Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

DEFINISI, FUNGSI, KONSEP, KARAKTERISTIK DAN SEJARAH ILMU


KOMUNIKASI

Dosen Pengampu:
Taufik, S Sos.I., M.S.I

Disusun oleh:
Kelompok 2
Nira Riarni (234100007)
Muh. Andhika Djamil (234100008)
Apriani (234100009)
Narum Aminarsyi (234100010)
Istihara Tul Kalbiyah (234100011)
Lutfi Firdaus (234100012)

FAKULTAS USHULUDIN ADAB DAN DAKWAH JURUSAN KOMUNIKASI DAN


PENYIARAN ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI DATOKARAMA PALU
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah melimpahkan
rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah Pengantar Ilmu Komunikasi yang berjudul “ Definisi, fungsi, konsep,
karakteristik dan sejarah ilmu komunikasi”.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya


kepada dosen mata kuliah Pengantar Ilmu Komunikasi yang telah memberikan tugas
kepada kami. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
turut membantu dalam pembuatan makalah ini.

Palu, 15 September 2023

Penulis
DAFTAR ISI

JUDUL......................................................................................................................................
KATA PENGANTAR ..............................................................................................................
DAFTAR ..................................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
A…Latar Belakang Masalah.................................................................................................
B…Rumusan Masalah ..........................................................................................................
C...Tujuan Pembahasan ........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A...Definisi Dari Komunikasi ...............................................................................................
B…Karakteristik Dari Komunikasi .......................................................................................
C…Fungsi Dari Komunikasi ................................................................................................
D…Konsep Dari Komunikasi ...............................................................................................
E…Sejarah Perkembangan Dari Komunikasi ........................................................................
BAB III PENUTUPAN
A…Kesimpulan....................................................................................................................
B…Saran..............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi,
manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan seharihari di
rumah tangga, di tempat pekerjaan, dalam masyarakat atau dimana saja manusia
berada. Tidak ada manusia yang tidak terlibat dalam komunikasi. Komunikasi
memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, baik secara individu,
kelompok, maupun dalam organisasi. Ruben (dalam Muhamad, 2005:3) memberikan
definisi mengenai komunikasi manusia yang lebih komprehensif, yaitu Komunikasi
manusia adalah suatu proses melalui mana individu dalam hubungannya, dalam
kelompok, dalam organisasi dan dalam masyarakat menciptakan, mengirimkan, dan
menggunakan informasi untuk mengkoordinasi lingkungannya dan orang lain.

Komunikasi yang berkualitas adalah komunikasi yang efektif. Maksudnya


adalah bagaimana dalam sebuah proses interaksi komunikasi, pesan oleh komunikator
dapat tersampaikan dengan baik, dan memberi efek pada si penerima pesan
(komunikator). Efek-efek yang diharapkan dalam berkomunikasi antara lain efek
kognitif (pengetahuan), efek pada sikap, maupun efek pada perilaku.

Pentingnya komunikasi bagi manusia tidaklah dapat dimungkiri begitu juga


halnya bagi suatu organisasi. Komunikasi dalam organisasi memiliki kompleksitas
yang tinggi, yaitu bagaimana menyampaikan informasi dan menerima informasi
merupakan hal yang tidak mudah, dan menjadi tantangan dalam proses
komunikasinya. Dalam komunikasi organisasi, aliran informasi merupakan proses
yang rumit, karena melibatkan seluruh bagian yang ada dalam organisasi.
B. Rumusan Masalah

1. Apa Definisi Dari Komunikasi?


2. Apa Karakteristik Dari Komunikasi?
3. Apa Fungsi Dari Komunikasi?
4. Bagaimana Konsep Dari Komunikasi?
5. Bagaimana Sejarah Perkembangan Dari Komunikasi?

C. Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah “Pengantar
Ilmu Komunikasi” dan untuk menambah wawasan kita mengenai komunikasi dalam
kehidupan sehari-hari.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Komunikasi
Kata atau istilah “komunikasi” merupakan penerjemahan dari bahasa inggris ‘commu
nication‘ yang di kembangkan di Amerika Serikat dan komunikasi pun berasal dari unsur
persurat kabaran, yakni Jurnalism . Defini komunikasi dapat dilihat dari dua sudut, yaitu dari
sudut bahasa (etimologi) dan dari sudut istilah (terminologi).
Pengertian komunikasi secara etimologi ini memberi pengertian bahwa komunikasi yang di
lakukan hendaknya dengan lambang-lambang atau bahasa yang mempunyai kesamaan arti
antara orang yang memberi pesan dan orang yang menerima pesan. Karna Communis di sini
bisa saja di beri arti dengan ‘sama makna’ atau ‘sama arti’ sehingga lambang-lambang yang
diberikan itu merupakan milik bersama antara orang yang memberi lambang dengan orang
yang menerima lambang.
Pengertian dari para ahli William Albiq, mengatakan dalam bukunya public opinion bahwa
komunikasi adalah “proses pengoperan lambang-lambang yang berarti diantara individu-
individu”.

B. Karakteristik Komunikasi
 Komunikasi adalah suatu proses, komunikasi merupakan serangkaian tindakan atau
peristiwa yang terjadi secara berurutan serta berkaitan satu sama lainnya dalam kurun
waktu tertentu.
 Komunikasi melibatkan beberapa unsur, seperti yang diungkapkan Lasswell yakni
terdapat lima unsur yang terlibat dalam komunikasi, yakni Who, yaitu ‘siapa’ (pelaku
komunikasi pertama yang mempunyai inisiatif sebagai sumber). Says what, yaitu
mengatakan apa (isi pesan yang disampaikan baik secara verbal maupun nonverbal). In
Wich Channel,yaitu melalui saluran apa (media/alat yang digunakan untuk
berkomunikasi). To Whom,yaitu ‘kepada siapa’ (penerima pesan,yang disebut sebagai
receiver atau sasaran komunikasi).Dan With What Effect?,yaitu ‘efek apa’(hasil yang
terjadi pada penerima akibat komunikasi).
 Komunikasi bersifat transksional.Ini karena pada dasarnya komunikasi menurut tindakan
memberi dan menerima.Pengertian “transaksional”juga menunjuk pada suatu kondisi
bahwa keberhasilan komunikasi tidak hanya ditentukan oleh salah satu pihak tetapi oleh
kedua belah pihak yang terlibat dalam komunikasi.
 Komunikasi adalah upaya yang disengaja dan mempunyai tujuan,yakni bahwa
komunikasi yang dilakukan seseorang sepenuhnya berada dalam kondisi mental
psikologis yang terksendali atau terkontrol bukan dalam keadaan” mimpi”disengaja juga
maksudnya komunikasi yang dilakukan memang sesuai dengan kemampuan
pelakunya.Dan mempunyai tujuan,berarti komunikasi menunjuk pada hasil atau akibat
dari komunikasi yang di inginkan.
 Komunikasi menuntun adanya partisipasi dan kerjasama dari para pelakunya,yakni
komunikasi akan berlangsung apabila pihak-pihak yang terlibat dalam komunikasi sama-
sama mempunyai perhatian yang sama terhadap topik/pesan yang dikomunikasikan.
 Komunikasi bersifat simbolis. Komunikasi yang dilakuan pada dasarnya menggunakan
lambang-lambang/simbol-simbol. Lambang yang paling umum digunakan dalam
komunikasi antar manusia adalah bahasa verbal dalam bentuk kata-kata,kalimat-
kalimat,angka-angka,dan lain-lain.Dan juga lambang-lambang yang besifat
nonverbal,seperti gerakan tubuh,tangan,kaki dan lainnya,warna,gambar,pakaian
simbolik,sinyal,dan lain-lain. Bersifat simbolik maksudnya adalah salah satu kebutuhan
pokok manusia, yaitu simbimbolisasi, seperti yang dikatakan Sussane K.
 Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu, yakni bahwa para peserta yang terlibat
dalam komunikasi tidak harus hadir pada waktu serta tempat yang sama karna adanya
berbagai produk teknologi komunikasi, seperti telpon, faksimili, dan lainnya.

C. Fungsi Komunikasi
Fungsi komunikasi adalah kegunaan komunikasi. Pada umumnya, fungsi komunikasi
menurut ahli komunikasi memiliki empat fungsi, yakni sebagai berikut:
1. Mass information, yaitu untuk memberi dan menerima infomasi. Komunikasi dapat
digunakan untuk menyampaikan dan menerima informasi. Hal ini bisa dilakukan oleh setiap
orang dengan pengetahuannya. Tanpa komunikasi, informasi tidak dapat disampaikan dan
diterima.
2. Mass education, yaitu untuk memberi pendidikan. Biasanya fungsi ini dilakukan oleh guru
kepada muridnya untuk meningkatkan pengetahuan atau oleh siapa saja yang mempunyai
keinginan untuk memberi pendidikan.
3. Mass persuasion, yaitu untuk mempengaruhi. Hal ini bisa dilakukan oleh setiap orang atau
lembaga yang mencari dukungan dan ini lebih banyak digunakan oleh orang yang bisnis
dengan cara memengaruhi melalui iklan yang dibuat.
4. Mass entertainment, yaitu untuk menghibur. Biasanya dilakukan oleh amatir radio, televisi
ataupun orang yang mempunyai profesional menghibur.

