Anda di halaman 1dari 1

Nama : Delovina Stasya

NIM : G992202018
Periode : 26 September – 24 Oktober 2022

Nikolsky’s sign merupakan tanda yang menunjukkan adanya ikatan dan kontak yang
lemah antara lapisan korneum dan granulosum. Nikolsky’s sign merupakan tanda patognomik
untuk pemphigus, toxic epidermal necrolysis (TEN) dan staphylococcal scalded skin syndrome
(SSSS). Tanda ini membedakan antara lepuhan yang berasal dari intraepidermal dan
subepidermal. Nikolsky’s sign diperiksa dengan memberikan tekanan dengan ibu jari di kulit
perilesional, kulit yang terpengaruh maupun kulit normal yang kemudian akan menghasilkan
kekuatan yang memisahkan lapisan atas epidermis dari lapisan bawah.

Nikolsky’s sign terbagi menjadi ‘wet Nikolsky’s sign’ dan ‘dry Nikolsy’s sign’. Pada wet
Nikolsky’s sign tampak dasar yang lembab, berkilau dan tererosi ketika diberi tekanan pada kulit.
Sedangkan dry Nikolsky’s sign tampak dasar kulit yang tererosi adalah kering ketika diberi
tekanan pada kulit.

Selain itu terdapat juga tipe direct Nikolsky’s sign dan indirect Nikolsky’s sign. Dimana
pada direct Nikolsky’s sign merupakan induksi erosi dari kulit yang terlihat normal yang letaknya
jauh dari lesi. Sedangkan pada indirect Nikolsky’s sign atau Asboe-hansen sign atau bulla-spread
sign terlihat ketika kulit diberikan tekanan, bulla akan bergeser, meluas ke area kulit sekitarnya.
Hal ini menunjukkan adanya penurunan adhesi antara keratinosit maupun sel basal epidermis
dengan jaringan ikat dermal.

Daftar Pustaka :

1. Maity, S., Banerjee, I., Sinha, R., Jha, H., Ghosh, P., & Mustafi, S. (2020). Nikolsky's
sign: A pathognomic boon. Journal of family medicine and primary care, 9(2), 526–530.
https://doi.org/10.4103/jfmpc.jfmpc_889_19
2. Dowling, J. R., Anderson, K. L., & Huang, W. W. (2019). Asboe-Hansen sign in toxic
epidermal necrolysis. Cutis, 103(4), E6–E8.

Anda mungkin juga menyukai