Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 2 – (EKMA4116) MANAJEMEN XX (EKMA4116.

XX) 8
NAMA : NAMA LENGKAP Bapak / Ibu
NIM : 012345678
PRODI : S1 MANAJEMEN 2021.1 (SIPAS)
UPBJJ : UT JAKARTA

(EKMA4116) MANAJEMEN XX (EKMA4116.XX)


TUGAS 2
Jakarta, 4 Mei 2021
Nama : Nama Lengkap
NIM : 012345678
Prodi : S1 Manajemen (SIPAS)
UPBJJ : UT Jakarta

1). Jelaskan kiat-kiat agar medote Delphi dapat berhasil diterapkan!


2). Wewenang dapat ditinjau dari dua pandangan, jelaskan wewenang bila
ditinjau dari pandangan penerimaan!
3). Darimana analisis tenaga kerja dimulai? Jelaskan!

Yth., Selamat malam Bapak / Ibu.


Permisi, mohon ijin berpendapat, menurut saya (Nama Lengkap):
Jawaban :
1). Kunci kesuksesan agar medote Delphi dapat berhasil diimplementasikan
yaitu:
A) Mengidentifikasi pakar (identification), contohnya dari sivitas akademisi
pemasaran, akademisi ekonom, eksekutif pemasaran, dan pengamat otomotif;
B) Meminta jejak pendapat (review) pada masing pakar terkait pendapat secara
terpisah dengan nama disamarkan mengenai potensi pasar mobil baru.
Kemudian, mereka memberi jawaban dan jawaban tersebut dikumpulkan oleh
seorang koordinator;
C) Merata-rata jawaban yang masuk oleh koordinator tersebut. Pakar yang
memberi jawaban yang jauh berbeda dari rata-rata dan memintai keterangan
lebih lanjut mengenai alasan jawaban tersebut. Alasan tersebut kemudian
dibagikan ke pakar-pakar lain dalam kelompok tersebut;
D) Merevisi prediksi dari pakar;
E) Memprediksi kestabilan (tidak banyak perbedaan), maka jawaban tersebut
merupakan jawaban kelompok pakar tersebut.

Ada tiga kunci kesuksesan metode tersebut, yaitu:


a) Memilih orang-orang yang ahli di bidang yang akan diramal;
b) Menggunakan brainstorming bukannya menganalisis secara kritis alternatif
tertentu; dan
c) Membatasi kontak antarindividu untuk mencegah terbentuknya konsensus
yang terlalu cepat atau pemikiran kelompok (group think) yang mencegah ide-
ide kreatif.
TUGAS 2 – (EKMA4116) MANAJEMEN XX (EKMA4116.XX) 8
NAMA : NAMA LENGKAP Bapak / Ibu
NIM : 012345678
PRODI : S1 MANAJEMEN 2021.1 (SIPAS)
UPBJJ : UT JAKARTA

Metode tersebut memakan waktu dan biaya yang besar sehingga hanya pantas
digunakan untuk hal-hal yang non rutin. Metode tersebut cukup sukses dipakai untuk
memprediksi terobosan teknologi dari Boeing (perusahaan pembuat pesawat terbang
Amerika Serikat) dan potensi produk baru untuk General Motor (perusahaan pembuat
mobil Amerika Serikat) serta kondisi ekonomi masa mendatang oleh pemerintah
Amerika Serikat.

2). Wewenang dapat ditinjau dari dua pandangan, jelaskan wewenang bila
ditinjau dari pandangan penerimaan!
Wewenang dapat dibedakan menjadi wewenang lini dan wewenang staf
meskipun kadang-kadang ada penulis yang tidak membedakan keduanya.
A) Wewenang Lini
Wewenang lini dipunyai oleh manajer lini yang mengambil keputusan untuk
mencapai tujuan organisasi secara langsung. Dalam bagan organisasi, wewenang
lini digambarkan oleh garis yang menghubungkan manajemen puncak sampai ke
manajemen tingkat bawah. Apa yang disebut sebagai wewenang lini akan
berbeda dari satu organisasi ke organisasi lainnya, tergantung tujuan organisasi.
Pada perusahaan manufaktur, wewenang lini barangkali akan terbatas pada
fungsi produksi dan penjualan. Fungsi akuntansi dan keuangan bukan merupakan
wewenang lini. Pada perusahaan supermarket, wewenang lini akan terbatas pada
penjualan dan pembelian karena pembelian (procurement) merupakan fungsi
pokok dari usaha supermarket. Wewenang lini juga akan berbeda tergantung
ukuran organisasi. Pada perusahaan kecil, barangkali semua manajer merupakan
manajer lini. Pada saat perusahaan tumbuh menjadi besar, staf yang lebih
spesialis
diperlukan untuk membantu manajer lini.