Menurut Wilbur Schramm, fungsi komunikasi dapat dilihat dari kategori komunikator dan
komunikasi. Fungsi tersebut harus cocok satu sama lain, isi mengisi dan merupakan
interdependensi agar komunikasi dapat berjalan dengan harmonis.
D. Konsep Dasar Komunikasi
Konsep dasar komunikasi, Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan,
ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara
lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa
verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan
menggunakan gestur tubuh, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum,
menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut dengan komunikasi
nonverbal. Komunikasi adalah suatu proses yang mengacu pada kegiatan pertukaran
informasi atau pesan antara dua orang atau lebih. Agar tujuan komunikasi dapat berjalan
dengan baik, maka pihak-pihak yang berkaitan dalam proses komunikasi ini harus mau untuk
saling bertukar informasi, sehingga semua pihak dapat memahami satu sama lain. Meskipun
pengertian komunikasi di atas terlihat cukup simpel, namun proses komunikasi yang ada
ternyata tidak semudah yang kita bayangkan loh, rekan-rekan.

Jenis-jenis komunikasi yang dapat Anda ketahui di antaranya ialah seperti berikut:

1. Komunikasi berdasarkan penyampaian

a. Lisan
Komunikasi secara lisan dimaknai sebagai jenis komunikasi yang terjadi secara langsung
tanpa ada batasan jarak. Misalnya, dalam suatu rapat, wawancara maupun percakapan biasa.
b. Tulisan
Komunikasi secara tertulis merupakan jenis media komunikasi yang penyampaiannya
dilakukan dalam bentuk tulisan. Misalnya, naskah, spanduk, undangan dan sebagainya.

2. Komunikasi berdasarkan tujuan

Jika ditinjau berdasarkan tujuan, komunikasi dapat dikategorikan menjadi beberapa macam.
Misalnya, pemberian saran, pidato, perintah, ceramah maupun wawancara. Konsep
komunikasi semacam ini menekankan bahwa komunikator menjadi faktor penting dalam
jalinan interaksi tersebut.

3. Komunikasi berdasarkan ruang lingkup

a. Internal
Komunikasi internal merupakan jenis komunikasi yang terjadi dalam ruang lingkup
organisasi maupun perusahaan. Contohnya, interaksi antar individu yang ada dalam ruang
lingkup tersebut. Komunikasi internal bisa berupa komunikasi vertikal, horizontal maupun
diagonal.

b. Eksternal
Komunikasi eksternal berarti komunikasi yang terjalin antar organisasi maupun masyarakat
dalam berbagai macam bentuk. Misalnya, koneferensi pers, pameran, publikasi, siaran televisi
maupun bakti sosial.

4. Komunikasi berdasarkan aliran

a. Komunikasi satu arah, yakni komunikasi yang berasal dari salah satu pihak saja..
b. Komunikasi dua arah, yaitu komunikasi yang mempunyai sifat saling memberikan timbal
balik.
c. Komunikasi ke bawah, yakni komunikasi dari atasan dengan bawahan.
d. Komunikasi ke atas, yaitu komunikasi yabg berasal dari seorang bawahan kepada atasan.
e. Komunikasi ke samping, yakni komunikasi yang terjalin di antara beberapa orang pada
kedudukan setara.

E. Sejarah dan Perkembangan Ilmu Komunikasi

Ada pendapat yang mengatakan bahwa sejarah Ilmu komunikasi tumbuh melalui tiga
jalur/jalan, yakni publistik, jurnalistik, dan retorika. Ilmu komunikasi secara tradisional
berkembang dari akar yang kuat, yaitu retorika yang secara sistematis dan metodologis di
pelajari, diteliti, dan dipraktikkan oleh Socrates, Plato, Aristoteles, kemudian dilanjutkan oleh
Demosthenes, Cicero, dan lain-lain.
Menjelang abad ke-20 telah terjadi revolisioner hampir dalam segala bidang. Perkembangan
dalam hampir segala bidang ini memengaruhi pula perkembangan komunikasi.
Perkembangan itu, yakni :
1. Bidang Transportasi
2. Bidang Penduduk
3. Bidang Energi
4. Bidang Teknologi

Sejarah perkembangan ilmu komunikasi dapat di bagi dalam empat periode :


1. Periode Tradisi Retorika.
Di mulai sejak zaman Yunani Kuno. Perkembangan lahirnya ilmu komunikasi dapat di
telusuri sejak peradaban Yunani Kuno beberapa ratus tahun Sebelum Masehi. Sebutan
komunikasi dalam konteks arti yang berlaku sekarang ini memang belum di kenal saat itu.
Istilah yang berlaku pada zaman tersebut adalah “retorika”. Tradisi retorika sebagai upaya
pengkajian yang sisteamatis dan terorganisir baru di lakukan di zaman Yunani Kuno dengan
perintisnya Aristoteles ( Golden, 1978).

Pengertian “retorika” menurut Aristoteles menunjuk kepada segala upaya yang bertujuan
untuk persuasi. Lebih lanjut Aristoteles menyatakan bahwa retorika mencakup tiga unsur,
yakni :
 Ethos ( kredibilitas sumber/ komunikator).
 Pathos (hal yang menyangkut emosi/ perasaan ).
 Logos ( hal yang menyangkut fakta/ pendekatan rasional ).

Dengan demikian, upaya persuasi, menurut Aristoteles, menuntut tiga faktor, yakni sebagai
berikut:
a. Kredibilitas dari pelaku komunikasi yang melakukan kegiatan persuasi dengan cara
sanggup menunjukkan kepada khalayak bahwa seseorang memiliki pengetahuan yang luas,
pengalaman yang di akui, kepribadian yang terpercaya, kemampuan yang teruji, dan status
yang terhormat.
b. Kemampuan untuk merangsang emosi/ perasaan dari pihak yang jadi sasaran dengan cara
menyentuh hati khalayak perasaan, emosi, harapan, kebencian, dan kasih sayang mereka.
c. Kemampuan untuk mengungkapkan fakta-fakta yang mendukung (logika) secara rasional.
Dengan cara meyakinkan, khalayak dengan mengajukan bukti atau yang kelihatan sebagai
bukti, yaitu mendekati khalayak lewat otaknya.

2. Periode Pertumbuhan Ilmu Komunikasi


Sedikitnya, ada tiga perkembangan penting pada masa ini.
a. Penemuan-penemuan teknologi komunikasi, seperti telephone, telegraph, radio, TV, dan
lain-lain.
b. Proses industrialisasi dan modernisasi yang terjadi di negara-negara Eropa Barat dan
Amerika.
c. Pecahnya perang dunia I dan II

Pada masa itu,bidang kajian komunikasi dan kehidupan sosial mulai berkembang sejalan
dengan proses modernisasi yang terjadi.Diasumsikan bahwa komunikasi mempunyai peran
dan kontribusi yang nyata terhadap perubahan sosial.Sementara dibidang penelitian
komersial,dampak iklan terhadap serta aspek-aspek lainnya yang menyangkut industri media
mulai berkembang sejalan dengan tumbuhnya industri periklanan dan penyiaran
(broadcasting)
3. Periode konsolidasi,yaitu setelah perang dunia II sampai tahun 1960-an
Periode ini disebut dengan periode konsolidasi karena pada masa ini konsolidasi
pendekatan ilmu komunikasi sebagai ilmu pengetahuan sosial yang bersifat multidisipliner
(pendekatan yang digunakan ilmu komunikasi berasal dari dan mencakup berbagai
ilmu)mulai terjadi.
4. Periode Teknologi Komunikasi yang dimulai dai tahun 1960-an sampai sekarang
Sejak tahun 1960-an perkembangan ilmu komunikasi semakin kompleks dan mengarah
pada spesialisasi.Secara institusional kepesatan perkembangan ilmu komunikasi pada masa
sekarang ini antara lain tercemin dalam beberapa indikatoryakni sebagai berikut:
a.Jumlah universitas yang menyenggalarakan program komunikasi semakin banyak,tidak
hanya di negara-negara maju namun juga dinegara-negara berkembang di Asia.
b.Asosiasi-asosiasi profesional di bidang ilmu komunikasi jyga semakin banyak tidak hanya
dalam jumlahnya,tetapi juga cakupan keanggotanya yang regional dan internasional
c.Semakin banyaknya pusat-pusat penelitian dan pengembangan komunikasi
Periode masa sekarang juga disebut sebagai periode teknologi komunikasi dan informasi
yang ditandai oleh beberapa faktor diantara lain sebagai berikut:
1. Kengajuan teknologi komunikasi dan informasi seperti komputer,VCD TV
Cable,Parabola,satelit komunikasi,dan lain-lain.
2. Tumbuhnya industri media yang kegunaanya tidak hanya nasional tetapi juga ragional dan
global.
3. Ketergantungan terhadap situasi ekonomi dan politik global/internasional.
4. Semakin gencarnya kegiatan pengembangan ekonomi diseluruh negara.
5. Semakin meluasnya proses demokratisasi (liberalisasi)ekonomi dan politik.
DAFTAR PUSTAKA

Arni Muhammad. 2009. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Afrizal. 2017. Metode Penelitian Kualitatif : Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan


Penelitian Kualitatif dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Depok : Rajawali Pers.

Mulyana Deddy, 2002. Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja


Rosdakarya, Morissan. 2009. Teori Komunikasi Organisasi. Bogor: Ghalia Indonesia

Pujileksono, S. 2016. Metode Penelitian Komunikasi Kualitatif. Malang : Intrans


publishing R. Wayne Pace dan Don F. Faules. 2018. Komunikasi Organisasi: Strategi
Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai