STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN RISIKO DISFUNGSI SEKSUAL
Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan
Masalah Kolaborasi Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Risiko Disfungsi Seksual (D.0072) Setelah dilakukan asuhan keperawatan A. Intervensi
selama…….. diharapkan : Edukasi Seksualitas Faktor Resiko : 1. Identifikasi kesiapan dan Biologi Fungsi Seksual membaik dengan KH: kemampuan menerima informasi 1. Gangguan neurologi 1) Kepuasan hubungan seksual 2. Sediakan materi dan media 2. Gangguan urologi meningkat pendidikan kesehatan 3. Gangguan endokrin\ 2) Mencari informasi untuk mencapai 3. Jadwalkan pendidikan kesehatan 4. Keganasan kepuasan seksual sesuai kesepakatan 5. Factor ginekologi (mis 3) Keluhan sulit melakukan aktivitas seksual berubah menurun 4. Jelaskan anatomi dan fisiologis kehamilan,pasca persalinan) 4) Verbalisasi aktivitas seksual berubah menurun system reproduksi laki-laki dan 6. Efek agen farmakologis 5) Verbalisasi perilaku seksual berubah menurun perempuan Psikologis 6) Konflik nilai menurun 5. Jelaskan perkembangan seksualitas 1. Depresi 7) Orientasi seksual membaik sepanjang siklus kehidupan 2. Kecemasan 8) Ketertarikan pada pasangan membaik 6. Anjurkan orang tua menjadi educator 3. Penganiayaan psikolgis/ seksual seksualitas bagi anak-anaknya 4. Penyalahgunaan obat/ zat Konseling Seksualitas Situasional 1. Identifikasi tingkat pemngetahuan, 1. Konflik hubungan masalah system reproduksi, 2. Kurangnya privasi masalah seksualitas dan penyakit 3. Pola seksual pasangan menyimpang menular seksual 4. Ketiadaan pasangan 2. Monitor stress, kecemasan. Depresi 5. Ketidakadekuatan edukasi dan penyebab disfungsi seksual 6. Konflik nilai personal dalam keluarga, 3. Fasilitasi komunikasi antara pasien budaya, dan agama dan pasangan Kondisi Klini Terkait: 4. Jelaskan efek pengobatan, 1. Diabetes Melitus Kesehatan dan penyakit terhadap 2. Penyakit Jantung (mis. Hipertensi, disfungsi seksual penyakit jantung koroner) 5. Kolaborasi dengan spesialis 3. Penyakit Paru (mis, TB, PPOK, seksiologi Asma) 4. Stroke 5. Kehamilan 6. Kanker 7. Gangguan Endokrin , perkemihan, neuromuskular, muskuloskeletal, kardiovaskuler) 8. Trauma genital 9. Pembedahan pelvis 10. Menopause