RINGKASAN

KKN-IPE-AIK DESA BENDO KECAMATAN NOGOSARI TAHUN 2019

Permasalahan Kesehatan Umum : berdasarkan profil kesehatan Desa Bendo tahun 2018 terdapat 32%
penyakit hipertensi pada lansia sebagai penyakit tidak menular yang menjadi prioritas yang perlu diatasi di
Desa Bendo. Berdasarkan permasalahan tersebut masyarakat belum mengetahui penyebab dan cara pencegahan
terkait hipertensi dan jarang melakukan pemeriksaan kesehatan khususnya tekanan darah secara rutin agar
mampu mengontrol tekanan darah serta pola makan yang kurang baik. Hasil berkonsultasi dengan bidan desa
juga memperkuat keputusan kelompok kami untuk mengangkat topic terkait hipertensi sebagai prioritas
kesehatan utama yang akan di tangani selama 3 minggu KKN-IPE-AIK di Desa Bendo.
Solusi Interprofesional : kegiatan – kegiatan interprofesional empat program studi yang telah dilakukan
berupa : 1) penyuluhan penyebab hipertensi dan cara – cara pencegahannya oleh mahasiswa prodi kesehatan
masyarakat, 2) pemeriksaan tekanan darah dan cara pengobatan untuk mengurangi tingkat keparahan oleh
mahasiswa prodi keperawatan, 3) penyuluhan mengenai makanan yang harus dihindari dan yang baik untuk
di konsumsi oleh penderita hipertensi oleh mahasiswa prodi gizi, 4) pelaksanaan senam hipertensi serta
pelatihan gerakan – gerakan untuk mengurangi kejadian hipertensi oleh mahasiswa prodi fisioterapi.
Sosialisasi pencegahan dan penanganan hipertensi ini dilakukan mulai usia produktif hingga lansia. Selain
ceramaha dan pelatihan, mahasiswa juga memberi leaflet yang dibagikan pada masyarakat sehingga masyarakat
dapat membacanya kembali bila lupa aka nisi penyuluhan dan pelatihan yang telah dilakukan mahasiswa.
Kegiatan Lintas Sektor : kegiatan utama dalam KKN-IPE-AIK ini bekerjasama dengan sector agama yaitu
dengan melibatkan pengurus pengajian rutin. Kegiatan – kegiatan tambahan lainnya ada yang bekerjasama
dengan pemerintah Desa Bendo serta sector swasta, namun tidak dituliskan dalam ringkasan ini karena jumlah
kegiatan yang banyak dan beragam jenisnya.
Faktor Pendukung dan Penghambat : faktor pendukung dari kegiatan KKN-IPE-AIK dari dosen
pembimbing dan pembimbing lapangan yang membantu proses selama KKN, bidan desa yang membantu
dalam pelaksanaan kegiatan kesehatan yang kami lakukan, masyarakat yang ramah dan mendukung setiap
kegiatan yang kami adakan, serta solidaritas tim KKN-IPE-AIK kelompok 29 sehingga setiap kegiatan mampu
berjalan dengan lancar dan sukses. Adapun penghambat selama kegiatan yaitu partisipasi masyarakat yang
masih kurang dan kepedulian terhadap kesehatan individu.
Rekomndasi : puskesmas setempat sebaiknya menjangkau kembali masyarakat Desa Bendo yang belum
tersentuh program komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) terkait dengan hipertensi. Kegiatan lanjutan yang
dapat dilakukan dengan bekerjasama kader – kader untuk mengaktifkan posyandu lansia yang terfokus pada
penyuluhan terkait tatalaksana hipertensi pada lansia dan pemeriksaan rutin tekanan darah di masyarakat seperti
pola makan, pola gaya hidup, aktivitas, dan stress yang dapat menyebabkan kekambuhan terjadi