Anda di halaman 1dari 10

Taman

siswa
Nama kelompok
Arini ilma rodita (08)
Avrilita putri andoko (10)
Najuwa dwi azzarah (28)
Raihan eka putra (31)
Masa pergerakan
nasional
Taman siswa
Pengertian
Taman Siswa (Taman berarti tempat bermain atau tempat
belajar, dan Siswa berarti murid) adalah nama sekolah
yang didirikan oleh Ki Hadjar Dewantara pada tanggal 3
Juli tahun 1922 di Yogyakarta. Pada waktu pertama kali
didirikan, sekolah Taman Siswa ini diberi nama "National
Onderwijs Institut Taman Siswa", yang merupakan realisasi
gagasan Dewantara bersama-sama dengan teman di
paguyuban Sloso Kliwon. Sekolah Taman Siswa ini sekarang
berpusat di balai Ibu Pawiyatan (Majelis Luhur) di Jalan
Taman Siswa, Yogyakarta, dan mempunyai 129 sekolah
cabang di berbagai kota di seluruh Indonesia.
Tokoh-tokoh
• Ki Hajar Dewantara
• R. M. Soetatmo Soerjokoesoemo
• R. M. H. Soerjo Poetro
• B. R. M. Soebono
• Ki Prono Widigdo
• Ki Soetopo Wonobojo
• Ki Tjokrodirdjo
Gambar tokoh

s
Kebijakan
Prinsip dasar dalam sekolah/pendidikan Taman Siswa yang menjadi
pedoman bagi seorang guru dikenal sebagai Patrap Triloka. Konsep
ini dikembangkan oleh Dewantara setelah ia mempelajari sistem
pendidikan progresif yang diperkenalkan oleh Maria Montessori di
Italia dan Rabindranath Tagore di India danBenggala). Patrap
Triloka memiliki unsur-unsur (dalam bahasa Jawa):
ing ngarsa sung tulada (ꦲꦶꦁꦔꦂꦱꦱꦸꦁꦠꦸꦭꦝ, "(yang) di depan memberi
teladan"),
ing madya mangun karsa (ꦲꦶꦁꦩꦢꦾꦩꦔꦸꦤ꧀ꦏꦂꦱ, "(yang) di tengah
membangun kemauan/inisiatif"),
tut wuri handayani (ꦠꦸꦠ꧀ꦮꦸꦫꦶꦲꦤ꧀ꦢꦪꦤꦶ, "dari belakang
mendukung").
Patrap Triloka dipakai sebagai panduan dan pedoman dalam dunia
pendidikan di Indonesia.
Gambar

s
Tujuan
Taman Siswa didirikan oleh Ki Hadjar Dewantara sebagai
bentuk perjuangan dalam menentang penjajahan di
Indonesia. Model perjuangan Taman Siswa tidak berbentuk
partai politik. Taman Siswa didirikan untuk menentang
penjajahan melalui jalur pendidikan dan kebudayaan.
Dalam memenuhi tujuannya, Taman Siswa mengumpulkan
para cendekiawan asal dari berbagai wilayah di Indonesia.
Taman Siswa menerima para cendekiawan yang telah s
menempuh pendidikan di dunia Barat maupun yang
menempuh pendidikan di pesantren. Tujuan akhir dari
Taman Siswa adalah kemerdekaan Indonesia, yang
kemudian berhasil diwujudkan pada tahun 1945.
terima
kasih
s

Anda mungkin juga menyukai