Perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan


pelaksanaan penyelenggaraan pemilu
2. Penyusunan Peraturan KPU

TAHAPAN
3. Pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih
4. Pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu
5. Penetapan peserta pemilu

PEMILU 6. Penetapan jumlah kursi dan penetapan Daerah Pemilihan


7. Pencalonan anggota DPD
8. Pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota
9. Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden
10. Masa kampanye Pemilu
11. Masa tenang
12. Pemungutan suara
13. Penghitungan suara
14. Rekapitulasi hasil Penghitungan Suara
15. Penetapan hasil Pemilu (paling lambat 3 hari setelah pemberitahuan MK
atau 3 hari setelah putusan MK)
16. Pengucapan sumpah/janji DPR dan DPD
17. Pengucapan sumpah/janji Presiden dan Wakil Presiden
SMAN 1 WONOSARI
Mekanisme pemilihan Presiden dan Wakil Presiden diatur secara lebih rinci
dalam Pasal 6A UUD 1945 dijabarkan ke dalam lima ayat berikut:

(1) Presiden dan Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung
oleh rakyat.

ALUR PEMILIHAN (2) Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik

PRESIDEN DAN WAKIL


atau gabungan partai politik peserta pemilihan umum sebelum pelaksanaan
pemilihan umum.

PRESIDEN (3) Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang mendapatkan suara
lebih dari lima puluh persen dari jumlah suara dalam pemilihan umum dengan
sedikitnya dua
puluh persen suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah
jumlah provinsi di Indonesia, dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden.

(4) Dalam hal tidak ada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih,
dua pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua
dalam pemilihan umum dipilih oleh rakyat secara langsung dan pasangan yang
memperoleh suara rakyat terbanyak dilantik sebagai Presiden dan Wakil
Presiden. (5) Tata cara pelaksanaan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
lebih lanjut diatur dalam undang-undang (UUD 1945)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai