Alat tangkap sebagai salah satu alat yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan
hidup manusia, terutama untuk kebutuhan pangan, memiliki akar sejarah yang
panjang. Alat dengan berbagai bentuknya ini telah digunakan sejak zaman
prasejarah hingga sekarang, mengalami berbagai perubahan akibat adaptasi dan
inovasi terhadap ketersediaan sumber daya alam di lingkungan.
Tujuan peneliti mengambil artefak alat tangkap ikan yang ada di Jepara dan
Pekalongan seperti pada artikel di atas, adalah untuk menganalisisnya dari
aspek sejarah dan budaya. Karena berdasarkan beberapa sumber arkeologis
seperti relief-relief, karya sastra, dan lainnya, alat tangkap ikan di Jawa sudah
memiliki sejarah yang panjang sejak zaman dahulu, terlebih masa Hindu-Buddha.
Dari perbandingan alat tangkap ikan uang pernah disebutkan pada prasasti-
prasasti zaman dahulu, peneliti dapat mengkaitkannya dengan keberadaan alat
tangkap pada masa sekarang.
Alasan Peneliti Mengambil Artefak Tersebut
Seperti yang kita ketahui, bahwa leluhur bangsa kita meninggalkan begitu banyak
warisan kebudayaan sebagai bukti eksistensi keberadaan mereka pada zaman dahulu.
Contohnya dengan adanya artefak tadi. Setiap peninggalan pasti mempunyai nilai,
keunikan dan ciri khasnya masing-masing. Seperti yang dibahas oleh peneliti yaitu
mengenai alat tangkap. Alat tangkap digunakan untuk berburu ikan pada masanya. Dan
pada tiap daerahnya, juga memiliki jenis dan metode tangkap yang berbeda-beda.
Sesuai dengan artefak yang disimpan di Museum Kartini Jepara, bahwa alat tangkap
ikan dapat diklasifikasikan menjadi tiga berdasarkan lokasi ditemukannya ikan, yaitu di
darat, di sungai, di pantai, dan di laut. Begitu juga sebaliknya dengan daerah yang
berbeda, karena setiap jenis alattangkap menyesuaikan dengan kondisi daerah masing-
masing.
Hal ini menjadi sangat menarik untuk dibahas dan diteliti, karena akhirnya kita tahu
bagaimana cara nenek moyang kita dulunya bisa bertahan hidup, berburu, dan mencari
makanan. Hingga saat ini, alat tangkap tersebut masih lestari karena terdapat inovasi
dalam pembuatannya yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada saat ini.
KESIMPULAN
Secara singkat, kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan adalah, alat tangkap
ikan sebagai bentuk hasil kebudayaan masyarakat Jawa pada masa lampau
membuktikan bahwa masyarakat sejak zaman dahulu sudah mengenal bagaimana cara
menangkap ikan secara tersistem. Alat tangkap ikan yang tercipta sekarang tidak
lain dan tidak bukan merupakan hasil perkembangan kebudayaan yang berkembang
sejak masa dahulu. Dengan demikian, secara sejarah dan budaya, sejak zaman sahulu
masyarakat Nusantara sudah dapat menghasilkan produk dan alat-alat kebudayaan
yang maju. Hingga sekarang, alat-alat tersebut masih digunakan dengan banyak
perkembangan menyesuaikan kemajuan zaman.
Terima Kasih