PENGENALAN KEHIDUPAN
KAMPUS MAHASISWA BARU
(PKKMB)
POLITEKNIK CENDRAWASIH PALU
T.A 2023/2024
Alamat : …………………………………….
Agama :…………………………………….
Gol.Darah : …………………………………….
Hobby : …………………………………….
……………………………………...
ii
SUSUNAN KEPANITIAAN PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS
MAHASISWA BARU (PKKMB)
POLITEKNIK CENDRAWASIH PALU ANGKATAN I (PERTAMA) TA. 2023/2024
Enggar, SST.,M.Keb
NIDN.0915108801
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa karena
dengan Rahmat-Nya, maka buku panduan PKKMB untuk mahasiswa Politeknik
Cendrawasih Palu Tahun Akademik 2023/2024 dapat diterbitkan.
Buku panduan PKKMB ini merupakan hasil pengembangan dan penyempurnaan
dari buku yang telah diterbitkan oleh panitia pelaksana PKKMB di Politeknik Cendrawasih
Palu.
Buku panduan ini disusun dengan harapan dapat memberikan gambaran yang
lengkap bagi mahasiswa baru tentang Politeknik Cendrawasih Palu dan dapat
dipergunakan sebagai acuan bagi mahasiswa baru dalam memenuhi atau melaksanakan
peraturan-peraturan dan atau ketentuan akademik kemahasiswaan di Politeknik
Cendrawasih Palu.
Kepada semua Mahasiswa Baru (MABA), kami ucapkan Selamat Datang dan
Selamat berjuang di kampus Politeknik Cendrawasih Palu.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada Tim Penyusun Buku Panduan
PKKMB dan seluruh panitia PKKMB atas upaya dan partisipasinya sehingga buku
panduan ini dapat terselesaikan.
Semoga Allah SWT meridhoi segala aktivitas kita dan membalas segala amal
perbuatan kita dengan segala kebaikan. Amin.
WassalamuAlaikumWr, Wb.
iv
I. TEMA PKKMB DAN LAMBANG
1. TEMA
2. LAMBANG/LOGO
1
II. VISI DAN MISI
Visi
Menjadi politeknik yang inovatif, berkepribadian, professional, kompeten dan unggul
dalam ilmu pengetahuan dan teknologi bidang vokasi di Sulawesi tengah tahun 2026.
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang inovatif, berkeperibadian, profesional,
kompeten dan unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang vokasi.
2. Melaksanakan penelitian yang bremanfaat bagi pengembangan ilmu vokasi
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam lingkup ilmu vokasi yang
bermanfaat bagi masyarakat.
4. Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan stakeholder dalam
meningkatkan Tridarma perguruan tinggi lokal, regional, dan nasional.
Tujuan
1. Terlaksananya pendidikan tinggi yang inovatif, berkeperibadian, profesional, kompeten
dan unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang vokasi.
2. Menghasilkan penelitian yang bremanfaat bagi pengembangan ilmu vokasi.
3. Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat dalam lingkup ilmu vokasi yang
bermanfaat bagi masyarakat.
4. Terwujudnya kerjasama yang saling menguntungkan dengan stakeholder dalam
meningkatkan Tridarma perguruan tinggi lokal, regional, dan nasional.
2
III. WAWASAN ALMAMATER
3
IV. TEKNIS PENDIDIKAN
A. Program Pendidikan
Program pendidikan Politeknik Cendrawasih Palu mengacu pada kurikulum yang
ditetapkan oleh Departemen Kesehatan yang mana dalam penyusunannya telah
memperhatikan ketentuan yang ditetapkan oleh Standar Nasional Pendidikan,
kondisi nyata dilapangan melalui perwakilan pengguna tenaga kesehatan atau pasar
kerja (Dunia usaha/Dunia industri), dan organisasi profesi serta
perubahan/perkembangan yang terjadi di era global dan pasar bebas.
1. Jenis Mata Kuliah dikelompokkan sesuai dengan Kepmendiknas No. 232/U/2000
tentang pedoman penyusunan kurikulum Pendidikan Tinggi & penilaian Hasil
belajar Mahasiswa. Dengan adanya berbagai perubahan dalam regulasi dan makin
berkembangnya profesi Kebidanan serta memperhatikan aspek legal yang terjadi
dalam tatanan pelayanan kesehatan, maka Kurikulum Pendidikan DIII Kebidanan
Tahun 2015 harus ditinjau, revisi dan dikembangkan dengan mengacu kepada
perundang-undangan dan peraturan yang berlaku dan relevan dengan
penyelenggaraan pendidikan, pelayanan kesehatan dan organisasi profesi. Sehingga,
kurikulum pendidikan DIII Kebidanan di Politeknik Cendrawasih Palu yang
digunakan pada saat ini adalah Kurikulum DIII Kebidanan Rekomendasi AIPKID
Tahun 2020, yaitu:
Bobot
No. Kode MK Mata Kuliah Wajib (1) T P K
SKS
1. BD.5.101 Agama 2 1 1 -
2. BD.5.102 Pancasila 2 1 1 -
3. BD.5.103 Kewarganegaraan 2 1 1 -
4. ML.5.104 Bahasa Indonesia 2 1 1 -
Jumlah 8 4 4 -
Kode Mata Kuliah Dasar (2) Bobot
No. T P K
MK SKS
1. BD.5.201 Konsep Kebidanan 3 2 1 -
2. BD.5.202 Sosial Budaya 2 1 1 -
3. BD.5.203 Anatomi Fisiologi 4 2 2 -
BD.5.204 Keterampilan Dasar Praktik
4. 3 1 2 -
Kebidanan
BD.5.205 Keterampilan Klinik Praktik
5. 4 2 2 -
Kebidanan
6. BD.5.206 Pengantar Asuhan Kebidanan 5 3 2 -
7. BD.5.207 Farmakologi 2 1 1 -
Jumlah SKS 23 12 11 -
Kode Bobot
No. Mata Kuliah Kompetensi Inti (3) T P K
MK SKS
1. BD.5.301 Asuhan Kebidanan Kehamilan 5 2 3 -
2. Asuhan Kebidanan Persalinan Dan 5 2 3 -
BD.5.302
BBL
4
3. Asuhan Kebidanan Pasca Persalinan 3 1 2 -
BD.5.303
Dan Menyusui
4. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi 4 2 2 -
BD.5.304
dan Balita
5. Kesehatan Perempuan dan 4 2 2 -
BD.5.305
Perencanaan Keluarga
6. BD.5.306 Asuhan Kebidanan Komunitas 4 2 2 -
7. Gawat Darurat Maternal dan 2 1 1 -
BD.5.307
Neonatal
Jumlah SKS 27 12 15 -
Kode Mata Kuliah Penunjang Bobot
No. T P K
MK Kompetensi Inti (4) SKS
1 Komunikasi Dalam Praktik 3 1 2 -
