Anda di halaman 1dari 62

RANCANGAN AKTUALISASI

SOSIALISASI IMUNISASI DASAR LENGKAP BAGI BAYI PADA IBU


DI PUSKESMAS PAGAR JATI

DISUSUN OLEH:

RIKA YULIZAR, AM.Kep


NIP. 199107042022022001
NDH : 44

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN XVI


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI SUMATERA SELATAN
TAHUN 2022

ii
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI

SOSIALISASI IMUNISASI DASAR LENGKAP BAGI BAYI PADA IBU


DI PUSKESMAS PAGAR JATI

Oleh:

Rika Yulizar, AM.Kep

NIP 199107042022022001

Telah disetujui untuk diseminarkan pada:


Hari/Tanggal :
Tempat : BPSDMD PROVINSI SUMSEL

COACH, MENTOR,

H. Qum Zaidan Marhani, S.Pd.,M.Si Runtinah, SST


Pembina Utama Madya Penata Tingkat I/ III.b
NIP 19710626 199802 1 003 NIP 197605102007012008

Mengetahui/Menyetujui Oleh:
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
Provinsi Sumatera Selatan

Hj. Tarbiyah, S.Pd.,MM


Pembina Utama Madya / IV.d
NIP 19641012 198406 2 001

iii
LEMBAR PENGESAHAN

SOSIALISASI IMUNISASI DASAR LENGKAP BAGI BAYI PADA IBU

DI PUSKESMAS PAGAR JATI

Oleh:

Rika Yulizar, AM.Kep

NIP 199107042022022001

Telah Diseminarkan dan Disahkan pada:


Hari/Tanggal :
Tempat :

COACH, PENGUJI,

H. Qum Zaidan Marhani, S.Pd.,M.Si RUNTINAH, SST


Pembina Utama Madya Penata Tingkat I/ III.b
NIP 19710626 199802 1 003 NIP 197605102007012008

Mengetahui/Menyetujui Oleh:
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
Provinsi Sumatera Selatan

Hj. Tarbiyah, S.Pd.,MM


Pembina Utama Madya / IV.d
NIP 19641012 198406 2 001

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Aktualisasi dengan judul
”SOSIALISASI IMUNISASI DASAR LENGKAP BAGI BAYI PADA IBU DI
PUSKESMAS PAGAR JATI” yang diharapkan menjadi salah satu instrumen yang
bertujuan untuk mengatasi permasalahan di instansi agar bisa menjadi lebih baik untuk
kedepannya. Selama penyusunan dan penulisan Laporan Aktualisasi ini penulis telah banyak
mendapat bimbingan, bantuan, dan motivasi dari berbagai pihak terutama Widyaiswara Diklat
Provinsi SUMSEL sehingga laporan aktualisasi ini dapat terselesaikan dengan baik. Penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang berkontribusi dam penulisan
laporan ini, antara lain:

1. Bapak Bupati Kabupaten Lahat


2. Ketua BPSDMD Provinsi SUMSEL Kepala BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan
beserta jajarannya yang telah mendukung kegiatan Pendidikan dan pelatihan dasar
CPNS.
3. Kepala BKPSDM Kabupaten Lahat
4. Kepala UPT Puskesmas Pagar Jati ibu Runtinah, SST selaku mentor yang telah
memberikan bimbingan, arahan, masukan saran dan dalam menyelesaikan Rancangan
ini.
5. Penguji Rancangan Aktualisasi yang telah memberikan masukan sehingga rancangan
ini selesai dengan baik
6. Bapak H. Qum Zaidan Marhani S. Pd., M. Si, selaku Coach yang telah memberikan
bimbingan, kritik, dan saran dalam penyusunan Rancangan Aktualisasi
7. Seluruh Panitia dan pelatihan dasar BPSDMD Provinsi SUMSEL
8. Seluruh Keluarga terutama untuk suami yang selalu memberikan dukungan dan
semangat.

Peserta menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan demi
menyempurnakan aktualisasi ini selanjutnya. Akhir kata, tidak ada kata-kata selain terima
kasih banyak dan semoga Allah SWT membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu.
Peserta berharap Laporan Aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak serta dapat

v
memberikan sumbangsih yang dapat membawa perubahan dalam institusi yaitu Puskesmas
Pagar Jati.

Palembang, 2022

Peserta,

Rika Yulizar, AM.Kep

NIP. 199107042022022001

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................1

LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................................ii

LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................iii

KATA PENGANTAR..............................................................................................iv

DAFTAR ISI.............................................................................................................vi

DAFTAR TABEL.....................................................................................................viii

DAFTAR GAMBAR................................................................................................ix

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................x

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1

A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Tujuan dan Manfaat.......................................................................................4
C. Ruang Lingkup...............................................................................................4
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI (HABITUASI)......................................6

A. Deskripsi Organisasi......................................................................................6
1. Profil Organisasi…………………………………………………………...6
2. Visi, Misi dan Nilai-Nilai Organisasi ……………………………………...7
B. Nilai-nilai Dasar Profesi ................................................................................10
C. Deskripsi Isu / Situasi Problematik................................................................12
D. Analisis Isu.....................................................................................................15
E. Argumentasi terhadap Core Isu Terpilih........................................................15
F. Gagasan Kreatif Pemecahan Core issue........................................................15
G. Matrik Rancangan..........................................................................................26
H. Rekapitulasi Penerapan Nilai-Nilai Dasar ASN............................................29
vii
I. Jadwal Kegiatan.............................................................................................37
J. Kendala dan Antisipasi …………………………………………………………….40

viii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan
pegawai negeri pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan
Negara sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945 perlu dibangun Aparatur Sipil Negara sebagai pelaksana
kebijakan yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi
politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme serta mampu
menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat, dan mampu menjalankan peran
sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sesuai dengan Undang-undang
No. 5 Tahun 2014.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2017 yang selanjutnya


mengalami perubahan menjadi Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2020 tentang
Manajemen ASN, dijelaskan bahwa Manajemen ASN adalah pengelolaan Pegawai
Negeri Sipil untuk menghasilkan ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika
profesi, bebas dari intervensi publik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.

Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas ASN adalah dengan mengadakan
pendidikan dan pelatihan sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Lembaga
Administrasi Negara (LAN) RI No. 10 tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Pelatihan ini bertujuan untuk membentuk nilai-nilai dasar
profesi ASN agar dapat melaksanakan fungsi dan perannya sebagai pelaksana
kebijakan, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.
Salah satu fungsi ASN adalah sebagai Pelayan Publik dalam bidang kesehatan.
Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas) yang merupakan Fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama pada masyarakat yang memiliki peranan penting dalam
sistem kesehatan nasional, khususnya subsistem upaya kesehatan. Puskesmas dalam
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan
tingkat pertama lebih mengupayakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai

ix
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya Menurut
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 75 tahun 2014.
Perawat merupakan Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab,
wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan
pelayanan keperawatan kepada masyarakat pada sarana kesehatan. Pelayanan
keperawatan merujuk pada pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat
keperawatan, yang mencakup biopsikososio spiritual yang komprehensif ditujukan
kepada individu,keluarga,kelompok, dan masyarakat, baik sakit maupun sehat yang
meliputi peningkatan derajat kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan dan
pemulihan kesehatan menggunakan pendekatan proses keperawatan seperti yang
diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Jabatan Fungsional
Perawat dan Angka Kreditnya.
Salah satu peran dan fungsi perawat, yakni peran perawat sebagai pendidik
(Educator) menuntut perawat untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada
individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat, baik di rumah, puskesmas, dan
masyarakat secara terorganisir dalam rangka menanamkan perilaku hidup sehat,
sehingga terjadi perubahan perilaku yang bisa mencegah terjadinya penyakit.
Salah satu cara mencegah penyakit adalah dengan cara imunisasi. Imunisasi
merupakan salah satu upaya kesehatan masyarakat esensial yang efektif untuk
memberikan kekebalan spesifik terhadap Penyakit yang Dapat Dicegah dengan
Imunisasi (PD3I). Berdasarkan data yang diperoleh dari GAVI, WHO dan
UNICEF menyebutkan bahwa setidaknya 80 juta anak usia kurang dari 1 tahun
memiliki risiko untuk menderita penyakit difteri, campak dan polio akibat
terganggunya pelayanan imunisasi rutin. Terdapat 64% dari 107 negara mengalami
gangguan atau penundaan pelaksanaan layanan imunisasi rutin dan 60 negara
menunda pelaksanaan kampanye imunisasi terutama campak dan polio. Hal ini tentu
berisiko untuk terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) PD3I (Kemenkes, 2020).
Imunisasi merupakan suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan
kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat
terpajan penyakit tersebut, tidak akan sakit atau hanya sakit ringan (Buku Ajar
Imunisasi, 2014).
Setelah anak di imunisasi, berarti diberikan kekebalan terhadap suatu
penyakit tertentu. Anak kebal terhadap satu penyakit namun belum tentu kebal
x
terhadap penyakit lainnya. Maka dari itu imunisasi harus diberikan secara lengkap.
Pelaksanaan imunisasi dapat mencegah 1-2 juta kematian setiap tahun akibat penyekit
Difteri, Pertusis dan Tetanus. Namun pada tahun 2014 terdapat 18,7 juta bayi
diseluruh dunia yang tidak mendapatkan imunisasi DPT3 dan lebih dari 60% anak
tersebar di Republik Demokrasi Kongo, Eutopia, India, Indonesia, Irak, Nigeria,
Pakistan, Filipina, Uganda dan Afrika Selan (WHO 2015). Pada tahun 2015
cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) adalah sebesar 86,8% yang harus
ditingkatkan menjadi 93% di tahun 2020. Oleh karena itu, dari 194 negara
anggota WHO, 65 diantaranya memiliki cakupan imunisasi Difteri, Pertusis, Tetanus
dibawah 90% termasuk Indonesia (Pusat data dan informasi PERSI, 2015).
Kebijakan imunisasi nasional menurut RPJMN-Kesehatan tahun 2015-2020
adalah tercapainya cakupan IDL sebesar 93% pada usia 0-11 bulan (Kemenkes RI
2015).
Selama 2 tahun terakhir sejak 2020 – 2021 cakupan imunisasi dasar lengkap
pada bayi turun drastis. Pada 2020 target imunisasi sebanyak 92% sementara cakupan
yang dicapai 84% ,pada 2021 imunisasi di targetkan 93% namun cakupan yang dicapai
84%.penurunan cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi ini di akibatkan oleh
pandemi covid -19.ada sekitar lebih dari 1,7 juta bayi yang belum mendapatkan
imunisasi dasar selama periode 2019 – 2021 (Kemenkes RI 2022)
Anak-anak yang telah di imunisasi berarti telah diberikan kekebalan terhadap
suatu penyakit tertentu. Anak kebal terhadap satu penyakit namun belum tentu kebal
terhadap penyakit lainnya. Maka dari itu imunisasi harus diberikan secara lengkap
agar tidak terjadi penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) sehingga
bisa mencegah terjadinya risiko untuk terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB).
Menurut data yang ada di puskesmas pagar jati sendiri belum ada laporan
tentang adanya Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Tentu saja hal
ini harus dipertahankan agar tidak terjadi kasus penyakit ini. Salah satu cara
mempertahankannya adalah dengan melakukan kegiatan Imunisasi rutin kepada bayi
berumur 0 – 12 bulan . Namun demikian,meskipun belum adanya laporan tentang
penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi (PD3I) tetapi masih ada bayi yang
belum mendapat imunisasi dasar lengkap sesuai jadwal,dikarenakan kurangnya
kesadaran ibu bayi untuk datang ke posyandu untuk melakukan imunisasi dasar
lengkap pada bayi sesuai jadwal,dan dari permasalahan tersebut dapat ditarik
kesimpulan bahwa masalah utamanya adalah kurangnya pengetahuan ibu tentang
xi
manfaat imunisasi dasar lengkap. Oleh karena itu,untuk meningkatkan pengetahuan
ibu bayi tentang imunisasi dasar lengkap bayi dilakukanlah sosialisasi menggunakan
leaflet dan tanya jawab saat posyandu agar ibu bayi aktif untuk bertanya. Berdasarkan
hal tersebut peserta membuat gagasan pemecahan masalah melalui rancangan
aktualisasi ini dengan judul “ SOSIALISASI IMUNISASI DASAR LENGKAP BAGI
BAYI PADA IBU DI PUSKESMAS PAGAR JATI “.

B. Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan

Pelaksanaan aktualisasi bertujuan untuk:

a. Menanamkan dan mewujudkan ASN yang memiliki nilai dasar


BerAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif dengan semangat yang
tinggi dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada
masyarakat.

b. Meningkatkan peran ASN dalam melaksanakan tugas pokok dan


fungsi nya.

c. Meningkatkan pengetahuan Ibu bayi tentang pentingnya Imunisasi


Dasar Lengkap melalui sosialisasi dengan Leaflet

d. Meningkatkan kunjungan posyandu balita untuk imunisasi dasar


lengkap sesuai jadwal
2. Manfaat

Manfaat yang diperoleh dari aktualisasi nilai-nilai dasar ASN adalah:

a. Peserta pelatihan dasar

1) Mampu menerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dalam


melaksanakan tugas dan fungsinya.
2) Menjadi ASN yang memiliki pola pikir kritis, inovatif, dan
komitmen yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang terbaik.
b. Organisasi
Dengan adanya sosialisasi imunisasi dasar lengkap dengan media

xii
leaflet ini diharapkan mampu Meningkatkan kinerja ASN dan mampu
memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, terjangkau dan terintegrasi
sesuai dengan visi dan misi Pusesmas Pagar Jati

xiii
C. Ruang Lingkup

Laporan aktualisasi dilaksanakan di Puskesmas Pagar Jati Kecamatan


Kikim Selatan Kabupaten Lahat dari tanggal 24 November s.d. 21 Desember
2022. Rancangan Aktualisasi dilaksanakan dengan mengimplementasikan nilai-
nilai dasar ASN yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK) yang berkaitan dengan tugas
pokok dan fungsi Perawat. Peningkatan cakupan imunisasi dasar lengkap pada
balita di fokuskan pada kegiatan posyandu balita melalui sosialisasi dengan
media Leaflet.

Adapun kegiatan-kegiatan yang penulis lakukan selama proses


aktualisasi ini di batasi dalam 5 langkah, yaitu :

1. Melakukan konsultasi dengan mentor tentang perencanaan kegiatan aktualisasi


2. Membuat leaflet tentang imunisasi dasar lengkap pada bayi
3. Melakukan persiapan sosialisasi kepada ibu bayi di posyandu balita
4. Melaksanakan kegiatan sosialisasi pada ibu bayi di posyandu balita
5. Melakukan evaluasi kegiatan
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI (HABITUASI)
A. Diskripsi Organisasi

1. Profil Organisasi

Puskesmas Pagar Jati merupakan salah satu dari 33 Puskesmas yang ada
di Kabupaten Lahat yang terletak di Desa Pagar Jati Kecamatan Kikim Selatan.
Puskesmas Pagar Jati terletak diantara 6 desa yang memiliki luas wilayah ± 1450,7
km² dengan batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Kikim Tengah

Sebela Selatan : Berbatasan dengan Bukit Barisan

Sebela Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Pseksu

Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Pulau Beringin

Puskesmas Pagar Jati memiliki 6 desa wilayah kerja yaitu:


1. Desa Pagar Jati
2. Desa Tanjung Beringin
3. Desa Sirah Pulau
4. Desa Tanjung Alam
5. Desa Banu Ayu
6. Desa Jaga Baya

xv
Tabel 2.1
Daftar Pegawai UPT Puskesmas Pagar Jati
Status Pegawai
No Jenis Ketenagaan Jumlah
PNS Honorer BOK
1 Dokter Umum 2 2 0 0

2 Kesehatan
2 1 0 1
Masyarakat
3 S1 Keperawatan 1 1 0 0
4 D III Keperawatan 10 5 5 0
5 D IV Kebidanan 1 1 0 0
6 DIII Kebidanan 20 4 16 0
7 Apoteker 1 1 0 0
8 Analis Kesehatan 0 0 0 0
9 Nutrisionis 2 2 0 0
10 Umum (SMA) 2 0 2 0
Jumlah 41 17 23 1

1. Pelayanan Puskesmas
Pelayanan yang ada di UPT Puskesmas Pagar Jati meliputi Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM), Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan jejaring puskesmas.
Kegiatan UKM dibagi menjadi 2 yaitu UKM esensial dan UKM pengembangan.
a. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) esensial meliputi:
1) Pelayanan Kesehatan Jiwa
2) Pelayanan PHBS
3) Kesehatan Olahraga
4) Pelayanan Kesehatan Lansia
5) Pelayanan UKS
b. Upaya kesehatan Perorangan meliputi:
1) Pelayanan pendaftaran dan rekam medis
2) Pelayanan pemeriksaan umum
3) Pelayanan KIA, KB dan MTBS
4) Pelayanan Imunisasi dan Gizi

xvi
5) Pelayanan Kesehatan Gigi
6) Pelayanan Farmasi
7) Pelayanan Laboratorium sederhana
c. Pelayanan Jaringan dan jejaring Puskesmas yaitu
1) Poskesdes Tanjung Beringin
2) Poskesdes Banu Ayu
3) Poskesdes Jaga Baya
4) Poskesdes Tanjung Alam

2. Visi Misi Nilai- Nilai Organisasi


a. Visi Instansi
Menjadikan Puskesmas Pagar Jati sebagai Pelayanan Kesehatan yang berkualitas
Prima Menuju Masyarakat Sehat.
b. Misi Instansi
Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu proaktif, terjangkau dan
terintegrasi, menjadi puskesmas pembangunan kesehatan.
c. Tata Nilai
Kekeluargaan, Kerja sama, Pelayanan berkualitas, Bertanggung jawab

xvii
3. Struktur Organisasi

Bagan 2.1 Struktur Organisasi Puskesmas Pagar Jati


A. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Peserta
Uraian tugas jabatan fungsional Perawat kategori keterampilan sesuai jenjang
jabatan, ditetapkan dalam butir kegiatan sebagaimana tertuang dalam Permenpan RB
Nomor 35 Tahun 2019, sebagai berikut :
a. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu.
b. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan.
c. Melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka
melakukan upaya promotif.
d. Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan/ pelindung fisik pada pasien untuk
mencegah risiko cedera pada individu dalam rangka upaya preventif.
e. Melakukan penyuluhan kesehatan dan konseling.
f. Memberikan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/ bencana/ kritikal.
g. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman serta bebas risiko penularan
infeksi.
h. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada area medikal bedah.
i. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area anak.
j. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area maternitas.
k. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area komunitas.
l. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area jiwa.
m. Melakukan tindakan terapi komplementer/ holistik.
n. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan pada
tahap pre/intra/post operasi.
o. Memberikan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan perawatan paliatif.
p. Memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi kehilangan/
berduka/ menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan.
q. Melakukan perawatan luka.
r. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan

B. Nilai-nilai Dasar Profesi


a. Nilai Dasar ASN BerAKHLAK
Nilai-nilai dasar ASN “BerAKHLAK” merupakan akronim dari Berorientasi
pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Nilai-
nilai ini diharapkan akan dapat menjadi fondasi budaya kerja ASN yang profesional.
Berikut penjelasan dari 7 Nilai Dasar ASN:
xix
1. Berorientasi Pelayanan
Menurut Lembaga Administrasi Negara (LAN), Pelayanan Publik
adalah “Sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang dilaksanakan
oleh instansi Pemerintah di Pusat dan Daerah, dan di lingkungan
BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan/atau jasa, baik dalam pemenuhan
kebutuhan masyarakat”. Panduan perilaku Berorientasi Pelayanan dapat
dijabarkan sebagai berikut:
1) Memahami dan Memenuhi Kebutuhan Masyarakat
Nilai dasar ASN yang dapat diwujudkan dengan panduan
perilaku Berorientasi Pelayanan yaitu:
a) Mengabdi kepada Negara,
b) Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak,
c) Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian, dan
d) Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama.
2) Ramah, Cekatan, Solutif, dan Dapat Diandalkan
Nilai dasar ASN yang dapat diwujudkan dengan panduan
perilaku Berorientasi Pelayanan yaitu:
a) memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur
b) Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan
program pemerintah; dan
c) Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat,
tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun.
3) Melakukan Perbaikan Tiada Henti
a) Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya
kepada publik dan Mengutamakan pencapaian hasil dan
mendorong kinerja pegawai.
Adapun kata kunci berorientasi pelayanan adalah
a. Responsivitas
b. Kualitas
c. Kepuasan
2. Akuntabel
Akuntabelmerujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok, atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab dari amanah yang
dipercayakan kepadanya.
xx
Panduan perilaku Akuntabel dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Kemampuan melaksanaan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,cermat,
disiplin dan berintegritas tinggi.
b. Kemampuan menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien.
c. Kemampuan menggunakan kewenangan jabatannya dengan berintegritas
tinggi.
Adapun kata kunci akuntabel adalah
1) Integritas
2) Konsisten
3) Dapat dipercaya
4) Transparan

3. Kompeten
Kompeten dapat diartikan memiliki kecakapan dan
keterampilan yang memadai untuk melakukan suatu tugas.
Panduan perilaku Kompeten dapat dijabarkan sebagai berikut.
a. Kemampuan meningkatkan kompetensi untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah.
b. Kemampuan membantu orang lain belajar.
c. Kemampuan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik. Adapun kata

kunci kompeten adalah


1. Kinerja terbaik
2. Sukses
3. Keberhasilan
4. Learning agility
5. Ahli dibidangnya

4. Harmonis
Suasana harmoni dalam lingkungan bekerja dapat membuat individu
menjadi tenang, sehingga menciptakan kondisi yang memudahkan
untuk saling berkolaborasi dan bekerja sama, sehingga dapat

xxi
meningkatkan produktifitas bekerja dan kualitas layanan kepada
pelanggan.
Panduan perilaku Harmonis dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
b. Suka menolong orang lain
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Adapun kata kunci harmonis adalah

a. Peduli
b. Perbedaan
c. Selaras
5. Loyal
Loyal diartikan dalam nilai dasar ASN adalah berdedikasi dan
mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara. Panduan perilaku loyal
yaitu:
1. Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945, setia pada
NKRI serta pemerintahan yang sah.
2. Menjaga nama baik sesame ASN, Pimpinan, Instansi, dan
Negara.
3. Menjaga rahasia jabatan dan Negara
Adapun kata kunci loyal adalah

a. Komitmen
b. Dedikasi
c. Kontribusi
d. Nasionalisme
e. Pengabdian
6. Adaptif
Adaptif merupakan suatu proses yang menempatkan manusia yang
berupaya mencapai tujuan-tujuan maupun kebutuhan untuk
menghadapi lingkungan dan kondisi sosial yang berubah-ubah agar
tetap bertahan.
Adapun panduan perilaku adaptif yaitu:
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan,
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas,

xxii
c. Bertindak proaktif
Adapun kata kunci adaptif adalah

a. Inovasi
b. Antusias terhadap perubahan
c. Proaktif

7. Kolaborasi
Kolaborasi merupakan suatu proses yang melibatkan norma bersama
dan interaksi saling menguntungkan antar aktor governance yang
mencakup kemitraan institusi pemerintah untuk pelayanan publik.
Panduan perilaku kolaborasi antara lain:
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi,
b. Terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan nilai
tambah,
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk
tujuan bersama
Adapun kata kunci kolaborasi adalah

a. Kesediaan bekerjasama
b. Sinergi untuk hasil yang lebih baik

2. Kedudukan dan Peran ASN


a. Manajemen ASN
ASN adalah profesi bagi PNS dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Manajemen
ASN memiliki azas: profesionalitas, proporsionalitas, netralitas,
akuntabilitas, keterpaduan, keadilan, keterbukaan, efisien, dan efektif.
Pegawai ASN berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional
melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional,
bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi,
dan nepotisme.
b. Smart ASN

xxii
i
Tantangan birokrasi ke depan semakin kompleks dan luar biasa, oleh
karena itu dibutuhkan pula sosok ASN yang berperan sebagai motor
penggerak pelayanan dan juga Smart ASN diharapkan dapat
mengaplikasikan teknologi yang dapat mendukung sistem birokrasi
pemerintahan 4.0.
Smart ASN tidak hanya dituntut untuk mengoperasikan teknologi,
namun juga diharapkan memiliki kemampuan mengenai literasi digital.
Dimana ASN tidak hanya bisa mengoperasikan alat, tetapi juga mampu
bermedia digital dengan penuh tanggung jawab.

C. Deskripsi Isu/Situasi Problematik


Isu merupakan suatu hal yang terjadi baik di dalam maupun di luar organisasi
yang apabila tidak ditangani secara baik akan memberikan efek negatif terhadap
organisasi.
Berdasarkan pengalaman dan pengamatan penulis dalam melaksanakan tugas
sebagai Perawat Pelaksana di Puskesmas Pagar Jati, terdapat beberapa hal yang perlu
menjadi perhatian dan tindak lanjut guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada
pasien. Hal-hal yang menjadi perhatian penulis diantaranya adalah :
1. Kurangnya kesadaran dan pengetahuan perawat melalui penerapan SOP triase di
ruang UGD puskesmas Pagar jati
Deskripsi isu : Masih kurangnya pengetahuan perawat tentang cara pelaksanaan
SOP triase di ruang UGD puskesmas pagar jati.
Isu ini terkait dengan Manajemen ASN dimana seorang ASN menghadapi masalah
secara profesional serta melihat nilai dasar dan etika profesi.
2. Belum optimalnya pelaksanaan komunikasi terapeutik bagi perawat melalui
sosialisasi di puskesmas pagar jati.
Deskripsi isu : Perawat masih ada yang belum paham cara komunikasi terapeutik
Isu ini terkait dengan manajemen ASN.
3. Peningkatan kepatuhan remaja putri dalam mengkonsumsi tablet tambah darah
(TTD) melalui sosialisasi menggunakan media kake ceria di SMP N 1 Kikim
Selatan.
Deskripsi isu : Rendahnya kepatuhan remaja putri dalam mengkonsumsi tablet
tambah darah
Kaitan dengan materi : Smart ASN
xxi
v
4. Belum optimalnya penerapan 6 langkah cuci tangan bagi tenaga kesehatan di
puskesmas pagar jati
Deskripsi isu : Semua tenaga kesehanan bisa menerapkan cuci tangan yang baik
dan benar.
Kaitan dengan materi : manajmen ASN
5. Sosialisasi imunisasi dasar lengkap bagi bayi pada ibu di puskesmas pagar jati
Deskripsi isu : kurangnya pengetahuan ibu bayi tentang manfaat imunisasi dasar
lengkap pada bayi.
Kaitan dengan materi : manajmen ASN

D. Analisis Isu

Tahapan selanjutnya setelah mendeskripsikan isu yaitu melakukan


analisis terhadap isu-isu tersebut. Analisis tersebut dilaksanakan untuk
menetapkan kriteria isu dan kualitas isu. Tidak semua isu dapat diangkat
menjadi bahan untuk aktualisasi, karena itu untuk menetapkan kriteria dan
kualitas isu dapat menggunakan metode analisis USG. Analisis Urgency,
Seriuosness and Growth (USG) merupakan salah satu alat analisa yang
menggunakan susunan prioritas isu yang harus diselesaikan. Keunggulan dari
metode USG yaitu:

1. Merupakan pandangan orang banyak dengan kemampuan sama sehingga


dapat dipertanggung jawabkan.
2. Diyakini bahwa hasil prioritas dapat memberikan objektivitas.

3. Bisa diidentifkasikan lebih lanjut apakah masalah tersebut dapat


diselesaikan secara manageable atau tidak.

xxv
ssAcuan dalam analisis USG menggunakan pendekatan Need Asassment
dengan menentukan peringkat dan skor 1 sampai 5 sesuai dengan kebutuhan,
yaitu:

1) Urgency, yaitu seberapa penting dan mendesak isu tersebut harus dibahas
dikaitkan dengan waktu yang tersedia.
2) Seriousness, yaitu seberapa isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan
akibat yang timbul jika dilakukan penundaan pemecahan masalah apabila
isu tidak dipecahkan.
3) Growth, yaitu seberapa kemungkinan isu tersebut menjadi berkembang
apabila isu dibiarkan saja.
Berikut hasil analisis menggunakan metode USG:

Kriteria
No. Situasi Kerisauan / Penilaian Total Skor Rank
U S G
1 Kurangnya kesadaran dan pengetahuan
perawat melalui penerapan SOP triase di 4 4 3 11 3
ruang UGD puskesmas pagar jati
Belum optimalnya pelaksanaan 3 3 3
2 9 5
komunikasi terapeutik bagi perawat
melalui sosialisasi di puskesmas pagar
jati

3 kurangnya kepatuhan remaja putri dalam 4 4 4 12 2


mengkonsumsi tablet tambah darah
(TTD)
4 Belum maksimalnya penerapan 6
lagkah cuci tangan bagi tenaga 4 3 2 10 4
Kesehatan di puskesmas pagar jati
5 Kurangnya pengetahuan ibu bayi 5 5 4 14 1
tentang imunisasi dasar lengkap
Tabel 2 .1 Analisis Isu USG

xxv
i
Keterangan Urgency (U) Seriousness (S) Growth (G):

1.Tidak Penting 1.Tidak Serius 1.Tidak


Berkembang

2. Kurang 2.Kurang Serius 2.Kurang


Penting Berkembang

3.Cukup 3.Cukup Serius 3.Cukup


Penting Berkembang

4.Penting 4.Serius 4.Berkembang

5.Sangat 5.Sangat Serius 5.Sangat


Penting Berkembang

Berdasarkan analisis isu dengan menggunakan metode USG pada Tabel dapat diketahui
bahwa core issue yang dipilih yaitu: “Kurangnya pengetahuan ibu bayi tentang imunisasi
dasar lengkap

xxv
ii
E. Argumentasi Terhadap Core Isu Terpilih

Setelah melakukan analisis dengan menggunakan metode USG, maka


diperoleh isu dengan peringkat tertinggi yang akan diangkat untuk
mendapatkan solusi. Isu yang terpilih yaitu “kurangnya pengetahuan ibu
bayi tentang imunisasi dasar lengkap pada bayi” sehingga terjadi
rendahnya kunjungan pada posyandu balita untuk melakukan imunisasi
dasar lengkap.sehingga dapat menimbulkan terjadinya penyakit yang dapat
di cegah dengan melakukan imunisasi dasar lengkap pada bayi.

Matrik Rancangan

Unit kerja : UPTD Puskesmas Pagar Jati

Identifikasi isu :

a. Kurangnya pengetahuan ibu bayi tentang imunisasi dasar lengkap

b. Rendahnya kunjungan posyandu balita untuk melakukan


imunisasi dasar lengkap

c. Kurang optimalnya kegiatan sosialisasi tentang imunisasi dasar


lengkap

Isu yang diangkat :

Kurangnya pengetahuan ibu bayi tentang imunisasi dasar


lengkap pada bayi

Gagasan pemecah isu :

1. Melakukan konsultasi dengan mentor tentang


perencanaan kegiatan aktualisasi

a. Menghubungi mentor dan menyampaikan


rencana kegiatan aktualisasi yang akan di
laksanakan

b. Meminta saran, masukan dan persetujuan mentor


terhadap pelaksanaan kegiatan aktualisasi

xxv
iii
c. Berdiskusi dan meminta persetujuan mentor
mengenai tempat pelaksanaan aktualisasi

2. Membuat leaflet tentang imunisasi dasar lengkap


pada bayi.

a. Membuat desain yang menarik dan mudah


dimengerti

b. Melakukan konsultasi terhadap mentor tentang


materi yang terkandung dalam leaflet.

c. Melakukan pencetakan leaflet

3. Melakukan persiapan sosialisasi kepada ibu bayi di


Posyandu balita

a. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan


mentor mengenai kegiatan sosialisasi yang akan
dilakukan

b. Mengatur dan menentukan jadwal kegiatan


sosialisasi

c. Mempersiapkan daftar hadir, notulen kegiatan


sosialisasi, soal pre-test dan post-test
4. Melaksanakan kegiatan sosialisasi pada ibu bayi di
posyandu balita
a. Menyiapkan alat dan bahan untuk melakukan
sosialisasi
b. Melakukan kegiatan pre-test pada Ibu bayi di
posyandu
c. Melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang imunisasi
dasar lengkap
d. Melaksanakan kegiatan post-test
5. Melakukan evaluasi kegiatan

xxi
x
a. Menggumpulkan hasil pre-test dan post-test
b. Melakukan penilaian hasil evaluasi
c. Melaporkan hasil evaluasi kegiatan

xxx
Tabel 4. Matrik rancangan aktualisasi
Konstribusi Penguatan Nilai

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Terhadap Visi-Misi Organisasi
Organisasi

1 Melakukan a. Menghubungi mentor 1. Dokumentasi Agenda 2 Kegiatan ini sesuai Sesuai dengan tata
konsultasi dengan dan menyampaikan Screen shoot dengan visi dan nilai puskesmas
mentor tentang rencana kegiatan Berorientasi Pelayanan misi Puskesmas Pagar Jati yaitu
percakapan
perencanaan aktualisasi yang akan Pagar Jati yaitu:
kegiatan aktualisasi di laksanakan dengan Ramah, cekatan, solutif, dan dapat 1. Kekeluargaan
diandalkan
mentor 2. kerja sama
Saat saya sudah selesai dengan rancangan Visi:
kegiatan aktualisasi saya langsung 3. pelayanan
menghubungi mentor, menjelaskan dengan “menjadikan berkualitas
rinci teknis pelaksanaan aktualisasi, puskesmas Pagar
dengan Bahasa yang sopan dan ramah. Jati Sebagai 4. bertanggung
Pelayanan jawab
Melakukan perbaikan tiada henti Kesehatan yang
berkualitas prima
Menerima kritik dan saran serta menuju masyarakat
memperbaiki rancangan aktualisasi sesuai sehat”
perilaku Kualitas dan Kepuasan

Akuntabel

Melaksanakan tugas dengan jujur,


bertanggung jawab, disiplin dan
berintegritas tinggi
Misi:
Saya menyampaikan maksud dan tujuan
dari rancangan aktualisasi ini dengan Memberikan
jujur, transparan dan bertanggung jawab pelayanan
kesehatan yang
Kompeten bermutu, Proaktif,
Terjangkau dan
Melaksanakan tugas dengan kualitas Terintegrasi.
terbaik Menjadikan
Dengan menghubungi mentor saya puskesmas sebagai
menerima saran untuk menjalankan pusat pembangunan
rancangan aktualisasi dengan maksimal kesehatan
agar dapat berjalan dengan baik

Harmonis

Mengahargai setiap orang apapun latar


belakangnya

Menghubungi mentor maka akan


membangun hubungan lingkungan kerja
yang kondusif, karena mentor akan
merasa dihargai dan dihormati

Loyal

Memegang teguh ideology Pancasila,


UUD 1945, Setia pada NKRI serta
Pemerintahan yang sah

Dalam meminta saran kepada mentor


memegang komitmen untuk selalu
melakukan perbaikan
Adaptif

Bertindak proaktif

Mencatat arahan dari mentor dengan


seksama. Tindakan ini merupakan
penerapan dari sikap perilaku Proaktif,
antusias terhadap perubahan

Kolaboratif

Memberi kesempatan kepada berbagai


pihak untuk berkontribusi

Meminta saran dan mendengarkan setiap


masukan dan koreksi dari mentor
(Kesediaan bekerjasama)
Menggerakkan pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk tujuan bersama

Melakukan konsultasi langsung dengan


mentor agar tercipta sinergi untuk hasil
yang lebih baik

Agenda 3

Keterkaitan dengan manajmen ASN

ASN sebagai motor penggerak pelayanan


b. Meminta saran, 1. Lembar Agenda 2 Sesuai dengan tata
masukan dan Persetujua nilai puskesmas
persetujuan mentor n. Berorientasi Pelayanan Pagar Jati yaitu
terhadap 2. Dokument
pelaksanaan asi berupa Ramah, cekatan, solutif, dan dapat 1. Kekeluargaan
kegiatan aktualisasi foto diandalkan
2. kerja sama
Meminta persetujuan mentor dengan
ramah dan cekatan 3. pelayanan
berkualitas
Akuntabel
4. bertanggung
Tidak menyalahgunakan kewenangan jawab
jabatan

Meminta persetujuan mentor sesuai


kewenangan dan profesi masing-masing

Kompeten

Meningkatkan Kompetensi Diri untuk


Menjawab Tantangan yang Selalu
Berubah

Saya terus belajar dengan mendengarkan


saran dan kritik dari mentor dalam
pelaksanaan kegiatan aktualisasi. Perilaku
ini mencerminkan sikap Kinerja
Terbaik, Keberhasilan, dan Ahli
dibidangnya.

Harmonis
Menghargai Setiap Orang apapun
Latar Belakangnya

Menghargai konsultasi dengan atasan


langsung sebagai mentor dengan
senantiasa mendengarkan komentar,
saran, dan kritik dari mentor. Perilaku ini
mencerminkan sikap Peduli dan
Perbedaan.

Adaptif

Bertindak Proaktif

Merespon dengan tanggap saran dan


komentar dari mentor selama
konsultasi berlangsung. Perilaku ini
mencerminkan sikap Proaktif

Kolaboratif

Meminta saran dengan mentor merupakan


bentuk kolaborasi.

Agenda 3 :

Smart ASN

Melakukan konsultasi terkait perancangan


habituasi dengan mentor merupakan
penerapan dari Smart ASN yaitu mampu
beradaptasi dan responsive terhadap
perubahan

d. Berdiskusi dan Dokumentasi foto Agenda 2 Sesuai dengan tata


meminta persetujuan nilai puskesmas
mentor mengenai Berorientasi Pelayanan Pagar Jati yaitu
tempat pelaksanaan
aktualisasi Ramah, cekatan, solutif, dan dapat 1. Kekeluargaan
diandalkan
2. kerja sama
Meminta persetujuan mentor dan dengan
bersikap ramah, dan cekatan 3. pelayanan
berkualitas
Akuntabel
4. bertanggung
Tidak menyalahgunakan kewenangan jawab
jabatan

Meminta persetujuan mentor sesuai


kewenangan dan profesi masing-masing

Kompeten

Melaksanakan tugas dengan kualitas


terbaik

Melaksanakan tugas dengan kualitas


terbaik sesuai persetujuan mentor

Harmonis

Menghargai setiap orang apapun latar


belakangnya
Menghargai hasil konsultasi yang sudah
disetujui mentor apapun latar belakangnya
dengan menciptakan situasi diskusi yang
kondusif dan berjalan dengan baik

Adaptif

Cepat menyesuaikan diri menghadapi


perubahan

Bersikap responsif terhadap hasil


konsultasi yang sudah disetujui mentor

Kolaboratif

Memberi kesempatan kepada berbagai


pihak untuk berkontribusi

Dengan meminta persetujuan dari mentor


untuk melakukan rancangan aktualisasi
dengan maksimal

Agenda 3 :

Meminta persetujuan serta saran dari


mentor merupakan penerapan dari
manajemen ASN dan Smart ASN yaitu
menjalankan peran ASN Sebagian
perencana pelayanan publik serta
responsive terhadapa perubahan

2 Membuat leaflet a. Membuat desain Draft desain Agenda 2 Kegiatan ini sesuai Sesuai dengan tata
tentang imunisasi yang menarik dan dengan visi dan nilai puskesmas
dasar lengkap pada mudah leaflet Berorientasi pelayanan misi Puskesmas Pagar Jati yaitu
bayi. dimengerti Memahami dan memenuhi kebutuhan Pagar Jati yaitu:
masyarakat 1. Kekeluargaan
Dengan membuat leaflet yang mudah visi:
dipahami dan dimengerti 2. kerja sama
“menjadikan
puskesmas Pagar 3. pelayanan
Akuntabel berkualitas
Melaksanakan tugas dengan jujur, Jati Sebagai
bertanggung jawab, cermat disiplin dan Pelayanan 4. bertanggung
Kesehatan yang
berintegritas tinggi jawab
Melaksanakan tugas dengan cermat, agar berkualitas prima
saat pelaksanaan aktualisasi bisa berjalan menuju
dengan lancar dan tanpa kekurangan suatu masyarakat sehat”
apapun sehingga dapat melakukan kinerja
terbaik
Misi:
Kompeten
Melaksanakan tugas dengan kualitas Memberikan
terbaik. pelayanan
Mempersiapkan referensi leaflet sebagai kesehatan yang
sarana pendukung kegiatan dengan bermutu, Proaktif,
maksimal dan Kinerja terbaik. Terjangkau dan
Terintegrasi.
Harmonis Menjadikan
Membangun lingkungan kerja yang puskesmas sebagai
kondusif pusat pembangunan
saya Berdiskusi dengan mentor untuk kesehatan
membuat desain leaflet agar tercipta hasil
yang terbaik sehingga dapat membantu
terciptanya lingkungan kerja yang kondusif
Loyal
Menjaga nama baik sesama ASN,
pimpinan, instansi, dan negara
Menyiapkan materi yang baik agar terjaga
nama baik pegawai dan instansi. Tindakan
ini merupakan penerapan dari sikap
perilaku Dedikasi, Komitmen

Adaptif
Terus berinovasi dan mengembangkan
kreatifitas
Membuat leaflet dengan materi yang
mudah di pahami dan menarik di lihat.
Tindakan ini merupakan penerapan dari
sikap perilaku inovasi, dan antusias
terhadap perubahan.

Kolaboratif
Terbuka dalam bekerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah
Meminta saran dan mendengarkan setiap
masukan dan koreksi dari mentor

Agenda 3:
Mencari referensi desain terbaru agar
membuat daya tarik masyrakat menjadi
lebih tinggi terhadap media informasi yang
disajikan merupakan penerapan Manajemen
ASN
b. Melakukan - Mencari Agenda 2 Sesuai dengan tata
konsultasi referensi nilai puskesmas
materi Berorientasi pelayanan Pagar Jati yaitu
terhadap mentor
- Draft Ramah, cekatan solutif dan dapat
tentang materi diandalkan 1. Kekeluargaan
yang rancangan
leaflet Dalam meminta saran dan persetujuan
terkandung kepada mentor secara bersikap ramah dan 2. kerja sama
dalam leaflet. cekatan
3. pelayanan
Kompeten berkualitas
Melaksanakan tugas dengan kualitas 4. bertanggung
terbaik. jawab
Mempersiapkan draft desain leaflet sebagai
sarana pendukung kegiatan dengan
maksimal dan dengan Kinerja terbaik.

Harmonis
Menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya
Dalam meminta persetujuan mengenai
draft desain kepada mentor penulis
menghargai masukan yang diberikan tanpa
melihat latar belakangnya agar terciptanya
suasana yang harmonis

Loyal
Menjaga nama baik sesama ASN,
pimpinan, instansi, dan negara
saya berkomitmen akan menyiapkan draft
yang baik agar terjaga nama baik pegawai
dan instansi.
Adaptif
Cepat menyesuaikan diri menghadapi
perubahan

Menerima masukan dari mentor dan


langsung melakukan perubahan

Kolaboratif
Terbuka dalam bekerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah
Saya meminta saran dan mendengarkan
setiap masukan dan koreksi dari mentor

Agenda 3 :
Melakukan pencarian referensi materi dari
berbagai sumber merupakan ciri dari Smart
ASN yaitu responsive terhadap perubahan
dan pemanfaatan media digital dengan baik
c. Melakukan Leaflet Agenda 2 Sesuai dengan tata
pencetakan nilai puskesmas
leaflet Berorientasi pelayanan Pagar Jati yaitu
Dengan adaanya banner dan leaflet maka
akan membantu untuk memberikan 1. Kekeluargaan
pelayanan prima untuk masyarakat
2. kerja sama
Akuntabilitas
3. pelayanan
Melaksanakan tugas dengan jujur,
berkualitas
bertanggung jawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi. 4. bertanggung
jawab
Melakukan tugas dengan cermat dan
bertanggung jawab dengan mencetak
leaflet

Kompeten

Melaksanakan tugas dengan kualitas


terbaik

Mengecek kembali isi leaflet yang telah di


cetak sesuai dengan persetujuan mentor
agar mendapatkan kualitas terbaik

Loyal

Berkontribusi untuk kepentingan bersama

adaptif

Terus berinovasi dan mengembangkan


kreatifitas

Dalam melakukan percetakan terus


melakuakn inovasi agar leaflet lebih muda
dipahami

Kolaboratif

Menggerakan pemanfaatan berbagai


sumberdaya untuk tujuan Bersama
Agenda 3 :

Membuat leaflet sebagai media sosialisasi


pada ibu bayi merupakan penerapan dari
Smart ASN yaitu melakukan pekerjaan
dengan kompeten dengan memanfaatkan
media digital

3 Melakukan a. Melakukan Lembar Agenda 2 Kegiatan ini sesuai Sesuai dengan tata
persiapan sosialisasi konsultasi dan persetujuan dengan visi dan nilai puskesmas
kepada ibu bayi di diskusi dengan sosialisasi Berorientasi Pelayanan misi Puskesmas Pagar Jati yaitu
Posyandu balita mentor mengenai Pagar Jati yaitu:
kegiatan sosialisasi Melakukan perbaikan tiada henti 1. Kekeluargaan
yang akan dilakukan Menerima masukan mentor mengenai 2. kerja sama
kegiatan sosialisasi dan langsung Visi:
3. pelayanan
melakukan perbaikan “menjadikan berkualitas
puskesmas Pagar
Jati Sebagai 4. bertanggung
Akuntabilitas Pelayanan jawab
Kesehatan yang
Melaksanakan tugas dengan jujur, berkualitas prima
bertanggung jawab, cermat, disiplin dan menuju masyarakat
berintegritas tinggi sehat”
Menerima masukan dari mentor dengan
cermat dan bertanggung jawab

Kompeten
Melaksanakan tugas dengan kualitas
terbaik
Misi:
Melakukan tugas yang diberikan oleh
mentor dengan kualitas terbaik Memberikan
pelayanan
Harmonis kesehatan yang
Menghargai setiap orang apapun latar bermutu, Proaktif,
belakangnya Terjangkau dan
Terintegrasi.
Menghargai masukan dari mentor tanpa Menjadikan
melihat latar belakangnya puskesmas sebagai
pusat pembangunan
Loyal kesehatan
Memegang teguh ideologi pancasila,
UUD negara Republik indonesia tahun
1945, setia kepada negara kesatuan
republik Indonesia serta pemerintahan
yang sah

