Morfo Egis
Morfo Egis
Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan afiksasi dalam novel
"Cantik Itu Luka" karya Eka Kurniawan. Afiksasi merupakan proses pembentukan kata
dengan menambahkan afiks (awalan, akhiran, atau sisipan) pada kata dasar. Dalam novel ini,
Eka Kurniawan menggunakan afiksasi sebagai salah satu elemen kebahasaan untuk
menggambarkan karakter dan konteks sosial dalam cerita. Analisis dilakukan dengan
mempelajari afiks yang digunakan, makna yang dihasilkan, dan dampaknya terhadap
pemahaman pembaca. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang
bagaimana penggunaan afiksasi dalam novel dapat memperkaya narasi dan memperkuat
pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.
Kata Kunci:Cantik Itu Luka, afiksasi, pembentukan kata, makna, pesan, karakter.
PENDAHULUAN
Novel "Cantik Itu Luka" karya Eka Kurniawan adalah sebuah karya sastra yang
menggambarkan kehidupan sosial dan perjuangan karakternya dalam menghadapi berbagai
konflik. Salah satu elemen kebahasaan yang menonjol dalam novel ini adalah afiksasi, yang
digunakan oleh penulis untuk memperkaya struktur kata dan menciptakan makna yang
mendalam.
Afiksasi adalah proses pembentukan kata baru dengan menambahkan awalan, akhiran, atau
sisipan pada kata dasar. Penggunaan afiksasi dapat memberikan variasi dan kompleksitas
pada penggunaan kata dalam sebuah karya sastra. Dalam konteks novel "Cantik Itu Luka,"
penggunaan afiksasi oleh Eka Kurniawan memberikan dimensi tambahan pada karakter,
menggambarkan perubahan sosial, dan memperkuat pesan yang ingin disampaikan.
Metode penelitian yang digunakan dalam analisis ini adalah pendekatan kualitatif. Data yang
dikumpulkan meliputi kata-kata yang mengalami afiksasi dalam novel "Cantik Itu Luka" dan
konteks penggunaannya. Peneliti juga menganalisis makna yang dihasilkan oleh penggunaan
afiksasi tersebut dan bagaimana hal itu memengaruhi pemahaman pembaca terhadap narasi
dan karakter.
METODE
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan
dengan cara membaca dan menganalisis novel "Cantik Itu Luka" karya Eka Kurniawan.
Setiap kali ditemukan kata yang mengalami afiksasi, kata tersebut dicatat beserta konteks
penggunaannya. Analisis dilakukan dengan memerhatikan makna yang dihasilkan oleh
afiksasi tersebut dan bagaimana hal itu berdampak pada pemahaman pembaca.