BD.5.401
Kebidanan
2 BD.5.402 Dokumentasi Kebidanan 2 1 1 -
3 BD.5.403 Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi 2 1 1 -
4 BD.5.404 Etika Dan Hukum Kesehatan 2 1 1 -
Jumlah SKS 9 4 5 -
Kode Mata Kuliah Praktik Klinik Dan Bobot
No. T P K
MK Laporan Akhir (5) SKS
1 BD.5.501 Praktik Klinik Kebidanan I 6 - - 6
2 BD.5.502 Praktik Klinik Kebidanan II 10 - - 10
3 BD.5.503 Praktik Klinik Kebidanan III 8 - - 8
4 BD.5.504 Praktik Kebidanan Komunitas 3 - - 3
5 BD.5.505 Laporan Tugas Akhir 3 - - 3
Jumlah SKS 30 - - 30
5
Cendrawasih Palu yang digunakan pada saat ini adalah sudah disesuaikan dan
mengacu pada Kurikulum nasional yang disusun dan dikeluarkan oleh PORMIKI
(Perhimpunan Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia) Tahun
2018 dan Kemenkes tahun 2021, yaitu:
Kode Bobot
No. Mata Kuliah (1) T P K
MK SKS
1. MIK 101 Agama 2 1 1 -
2. MIK 102 Bahasa Indonesia 2 1 1 -
3. MIK 103 Bahasa Inggris I 2 1 1 -
4. MIK 104 Kewarganegaraan 2 1 1 -
5. MIK 105 Pengantar Kodifikasi dan Kodifikasi 2 1 1 -
terkait Sistem Muskuloskeletal,
Respirasi, Cardiovascular
6. MIK 106 Konsep Dasar Rekam Medis 2 1 1 -
7. MIK 107 Sistem Informasi Kesehatan 2 1 1 -
8. MIK 108 Aplikasi Komputer Dasar 2 - 2 -
9. MIK 109 Terminologi Medis 2 1 1 -
10. MIK 110 Anatomi Fisiologi I 2 1 1 -
Jumlah 20 9 11 -
Kode Mata Kuliah (2) Bobot
No. T P K
MK SKS
1. MIK 201 Pancasila 2 1 1 -
2. MIK 202 Komunikasi Efektif 2 1 1 -
MIK 203 Kodifikasi terkait Sistem Pencernaan
3. 2 1 1 -
dan Endokrin
4. MIK 204 Manajemen Rekam Medis 2 1 1 -
MIK 205 Aplikasi Perangkat Lunak Rekam
5. 2 1 1 -
Medis di Fasyankes
6. MIK 206 Konsep Dasar Biostatistik 2 1 1 -
7. MIK 207 Identifikasi Data Rekam Medis 2 1 1 -
8. MIK 208 Anatomi Fisiologi II 2 1 1 -
9. MIK 209 Kodifikasi Penyakit I 2 1 1 -
10. MIK 210 Praktik Kerja Lapangan I 2 - 2 -
Jumlah SKS 20 9 11 -
Kode Bobot
No. Mata Kuliah (3) T P K
MK SKS
1. Kodifikasi Terkait Sistem 2 1 1 -
MIK 301 Penginderaan, Syaraf, dan Gangguan
Jiwa dan Perilaku
2. MIK 302 Desain dan Manajemen Formulir 2 1 1 -
3. Biostatistika & Penyajian Data 2 1 1 -
MIK 303
Statistik
4. MIK 304 Kodifikasi Penyakit II 2 - 2 -
5. MIK 305 Statistik Fasyankes 2 1 1 -
6. MIK 306 Algoritma dan Pemograman 2 1 1 -
7. MIK 307 Farmakologi 2 1 1 -
8. Pengelolaan & Pelaporan Data 2 1 1 -
MIK 308
Rekam Medis
9. MIK 309 Penyimpanan Data Rekam Medis 2 1 1 -
10. MIK 310 Praktik Kerja Lapangan II 2 - 2
Jumlah SKS 20 8 12 -
No. Kode Mata Kuliah (4) Bobot T P K
6
MK SKS
1. Kodifikasi Terkait Sistem 3 2 1 -
MIK 401
Genitourinari dan Reproduksi
2. MIK 402 Hukum Kesehatan dan Etika Profesi 2 1 1 -
3. MIK 403 Kodifikasi Penyakit III 2 - 2 -
4. MIK 404 Metodologi Penelitian Kesehatan 2 1 1 -
5. MIK 405 Perencanaan Unit Kerja Rekam 3 2 1 -
Medis
6. MIK 406 Epidemiologi 2 1 1 -
7. MIK 407 Basis Data 2 1 1 -
8. MIK 408 Sistem Manajemen Mutu 2 1 1 -
9. MIK 409 Praktik Kerja Lapangan III 2 - 2 -
Jumlah SKS 20 9 11 -
Kode Bobot
No. Mata Kuliah (5) T P K
MK SKS
1. Kodifikasi Terkait Penyakit Khusus 2 1 1 -
MIK 501
Tertentu
2. MIK 502 Kodifikasi Terkait Cedera, 2 1 1 -
Keracunan, dan Faktor Eksternal
3. MIK 503 Kodifikasi Terkait Mordibitas dan 2 1 1 -
Mortalitas
4. MIK 504 Sistem Pembiayaan Kesehatan 2 1 1 -
5. MIK 505 Mutu Pelayanan Rekam Medis 2 1 1 -
6. MIK 506 Perencanaan Anggaran 2 1 1 -
7. MIK 507 Jaringan Komputer 2 1 1 -
8. MIK 508 Analisis dan Perencanaan Sistem 2 1 1 -
Informasi Kesehatan
9. MIK 509 Budaya Anti Korupsi 2 1 1 -
10. MIK 510 Praktik Kerja Lapangan IV 2 - 2 -
Jumlah SKS 20 9 11 -
Kode Bobot
No. Mata Kuliah (6) T P K
MK SKS
1. Penjaminan Mutu Pelayanan 2 1 1 -
MIK 601
Kesehatan
2. MIK 602 Matematika Diskrit 2 1 1 -
3. MIK 603 Konsep Sistem Informasi Kesehatan 2 1 1 -
4. MIK 604 Audit Rekam Medis 3 1 2 -
5. MIK 605 Kesehatan dan Keselamatan Kerja 2 1 1 -
6. MIK 606 Penyajian Data Kesehatan 2 - 2 -
7. MIK 607 Audit Informasi Klinis 3 1 2 -
8. MIK 608 Rekam Medik Elektronik 2 1 1 -
9. MIK 609 Praktik Kerja Lapangan V 2 - 2 -
Jumlah SKS 20 7 13 -
No. Kode Mata Kuliah (7) Bobot T P K
MK SKS
1. MIK 701 Verifikasi Data Reimbursement 2 1 1 -
2. MIK 702 Data Mining 2 1 1 -
3. MIK 703 Rekam Kesehatan Elektronik 2 1 1 -
4. MIK 704 Analisis Data Kesehatan 2 1 1 -
5. District Health Information 2 1 1 -
MIK 705
System Versi 2 (DHIS2)
6. MIK 706 Akreditasi dan Manajemen Risiko 2 1 1 -
7. MIK 707 Organisasi dan Manajemen 2 1 1 -
7
Jumlah SKS 14 7 7 -
No. Kode Mata Kuliah (8) Bobot T P K
MK SKS
1. MIK 808 Kuliah Kerja Nyata 4 - 4 -
2. MIK 809 KKL Komprehensif 4 4
3. MIK 801 Skripsi 4 4 - -
Total SKS 146
8
6. TLM- Teknik Sampling dan Flebotomi 2 1 1 -
206
7. TLM- Hematologi Dasar (Darah dan 3 1 2 -
207 Komponen Darah)
8. TLM- Kimia Klinik I 2 1 1 -
208
Jumlah SKS 19 9 10 -
SEMESTER III
1. TLM-301 Urinalisis & Zat Kimia Cairan 2 1 1 -
Tubuh
2. TLM-302 Komunikasi, Promosi Kesehatan 3 2 1 -
dan Epidemiologi
3. TLM-303 Imunoserologi Dasar 2 1 1 -
4. TLM-304 Helmintologi 2 1 1 -
5. TLM-305 Identifikasi Bakteri & Pembuatan 3 1 2 -
Media
6. TLM-306 Biologi Molekuler II 3 1 2 -
7. TLM-307 Hematologi Rutin dan Lengkap 3 1 2 -
8. TLM-308 Kewarganegaraan 2 2 0 -
Jumlah SKS 20 10 10 -
SEMESTER IV
1. TLM-401 Pengelolaan Limbah 2 1 1 -
2. TLM-402 Protozologi 2 1 1 -
3. TLM-403 Sensitivity Test - Bakteriologi 3 1 2 -