Melakukan pengamalan sila ke 4 dengan


melalukan musyawarah dalam
mendapatkan hasil yang diinginkan

Adaptif

Bertindak proaktif

Melakukan sikap proaktif dengan meminta


saran kepada mentor
Kolaboratif

Memberi kesempatan kepada berbagai


pihak untuk berkontribusi

Meminta saran dan masukan pada mentor

Agenda 3

Manajemen ASN dan Smart ASN

Melakukan persiapan sosialisasi


merupakan bagian dari perencanaan
pelaksanaan pelayan publik.

b. Mengatur dan Lembar Agenda 2 Sesuai dengan tata


menentukan jadwal persetujuan nilai puskesmas
kegiatan sosialisasi sosialisasi Berorientasi Pelayanan Pagar Jati yaitu
Memahami dan memenuhi kebutuhan 1. Kekeluargaan
masyarakat
2. kerja sama
Melakukan kegiatan sesuai dengan jadwal
3. pelayanan
yang telah ditentukan bersama mentor
berkualitas

4. bertanggung
Akuntabilitas jawab
Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi

Menetukan jadwal kegiatan sosialisasi


dengan penuh tanggung jawab

Kompeten

Melaksanakan tugas dengan kualitas


terbaik

Menentukan jadwal sosialisasi dengan


kualitas terbaik

Harmonis
Membangun lingkungan kerja yang
kondusif

Menyusun jadwal kegiatan secara tepat


agar tercipta suasana yang kondusif.
Loyal

Menjaga nama baik sesama ASN,


pimpinan, instansi dan negara

Dalam menentukan jadwal harus tepat


untuk menjaga nama baik instansi

Adaptif

Cepat menyesuaikan diri menghadapi


perubahan

Jika terjadi perubahan jadwal yang di


sarankan oleh mentor penulis segera
menyesuaikan diri
Kolaboratif

Memberi kesempatan kepada berbagai


pihak untuk berkontribusi

Meminta saran dan masukan pada mentor


agar dapat berkontribusi

Agenda 3

Manajemen ASN dan Smart ASN

Mengatur dan menentukan jadwal kegiatan


sosialisasi merupakan bagian dari
perencanaan pelaksanaan pelayan publik.

c. Mempersiapkan daftar Tersedia daftar Agenda 2 Sesuai dengan tata


hadir hadir nilai puskesmas
Berorientasi Pelayanan Pagar Jati yaitu
Memahami dan memenuhi kebutuhan 1. Kekeluargaan
masyarakat
2. kerja sama
Menyiapkan Kuisioner yang mudah
3. pelayanan
dipahami sesuai dengan kebutuhan
berkualitas
masyarakat
4. bertanggung
jawab
Akuntabilitas

Melaksanakan tugas dengan jujur,


bertanggung jawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi

Menyiapkan kuisioner dan daftar hadir


dengan penuh tanggung jawab dan
integritas tinggi

Kompeten

Melaksanakan tugas dengan kualitas


terbaik

Membuat kuisioner dengan kualitas


terbaik

Harmonis
Membangun lingkungan kerja yang
kondusif

Menyusun kegiatan secara tepat agar


tercipta suasana yang kondusif.

Loyal

Menjaga nama baik sesama ASN,


pimpinan, instansi dan negara

Dalam menentukan jadwal harus tepat


untuk menjaga nama baik instansi

Adaptif
Cepat menyesuaikan diri menghadapi
perubahan

Cepat melakukan penyesuaian diri


terhadap perubahan yang disarankan oleh
mentor

Agenda 3
Manajemen ASN dan Smart ASN
Mempersiapkan daftar hadir, notulen
kegiatan sosialisasi, soal pre-test dan post-
test merupakan bagian dari perencanaan
pelaksanaan pelayan public

4 Melaksanakan a. Menyiapkan alat dan Tersedianya alat Agenda 2 Kegiatan ini sesuai Sesuai dengan tata
kegiatan sosialisasi bahan untuk dan bahan untuk dengan visi dan nilai puskesmas
pada ibu bayi di melakukan sosialisasi sosialisasi Berorientasi pelaayanan misi Puskesmas Pagar Jati yaitu
posyandu balita Memahami dan memenuhi kebutuhan Pagar Jati yaitu:
masyarakat 1. Kekeluargaan
Menyiapkan tempat, sarana dan prasarana Visi:
pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dengan 2. kerja sama
baik sesuai kebutuhan masyarakat “menjadikan
puskesmas Pagar 3. pelayanan
Akuntabel Jati Sebagai berkualitas
Melaksanakan tugas dengan jujur, Pelayanan
4. bertanggung
bertanggung jawab, cermat, disiplin dan Kesehatan yang
jawab
berintegritas tinggi. berkualitas prima
menuju masyarakat
Menyiapkan tempat, sarana dan prasarana sehat”
pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dengan
penuh tanggung jawab, dengan cermat dan Misi:
efisien
Memberikan
pelayanan
kesehatan yang
Kolaboratif bermutu, Proaktif,
Menyiapkan tempat dengan berkolaborasi Terjangkau dan
dengan pihak desa dan materi edukasi Terintegrasi.
memakai bahan dan tempat yg tersedia Menjadikan
puskesmas sebagai
Agenda 3 : pusat pembangunan
kesehatan
Smart ASN

Menyusun materi yang akan


disosialisasikan kepada masyarakat atau
pasien menunjukan ASN yang professional
dan kompeten dibidangnya.

b. Melakukan kegiatan Tersedianya Agenda 2 Sesuai dengan tata


pre-test pada Ibu lembar kuesioner nilai puskesmas
bayi di posyandu Pre-test Berorientasi Pelayanan Pagar Jati yaitu
balita
Ramah, cekatan solutif dan dapat 1. Kekeluargaan
diandalkan
2. kerja sama
Membagikan dan mengumpulkan
3. pelayanan
kuesioner secara sopan dan ramah kepada
berkualitas
Ibu bayi
4. bertanggung
jawab
Kompeten

Melaksanakan tugas dengan kualitas


terbaik

Membagikan dan mengumpulkan


kuesioner dengan kualitas terbaik

Loyal

Menjaga nama baik sesama ASN,


pimpinan, instansi dan negara

Dalam membagikan dan mengumpulkan


kuisioner secara sopan dan santun agar
menjaga nama baik instansi

Kolaboratif

Memberi kesempatan kepada berbagai


pihak untuk berkontribusi

Meminta bantuan rekan kerja dalam


membagikan dan mengumpulkan
kuesioner

Agenda 3
Smart ASN
Melakukan pre test pada ibu bayi
merupakan peran ASN sebagai pelayan
publik yang profesinal

c. Melaksanakan - Membagik Agenda 2 Sesuai dengan tata


kegiatan sosialisasi an leaflet nilai puskesmas
tentang imunisasi - Dokument Berorientasi pelaayanan Pagar Jati yaitu
dasar lengkap asi Ramah, cekatan solutif danedapat
kegiatan diandalkan 1. Kekeluargaan

Melakukan Sosialisasi secara ramah 2. kerja sama


dan sopan kepada ibu hamil
3. pelayanan
Akuntabel berkualitas
Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat, disiplin dan 4. bertanggung
berintegritas tinggi. jawab

Menyampaikan materi sosialisasi dengan


penuh tanggung jawab dan berintegritas
tinggi

Kompeten
Melaksanakan tugas dengan kualitas
terbaik

Melaksananakan sosialisasi dengan


kualitas terbaik

Harmonis
Menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya

Menghargai pendapat ibu bayi pada saat


menjelaskan materi sosialisasi tanpa
melihat latar belakangnya

Adaptif
Bertindak proaktif

Dalam menyampaikan sosialisasi


bersikap proaktif agar pasien mengerti
dengan tujuan yang di sampaikan

Kolaboratif
Menggerakkan pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk tujuan bersama
Memeinta rekan kerja untuk turut
membantu kegiatan sosialisasi

Agenda 3
Smart ASN
Melakukan sosialisasi terkait pentingnya
imunisasi dasar lengkap merupakan peran
ASN sebagai pelayan publik yang
profesional

d. Melaksanakan Terisinya lembar Agenda 2 Sesuai dengan tata


kegiatan post-test kuesioner nilai puskesmas
Berorientasi pelaayanan Pagar Jati yaitu
Memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat 1. Kekeluargaan
Menyiapkan tempat, sarana dan prasarana
pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dengan 2. kerja sama
baik
3. pelayanan
berkualitas
Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur, 4. bertanggung
bertanggung jawab, cermat, disiplin dan jawab
berintegritas tinggi.

Menyiapkan tempat, sarana dan prasarana


pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dengan
penuh tanggung jawab, efektif dan efisien

Kolaboratif
Menggerakkan pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk tujuan bersama
Menyiapkan tempat dan materi edukasi
memakai bahan dan tempat yg tersedia

Agenda 3
Smart ASN
Melakukan pre test pada ibu bayi
merupakan peran ASN sebagai pelayan
publik yang profesinal

5 Melakukan evaluasi a. Menggumpulkan hasil Terkumpulnya Agenda 2 Kegiatan ini sesuai Sesuai dengan tata
kegiatan pre-test dan post-test kuesioner dengan visi dan nilai puskesmas
Berorientasi Pelayanan misi Puskesmas Pagar Jati yaitu
Pagar Jati yaitu:
Ramah, cekatan solutif dan dapat 1. Kekeluargaan
diandalkan
Membagikan dan mengumpulkan Visi: 2. kerja sama
kuesioner secara cekatan, sopan dan ramah
“menjadikan 3. pelayanan
kepada pasien puskesmas Pagar berkualitas
Jati Sebagai
Pelayanan 4. bertanggung
Kompeten Kesehatan yang jawab
berkualitas prima
Melaksanakan tugas dengan kualitas menuju masyarakat
terbaik sehat”

Membagikan dan mengumpulkan


kuesioner dengan kualitas terbaik
Misi:
Loyal
Memberikan
Menjaga nama baik sesama ASN, pelayanan
pimpinan, instansi dan negara kesehatan yang
bermutu, Proaktif,
Dalam membagikan dan mengumpulkan Terjangkau dan
kuisioner secara sopan dan santun untuk Terintegrasi.
menjaga nama baik instansi Menjadikan
puskesmas sebagai
Kolaboratif pusat pembangunan
Memberi kesempatan kepada berbagai kesehatan
pihak untuk berkontribusi

Meminta bantuan rekan kerja dalam


membagikan dan menumpulkan kuisioner

Agenda 3 :
Smart ASN

Mengumpulkan hasil pre test dan post test


dengan merupakan peran ASN sebagai
ASN yang profesional.

b. Melakukan Adanya hasil Agenda 2 Sesuai dengan tata


penilaian hasil kuesioner nilai puskesmas
evaluasi Akuntabel Pagar Jati yaitu
Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat, disiplin dan 1. Kekeluargaan
berintegritas tinggi.
2. kerja sama
Melakukan penilaian terhadap kuisioner
secara jujur dan cermat 3. pelayanan
berkualitas
kolaboratif
4. bertanggung
Memberi kesempatan kepada berbagai jawab
pihak untuk berkontribusi

Mengajak rekan kerja untuk sama-sama


menilai hasil dari kuisoner

Agenda 3
Smart ASN
Melakukan penilaian hasil evaluasi
merupakan peran ASN sebagai ASN yang
profesional.

c. Melaporkan hasil Tersampainya Agenda 2 Sesuai dengan tata


evaluasi kegiatan laporan hasil nilai puskesmas
evaluasi kegiatan Akuntabilitas Pagar Jati yaitu

Melaksanakan tugas dengan jujur, 1. Kekeluargaan


bertanggung jawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi 2. kerja sama

Menyampaikan laporan hasil evaluasi 3. pelayanan


dengan jujur, cermat serta penuh tanggung berkualitas
jawab
4. bertanggung
jawab

Kompeten

Melaksanakan tugas dengan kualitas


terbaik

Membuat laporan hasil evaluasi dengan


kualitas terbaik

Kolaboratif

Memberi kesempatan kepada berbagai


pihak untuk berkontribusi

Meminta saran dan masukan pada mentor


terhadap tentang evaluasi kegiatan

Agenda 3

Manajemen ASN

Melaporkan hasil evaluasi kegiatan dengan


baik merupakan peran ASN sebagai ASN
yang profesional.
Rekapitulasi penerapan nilai-nilai dasar ASN
Berdasarkan matrik rancangan kegiatan aktualisasi yang telah dibuat, berikut matrik rekapitulasi rencana aktualisasi :

Jumlah Penerapan Nilai dalam Kegiatan


No Nilai Dasar PNS Total Penerapan Nilai
Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4 Kegiatan 5

1 Berorientasi Pelayanan 3 3 3 4 1 14

2 Akuntabel 3 3 3 3 3 15

3 Kompeten 3 3 3 1 1 11

4 Harmonis 3 1 3 1 0 8

5 Loyal 1 3 3 1 1 9

6 Adaptif 3 2 3 1 0 9

7 Kolaboratif 3 2 3 3 3 14

Total 19 17 21 14 9 80
B. Jadwal Kegiatan
Habituasi atau proses aktualisasi akan di lakukan dari tanggal 14 November 2022
sampai dengan 17 Desember 2022. Adapun rencana jadwal kegiatan yang akan
dilaksanakan selama habituasi dengan “Edukasi pelayanan Hallo Bumil Dalam Pertemuan
Berkala Ibu Hamil Resiko Tinggi Di Puskesmas Pagar Jati”
dapat dilihat pada table di bawah ini:

Table 5. Jadwal Kegiatan


No Kegiatan Bulan/Minggu Ke-
November Desember
III IV I II
1 Melakukan konsultasi dengan mentor tentang
perencanaan kegiatan aktualisasi

2 Membuat leaflet tentang imunisasi

3 Melakukan persiapan sosialisasi kepada ibu


bayi di Posyandu balita

4 Melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang


imunisasi dasar lengkap

5 Melakukan evaluasi kegiatan

C. Kendala dan Antisipasi


Dalam pelaksanaan aktualisasi terdapat kemungkinan terjadinya kendala-kendala yang
beresiko menghambat kegiatan yang telah direncanakan sehingga menyebabkan kegiatan
tersebut menjadi kurang optimal. Sehingga diperlukan antisipasi untuk menghadapi
kendala-kendala dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi. Berikut kendala dan antisipasi
yang mungkin terjadi selama kegiatan aktulisasi dapat di lihat pada table di bawah ini:

lx
Table 6. Kendala Dan Antisipasi

No Kendala Antisipasi

1 Jadwal kegiatan yang padat karena di Mengatur waktu semaksimal mungkin salah
samping peserta melakukan aktualisasi, satunya dengan cara melakukan aktualisasi
peserta juga harus tetap melakukan saat pekerjaan di kantor telah selesai
pekerjaan sebagai ASN

2 Tidak kondusifnya tempat sosialisasi Memeriksa tempat yang akan dijadikan


Lokasi sosialisasi

3 Jika musim panen di desa ibu bayi tidak Adanya pemberitahuan jadwal imunisasi
akan datang ke posyandu balita melalui kader posyandu

4 Ibu bayi kurang kooperatif pada saat Menyampaikan maksud dan tujuan dengan
sosialisasi ramah dan jelas

DAFTAR PUSTAKA

Permenkes, 2019. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun


2019 Tentang Pusat Keshatan Masyarakat. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia

Permenpan, 2019. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi


Birokrasi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2019 Tentang Jabatan Fungsional Bidan.
Jakarta : Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia.

Peraturan LAN Nomor 12 tahun 2018 tentang “Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil”

Republik Indonesia, 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009


Tentang Pelayanan Publik: Jakarta.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2014. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014


Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Kemenkes

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2022. Profil Kementrian


Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Kemenkes

lxi

Anda mungkin juga menyukai