B) Wewenang Staf
Wewenang staf dilakukan oleh orang atau kelompok orang yang
memberikan jasa atau nasihat kepada manajer lini. Staf ahli biasanya merupakan
istilah yang menggambarkan posisi tersebut. Karena spesialisasi yang dipunyai,
staf ahli memberikan nasihat kepada manajer. Nasihat tersebut kemudian dipakai
sebagai pertimbangan untuk pengambilan keputusan oleh manajer. Penasihat
juga istilah yang sering dipakai untuk menggambarkan posisi tersebut. Penasihat
ahli atau penasihat biasa dijumpai pada organisasi perusahaan, pemerintah, atau
kerajaan.
Staf ahli memberikan nasihat berdasarkan keahlian, pengalaman, atau riset
dan analisis yang diperlukan. Staf ahli juga dapat memberikan bantuan
pelaksanaan kebijakan, monitor, dan pengendalian. Pekerjaan yang dilakukan
TUGAS 2 – (EKMA4116) MANAJEMEN XX (EKMA4116.XX) 8
NAMA : NAMA LENGKAP Bapak / Ibu
NIM : 012345678
PRODI : S1 MANAJEMEN 2021.1 (SIPAS)
UPBJJ : UT JAKARTA

oleh staf ahli akan sangat ditentukan oleh kebutuhan manajer lini. Sebagai
contoh, jika perusahaan menghadapi gugatan hukum, staf ahli hukum dapat
dimintai pendapat. Staf ahli hukum tersebut barangkali juga dapat diminta
membentuk komite yang diperlukan untuk memecahkan permasalahan gugatan
tersebut.
Dengan demikian, kadang-kadang sulit untuk membedakan antara pekerjaan
lini dan pekerjaan staf. Manajer lini kadang-kadang mengerjakan pekerjaan staf,
staf kadang-kadang mengerjakan pekerjaan lini. Akan tetapi, perbedaan yang
tampak adalah staf mempunyai fokus pada pemberian jasa dan nasihat kepada
manajer lini, sedangkan manajer lini mengambil keputusan yang ditujukan untuk
mencapai tujuan organisasi secara langsung.

3). Darimana analisis tenaga kerja dimulai? Jelaskan!

Perencanaan (Planning) dimulai dari menganalisis ketenagakerjaan (Human


Resources Analysis or Employment Analysis) suatu organisasi atau entitas pada masa
sekarang. Analisis yang sistematis tersebut mencakup dua hal: deskripsi kerja dan
spesifikasi kerja. Deskripsi kerja menjelaskan tugas atau kerja yang akan dilakukan,
sedangkan spesifikasi kerja mencakup keterampilan atau kemampuan yang
diperlukan untuk menjalankan tugas tersebut. Setelah memahami suasana
ketenagakerjaan yang ada sekarang ini, manajer harus mempertimbangkan dua hal:
TUGAS 2 – (EKMA4116) MANAJEMEN XX (EKMA4116.XX) 8
NAMA : NAMA LENGKAP Bapak / Ibu
NIM : 012345678
PRODI : S1 MANAJEMEN 2021.1 (SIPAS)
UPBJJ : UT JAKARTA

(1) Planning (Perencanaaan termasuk rencana strategis) organisasi di masa


mendatang; dan (2) lingkungan eksternal organisasi (Eksternal Environment
Organizations).
Organisasi melakukan perencanaan. Entitas yang masih dalam tahap berkembang
akan merencanakan perluasan organisasi yang berarti membutuhkan tenaga kerja
yang semakin besar. Jika perusahaan merencanakan penggabungan usaha (merger)
dengan perusahaan lain, kemungkinan besar perusahaan akan memberhentikan
sebagian tenaga kerja. Pemberhentian biasa dilakukan pada waktu merger karena
merger akan menghapuskan duplikasi aktivitas organisasi. Rencana organisasi
semacam itu akan menentukan jumlah kebutuhan tenaga kerja di masa mendatang. Di
samping itu, lingkungan eksternal perlu diperhatikan. Jika pemerintah berusaha
menekan pengangguran, perusahaan tidak dapat dengan mudah memberhentikan
tenaga kerja.
Pada situasi tertentu, supply tenaga kerja yang terampil akan sangat kurang.
Dahulu tenaga kerja akuntan dirasakan sangat kurang sehingga permintaan terhadap
akuntan menjadi tinggi. Perusahaan harus menawarkan gaji yang tinggi terhadap
akuntan. Supply programmer komputer yang baik sangat kurang. Perusahaan dapat
melatih karyawan yang ada atau menarik tenaga kerja untuk dididik menjadi
programmer apabila perusahaan menginginkan tenaga kerja programmer dengan
cepat. Menunggu lulusan universitas jurusan komputer barangkali akan terlalu lama.
Contoh lain ialah Jepang. Yang terjadi adalah surplus kerja, yaitu tersedia 1,43
kerja posisi kosong yang tersedia (lowongan kerja) bagi satu pencari kerja. Entitas
yang ingin menarik tenaga kerja harus cukup kreatif dalam melakukan penawaran,
misalnya menawarkan gaji lebih tinggi atau kesempatan pengembangan yang baik.
Lebih dari itu,perusahaan Amerika Serikat menawarkan perjalanan gratis ke Amerika
Serikat bagi calon pekerja di Jepang.

DAFTAR PUSTAKA:
Sumber dari Buku
[1].
Daft, Richard L. 2011. Management. South-Western;
[2].
Hanafi, Mamduh. 2008. Manajemen. Yogyakarta: UPP-AMP YKPN;
[3].
Ivancevich, J. M. 1992. Human Resource Management: Foundations of
Personnel.
Fifth Edition. Boston: Richard D. Irwin;
[3].
Gary, Dessler. 2017. Human Resources Management. Fifteenth Edition,
Global Edition. Pearson;

[4].
Koonts, Harold, Cyrril O’Donnel, dkk. 2004. Management. Singapore: McGraw
Hill;
TUGAS 2 – (EKMA4116) MANAJEMEN XX (EKMA4116.XX) 8
NAMA : NAMA LENGKAP Bapak / Ibu
NIM : 012345678
PRODI : S1 MANAJEMEN 2021.1 (SIPAS)
UPBJJ : UT JAKARTA

[5].
Mondy, R.W. 2008. Human Resource Management. Tenth Edition. New Jersey:
Pearson Education. Inc.;
[6].
Noe, R. A., Hollenbeck, J. R., Gerhart, B., dan Wright, P. M. 2007. Fundamental
of Human Resource Management. Second Edition. Boston: McGraw-Hill
Irwin.
(Sumber Referensi: Ariani, Dorothea Wahyu. 2020. Pengantar Bisnis. BMP.
EKMA4111. Ed 2. Tangerang Selatan: Universitas terbuka)

(Sumber Referensi: Iswanto, Yun. 2019. Manajemen Sumber Daya Manusia


(BMP). EKMA4214. Ed. 2. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka - UT).

(Sumber Referensi: Muktiyanto, Ali. 2020. Analisis Kasus Bisnis (BMP).


EKMA4478. Ed. 1. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka - UT).

(Sumber Referensi: Ramli, Miranda. 2019. Audit SDM (BMP). EKMA4476. Ed.
2. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka - UT).

Mohon arahan dan bimbingan Bapak / Ibu, serta tanggapan Ibu jika diperlukan
perbaikan terhadap tugas saya.
Terima kasih Ibu. Sukses selalu dan Jaga Kesehatan Ibu.

Salam Hangat,
Nama Lengkap
012345678
Mahasiswa S1 Manajemen 2021.1 (SIPAS)
Manajemen XX
UPBJJ UT JAKARTA

Anda mungkin juga menyukai