4. TLM-404 Hemostasis 3 1 2 -
5. TLM-405 Kimia Klinik II 3 1 2 -
6. TLM-406 Biologi Molekuler III 3 1 2 -
7. TLM-407 Etika Profesi dan Hukum 2 2 0 -
Kesehatan
8. TLM-408 Quality Control dan Validasi 3 1 2 -
Hasil I
Jumlah SKS 21 9 12 -
SEMESTER V
1. TLM-501 Entomologi 2 1 1 -
2. TLM-502 Pemeriksaan Imunoserologi 2 1 1 -
3. TLM-503 Zat Kimia Dalam Darah 3 1 2 -
4. TLM-504 Kimia Amami I 2 1 1 -
5. TLM-505 Mikologi 2 1 1 -
6. TLM-506 Virologi 2 1 1 -
7. TLM-507 Sistem Manajemen Mutu 2 1 1 -
Laboratorium Kesehatan
8. TLM-508 Immunohematologi dan Bank 3 1 2 -
Darah
9. TLM-509 Sitohistoteknologi 2 1 1 -
Jumlah SKS 20 9 11
SEMESTER VI
1. TLM-601 Quality Control dan Validasi 3 1 2 -
Hasil II
2. TLM-602 Teknologi Komputer dan Sistem 2 1 1 -
Informasi Laboratorium
3. TLM-603 Sitologi Darah dan Hematologi 3 1 2 -
Konfirmasi
9
4. TLM-604 Kimia Amami II 2 1 1 -
5. TLM-605 Histokimia & Imunohistokimia 3 1 2 -
6. TLM-606 Metodologi Penelitian 2 1 1 -
7. TLM-607 Biostatistik 3 1 2 -
8. TLM-608 Toksikologi 2 1 1 -
Jumlah SKS 20 8 12
SEMESTER VII
1. TLM- Kewirausahaan 3 1 2 -
701
2. TLM- Pembangunan Kesehatan 8 0 8 -
703 Masyarakat Desa (PKMD)
Jumlah SKS 11 1 10
SEMESTER VII
1. TLM- Praktek Kunjungan Lapangan 12 -
801 (PKL)
2. TLM- Skripsi 4 -
802
Jumlah SKS 16 16
Total SKS 147 57 90
B. Proses Pembelajaran
1. Proses pembelajaran diselenggarakan berdasarkan kalender akademik. Adapun
Kelender akademik Politeknik Cendrawasih Palu T.A. 2023/2024 dapat dilihat pada
lampiran.
2. Proses pembelajaran dapat diikuti oleh setiap mahasiswa dengan ketentuan :
a. Telah memiliki kartu tanda mahasiswa yang berlaku pada semester yang
bersangkutan.
b. Telah mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) semester yang bersangkutan, yang telah
ditanda tangani oleh pembimbing akademik (PA) mahasiswa yang bersangkutan &
disahkan oleh Direktur.
3. Tatap muka dosen 16 kali pertemuan termasuk ujian Tengah Semester dan Ujian
Akhir Semester.
4. Pada setiap pertemuan, dosen diharapkan dapat membuat Rencana Pembelajaran
Semester (RPS) & materi kuliah yang kemudian diserahkan ke bagian akademik pada
setiap selesai perkuliahan. Adapun materi kuliah yang dimaksud dapat berupa;
handout, foto copy transparan atau power point, modul, diktat atau sebagainya.
5. Setiap dosen diharapkan dapat memberikan tugas kepada mahasiswa setiap selesai
perkuliahan/tatap muka.
6. Jadwal remedial disesuaikan dengan kalender akademik dan diberikan hak her 1 kali
dalam batas waktu semester tersebut. Apabila lewat dari semester tersebut, dan belum
melaksanakan her maka dianggap batal dan harus kuliah kembali.
7. Untuk mata kuliah yang diajarkan oleh tim diharapkan dapat menggabungkan soal dan
diserahkan kebagian akademik oleh koordinator tim.
10
C. Program Semester
1. Satuan Kredit Semester (SKS) adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan
besarnya beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha
belajar mahasiswa dan besarnya usaha yang diperlukan mahasiswa untuk
menyelesaikan suatu program serta besarnya usaha penyelenggaraan program
pendidikan tenaga pengajar.
2. Harga satuan SKS ditetapkan setara dengan beban studi tiap minggu selama 1
semester yang terdiri dari kegiatan-kegiatan :
1) 1 jam kegiatan perkuliahan
2) 1 jam praktikum laboratorium
3) 4 jam praktik klinik
3. Pengertian 1 SKS masing-masing metode pembelajaran adalah :
1) Teori ( T ) : 1 SKS = 50 menit
2) Praktik lab : 1 SKS = 170 menit
3) Praktik Klinik : 1 SKS = 170 menit
4. Pengertian 1 jam pertemuan adalah pelaksanaan pembelajaran selama 50 menit.
5. Teori adalah kegiatan proses pembelajaran di kelas dengan menggunakan metode
ceramah, diskusi, seminar dan penugasan.
6. Praktik Lab adalah kegiatan proses pembelajaran yang dilaksanakan dilaboratorium
maupun dikelas baik di kampus maupun dilahan praktik untuk melatih
keterampilan yang berfokus pada integritas ilmu & teknologi.
7. Untuk Prodi DII Kebidanan Praktik Klinik adalah kegiatan proses pembelajaran di
lahan praktik baik dipelayanan institusi (RS, RSB, PKM) maupun di masyarakat
(BPM, DARBIN dan PKK Luar Provinsi).
8. Untuk Prodi DIV Manajemen Informasi Kesehatan kegiatan proses pembelajaran di
lahan praktik baik dipelayanan institusi meliputi (RS, PKM & BPJS).
9. Untuk Prodi DIV Teknologi Labortorium Medis kegiatan proses pembelajaran di
lahan praktik baik dipelayanan institusi meliputi (RS, PKM, LABKES)
D. Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi hasil belajar diarahkan untuk mengetahui pencapaian kompetensi
profesional bidang kesehatan sesuai yang dipersyaratkan dalam kurikulum.
1. Jenis Evaluasi
a. Evaluasi hasil belajar dalam suatu mata kuliah dapat meliputi :
1) Kuis/ulangan harian
2) Tugas (PR, makalah, terjemahan dll)
3) Ujian Tengah Semester (UTS)
4) Ujian Praktikum
11
5) Ujian Akhir Semester (UAS)
b. Bobot Penilaian
Bobot penilaian pada masing-masing mata kuliah antra lain :
1) Mata kuliah bermuatan 2 SKS teori, diberi bobot :
a) UTS = 30 %
b) Tugas = 20 %
c) UAS = 50 %
2) Mata kuliah bermuatan 3 SKS; Teori & Praktik, diberi bobot :
a) UTS = 15 %
b) Tugas = 15 %
c) UAS = 25 %
d) Praktik = 45 %
c. Nilai Akhir
1) Nilai akhir yang diberikan oleh Dosen pengasuh mata kuliah dapat berupa
nilai absolut, angka mutu atau huruf mutu.
2) Dosen pengasuh mata kuliah bertanggung jawab atas kebenaran nilai akhir
yang ditulis pada Daftar Peserta & Nilai Akhir (DPNA)
3) Nilai akhir yang telah diumumkan tidak dapat diganti dengan alasan
apapun. Setelah nilai masuk atau diterima oleh pendidikan.
d. Persyaratan Ujian
Mahasiswa diperkenankan ikut UAS bila memenuhi syarat sebagai berikut :
1) Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang bersangkutan dan
mempunyai kartu tanda mahasiswa
2) Memenuhi semua persyaratan administratif yang ditetapkan oleh Politeknik
Cendrawasih Palu
3) Memenuhi persyaratan kehadiran sekurang-kurangnya 80 %.
2. Penilaian Hasil Belajar
a. Cara Penilaian
Cara Penilaian adalah menggunakan sistem penilaian standar mutlak atau
Penilaian Acuan Patokan (PAP) yaitu penilaian yang diacukan kepada tujuan
instruksional yang harus dikuasai oleh peserta didik. Dengan demikian derajat
keberhasilan peserta didik dibandingkan dengan tujuan yang seharusnya dicapai
bukan dibandingkan dengan rata-rata kelompoknya.
b. Nilai
1) Nilai Absolut adalah nilai murni (nilai mutlak) yang dikelompokkan dalam
bentuk angka pecahan dengan rentang skor antara 0 – 100.
12
2) Nilai Angka Mutu adalah nilai yang berasal dari nilai absolut yang
dikelompokkan dalam bentuk angka desimal yang menunjukkan nilai mutu
antara 0,00 – 4,00
3) Huruf Mutu adalah nilai yang berasal dari angka nilai mutu yang
dikelompokkan dalam bentuk huruf A, B, C, D dan E.
TABEL KONVERSI NILAI
NO NILAI ABSOLUT ANGKA MUTU HURUF MUTU
1 80 – 100 3,20 – 4,00 A
2 69 – 79 2,76 – 3,16 B
3 60 – 68 2,40 – 2,72 C
4 41 – 59 1,64 – 2.36 D
5 0 – 40 0,00 – 1,60 E
c. Perhitungan Nilai
Nilai akhir mata kuliah (sebelum dijadikan huruf mutu) sekurang-kurangnya
merupakan gabungan dari 3 jenis evaluasi dengan bobot yang berbeda. Tiap
jenis evaluasi tidak boleh dikonversikan terlebih dahulu menjadi huruf mutu,
artinya masing-masing jenis evaluasi harus tetap berupa skor mentah. Konversi
dilakukan setelah semua skor mentah tiap jenis evaluasi mata kuliah yang
bersangkutan digabungkan menjadi skor akhir.
CONTOH :
Misalkan mahasiswa X mempunyai nilai benar dari skor ideal untuk :
1) UTS = nilai 64 dari 80 soal
2) Tugas = 45
3) UAS = nilai 68 dari 120
Cara Perhitungan :
4) UTS = 64/80 x (30 %) = 24
5) Tugas = 45 x 20 % = 9
6) UAS = 68/120 x (50 %) = 28.3
Total nilai = 61.3
Dengan demikian, mahasiswa memperoleh nilai akhir untuk mata kuliah
yang bersangkutan setelah dialihkan kedalam tabel konversi nilai adalah C
(masuk dalam kelompok nilai absolut 60 – 68)
3. Indeks Prestasi Mahasiswa (IP)
a. Indeks Prestasi (IP) adalah angka yang menunjukan prastasi atau kemajuan
belajar mahasiswa dalam satu semester dan dihitung pada setiap akhir
semester.
13
1) Rumus perhitungan :
Jumlah (Angka Mutu x SKS)
IP =
Jumlah SKS
A. PENGERTIAN
1. Peraturan dan Tata Tertib Pendidikan ini dimaksudkan sebagai peraturan induk
untuk mengatur segala jenis kegiatan mahasiswa yang berkaitan dengan
administrasi akademik dan administrasi kemahasiswaan yang mengacu pada
Pedoman Penyelenggaraan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang
Standar Nasional Pendidikan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat
2. Peraturan seperti pada Pasal (I) berlaku bagi mahasiswa Politeknik Cendrawasih
Palu
14
3. Selain peraturan ini dapat dikeluarkan Peraturan Khusus yang tidak bertentangan
dengan peraturan ini.
15
10. Tidak diperkenankan memakai make up perhiasan kecuali jam tangan dan cincin
kawin.
11. Pada saat kuliah, mahasiswa tidak diperkenankan menerima tamu atau telepone
dan tidak boleh mengaktifkan dan atau menggunakan telepon seluler (HP) pada
saat belajar dan saat berada dilingkungan kampus.
12. Untuk mengembangkankan rasa kebersamaan, ketertiban dan keunikkan
almamater, mahasiswa diharuskan memakai pakaian seragam yang telah di
tentukan dengan sopan dan rapi.
13. Pakaian seragam perkuliahan dikelas warna baju dan rok sesuai dengan
keputusan pendidikan, memakai lencana dan identitas mahasiswa, bagi
mahasiswa yang memakai busana muslim, warna kerudung sesuai dengan
peraturan pendidikan.
14. Menggunakan seragam kampus bila berada di lingkungan kampus
15. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai seragam kampus bila di luar
lingkungan kampus pada jam pelajaran tanpa seizin /sepengetahuan pihak
institusi pendidikan.
16. Pakaian seragam kampus tidak boleh di gunakan diluar lingkungan kampus
kecuali seizin pendidikan (kegiatan ekstra kulikuler).
17. Seragam yang telah diberikan dari pendidikan tidak diperkenankan untuk di ubah
/dikecilkan.
18. Tidak diperkenankan memakai kaos, jeans pada lingkungan kampus atau tempat
praktik (RS, Puskesmas, dsb). Apabila melanggar maka mahasiswa tersebut akan
diberikan sangsi oleh pendidikan.
19. Tidak diperkenankan memakai cadar selama berada di lingkungan kampus atau
di lahan praktik dan bagi yang tidak menggunakan jilbab harus berambut rapi.
20. Tidak diperkenankan memakai ikat rambut dari karet dan sejenisnya.
21. Tidak di perkenankan mengecat rambut selama proses pendidikan
22. Mahasiswa yang berambut panjang diwajibkan memakai jepitan berwarna hitam
yang menggunakan jala – jala /harnet dan tidak menggunakan poni
23. Tidak di benarkan mengedarkan dan memakai obat-obatan terlarang dan minum-
minuman keras di ruang kelas, dilingkungan kampus selama pendidikan.
24. Diperkenankan menikah tetapi Bersedia untuk tidak hamil selama mengikuti
pendidikan bila hamil bersedia di cutikan dari perkuliahan.
25. Tidak menuntut penempatan kerja setelah lulus dari pendidikan.
26. Mahasiswa/piket menyiapkan minum bagi Dosen Tamu (Dosen tidak tetap)
16
27. Tiap kelas mempunyai organisasi kelas untuk membantu kelancaran program
pembelajaran di kelas. Organisasi kelas terdiri dari Ketua, Sekertaris, Bendahara
kelas dan seksi-seksi.
28. BEM terdiri dari seluruh mahasiswa yang terpilih dengan membuat dasar haknya.
29. Ketua kelas di bantu piket kelas bertanggung jawab memotivator atas berjalanya
kegiatan di dalam kelas.
30. Ketua kelas berfungsi sebagai penghubung antara pendidikan dan kelas atau
sebaliknya, bertanggung jawab atas keamanan dan ketertiban kelas.
31. Penanggung jawab mata kuliah bertanggung jawab atas pengisian topik bahasan
setiap ada perkuliahan kegiatan belajar mengajar di kelas.
32. Penanggung jawab mata kuliah bertanggung jawab atas pengisian absen daftar
hadir mahasiswa (DHM) yang selanjutnya DHM disimpan dibagian pendidikan.
33. Tidak diperkenankan untuk menganti absen tanpa sepengetahuan dosen mata
kuliah pengampu mata kuliah.
34. Mahasiswa boleh menikah namun apabila mahasiswa tersebut hamil, maka
mahasiswa tersebut akan di cutikan.
35. Apabila mahasiswa terbukti berbuat sikap yang tidak baik/melanggar etika
seperti mengganggu suami orang dan atau hamil diluar nikah, maka mahasiswa
tersebut akan dicutikan selama dua (2) semester untuk menyelesaikan
permasalahanya.
36. Mahasiswa wajib registrasi administrasi dan akademik sesuai dengan jadual yang
ditentukan.
37. Jika mahaiswa terlambat registrasi maka akan diberi peringatan sebanyak 3 kali
baik secara lisan dan tulisan, jika tidak diindahkan maka akan dikirimkan surat
kepada orang tua dengan batas waktu. Jika orang tua tidak hadir maka dianggap
menyetujui keputusan dari pendidikan yaitu selama 2 semester yaitu di cutikan.
38. Setiap mahasiswa wajib memelihara kebersihan lingkungan kampus seperti kelas
masing – masing, halaman kampus, taman serta toilet
39. Mahasiswa tidak diperkenankan menerima tamu siapapun tanpa sepengetahuan
pihak institusi pendidikan yang untuk di tempatkan pada ruang tamu.
40. Mahasiswa tidak diperkenankan menerima tamu diluar lingkungan kampus pada
jam pelajaran.
41. mahasiswa yang mendapatkan nilai D diperkenankan untuk melakukan her
sebanyak 1 kali mahasiswa yang telah melakukan Her dan kemudian nilai tetap D
dan E atau bahkan nilainya menjadi E maka mahasiswa tersebut di perkenankan
mengikuti kuliah di semester berikutnya.
17
42. Mahasiswa akan ikut ujian her baik pada ujian maupun praktik harus melapor
pada bagian Akademik /Evaluasi dan membayar sesuai dengan ketetapan yang
berlaku satu minggu sebelum pelaksanaan ujian.
43. Bila keluar pada waktu PBM harus ada izin dari pendidikan dengan membawa
surat ijin baik dari Akademik maupun dari Dosen.
44. Bagi mahasiswa yang tidak masuk kuliah tanpa izin atau alpa, maka pihak
akademik berhak memberi sangsi untuk tidak mengikuti praktik klinik kebidanan
(PKK) baik di RS ataupun di Puskesmas selama satu semester.
45. Bagi Mahasiswa yang kehadiaranya < 80 % tidak dapat mengikuti ujian teori
maupun praktik.
46. Ujian her teori dilakukan satu kali bila tidak lulus harus kuliah full disemester
berikutnya, untuk ujian praktik di lakukan 2 kali her bila tidak lulus akan di uji
tahun berikutnya tetapi harus melapor dan mengikuti skill lab serta
menyelesaikan administrasi.
47. Bagi mahasiswa yang tidak hadir baik Alpa, ijin ataupun Sakit sama
perhitunganya karena mempunyai Hak 20 % untuk tidak hadir.
48. Kriteria Mahasiswa yang diperkenankan untuk mengikuti ujian susulan yaitu :
a. Mahasiswa yang berhalangan karena sakit dan tidak bisa ikut ujian pada saat
ujian berlangsung dengan dilampirkan surat keterangan dari dokter dan
melapor untuk ujian.
b. Mahasiswa yang mohon izin ke pendidikan oleh karena musibah (Korban
bencana alam, orang tua meninggal, dll) dengan melampirkan surat
keterangan izin pendidikan dan melapor bila sudah aktif untuk ujian susulan.
49. Mahasiswa yang mengikuti ujian susulan diperkenankan mengikuti ujian pada
waktu ujian her.dengan keterangan bahwa kesempatan mahasiswa tersebut untuk
her hanya 1 kali bila tidak ada masalah maka mengikuti pada point 48.
50. Standar kelulusan tiap mata kuliah :
a. ujian tulis semester
A = 80 – 100
B = 69 – 79
C = 60 – 68
D = 41 – 59
E = 0 – 40
b. Ujian praktik semester
A = 80 – 100
B = 69 – 79
C = 60 – 68
18
D = 41 – 59
E = 0 - 40
51. Mahasiswa yang memperoleh nilai E dan kemudian diperkenankan untuk
mengikuti kuliah pada semester berikutnya, minimal mengikuti mata kuliah
dengan tatap muka sebanyak diatas 80%.
52. Mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian proposal apabila masih ada mata kuliah,
praktik kelas dan lahan praktik yang belum selesai mulai dari semester I –V.
53. Distribusi mata kuliah yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan/tidak
melewati dari batas semester normal.
54. Setiap mahasiswa DIII wajib mengikuti kegiatan Praktik pada masyarakat
(DARBIN) dan di luar provinsi sesuai dengan SKS yang terkait dengan mata
kuliah Askeb I-V dimana untuk mengikuti DARBIN harus lulus Askeb V dan
untuk kegiatan mengikuti praktik di luar provinsi harus lulus Askeb I-IV.
55. Kehadiran mahasiswa pada saat darbin harus 100% bila ada yang alpa, sakit, izin
harus ikut kembali pada tahun berikutnya dan membayar administrasi kembali.
56. Pembiayaan dibebankan pada mahasiswa diluar pembayaran semester untuk
DARBIN/KKN, PKK luar provinsi, proposal, UAP, dan KTI/SKRIPSI sesuai
ketentuan pendidikan.
57. Mahasiswa wajib lulus pada praktik di masyarakat, membuat askeb pada keluarga
dan laporan Kegiatan sesuai dengan ketentuan.
19
7. Untuk mengikuti SP mahasiswa wajib melunasi administrasi terlebih dahulu.
8. Sakit, izin dan alpa dianggap alpa
III. KEHADIRAN
Presentasi kehadiran setiap mahasiswa harus lebih/sama 80%, bila ternyata
presentase kehadiran : kurang dari 80% tidak boleh mengikuti ujian semester dan
kehadiran yang tidak cukup tidak boleh diganti dengan penugasan oleh dosen
yang bersangkutan atau pendidikan.
IV. KEBERSIHAN KELAS
1. Setiap kelas (dibantu Piket Kelas) bertanggung jawab atas kebersihan kelas.
2. Kebersihan dan ketertiban kelas menjadi tanggung jawab seluruh
mahasiswa/piket kelas yang diatur oleh ketua kelas.
3. Setiap kelas perlu dilengkapi dengan sarana dan prasarana pemeliharaan
kebersihan seperti air cuci tangan, handuk (serbet), sapu lantai, sulak dan
tempat sampah.
4. Tidak boleh mencoret dan menulis dibangku belajar dan di dinding kelas.
5. Setiap hari kelas harus bersih dan rapi sebelum meninggalkan kelas yang
dibuat secara bergiliran.
V. PEMBELAJARAN LABORATORIUM KELAS
a. Mentaati peraturan praktikum di masing-masing laboratorium dengan sebaik-
baiknya dengan menggunakan pakaian praktikum yang sudah diberikan oleh
pendidikan.
b. Bagi mahasiswa yang merusakkan alat bantu/alat peraga atau fasilitas lainnya
harus mengganti/memperbaiki guna kelancaran program pendidikan di
Akademi kebidanan Palu.
c. Kriteria mahasiswa peserta ujian praktik semester yaitu sebagai berikut :
Mahasiswa yang terdaftar dan aktif pada semester tersebut
Jumlah kehadiran mata kuliah ≥ 80 %
Mahasiswa yang lulus ujian praktik disemester sebelumnya pada
materi ujian yang bersangkutan.
