Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

“Hubungan Penggajian, Kompensasi dan Kesejahteraan Karyawan”


Dosen Pengampu : Dr. Dona Wahyuning Layli, S.P., M.P

Disusun Oleh Kelompok 6 :


Dewi Amira Eka Nugraha (21024010052)
Khikmatus Sa'diyah (21024010055)
Risma Sadhina (21024010061)
Achmad Alifio Firdaus (21024010076)
Eva Noviana Maulanur. R (21024010080)

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
2022
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Organisasi atau perusahaan harus mampu mengelola sumber daya yang dimilikinya,
termasuk sumber daya manusia. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset utama yang
besar pengaruhnya terhadap kemajuan organisasi. Seperti yang diketahui selama ini,
organisasi atau perusahaan lebih banyak menghadapi masalah-masalah yang berhubungan
dengan sumber daya manusia apabila dibandingkan dengan sumber daya ekonomi lainnya.
Sumber daya manusia merupakan perangkat utama atas kelancaran aktivitas suatu organisasi,
karena sumber daya manusia merupakan faktor tenaga kerja yang dapat tumbuh dan
berkembang yang harus ditingkatkan efisien dan prodiktifitasnya. Untuk menciptakan hal
tersebut, maka perusahaan harus mampu menciptakan kondisi yang dapat memberikan
dorongan kepada karyawannya dan memungkinkan karyawannya untuk meningkatkan
kemampuan serta mengembangkan keterampilan yang dimiliki secara optimal.
Kualitas sumber manusia sangat menentukan suatu keberhasilan perusahaan. Apabila
didalam perusahaan tersebut terdapat sumber daya manusia yang handal maka kinerja
karyawannya akan tinggi dan hasil yang diperolehnya juga akan maksimal (Jufrizen, 2017).
Kinerja karyawan dalam menjalankan fungsinya tidak berdiri sendiri, melainkan selalu
berhubungan dengan kepuasan dalam bekerja serta besarnya imbalan yang diberikan oleh
organisasi atau perusahaan, serta oleh keterampilan, kemampuan dan sifat-sifat individu.
Dalam rangka pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia, perusahaan perlu
memperhatikan dengan sungguh-sungguh kesejahteraan karyawannya karena kesejahteraan
karyawan merupakan faktor yang sangat menentukan dalam memacu semangat kerja serta
produktivitas kerja karyawan. Tidak hanya kesejahteraannya saja tetapi juga perusahaan
harus memperhatikan lingkungan kerjanya. Perusahaan dalam memberikan kesejahteraan
karwayannya dapat melalui pemberian gaji dan kompensasi.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan penggajian dan kompensasi?
2. Bagaimana sistem dari penggajian dan kompensasi?
3. Bagaimana hubungan antara penggajian dan kmpensasi dengan etos kerja (perilaku
karyawan)?
4. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan?
5. Apa tujuan dan manfaat penggajian dan kompensasi?
6. Bagaimana dampak apabila tidak diberikannya kompensasi kepada karyawan?
7. Mengapa perusahaan harus secara transparan menentukan kompensasi yang sesuai
untuk karyawan?
1.3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan dan manfaat dari makalah ini yaitu untuk :
1. Mengetahui arti dari penggajian dan kompensasi
2. Mengetahui sistem dari penggajian dan kompensasi
3. Mengetahui hubungan antara penggajian dan kmpensasi dengan etos kerja (perilaku
kerja)
4. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan
5. Mengetahui tujuan dan manfaat penggajian dan kompensasi
6. Mengetahui dampak apabila tidak diberikannya kompensasi kepada karyawan
7. Mengetahui mengapa perusahaan harus secara transparan menentukan kompensasi
yang sesuai untuk karyawan
II. PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Penggajian dan Kompensasi
Menurut Nuradi (2017), penggajian atau gaji adalah suatu pembayaran atas balas jasa
dalam bentuk uang yang diterima oleh karyawan yang dibayarkan secara tetap setiap bulan,
tengah bulan atau mingguan. Selain itu, penggajian merupakan suatu bentuk imbalan kepada
pegawai yang di beri tugas-tugas administratif dari pimpinan yang jumlah biasanya tetap
secara bulanan atau tahunan. Di samping itu pegawai mungkin memperoleh manfaat yang
diberikan dalam bentuk tunjangan, misalnya tunjangan jabatan, tunjangan perumahan,
tunjangan pengobatan, tunjangan hari raya, uang transport, uang makan dan lain-lain
(Ernilawati, 2019). Dengan gaji yang diperoleh seorang dapat memenuhi kebutuhan
hidupnya. Gaji juga menjadi faktor yang penting untuk meningkatkan kinerja dan
produktifitas karyawan, agar perusahaan dapat mencapai tujuan.
Kompensasi merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai penukar dari
kontribusi jasa mereka pada perusahaan. Dengan demikian kompensasi mengandung arti
tidak sekedar dalam bentuk finansial saja seperti yang langsung berupa gaji, upah, komisi,
dan bonus serta tidak langsung berupa asuransi, bantuan sosial, uang cuti, uang pension,
pendidikan, dan sebagainya tetapi juga dalam bentuk bukan finansial. Bentuk ini berupa
pekerjaan dan lingkungan pekerjaan berupa kondisi kerja, status dan kebijakan (Hardiana &
Nurhadian, 2016).
Menurut Hidayat & Agustina (2020), kompensasi mengandung arti yang lebih luas
dari pada upah atau gaji. Upah atau gaji menekankan pada balas jasa yang bersifat finansial.
Sedangkan kompensasi mencakup balas jasa finansial dan non finansial. Kompensasi
merupakan pemberian balas jasa baik secara langsung berupa uang (finansial) maupun tidak
langsung berupa penghargaan (non finansial).
DAFTAR PUSTAKA
Ernilawati, E. (2019). Tinjauan Atas Prosedur Pencairan Gaji Pada Pt. Trengginas Jaya
Review of Salary Disbursement Procedure at PT. Trengginas Jaya (Doctoral
dissertation, Universitas Komputer Indonesia).
Hardiyana, A., & Nurhadian, A. F. (2016). Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja
Terhadap Kepuasan Kerja Serta Implikasinya Pada Kinerja Karyawan. Jurnal
Ekonomi, Bisnis & Entrepreneurship (e-Journal), 10(2).
Hidayat, I., & Agustina, T. (2020). Pengaruh Etos Kerja, Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja,
dan Kompensasi terhadap Kinerja Polisi Biddokkes Polda Kalimantan
Selatan. Journal of Technopreneurship on Economics and Business Review, 1(2),
100-109.
Jufrizen, J. (2017). Efek mediasi kepuasan kerja pada pengaruh kompensasi terhadap kinerja
karyawan. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis, 17(1).
Nuradi, A. Z. (2017). Sistem Penggajian Pegawai pada Dinas Pertanian DI Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai