Anda di halaman 1dari 8

KAJIAN PROSA

NOVEL TIGA NAFAS LIKAS

Disusun oleh :

Alvin Parnando (11308504220001) 

Fadira Yuniandita (11308504220006) 

Yordy (11308504220026)

Denisa Putri Andini (11308504220028) 

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
KOTA SINGKAWANG
2023     
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadiran Allah SWT atas limpahan rahmat serta
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Metode
Penelitian Resepsi Sastra, untuk memenuhi tugas mata kuliah kajian prosa. Penulis ucapkan 
terima kasih kepada Ibu Susan Neni Triani.S.Pd.,M.Pd.yang telah memberikan tugas
sehingga menambah pemahaman penulis terhadap makalah yang penulis buat. Penulis juga
mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak yang membantu mengerjakan makalah ini,
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat waktu. 
Makalah ini jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis mohon maaf yang sebesar-
besar nya apabila ada kekurangan atau kesalahan penulisan pada makalah ini. Penulis 
meminta kritik dan saran dari teman-teman yang bersifat membangun selalu penulis harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
Harapan penulis, semoga makalah ini membawa manfaat bagi kita semua. Akhir kata penulis
sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan
makalah ini.

Singkawang, 21 Maret 2023

i
DAFTAR ISI 

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
TEORI.......................................................................................................................................1
1. Pengertian Pendekatan........................................................................................................1
2. Langkah Kerja atau Langkah Analisis Pendekatan............................................................1
BAB II.......................................................................................................................................3
ANALISIS.................................................................................................................................3
1. Ringkasan Cerita................................................................................................................3
2. Analisis...............................................................................................................................4

ii
BAB I
TEORI

1. Pengertian Pendekatan

Pendekatan konseptual dasar teori resepsi sastra adalah pendekatan untuk


memahami bagaimana pembaca atau khalayak menafsirkan karya sastra dalam konteks
sejarah, sosial, dan budaya yang memengaruhi pengalaman membaca atau menonton
mereka. Teori resepsi sastra menekankan bahwa penafsiran sebuah karya sastra tidak
hanya bergantung pada teks itu sendiri, tetapi juga dipengaruhi oleh pengalaman dan
latar belakang pembaca atau penikmatnya. Dengan demikian, pendekatan ini
menunjukkan pentingnya memahami konteks dan perspektif pribadi dalam memahami
karya sastra. Pendekatan konseptual dasar teori resepsi sastra meliputi empat konsep
utama yaitu makna, tanggapan, interaksi, dan pemahaman, yang digunakan untuk
menjelaskan bagaimana pembaca dan khalayak berinteraksi dengan karya sastra. Dalam
pendekatan ini, pembaca dan penikmat dilihat sebagai peserta aktif dalam proses
membaca atau melihat sebuah karya sastra, bukan hanya sebagai penerima pasif
informasi yang disampaikan oleh pengarang.

2. Langkah Kerja atau Langkah Analisis Pendekatan 

Berikut adalah langkah-langkah kerja atau langkah-langkah analisis dalam metode


literature reception:

a. Menentukan konteks sejarah, sosial dan budaya Langkah pertama adalah menentukan
konteks sejarah, sosial dan budaya di mana karya sastra itu muncul. Ini termasuk faktor-
faktor seperti latar belakang penulis, lingkungan sosial, politik dan budaya di mana karya
sastra itu dibuat dan diterbitkan. Dengan memahami latar belakang tersebut, pembaca
dapat memperoleh wawasan tentang persepsi masyarakat terhadap sebuah karya sastra
pada saat itu.

1
b. Menganalisis struktur naratif karya sastra Langkah kedua adalah menganalisis struktur
naratif karya sastra, seperti alur, tokoh, tema, dll. Pembaca harus memahami bagaimana
pengarang mengkonstruksi karya sastra tersebut dan apa yang ingin disampaikannya
melalui sastra itu.

c. Menentukan tanggapan pembaca Langkah selanjutnya adalah menentukan tanggapan


pembaca terhadap karya sastra tersebut. Pembaca harus memahami bagaimana pembaca
menanggapi dan menafsirkan karya sastra, dan bagaimana pengalaman dan latar
belakang pembaca mempengaruhi interpretasi mereka.

d. Memahami interaksi antara sebuah karya sastra dengan pembacanya Langkah


selanjutnya adalah memahami interaksi antara sebuah karya sastra dengan pembacanya.
Ini termasuk bagaimana pembaca menggunakan pengetahuan dan pengalaman mereka
untuk membentuk interpretasi mereka, dan bagaimana sastra mempengaruhi pengalaman
pembaca.

e. Mengidentifikasi makna yang terkandung dalam karya sastra Langkah terakhir adalah
mengidentifikasi makna yang terkandung dalam karya sastra. Pembaca harus memahami
pesan dan makna yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui karya sastra tersebut,
dan bagaimana interpretasi pembaca mempengaruhi makna yang terkandung dalam
karya sastra tersebut.

2
BAB II
ANALISIS

1. Ringkasan Cerita
Novel "Tiga Nafas Likas" karya Tere Liye mengisahkan tentang
persahabatan tiga remaja, yakni Likas, Marwa, dan Cikal, yang tumbuh besar di desa
yang sama di Papua. Likas adalah seorang anak laki-laki keturunan suku Asmat yang
memiliki cita-cita menjadi penulis. Sementara itu, Marwa adalah anak perempuan
keturunan Arab yang pandai dalam bidang akademik, dan Cikal adalah anak laki-laki
keturunan suku Dani yang sangat jago bermain bola.

Kehidupan ketiganya berbeda, namun persahabatan mereka tetap dalam.


Namun, suatu hari, mereka bertiga menemui hal yang agak sulit. Likas mengetahui
bahwa ayahnya adalah seorang aktivis pro-kemerdekaan Papua yang dicari oleh
pemerintah Indonesia. Karena itu, keluarga Likas harus berpindah-pindah dan
menyembunyikan identitas mereka. Marwa, di sisi lain, harus menghadapi tekanan
dari orang tuanya untuk menikahi keponakannya yang tinggal di luar Papua.
Sementara itu, Cikal harus memilih apakah akan bertanggung jawab sebagai pemain
sepak bola profesional atau sebagai ketua adat suku Dani.
Mereka bertiga harus memilih jalan hidup yang berbeda, namun persahabatan
mereka tetap kuat. Namun, ketika konflik antara pemerintah dan gerakan
kemerdekaan Papua memanas, situasi semakin memburuk, dan ketiganya harus
berusaha mencari makna hidup dan menemukan cara yang tepat untuk mengatasi
masalah yang mereka hadapi. Selama perjuangan mereka, persahabatan mereka diuji,
tetapi mereka terus berjuang bersama, mengatasi semua rintangan, dan mengejar
impian mereka.

3
2. Analisis
Dalam metode resepsi sastra, karya sastra dapat dianalisis secara diakronis dan
sinkronis. Pendekatan diakronis menekankan sejarah dan perkembangan karya sastra,
sedangkan pendekatan sinkronis menekankan sastra sebagai objek yang berdiri
sendiri.

Karya sastra dapat dianalisis secara diakronis dan sinkronis

Diakronis Sinkronis
Dalam analisis Novel “Tiga Nafas Likas” Dari segi sinkronis, Novel “Tiga Nafas
dari perspektif diakronis, terlihat bahwa Likas” dapat dikatakan sebagai karya
karya sastra ini mengandung informasi sastra yang berdiri sendiri dari segi
sosial terkait situasi terkini di Papua. objeknya. Dalam novel ini, Tere Liye
Penulis novel Tere Liye mengangkat mampu membentuk watak tokoh-tokohnya
tema HAM dan perjuangan melawan dengan sangat baik sehingga pembaca
ketidakadilan yang masih menjadi isu dapat merasakan emosi dan perasaan yang
penting di Papua. Antara lain, Trerier dialami setiap tokoh. Novel juga memiliki
mengangkat tema identitas dan perbedaan alur yang menarik yang membangkitkan
budaya yang dapat dilihat pada tokoh- emosi pembaca sehingga mempengaruhi
tokoh novel. persepsi dan pengalaman pembaca
terhadap novel tersebut.

Secara garis besar, Novel “Tiga Nafas Likas” dapat dianalisis dari dua segi diakronisitas
dan sinkronisitas dengan metode yang diterima sastra. Melalui analisis ini, pembaca
dapat menemukan makna yang mendalam dari novel tersebut dan memahami pesan yang
ingin disampaikan oleh pengarang.

Pengantar

Kutipan di atas menunjukkan Novel "Tiga Nafas Likas" karya Tere Liye
bercerita tentang membangkitkan kasih sayang dan mengungkapkan persahabatan

4
yang mendalam di tengah ketidakpastian dan tantangan hidup. Novel ini juga
mengangkat pertanyaan penting tentang identitas, hak asasi manusia, dan perjuangan
melawan ketidakadilan.

Anda mungkin juga menyukai