STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN INTEGRITAS KULIT/JARINGAN
Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan
Masalah Kolaborasi Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
GNGGUAN INTEGRITAS Setelah dilakukan asuhan keperawatan A. Intervensi utama
KULIT/JARINGAN (D.0129) Perawatan integritas kulit 3x24 jam diharapkan : 1. Identifikasi penyebab Berhubungan dengan : gangguan integritas kulit ( mis. Luaran Utama perubhan sirkulasi, perubahan 1. Perubahan sirkulasi Integritas kulit dan jaringan Meningkat dengan status nutrisi, penurunan 2. Perubahan status nutrisi KH: kelembaban, suhu lingkungan 3. (kelebihan atau kekurangan) 1. Elastisitas meningkat ekstrem, penggunaan 4. Kekurangan / kelebihan volume 2. Hidrasi meningkat mobilitas) cairan 3. Perfusi jaringan meningkat 2. Ubah posisi tiap 2 jam jika 5. Penurunan mobilitas 4. Kerusakan jaringan menurun tirah baring 6. Bahan kimia iritatif 5. Kerusakan lapisan kulit menurun 3. Lakukan pemijatan pada area 7. Suhu lingkuangan yang ekstrem 6. Nyeri menurun penonjolan tulang, jika perlu 8. Factor mekanis ( mis. penekanan 7. Perdarahan menurun 4. Bersihkan perineal denagn air pada tonjolan tulang, gesekan ), 8. Kemerahan menurun hangat, terutama selama atau factor elektris 9. Hematoma menurun periode daire ( elektrodiatermi, energi listrik 10. Pigmentasi abnormal menurun 5. Gunakan produk berbahan bertegangan tinggi ) 11. Jaringan parut menurun petroleum atau minyak pada 9. Efek samping terapi radiasi 12. Nekrosis menurun kulit kering 10. Kelembaban 13. Abrasi kornea menurun 6. Gunakan produk berbahan 11. Proses penuaan 14. Suhu kulit membaik ringan / alami dan hipoalergik 12. Neuropati perifer 15. Sensasi membaik pada kulit sensitive 13. Perubahan pigmentasi 16. Tekstur membaik 7. Hindari produk berbahan 14. Perubahan hormonal 17. Pertumbuhan rambut membaik dasar alcohol pada kulit kering 15. Kurang terpapar informasi tentang Luaran tambahan 8. Anjurkan menggunakan upaya mempertahankan / Penyembuhan luka meningkat denagan KH : pelembab (mis. lotion, serum ) melindungi integritas jaringan 9. Anjurkan minum air hangat 1. Penyatuan kulit meningkat yang cukup Dibuktikan dengan: 2. Penyatuan tepi luka meningkat 10. anjurkan meningkatkan Mayor : 3. Jaringan granulasi meningkat asupan nutrisi Subjektif : 4. Pembentukan jaringan parut meningkat 11. Anjurkan meningkatkan 5. Edema pada sisi luka menurun - asupan buah dan sayur 6. Peradangan luka menurun 12. Anjurkan menghindari objektif : 7. Nyeri menurun terpapar suhu ekstrem 1. kerusakan jaringan dan/ atau 8. Drainase purulen menurun 13. Anjurkan mandi dan lapisan kulit Minor: 9. Drainase sanguinis menurun menggunakan sabun 10. Drainase serosanguinis menurun secukupnya Subjektif : 11. Eritema pada kulit sekitas menurun 12. Peningkatan suhu kulit menurun Perawatan luka - 13. Bau tidak sedap pada luka menurun 1. Monitor karakteristik luka ( mis. Objektif : 14. Nekrosis menurun drainase, warna , ukuran , bau ) 1. Nyeri 15. Infeksi menurun 2. Monitor tanda- tanda infeksi 2. Perdarahan Termoregulasi membaik dengan KH : 3. Lepaskan balutan dan plester 3. Kemerahan secara perlahan 1. Menggigil menurun 4. hematoma 2. Kulit merah menurun Kondisi klinis Terkait : 4. Bersihkan dengan cairan NaCl 3. Kejang menurun atau pembersih nontoksik, 1. Imobilisasi 4. Akrosianosis menurun sesuai kebutuhan 2. Gangguan jantung kongestif 5. Konsumsi oksigen menurun 3. Gagal ginjal 6. Vasokontriksi perifer menurun 5. Bersihkan jaringan nekrotik 4. Dabetes melitus 7. Pucat menurun 5. Imunodefisiensi 8. Takikardia menurun 6. Bersihkan salep yang sesuai ke 6. Dispesifikan menjadi kulit atau 9. Takipnea menurun kulit atau lesi, jika perlu jaringan 10. Bradikardia menurun 7. Kulit hanya terbatas pada dermis 11. Dasar kuku sianotik menurun 7. Pasang balutan sesuai jenis dan epidermis, sedangkan 12. Suhu tubuh membaik luka jaringan meliputi tidak hanya kulit 13. Suhu kulit membaik tetapi juga mukosa, kornea, 14. Kadar glukosa tubuh membaik 8. Pertahankan Teknik steril saat fasia, otot, tendon, tulang, 15. Ventilasi membaik melakukan perawatan luka kartilago, kapsul sendi, dan atau 16. Tekanan darah membaik ligamen 9. Ganti balutan sesuai jumlah eksudat dan drainase
10. Jadwalkan perubahan posisi
11. Setiap 2 jam atau sesuai
kondisi pasien
12. Berikan diet dengan kalori 30 –
35 kkal/kgBB/hari dan protein 1,25- 1,5 g/kgBB/ hari
13. Berikan suplemen vitamin dan
mineral ( mis. vitamin A, vitamin C, zinc, asam amino), sesuai indikasi 14. Berikan terapi TENS ( stimulasi saraf transkutaneus), jika perlu