Mata kuliah yang berkaitan dengan praktik harus lulus
MK bersyarat Askeb I,II,II,IV dan V
d. Mahasiswa ujian Praktik semester dapat melakukan ujian ulang (Her)
sebanyak 2 kali dengan jadual uji ulang (Her) dan uji ulang II ( padasaat Skill
Lab /waktu khusus ) disesuaikan dengan jadual yang telah ditentukan.
e. Bagi mahasiswa yang dinyatakan belum lulus pada ujian praktik laboratorium
tidak diperkenankan untuk mengikuti praktik klinik Rumah Sakit atau PKM.
20
f. Bagi mahasiswa yang tidak ada dosen diwajibkan masuk perpustakaan atau
laboratorium.
g. Mahasiswa tidak diperkenankan melaksanakan ujian praktik di luar jadwal
yang telah dientukan.
h. Nilai ujian praktik Lab akan digabungkan dengan nilai ujian (UAS) bila
mahasiswa tersebut telah lulus ujian praktik (materi ujian adalah materi mata
kuliah yang dipraktikian)
i. Mahasiswa yang tidak hadir sakit ,izin atau alpa pada pelaksanaan ujian
praktik semester diperkenankan mengikuti ujian praktik pada waktu her 1,
dengan keterangan bahwa kesempatan mahasiswa tersebut hanya tersisa satu
kali.
j. Mahasiswa yang tidak lulus ujian praktik setelah melakukan pengulangan
sebanyak dua kali dengan materi ujian yang mempunyai hubungan bersyarat
dengan materi ujian yang akan datang ,tidak diperkenankan untuk mengikuti
ujian pada materi ujian yang akan datang sebelum lulus pada materi ujian
sebelumnya.
k. Mahasiswa yang tidak hadir pada saat jadwal her I dan II karena alasan
sakit,izin uuatau alpa akan kehilangan kesempatan untuk mengambil hak
hernya sebanyak 2 kali.
21
2. Kehadiran mahasiswa pada saat Darbin harus 100 % bila ada yang alpa,
sakit, izin harus ikut kembali pada tahun berikutnya.
3. Pembiayaan dibebankan pada mahasiswa diluar pembayaran semester.
4. Mahasiswa wajib lulus pada praktik di masyarakat, membuat askeb pada
keluarga dan laporan Kegiatan sesuai dengan ketentuan.
22
X. PERYARATAN SKILL LAB
1. Memakai baju seragam praktik, sepatu, logo & lencana seperti yang telah
ditentukan oleh pendidikan.
2. Berpenampilan rapi sesuai dengan aturan yang ditentukan pendidikan.
23
/semester untuk (Manajemen Informasi Kesehatan), dan Rp. 4.750.000,-
/semester untuk (Teknologi Laboratorium Medis).
b. Apabila terjadi keterlambatan setelah tiga bulan dari waktu pembayaran yang
sudah ditentukan maka mahasiswa tersebut akan dicutikan oleh pendidikan.
c. Bila sudah melewati batas semester normal yaitu semester VI, maka pada
semester VII sampai pada semester X untuk mata kuliah yang akan diambil
pada semester tersebut baik satu atau lebih sesuai dengan distribusi MK yang
ada pada semester seharusnya, maka mahasiswa tersebut diwajibkan
membayar uang SPP untuk I semester full.
II. PERIJINAN
a. Izin meninggalkan perkuliahan karena sakit mahasiswa pada hari pertama
boleh memberitahukan melalui telpon dan untuk hari ke dua atau selanjutnya
harus mengajukan surat keterangan sakit dari Dokter Pemerintah.
b. Ketidak hadiran dengan alasan :
- Sakit tanpa keterangan Dokter selama 3 hari disetarakan dengan Alpa 1
hari.
- Izin (bukan kedukaan, Orang tua sakit) disetarakan dengan Alpa dan Izin
tersebut maksimal 3 hari.
c. Mahasiswa tidak diperkenankan menambah libur sebelum atau sesudah libur
yang telah ditentukan oleh pendidikan (libur semester, libur hari raya). Bila
melanggar ketentuan ini maka dianggap Alpa.
F. SANKSI MAHASISWA
I. DASAR PEMIKIRAN
Pendidikan tenaga kesehatan mempunyai tanggung jawab untuk
mempersiapkan mahasiswa menjadi tenaga kesehatan yang berjiwa nasional dan
24
wirausaha dapat diandalkan secara profesional dan memiliki rasa etis guna
mengemban tugas melaksanakan pembangunan kesehatan.
Dalam rangka menghasilkan lulusan sesuai dengan tujuan pendidikan
tenaga kesehatan, perlu dipelihara dan dibina terwujudnya kedisiplinan mahasiswa
terhadap ketentuan pendidikan yang berlaku.
Untuk memelihara dan membina kedisiplinan mahasiswa dalam mengikuti
ketentuan pendidikan yang berlaku serta pemberian penghargaan atas prestasi yang
dicapai.
II. PENGERTIAN
Sanksi bagi mahasiswa adalah tindakan-tindakan yang ditujukan kepada
mahasiswa karena penyimpangan dan atau pelanggaran yang dilakukan terhadap
ketentuan-ketentuan administrasi maupun teknik.
III. TUJUAN
Memelihara dan membina pelaksanaan ketentuan-ketentuan penyelenggaraan
pendidikan guna menghasilkan lulusan yang berjiwa nasional, berkemampuan
profesional, dan beretika yang baik dan sopan santun.
IV. SASARAN
Mahasiswa yang melakukan penyimpangan dan atau pelanggaran terhadap
ketentuan-ketentuan pendidikan yang berlaku.
25
mengikuti pendidikan lagi di tingkat yang sama seperti sebelum dikenakan
cuti tanpa perpanjangan dari masa studi maksimal yang ditetapkan.
f. Mahasiswa yang belum menikah dan hamil dikeluarkan dari pendidikan.
g. Penyimpangan-penyimpangan dan atau pelanggaran administratif lain
yang belum diatur dalam pedoman diberikan sanksi oleh pimpinan
Institusi Pendidikan dengan koordinasi Yayasan Pendidikan Cendrawasih.
h. Pelanggaran pertama yang dibuat oleh mahasiswa diberikan teguran lisan,
tetapi panggilan orang tua dengan surat panggilan.
2. Penyimpangan dan Pelanggaran Teknik
a. Tidak hadir kuliah di kelas secara terus menerus tanpa pemberitahuan
sampai dengan :
1) 3 (tiga) hari, diberi teguran lisan bagi yang bersangkutan dan diberi
tugas membuat resume perkuliahan dan mengisi surat pernyataan
diteruskan kepada orang tua/suami/wali dan Instansi pengirim.
2) 4 (hari) s/d 6 (enam) hari, diberi sanksi penugasan oleh pembimbing
mahasiswa yang bersangkutan dan pemberitahuan tetulis kepada
Instansi pengirim, orang tua/wali/suami.
3) 7 (hari) atau lebih tetapi masih dalam batas presentase 80% diberi
sanksi lebih dari I (satu) penugasan oleh pembimbing mahasiswa/dosen
yang bersangkutan dan pemberitahuan tertulis kepada orang tua/
wali/Instansi yang mengirim.
b. Tidak mengikuti pembelajaran selama I (satu) bulan tanpa pemberitahuan,
diberi sanksi dicutikan dari pendidikan.
c. Mengikuti kegiatan pembelajaran kurang dari 80% diberi sanksi tidak
boleh mengikuti ujian semester, praktik lab, dan lahan praktik.
d. Melampaui batas waktu terpanjang penyelesaian studi sesuai dengan
ketentuan dalam kurikulum yaitu 8 semester, diberi sanksi dikeluarkan
dari pendidikan.
e. Penyimpangan-penyimpangan dan atau pelanggaran teknik akademik lain
yang belum diatur di dalam pedoman ini atau peraturan-peratuan
pendidikan lainnya akan diatur kemudian oleh Direktur Politeknik
Cendrawasih Palu.
26
Kemahasiswaan dan Kerjasama dengan sepengetahuan Direktur Politeknik
Cendrawasih Palu
27
3). Cuti akademik hanya dapat diberikan apabila mahasiswa yang
bersangkutan telah mengikuti minimal 2 (dua) semester studinya.
b. Cuti Akademik yang tidak direncanakan
1). Cuti akademik yang tidak direncanakan tidak dapat diperhitungkan dalam
masa studi yang bersangkutan.
2). Cuti akademik yang tidak direncanakan dengan alasan kesehatan yang lebih
dari 1 (satu) bulan harus mendapat rekomendasi dari Dokter Pemerintah.
3). Cuti Akademik yang tidak direncanakan dengan alasan tugas Negara dapat
diberikan bila ada surat tugas yang ditanda tangani oleh Direktur.
c. Mahasiswa yang cuti akademik tetap mempunyai kewajiban melaksanakan
registrasi (administrasi dan akademik) sesuai ketentuan yang berlaku yaitu
membayar sebanyak Rp.500.000/Semester.
A. DASAR PEMIKIRAN
1. Pendidikan Tenaga kesehatan mempunyai tanggung jawab untuk mempersiapkan
mahasiswa menjadi tenaga-tenaga kesehatan berjiwa nasional, dapat diandalkan
secara profesional dan memiliki rasa etis guna mengemban tugas dalam
melaksanakan pembangunan kesehatan.
2. Melibatkan mahasiswa sejak awal sebagai pelaku utama dalam pendidikan
sehingga dapat mempercepat proses perubahan dan pertumbuhan pribadinya dalam
peri rasa, peri akal dan perilaku yang diharapkan.
3. PKKMB mempunyai makna penting dalam mempersiapkan setiap mahasiswa
sedini mungkin menghadapi kondisi kampus sebagai pra kondisi.
4. Agar arah, tujuan dan hasil yang dicapai di setiap pelaksanaan PKKMB sesuai
dengan kebijaksanaan pendidikan tenaga kesehatan, maka dipandang perlu
menetapkan pedoman sebagai dasar pengaturan, penyelenggaraan PKKMB bagi
pendidikan tenaga kesehatan.
B. DASAR PELAKSANAAN
1. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor. 20 Tahun 2003 tentang Sisitem
Pendidikan Nasional.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan
Tinggi
28
4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi
6. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan PP No.17 Tahun
2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
7. Undang-Undang Republik Indosensia No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
8. Undang-Undang Republik Indosensia Nomor. 37 Tahun 2009 tentang Dosen
9. Kepmenkessos No. 43 tahun 2001 tentang izin penyelenggaraaan Diploma III
Kesehatan
10. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 154/D/O/2005 tanggal 27
Oktober 2005 tentang pendirian Akademi Kebidanan Palu dan penyelenggaraan
program DIII Kebidanan di bawah naungan Yayasan Cendrawasih Palu Sulawesi
Tengah
11. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Inonesia Nomor : 15/D/0T/2023 tanggal 4 Januari 2023 tentang izin perubahan
bentuk Akademi Kebidanan Palu Sulawesi Tengah di Kota Palu menjadi
Politeknik Cendrawasih Palu di Kota Palu Provinsi Tengah yang diselenggarakan
oleh Yayasan Pendidikan Cendrawasih.
12. Pedoman Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun
2023, KEMENDIKBUDRISTEK.
13. Surat Keputusan Direktur Politeknik Cendrawasih Palu, No.118/YPC/POLCEN-
PL/06/23 tentang Penetapan Panitia Pelaksana Pengenalan Kehidupan Kampus
Mahasiswa Baru (PKKMB) Politeknik Cendrawasih Palu Angkatan I (Pertama)
Tahun Akademik 2023/2024.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terciptanya suasana yang serasi dalam proses belajar mengajar sehingga tujuan
pendidikan kesehatan dapat tercapai secara optimal, efisien dan efektif.
2. Tujuan Khusus
a. Mempersiapkan fisik, mental dan sosial bagi para mahasiswa baru dalam
memenuhi kehidupan dan lingkungan belajar mengajar.
b. Mempersiapkan para mahasiswa baru untuk mengenal, memahami dan
menghayati ; Kebijaksanaaan Pemerintah dibidang kesehatan, Peranan dan
tanggung jawab profesi tenaga kesehatan, norma etika dan peraturan
29
pendidikan dikampus serta lingkungan belajar mengajar di Politeknik
Cendrawasih Palu.
c. Menciptakan suasana solidaritas ilmiah, kekeluargaan dan persatuan
dikalangan civitas akademika Politeknik Cendrawasih Palu
d. Mendorong minat dan mengembangkan bakat para mahasiswa baru yang
meliputi ; Apresiasi seni & budaya, kegiatan olahraga & karya nyata serta
pengelolaan fasilitas & sarana Pendidikan.
e. Timbulnya pengertian yang dalam tentang pendidikan tinggi dan khususnya
Politeknik Cendrawasih Palu.
D. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
1. Waktu
Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Politeknik
Cendrawasih Palu akan dilaksanakan mulai tanggal 14 s/d 19 Agustus 2023
2. Tempat
Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Politeknik
Cendrawasih Palu akan dilaksanakan di Kampus Politeknik Cendrawasih Palu Jl.
Cenderawasih No. 44 Palu Selatan.
E. PESERTA
Jumlah Peserta PKKMB sebanyak 100 orang yaitu Mahasiswa Baru Politeknik
Cendarawsih Palu T.A Ajaran 2023/2024.
F. TATA TERTIB SELAMA PKKMB
1. Setiap Peserta PKKMB diwajibkan mengikuti seluruh Acara PKKMB dari awal
sampai akhir.
2. Setiap Peserta PKKMB diwajibkan memakai pakaian sesuai ketentuan dan tidak
diperkenankan memakai perhiasan.
3. Setiap Peserta PKKMB yang membawa kendaraan bermotor diharuskan memarkir
kendaraan ditempat yang telah ditentukan panitia PKKMB.
4. Tidak diperbolehkan membawa kendaraan beroda empat.
5. Dilarang membawa senjata tajam dan alat-alat yang membahayakan
6. Dilarang keras merokok, minum-minuman keras selama penyelenggaraan PKKMB
berlangsung.
7. Wajib menjaga tata tertib atau sopan santun dan menjaga nama baik almamater
baik di dalam kampus maupun diluar kampus.
8. Bagi yang berhalangan hadir atau sakit harus menunjukan surat keterangan yang
sah dan dapat di pertanggung jawabkan.
30
9. Dilarang keluar lokasi PKKMB selama berlangsungnya kegiatan tanpa
sepengetahuan panitia PKKMB.
10. Setiap pelanggaran atas Tata Tertib ini serta ketentuan tambahan lainnya dikenakan
sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku selama PKKMB.
G. HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA PKKMB
1. Hak Peserta PKKMB
a. Peserta PKKMB berhak untuk menuntut pemulihan kehormatan dirinya bila
diperlakukan tidak sesuai peraturan dan martabat kemanusiaan selama PKKMB
berlangsung.
b. Setiap Peserta PKKMB berhak mendapat perlakuan yang wajar dari siapapun
selama PKKMB berlangsung.
c. Setiap Peserta PKKMB berhak menolak mengadakan tugas-tugas yang tidak
sesuai dengan pedoman umum/tata tertib PKKMB dan atau akademik.
d. Setiap Peserta PKKMB berhak melaporkan setiap pelanggaran yang dilakukan
oleh siapapun berkaitan dengan penyelenggaraan PKKMB kepada panitia
pelaksana dengan menyebutkan identitas pelakunya.
e. Setiap Peserta PKKMB berhak bertanya untuk sesuatu yang tidak jelas pada
saat penyampaian materi.
2. Kewajiban Mahasiswa Baru
a. Setiap Peserta PKKMB berkewajiban mentaati pedoman umum/Tata Tertib
PKKMB seperti tercantum dalam buku panduan PKKMB 2023
b. Setiap Peserta PKKMB berkewajiban untuk berlaku sopan bila berhubungan
dengan pihak akademik, Dosen/asisten Dosen, pegawai dan sesama mahasiswa
Politeknik Cendrawasih Palu.
c. Setiap Peserta PKKMB berkewajiban untuk memanggil kakak panitia
pelaksana PKKMB 2023 dan mahasiswa senior di Politeknik Cendrawasih
Palu.
H. PAKAIAN DAN KELENGKAPAN PESERTA PKKMB
1. Pakaian Selama Mengikuti Materi PKKMB
Bagian Atas : Kemeja Lengan Panjang Putih
Bagian Bawah : Rok Panjang Lipid Berwarna Hitam, tidak boleh terlalu
ketat
Sepatu : Berwarna hitamTertutup (Vantovel) 2 cm hak tahu
Rambut : Rapi Menggunakan jepitan yang pakai hairnet.
2. Pakaian Untuk Olahraga : Sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan selama
PKKMB.
31
I. SUMBER DANA
Dana yang digunakan selama dalam kegiatan PKKMB berasal dari Swadaya Murni
Mahasiswa Baru TA. 2023/2024.
32
6. Penyimpangan dan atau pelanggaran selama PKKMB/Akademik yang belum
diatur pada pedoman ini akan diatur oleh Ketua Panitia PKKMB dengan
sepengetahuan Direktur Politeknik Cendrawasih Palu.
L. EVALUASI
1. Panitia Pelaksana PKKMB mengadakan evaluasi terhadap peserta PKKMB yang
meliputi segi-segi :
a. Catatan Kehadiran 100 %
b. Kedisplinan Mengikuti ketentuan dan peraturan
c. Aktivitas dan kreativitas
d. Keberhasilan pemahaman terhadap materi dasar dan inti.
2. Tanda Kelulusan
a. Setiap Peserta PKKMB yang telah mengikuti PKKMB diberikan piagam/
sertifikat.
b. Piagam/Sertifikat digunakan seterusnya bagi mahasiswa yang mengadakan
urusan dengan pihak akademik dan lembaga-lembaga kemahasiswaan di
lingkungan Politeknik Cendrawasih Palu.
c. Piagam/ Sertifikat diberikan kepada Setiap Peserta PKKMB setelah memenuhi
kriteria Sebagai berikut :
1) Mengikuti seluruh acara PKKMB (kehadiran 100%) kecuali yang
mendapatkan dispensasi karena mengalami halangan khusus.
2) Tidak mendapatkan peringatan > 3 kali dari panitia PKKMB.
3) Tidak melakukan pelanggaran Berat.
3. Pelaporan
Panitia wajib melaporkan hasil kegiatan PKKMB kepada Direktur Politeknik
Cendrawasih Palu pada saat upacara Penutupan dan atau maksimal 1 (satu) bulan
setelah kegiatan berlangsung.
33
LAMPIRAN
KEADAAN DOSEN DAN STAF
AKADEMI KEBIDANAN PALU
YAYASAN PENDIDIKAN CENDRAWASIH
TEMPAT/ PENDIDIKAN
NO. NAMA JABATAN
TANGGAL LAHIR TERAKHR
Gorontalo, 12 Agustus
1 dr.Safitri Ammarie, Sp. PD Ketua Yayasan S1 Spesialis
1988
dr.A.S.Ammarie,Sp.,PD., Ternate, 19 Januari
2 Pengurus Yayasan S1 Spesialis
FINASIM 1956
Dr. Dra. Anna Veronica Pont, Manado, 27 Agustus
3 Pengurus Yayasan S3
SKM., SH., MH., MM 1959
Ujung Pandang, 14
4 dr. Yunus Ammarie Pengurus Yayasan S1
September 1991
Rappang, 15 Oktober
5 Enggar, SST., M.Keb Direktur S2
1988
Wakil Direktur
Balinggi, 10 Oktober Bid.Akademik &
6 Ni Made Rosiyana, S.ST., M.Keb S2
1990 Pengembangan
Lembaga
Wakil Direktur Bid.
Administrasi
Ampibabo, 13 Oktober
7 Sriventi Lestari, S.Tr.Keb., M.K.M Umum, S2
1993
Perencanaan &
Keuangan
Wakil Direktur
Irna Olvaliani Aimang, S.Si.,
8 Parigi, 09 April 1993 Bid.Kemahasiswaan S2
M.Biomed
& Kerjasama
Ni Luh Ayu Anggraeny, SST.,
9 Tindaki, 24 Juli 1991 Kepala LPM S2
M.Keb
Palasa, 07 November
22 Novita Lestari, SST Sekertaris LPM D4
1993
Sidondo, 03 Agustus
28 Sapriadin Saiful, SKM., M.Kes Kepala LPPM S2
1996
Takalar, 03 September Kepala
24 Ummul Khaerah, S.I.P., M.I.P S2
1994 Perpustakaan
Aldhy Kurniawan, Kepala
Palu, 05 Agustus 1997 S2
S.Tr.A.K.,M.Kes Laboratorium
Yuni Kristiani Tumani, SST., Tindaki, 24 Januari Ka Prodi DIII
15 S2
M.Keb 1992 Kebidanan
Gunung Sari, 20 Sekretarsi Prodi
Ayu Febrianti, S.Tr.,Keb D4
Februari 2000 DIII Kebidanan
Donggala, 21 Februari
25 Frederick, A.Md.PK, SKM., M.AP Ka Prodi DIV MIK S2
1967
Sekertaris Prodi
23 Almaida Taurisa, SKM., M.Kes Palu, 15 Agustus 1998 S2
DIV MIK
26 Slamet Ifandi, S.Si., M.Si Palu, 31 Juli 1990 Ka Prodi DIV TLM S2
Sekertaris Prodi
27 Mayabi Pratika, S.Si., M.Biomed Palu, 24 Juli 1998 S2
DIV TLM
NAMA dr. SAFITRI AMMARIE, Sp. PD
JABATAN KETUA YAYASAN
ALAMAT CENDRAWASIH
NOMOR TELPON 082348909117
ALAMAT CENDRAWASIH
NOMOR TELPON 085395853938
Alamat
NOMOR TELPON 082347920852
NAMA MAYABI PRATIKA, S.Si., M. Biomed
JABATAN SEKERTARIS PRODI D IV TLM
NAMA JAIN
JABATAN UNIT LABORATORIUM KOMPUTER/IT
SUPPORT
JADWAL KEGIATAN
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU
(PKKMB)POLITEKNIK CENDRAWASIH PALU
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
10.30 – 12.00 Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Enggar, SST, M.Keb
di Politeknik Cendrawasih Palu
12.00 – 13.00 ISHOMA Panitia
Sampul
Kata Pengantar
Daftar isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
C. MANFAAT
BAB II TINJAUAN TEORI
TINJAUAN TEORI
BAB III PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Catatan:
HIPERTENSI
ALMAIDA TAURISA
PRODI : MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN