Anda di halaman 1dari 14

SOPAN SANTUN TERHADAP ALAM

LESTARIKAN TANAMAN SEKOLAH

Disusun oleh :
1. Aisyah Putri Oskar
2. Kanaya Dirahayu
3. Marsya Tri Ananda
4. Mutia Annisa Fadhila
5. Rahmatul Azizah

Sekolah Menengah Atas Negeri 1


Kota Padang Panjang
TP. 2023/2024
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan
karuniaNya, makalah sopan santun terhadap alam dapat terselesaikan dengan baik dan tepat
waktu. Sebagaimana telah diketahui makalah ini adalah sebagai hasil observasi lingkungan
SMAN 1 Padang Panjang.

Makalah ini adalah kegiatan yang dilakukan selama proses Pembelajaran Profil Pelajar
Pancasila (Propela) yang diikuti oleh anggota kelompok 1 kelas X.9. Tepatnya pada hari Kamis,
7 September 2023. Tim Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
pembimbing Propela yang telah membantu selama pengerjaan makalah, baik berupa bantuan
bimbingan, motivasi dan dukungan selama pengerjaan. Laporan ini diharapkan dapat
memberikan manfaat terhadap pengetahuan umum siswa-siswi SMAN 1 Padang Panjang.

Tim Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam proses
penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, Penulis memohon maaf atas segala kekurangan
tersebut. Kritik, saran dan masukan dari pembaca dapat disampaikan kepada penulis agar
tercapai kesempurnaan pada makalah ini. Terima kasih atas perhatiannya dan semoga
makalah ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Padang Panjang, 12 Maret 2023

Tim Penulis

Marsya Tri Ananda

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................................I
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................II
BAB I PEDAHULUAN.........................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.....................................................................................................................1
B. TUJUAN.........................................................................................................................................2
BAB II OBSERVASI..............................................................................................................................2
A. DESKRIPSI LINGKUNGAN SEKOLAH......................................................................................2
B. MASALAH LINGKUNGAN..........................................................................................................3
C. DAMPAK MASALAH...................................................................................................................4
BAB III SOLUSI DAN REKOMENDASI..............................................................................................5
A. SOLUSI...........................................................................................................................................5
B. IMPLEMENTASI...........................................................................................................................6
C. MANFAAT.....................................................................................................................................7
BAB IV KESIMPULAN..........................................................................................................................8
BAB V DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................8

II
BAB I
PEDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sekolah adalah Lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa atau murid di
bawah pengawasan pendidik atau guru. Sekolah berguna untuk mengembangkan pribadi
anak didik secara menyeluruh. Sekolah merupakan salah satu tempat dimana siswa dapat
belajar untuk membuka pikirannya.

Sekolah menengah atas adalah tingkatan terakhir pendidikan menengah yang


harus ditempuh siswa sebelum masuk ke jenjang perguruan tinggi. Secara umum siswa-
siswanya berumur 15-18 tahun. Artinya secara individu sedang berada dalam tahap
perkembangan remaja.

Terdapat berbagai macam SMA yang ada di Sumatera Barat, salah satunya adalah
SMAN 1 Padang Panjang. SMAN 1 Padang Panjang merupakan salah satu Sekolah
Menengah Atas Negeri di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Terletak di Guguak
Mahalintang, kota padang Panjang.

Smansa Padang Panjngan merupakan sekolah bekas peninggalan zaman Hindia


Belanda. Sekolah ini dulunya dimanfaatkan sebagai Sekolah Guru atau Noormal school,
tepatnya pada tahun 1918. Normal school diperuntukkan untuk siswa tamatan kelas 5 dari
sekolah rendah pribumi II selama kurun waktu 4 tahun.

Sekolah yang dijuluki ‘sekolah birru’ (kecintaan terhdhp lingkungan ) ini


memiliki keunikan, keistimewaan, keindahan tersendiri di dalamnya. Motto yang selalu
menggema yaitu “pemimpin dunia berorientasi akhirat”. Memiliki visi religious,
berbudaya, berdaya saing global dan cinta lingkungan

Sebagai tempat memperoleh pendidikan, lingkungan sekolah harus mendukung semua


aktivitas. Lingkungan sekolah yang nyaman dan bersih akan membuat seluruh warga
sekolah bersemangat.

1
Karena itu seluruh warga sekolah harus bisa dan wajib menjaga lingkungan sekolah.
perawatan tersebut harusnya tidak hanya dilakukan oleh penjaga sekolah atau tenaga
pendidik. Namun siswa juga miliki peran penting dalam mempertahankan keasrian
sekolah.

B. TUJUAN
Tujuan penyusunan makalah ini antara lain sebagai berikut:

 Mengidentifikasi masalah lingkungan sekolah yang disebabkan oleh kurangnya


kesadaran terhadap alam
 Menganalisis dampak dari masalah tersebut terhadap lingkungan sekolah
 Mencari solusi atau rekomendasi untuk mengatasi masalah tersebut dan meningkatkan
kesadaran pentingnya santun terhadap alam di sekolah

2
BAB II
OBSERVASI

A. DESKRIPSI LINGKUNGAN SEKOLAH


Setelah dilakukan observasi, fasilitas penunjang kegiatan belajar di Smansa
diantaranya adalah masjid, gedung utama, kelas, perpustakaan, laboratorium (kimia,
fisika, biologi, komputer, Bahasa), aula, ruang kesenian, ruang piket, ruang guru, tuang
tu, ruang kepsek, ruang olahraga, toielt. Bukan hanya itu terdapat lapangan (basket, voli,
basket) dan juga kantin sekolah.

Sesuai dengan hasil observasi, keadaan Masjid Misbahul Ulum yang disebut
sebagai satu-satunya masjid di Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Sumatera
Barat itu terlihat sangat baik.. Keadaan masjid di lantai dua sejuk dan sangat nyaman
untuk tempat ibadah. Tempat berwudhu dan toilet tersedia di seluruh penjuru sekolah

Perpustakaan terdiri dari 2 lantai memiliki ruang baca terbuka dan tertutup. Ruang
baca terbuka terdapat di lantai 2 perpustakaan. Untuk meminjam buku harus
menggunakan buku yang sudah terdapat barcode tanda kepemilikan SMAN 1 Padang
Panjang

Ekstrakurikuler yang berlaku diantaranya adalah PMR, Sispala, seni tari,


basketball, catur, olimpiade, beladiri, taekwondo, paduan suara, gitar solo, PPKN club,
drumband. Prestasi sekolah birru ini tidak hanya di bidang akdemik namun juga non-
akademik.

Renovasi lantai 1 maesjid mis akan dilanjutkan tahun ini. Pihak sekolah
mengadakan penggalangan dana dari walimurid. Jika selesai di renov akan memudahkan
ibadah siswa yg berjumlah hamper 1000 orang dengan berbagai program imtag seperti
sholat berjamaaah 2 kali sehari, mulazamah, mabit, kajian kegaaman, dan berbagai
macam pelatihan keagaamaan .

Sman 1 padang panjang sudah sangat baik dari fasilitas maupun kualitas. Setiap
sudut tempat sudah bersih dan rapi. Hanya saja perlu Pembangunan lebih lanjut di bagian
belakang daerah timur sekolah.
3
Warga sekolah baik itu tukang kebun atau siswa memliki tanggung jawab untuk
menjaga kebersihan lingkkungan sekolah dan mempertahankan nama baik sekolah.

B. MASALAH LINGKUNGAN
SMA 1 Padang Panjang telah di kenal oleh khalayak ramai dengan budaya yang
bernilai estetis, implementasian norma yang baik, serta asri dan hijau lingkungannya.
Untuk menjaga keasrian suatu lingkungan, di perlukan kesadaran diri yang tinggi untuk
saling menyadarkan betapa pentingnya sikap menjaga lingkungan. Sayangnya, tidak
semua orang paham betapa pentingnya kesadaran diri tersebut.

Termasuk sebagian kecil dari warga SMA 1 Padang Panjang yang masih
melalaikan kewajiban dalam menjaga keasrian lingkungan sekolah mereka sendiri.
Keasrian lingkungan yang sudah sepatutnya di jaga oleh semua warga sekolah, kini
nampaknya sudah mulai pudar seiring berjalannya waktu.

Baru-baru ini, terlihat di lakukannya penanaman tanaman berupa bunga-bunga


kecil yang bewarna, tersusun rapi di sepanjang perkarangan SMA 1. Tanaman yang di
tanam bertujuan agar sekolah terlihat lebih indah dan menyegarkan mata.

Namun kerap terjadi sikap tidak peduli dan tidak menghargai tanaman-tanaman
ini. Kurun waktu 2 minggu setelah penanaman masal tersebut, terlihat sebagian besar
bunga-bunga yang tertanam sudah layu bahkan mati. Hal ini di sebabkan karena
banyaknya siswa-siswi maupun orang yang berlalu-lalang di lingkungan SMA 1
memetik, membubut, bahkan menginjak tanaman-tanaman itu.

C. DAMPAK MASALAH
Penanamn bunga di sepanjang perkarangan SMA 1 ini bertujuan agar memberi
kesan indah, menarik, dan bewarna. Namun dengan kurangnya sikap peduli seperti yang
tercantum pada point (b) di atas, maka berdampak pada nilai estetika sekolah ini.

4
Dampak dari permasalahan di atas dapat di lihat dengan jelas. Karena minimnya
kesadaran dari berbagai pihak akan pentingnya menjaga tanaman tersebut, terjadilah aksi
memetik, membubut, ataupun menginjak tanaman, maka tanaman tersebut menjadi layu,
kering, dan mati.

Tanaman yang layu, kering, bahkan mati tentu saja tidak dapat memenuhi tujuan
sebenarnya dari penanaman itu sendiri. Menyebabkan perkarangan SMA 1 kurang enak
di pandang dan terjadinya kerugian bagi pihak sekolah.

Maka dari itu, kita memang harus menyadari arti penting tanaman dan pepohonan
dalam upaya pelestarian lingkungan. Langkah kecil bias di mulai dari menjaga
lingkungan sekolah. Menjaga lingkungan bukan hanya angan-angan, tapi tindakan.
Karena, jika alam sudah mulai tidak bersahabat, manusia harus siap menanggung akibat.

5
BAB III
SOLUSI DAN REKOMENDASI

A. SOLUSI
Dengan adanya kasus dan krisis sopan santun terhadap alam di lingkungan
sekolah, karenanya harus ada solusi untuk mengatasi perkara tersebut.

Solusi dan jalan keluar dari permasalahan tersebut dapat berupa:

1) Mengadakan sosialisasi tentang pentingnya menjaga lingkungan sekolah


kepada warga SMA Negri 1 Padang panjang

Dalam kasus ini pemahaman warga sekolah akan pentingnya menjaga


lingkungan sangat diperlukan , pemberian materi (sosialisasi) adalah hal
dasar yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah. Sosialisasi dapat
dilaksanakan pada apel pagi, setelah upacara bendera maupun di waktu-
waktu yang lainnya. Tentunya tujuan sosialisasi ini ialah meningkatkan
kesadaran dari masyarakat sekolah SMA negeri 1 Padang Panjang.

2) Pembentukan peraturan "sayangi tanaman dan cintai lingkungan" dan


memberikan sanksi kepada warga sekolah yang melenggar.

Peraturan adalah suatu pedoman yang berfungsi untuk membatasi perilaku


seseorang dalam lingkungan tertentu dan memiliki sanksi bagi yang
melanggar aturan tersebut. Sesuai dengan pengertian peraturan di atas
peraturan merupakan hal yang wajib di patuhi dan laksanakan.
Pembentukan peraturan tersebut dapat menimbulkan nilai-nilai positif di
lingkungan sekolah.

Peraturan " Sayangi tanaman dan cintai lingkungan" berupa larangan bagi
setiap warga sekolah untuk mencabut , menginjak dan memetik tanaman.

6
Apabila peraturan tersebut tidak dipatuhi maka akan di kenakan Sanksi
berupa membawa satu tanaman ke sekolah dan menyiram seluruh tanaman
yang ada di lingkungan sekolah. Pemberian sanksi tersebut di tujukan
untuk

3) Pemasangan papan larangan di beberapa titik sekolah tentang tidak


mencabut, menginjak dan memetik tanaman di lingkungan sekolah.

4) Memberikan penghargaan kepada warga sekolah yang paling ramah


terhadap alam dan santun terhadap lingkungan.

Usia peserta didik SMA adalah usia peralihan dari remaja ke dewasa dan
tentu saja penghargaan adalah hal yang menarik bagi peserta didik.
Dangan adanya award ini peserta didik akan berpacu-pacu dalam hal
santun terhadap alam dan hal ini akan menimbulkan efek positif bagi
sekolah. Bentuk penghargaan disini ialah pemberian sartifikat yang
ditandatangani oleh kepala sekolah SMA negeri 1 Padang panjang dan
pemberian bingkisan. Award ini di adakan setiap enam bulan sekali atau
setiap satu semester.

B. IMPLEMENTASI
Implementasi merupakan pengaplikasian solusi yang tepat agar dapat mengurangi
sikap tidak santun pada alam. Yang dapat di lakukan secara efektif berupa :

1) Mengadakan sosialisasi

Dengan cara mengumpulkan peserta didik dan memberikan penjelasan


tentang pentingnya menjaga lingkungan sekolah. Setelah itu dapat juga
langsung mempraktekkan dengan cara melakukan operasi semut atau
menyiram tanaman yang ada di lingkungan sekolah.

7
2) Membentuk peraturan dan memberi sanksi

Menetapkan peraturan yang mana siswa yang ketahuan mencabut


menginjak atau memetik tanaman dikenakan sanksi berupa, menanam
kembali tanaman yang dipetik, menyiram tanaman setiap hari hingga
waktu jangka waktu yang ditentukan.

3) Memasang papan larangan

Membuat papan peringatan yang berisi tentang larangan merusak


tanaman dan sanksi-sanksi yang didapat jika melanggar larangan
tersebut, papan ini dapat diletakkan di sekitaran tanaman. Yang
diharapkan agar para siswa dapat melihat peringatan tersebut dan peduli
dengan tanaman yang ada di lingkungan sekolah.

4) Memberi penghargaan

Mengadakan perlombaan atau penilaian kebersihan dan keindahan


lingkungan yang diadakan setiap bulannya dengan begitu siswa dapat
lebih sadar dan peka akan kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah.

Dari contoh penerapan di atas dapat kita katakan bahwa yang bertanggung jawab
untuk menjaga kelestarian sekolah bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan atau
siswa saja, tetapi adalah tanggung jawab seluruh warga sekolah.

C. MANFAAT
Dari hasil penelitian diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Dengan terlaksananya sosialisasi dapat menambah wawasan dan


meningkatkan kesadaran warga sekolah.
2. Setelah terbentuknya peraturan pada lembaga sekolah akan "sayangi
tanaman dan cintai lingkungan" Maka diharapkan warga sekolah dapat

8
berperilaku sesuai dengan peraturan tersebut, sehingga perilaku merusak
lingkungan dapat terminimalisir.
3. Dengan upaya pemasangan spanduk pada beberapa titik sekolah
diharapkan timbulnya kesadaran akan lingkungan dari pihak sekolah.
4. Dapat diketahui bahwa penghargaan dapat memicu timbulnya sikap taat
pada siswa, dengan adanya penghargaan ini maka diharapkan siswa dapat
mematuhi peraturan ataupun mengikuti tema ramah lingkungan dari
penghargaan ini.

9
BAB IV
KESIMPULAN

Keindahan dan keasrian adalah hal penting yang harus dipertahankan keberadaannya di
lingkungan sekolah. Namun kedua hal terseut tidak serta merta bisa ada tanpa adanya pelestarian
dan perawatan. Keindahan dan keasrian adalah hal penting dalam menunjang kenyaman dalam
belajar. Jika lingkungan kotor, seluruh warga sekolah akan merasa tidak nyaman. Saat merasa
tidak nyaman maka ilmu yang disampaikan kan pun tidak akan tersimpan.

Kewajiban warga sekolah adalah mempertahankan keasrian dengan merawat dan


melestarikan lingkungan. Hal tersebut dapat dimulai dengan memperhatikan hal-hal kecil. Maka
dari itu, kita memang harus menyadari arti penting tanaman dan pepohonan dalam upaya
pelestarian lingkungan. Langkah kecil bias di mulai dari menjaga lingkungan sekolah. Menjaga
lingkungan bukan hanya angan-angan, tapi tindakan. Karena, jika alam sudah mulai tidak
bersahabat, manusia harus siap menanggung akibat.

10
BAB V
DAFTAR PUSTAKA

https://ejournal.unib.ac.id/index.php/potensia/article/download/12837/7199

https://online-journal.unja.ac.id/gentala/article/download/16791/13732

https://unisa-palu.e-journal.id/gurutua/article/download/67/52/

https://journal.trunojoyo.ac.id/pangabdhi/article/download/5166/3488

http://sman1papa.sch.id

https://journalfai.unisla.ac.id/index.php/at-thulab/article/download/284/pdf

11

Anda mungkin juga menyukai